Anda di halaman 1dari 3

KATA “hierarki” berkait erat dengan “struktur” atau susunan secara berjenjang.

Frasa “hierarki gereja”


berarti struktur gereja dalam kesatuan perutusan ilahi yang dipercayakan Kristus kepada Para Rasul-Nya
sampai akhir zaman (baca Matius 28:20). Hierarki dalam Gereja Katolik, berarti struktur gereja universal
atau gereja semesta dalam kesatuan perutusan yang telah dipercayakan Kristus kepada Para Rasul-Nya
yang kemudian dilanjutkan sejak Rasul Petrus secara berkelanjutan hingga hari ini sampai dengan akhir
zaman nanti.

. Apa yang dimaksud dengan Paus dalam hierarki Gereja Katolik ?


J. Paus adalah suatu jabatan tertinggi seorang beriman katolik yang menguasai seluruh gereja katolik
partikular di semua negara dan himpunannya.

T. Dimanakah kedudukan Paus ?


J. Paus berkedudukan di Roma, Vatikan.

T. Apa tugas Paus ?


J. Paus bertugas menggembalakan umat yang terhimpun dalam gereja-gereja partikular dengan dibantu
oleh para Uskup dan mempunyai hak dan wewenang untuk menentukan cara baik personal maupun
kolegial sesuai kebutuhan gereja, juga memimpin Ibadat (Ekaristi, Misa)di Katedral setiap hari Minggu
dan hari-hari raya wijib.

T. Apa yang dimaksud dengan Uskup ?


J. Uskup adalah jabatan seorang beriman katolik yang dipilih dan dilantik oleh Paus untuk memimpin
Keuskupan/Bereja Katolik Partikular di wilayah provinsi gerejawi di negara masing-masing. Uskup juga
disebut pengganti para rasul lewat Roh Kudus yang dianugerahkan kepada mereka ditetapkan menjadi
gembala dalam gereja dan pelayan dalam kepemimpinan.

T. Apa yang menjadi Tugas dan Fungsi Uskup ?


J. Tugasnya adalah menggembalakan umat Allah yang bekerjasama dengan para Pastor (Imam) yang
terhimpun di gereja partikular diwilayahnya. Memberikan perintah kepada Pastor (Imam) untuk memimpin
umat di gereja masing-masing/di wilayah gereja partikular masing-masing dan menyampaikan pesan-
pesan dari Paus sebagai pimpinan tertinggi gereja Katolik. Ada dua Uskup yaitu Uskup Agung/Uakup
Metropolit dan Uskup Sufragan. Uskup Agung/Uskup Metropolit yang memimpin Provinsi Gerejawi
berwenang melaporkan kalau ada penyelewengan-penyelewengan kepada Paus.
Fungsinya adalah memimpin para Imam (Pastor) di wilayahnya agar terbentuk gereja partikular dan
mewakili pastor/umat menyampaikan ke Paus jika ada masalah.

T. Dimanakah kedudukan Uskup ?


J. Kedudukan Uskup di keuskupan dalam wilayah provinsi gerejawi. Provinsi Gerejawi tidak sama dengan
Provinsi dalam pemerintahan suatu negara.

T. Siapakan Pastor itu ?


J. Pastor adalah jabatan seorang beriman katolik yang menyelesaikan sekolah di Seminari dan
ditahbiskan / dilantik oleh Uskup menjadi Pastor untuk menggembalakan umat katolik yang terhimpun
dalam gereja/kapel/rumah ibadat juga mewartakan sabda Tuhan.
Setiap Keuskupan hendaknya dibentuk Dewan Pastoral dibawah otoritas Uskup yang bertugas meneliti,
mempertimbangkan hal-hal yang menyangkut karya-karya pastoral di keuskupan.

T. Apakah Dewan Pastoral Paroki ?


J. Dewan Pastoral Paroki adalah suatu badan yang dibentuk atas dasar keputusan Uskup, yang
didalamnya berkumpul para wakil Umat Allah dengan Pastor Paroki sebagai kepada, guna membantu
penyelenggaraan dan pengembangan karya pelayanan pastoral di paroki yang bersangkutan.
Dewan Pastoral hendaknya ditugaskan hanya orang-orang beriman kristiani yang teguh imannya baik
moral dan unggul kearifannya.
Dewan Pastoral dibentuk untuk jangka waktu, menurut ketentuan-ketentuan statuta yang diberikan oleh
Uskup, bila Takhta lowong, dewan pastoral berhenti.

T. Apa yang dimaksud dengan Paroki ?


J. Paroki ialah komunitas kaum beriman kristiani tertentu yang dibentuk secara tetap dalam Gereja
Partikular yang reksa pastoralnya dibawah otoritas Uskup diosesan dipercayakan kepada Pastor Paroki
sebagai gembalanya sendiri.
Yang dapat diangkat secara sah menjadi Pastor Paroki haruslah ia telah ditahbiskan menjadi Imam
(Pastor) dan unggul dalam ajaran sehat dan moral, memiliki perhatian pada jiwa-jiwa dan keutamaan
lainnya juga mempunyai kualitas hukum universal dan partikular untuk membina Paroki yang
bersangkutan. Dan yang mengangkat hanyalah Uskup diwilayahnya.
Setiap Pastor Paroki terikat kewajiban tinggal di pastoran dekat gereja, kecuali dalam kasus-kasus
khusus jika ada alasan yang wajar, ordinaris wilayah dapat mengizinkan agar ia tinggal di tempat lain,
terutama dirumah bersama beberapa imam asal pelaksanaan tugas paroki diatur dengan baik dan tepat.
Pastor Paroki berhenti dari jabatannya karena pemberhentian atau dipindahkan oleh Uskup yang
dilakukan menurut norma hukum.
Pastor Paroki dapat dibantu oleh Pastor Pembantu untuk membantu pelayanan pastoral atau kelompok
kaum beriman kristiani tertentu dipelbagai paroki. Pastor Pembantu secara teratur wajib memberikan
laporan kepada Pastor Paroki tentang usaha-usaha pastoral yang direncanakan dan dilaksanakan Pastor

T. Siapakah Dewan Paroki ?


J. Adalah suatu badan di mana para gembala dan wakil umat bersama-sama memikirkan, meutuskan,
dan melaksanakan apa yang perlu atau bermanfaat untuk mewartakan Sabda Tuhan, mengembangkan
Rahmat Allah, dan membimbing umat supaya dapat menghayati, mengungkapkan, merayakan, dan
mewujudkan iman.
T. Apa fungsi Dewan Paroki ?
J. Ada 4 fungsi Dewan Paroki yaitu :
1. Fungsi Pelayanan, ini fungsi pokik Dewan Paroki ditengah dan bersama umat. Pelayanan disini
bertujuan untuk memajukan perkembangan hidup gereja, sehingga umat makin berkembang dalam iman
dan persekutuan;
2. Fungsi Kepemimpinan, dalam hal ini Dewan Paroki yang sebagian besar anggotanya terdiri dari para
kaum awam yang menyatu dengan pelayanan dan tugas para Pastor di Paroki. Kedudukannya adalah
Team Kerja Pastor ;
3. Fungsi Representasi, Dewan Paroki ikut menentukan wajah umat setempat bukan hanya status tapi
juga kerjanya, dedikasinya, dan mekanismenya. Semua ini merupakan cerminan dinamika umat
setempat;
4. Fungsi Penggerak, Dewan Paroki sebagai dinamisator kehidupan jemaat, memberikan fasilitas
kegiatan-kegiatan yang ada di tengah umat sepanjang kegiatan tersebut membantu memajukan
kehidupan umat setempat.
T. Apa Tugas Dewan Paroki ?
J. Dewan Paroki bertugas menyusun dan menjalankan program kerja di tingkat paroki. Sebelum disusun
program kerja secara rinci perlu dibuat pedoman pelaksanaan Dewan Paroki yang berisi hal-hal yang
praktis dan konkret bagi mereka yang terlibat dalam pelayanan pastoral, pedoman tersebut
mencerminkan semangat dasar umat kristiani sebagai murid Kristus.
Dewan Paroki Harian terdiri dari pastor sebagai ketua umum, para ketua (awam), para sekretaris dan
para bendahara;
Dewan Paroki Inti terdiri dari Dewan Harian ditambah ketua-ketua seksi;
Dewan Paroki Pleno terdiri dari Dewan Paroki Inti ditambah dengan ketua-ketua lingkungan/kring-stasi
dan wakil (sejauh ada) dari organisasi jemaat, biara, karya-karya pastoral profesi dan karya pastoral
karitatif.
Dibawah Paroki ada Wilayah dan Lingkungan/Kring.
T. Apa itu Ketua Wilayah ?
J. Jabatan seorang umat kristiani yang dipilih oleh umatnya/jemaatnya di lingkup wilayahnya dan
dikukuhkan/dilantik oleh Pastor Paroki.
T. Apa itu Ketua Lingkungan/Kring ?
J. Jabatan seorang umat kristiani yang dipilih oleh umatnya/jemaatnya di lingkup wilayanya dan
dikukuhkan/dilantik oleh Pastor Paroki.

Anda mungkin juga menyukai