Laporan Askep 2KK. Wiby Muhamad
Laporan Askep 2KK. Wiby Muhamad
DIABETES MELITUS
Disusun Oleh :
B. ETIOLOGI
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Genetik
4. Gaya hidup
5. Kondisi medis
C. MANIFESTASI KLINIS
1. Rasa lapar meningkat (Polifagi)
2. Rasa haus meningkat (Polidipsi)
3. Buang air kecil yang sering (Poliuri)
4. Luka yang lambat pulih atau sering infeksi
5. Pandangan buram
6. Letih
7. Gatal
8. Rasa sakit atau mati rasa pada ekstremitas
9. Berat Badan Menurun
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Cek Gula Darah ( pada kasus penderita akan meningkat kadar gula darahnya ) yaitu : >
180
E. KOMPLIKASI
1. Hipoglikemia
2. Hiperglikemia
3. Neuropatik saraf sensori
F. PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Diet
2. Latihan / olahraga yang cukup
3. Terapi Insulin
G. PENCEGAHAN
1. Jaga pola makan yang teratur
2. Olahraga dan tidur yang cukup
3. Cek gula darah
4. Konsultasikan kepada tenaga kesehatan apabila terdapat gula darah yang tinggi
H. KONSEP KEPERAWATAN
1. Pengkajian Keperawatan
a. Identitas
Nama, Tempat tanggal lahir, alamat dll.
b. Keluhan utama
Cemas, lemah, anoreksia, mual muntah, nyeri abdomen, nafas berbauh aseton,
poliuri, polidipsi, pengelihatan yang kabur.
b. Sirkulasi
Hipertensi, penyakit jantung, nyeri, kesemutan, luka yang sukar sembuh.
c. Eliminasi
Poliuri, nocturi, nyeri, rasa terbakar, diare, perut kembung, dan pucat
d. Nutrisi
Berat badan menurun, turgor kulit jelek, mual muntah
e. Neurosensori
Sakit kepala, ingin muntah, lemah otot
f. Respirasi
Tachipnea, kussmaul, ronchi, dan wheezing
g. Keamanan
Kulit lesi, luka dan ulkus menurunnya kekuatan umum
N NANDA NOC NIC
O
1 Ketidakseimbangan Nutrisi : Status Nutrisi Manajemen Nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
Definisi Definisi
D:2K:1
Kemampuan saraf tulang Menyediakan dan meningkatkan
Definisi belakang untuk menyampaikan Intake nutrisi yang seimbang
impuls - impuls sensori dan
Asupan nutrisi tidak cukup untuk
motorik
memenuhi kebutuhan metabolik
Aktivitas-Aktivitas
DAFTAR PUSTAKA
Billota, Kimberly.A.J(ed).2011.Kapita Selekta Penyakit : dengan implikasi
keperawatan.Jakarta :EGC.
LAPORAN PENDAHULUAN
HIPERTENSI
Disusun Oleh :
B. Etiologi
1. Genetik : Respon neurologi terhadap stress atau kelainan eksresi atau transport Na.
2. Obesitas : terkait degan level insulin tinggi yang mengakibatkan tekanan darah
meningkat
3. Stress lingkungan
4. Hilangnya elastisitas jaringan dan aterosklerosis pada orang tua serta pelebaran
pembuluh darah
5. Hipertensi esensial (Primer)
6. Hipertensi Sekunder
C. Manifestasi Klinis
1. Peningkatan tekanan darah
2. Sakit kepala
3. Pusing
4. Rasa berat ditengkuk
5. Sukar tidur
6. Lemah dan lelah
7. Nokturia
8. Azotemia
9. Sulit bernafas saat beraktivitas
10.
D. Klasifikasi
1. Tekanan darah normal sistolik 140 mmHg dan diastolik 90 mmHg
2. Tekanan darah broder line sistolik 141 mmHg dan diastolik 91 mmHg
3. Tekanan darah tinggi sistolik 160 mmHg dan diastolik 95 mmHg
E. Faktor Risiko
1. Riwayat keluarga dengan penyakit jantung dan hipertensi
2. Pria usia 35-55 tahun dan wanita >50 tahun dan sesudah menopause
3. Kebanyakan mengkonsumsi garam/natrium
4. Sumbatan pada pembuluh darah (aterosklerosis) disebabkan oleh beberapa hal
seperti merokok, kadar lipid dan kolesterol serum meningkat, caffein, DM
5. Faktor emosional dan tingkat stress
6. Gaya hidup yang monoton
7. Sensitive terhadap angiotensin
8. Kegemukan
9. Pemakaian kontrasepsi oral, sepertu estrogen
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Cek darah rutin (hematokrit dan hemoglobin)
2. Blood unit nitrogen
3. Glukosa
4. Kalium serum
5. Kalsium serum
6. Kolesterol dan trigliserid serum
7. Pemeriksaan tiroid
8. Urinalisa
9. Asam urat
10. Steroid urin
11. EKG
G. Komplikasi
1. Otak : Perdarahan dan kematian sel otak/stroke
2. Ginjal : kerusakan sel ginjal dan gagal ginjal
3. Jantung : membesar, sesak nafas, cepat lelah dan gagal jantung
4. Penatalaksanaan
H. Cara Pencegahan
1. Terapi tanpa obat
2. Diet
3. Penurunan BB
4. Penurunan asupan etanol
5. Menghentikan merokok
I. Perawatan Hipertensi
1. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan
2. Batasi pemakaian garam
3. Hindari merokok
4. Perhatikan keseimbangan gizi
J. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko penurunan curah jantung
2. Intoleransi aktivitas
3. Nyeri akut
4. Defisit pengetahuan
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth, 2009.Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol2, Jakarta,EGC
3. Komposisi Keluarga :
N Jenis Hub dengan
Nama Ttl Pendidikan Pekerjaan
o Kelamin KK
1 Tn.T L Kepala 01-01-1989 S1 PNS
Keluarga
2 Ny.S P Istri 06-04-1993 SLTA IRT
3 An.J P Anak 09-12-2019 BELUM TDK BEKERJA
SEKOLAH
4 An.F L Anak 02-07-2014 SD TDK BEKERJA
Genogram :
(Tn.B ) ( Ny. J )
Keterangan :
: Meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal Serumah
: Klien
6. Agama : Islam
Tn.T dan Ny.S memiliki 2 orang anak saat ini anak pertama masih sd, dan anak
kedua belum sekolah.
Keluarga Tn.T tidak begitu memiliki penyakit serus hanya saja Ny.S yang
memiliki riwayat Hipertensi namun meminum obat rutin.
C. Lingkungan
1. Katarektistik rumah
Tn.T dan keluarga tinggal di desa malinau seberang, sudah menjadi warga tetap
di rt 1, memiliki tetangga yang warga asli, interaksi dengan tetangga juga baik.
Keluarga Tn.T ada 4 orang terdiri dari ayah, ibu, anak pertama dan kedua, Tn.T
Karyawan Honorer.
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi keluarga berjalan dengan baik, keluarga berkomunikasi aktif dan
interasi keluarga baik
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan dua orang
anak yang tinggal dalam satu rumah yang satu sama lain dan saling
memperhatikan.
3. Struktur peran
Tn. T sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur ruma
tangganya dan Ny. S sebagai istri dan bertanggung jawab dalam merawat suami
dan anak.
4. Nilai dan norma budaya
Nilai dan kepercayaan keluarga menganut kepercayaan agama islam
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. T cukup rukun dan perhatian dalam membina hubungan rumah
tangga, apabila ada masalah di dalam keluarga di bicarakan dengan baik.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga telah mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik, Tn. T
aktif dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
Keluarga mulai beradaptasi dengan kehidupan yang sekarang terutama sakit yang
di alami
G. Harapan
Keluarga berharap tidak menderita penyakit yang serius dalam hidupnya dan
berharap penyakitnya sembuh.
H. Pemeriksaan fisik
Pengkajian Tn.T Ny.S
Keadaan Umum TD : 120/80 mmHg TD : 150/90 mmHg
N : 78 x/menit N : 80 x/menit
S : 36,5 º C S : 36,0 º C
RR : 17 x/menit RR : 18 x/menit
BB : 72 kg BB : 80 kg
ANALISA DATA
N Data Penunjang Kemungkinan Masalah
o Penyebab
1 Ds : Peningkatan tekanan Inteoleransi aktifitas
Ny.S mengatakan darah
mudah lelah, terkadang
merasa pusing, kepala Lelah , terasa berat,
terasa sakit dann mual pusing, dan nyeri bagian
belakang leher
Do :
Bibir pasien kering, Aktivitas Menurun
lemes
TD : 150/90
Do :
Keluarga Tn. T belum
mendapatkan tentang
informasi terkait
penyakit yang dialami
dan jarang
memeriksakan diri ke
tenaga kesehatan
RENCANA KEPERAWATAN
No SDKI SLKI SIKI
1 Intoleransi aktivitas Toleransi aktivitas Pemantauan Tanda vital
(D : 0066) (L.05047) (I.14529)
Definisi Definisi Definisi
Ketidakcukupn energy Respon fisiologis terhadap Mengumpulkan dan
untuk melakukan aktifitas aktivitas yang menganalisis data hasil
sehari membutuhkan tenaga. pengukuran fungsi vital
Penyebab Kriteria hasil : kardivaskuler, pernafasan.
Ketidakseimbangan 1.1 saturasi oksigen (4) Tindakan
antara suplai dan 1.2 keluhan lelah (4) Observasi
kebutuhan oksigen 1.3 tekanan darah (4) 1.1 Monitor tekanan darah
Gejala dan tanda mainor 1.4 Frekuensi nafas (4) 1.2 Monitor nadi (frekuensi,
Tekanan darah meningkat kekuatan, irama)
20% dari kondisi istirahat Keterangan : 1.3 Monitor suhu tubuh
1 : Meningkat 1.4 Identifikasi penyebba
2 : Cukup Meningkat perubahan tanda vital
3 : Sedang Edukasi
4 : Cukup Menurun 1.5 Jelaskan tujuan dan
5 : Menurun prosedur pemantauan
2 Defisit Pengetahuan Tingkat pengetahuan Edukasi Kesehatan
(D.0111) (L.12111)
(I.12383)
Definisi Definisi
Ketiadaan atau kurangnya Kecukupan informasi Definisi
informasi kognitif yang kognitif yang berkaitan
Mengajarkan pengelolaan
berkaitan dengan topik dengan topik tertentu
Penyebab Ditunjukkan dengan faktor risiko penyakit dan
Kurang terpapar kriteria sbb :
perilaku hidup bersih serta
informasi 2.1 Perilaku seusai anjuran
Gejala dan tanda mayor (4) sehat
(s) 2.2 Kemampuan
Tindakan
1. Menanyakan masalah menjelaskan
yang dihadapi pengetahuan tentang 1.1 Identifikasi kemampuan
suatu topik (4)
pasien dan keluarga
(o) 2.3 Perilaku sesuai dengan
2. Menunjukkan persepsi pengetahuan (4) menerima informasi
yang keliru terhadap Keterangan :
1.2 Identifikasi tingkat
masalah 1 : Menurun
2 : Cukup Menurun pengetahuan saat ini
3 : Sedang
1.3 Identifikasi persepsi
4 : Cukup meningkat
5 : Meningkat pasien dan keluarga
tentang diet yang
diprogramkan
1.4 persiapan materi, media
dan alat peraga
1.5 jadwalkan waktu yang
tepat untuk memberikan
pendidikan kesehatan
1.6 Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
1.7 Mengajarkan Prilaku
Hidup Bersih dan Sehat
PENGKAJIAN KELUARGA TN.S
A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. S
2. Alamat : Malinau Seberang RT I
3. Komposisi Keluarga :
Genogram :
(Tn.W ) ( Ny. W)
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal 1 Rumah
: Klien
Keterangan :
Ny.A Memiliki penyakit diabetes.
1. Katarektistik rumah
Kondisi rumah sewaan permanen, memiliki ruang tamu, dapur dan 1 kamar, dan
wc.
Keluarga Tn.S sudah menempati rumah sewaan yang di tempatinya sejak 2009
sampai dengan sekarang dan bersebelahan dan tidak pernah pindah.
D. Struktur keluarga
H. Pemeriksaan fisik
Pengkajian Tn. S Ny. A
ANALISA DATA
N Data Penunjang Kemungkinan Masalah
o Penyebab
1 Ds : Gangguan toleransi gula Ketidakstabilan kadar glukosa
Ny.S mengatakan darah darah
mudah lelah, lapar,
mengantuk dan cepat Kadar glukosa darah
lapar serta haus tinggi
Do :
Keluarga Tn. S belum
mendapatkan tentang
informasi terkait
penyakit yang dialami
dan jarang
memeriksakan diri ke
tenaga kesehatan
RENCANA KEPERAWATAN
No SDKI SLKI SIKI
1 Ketidakstabilan kadar Kestabilan kadar glukosa Manajemen Hiperglikemi
glukosa darah (D : 0027) darah (L.03022) (I.03115)
Definisi Definisi Definisi
Variasi kadar glukosa Kadar glukosa darah Mengidentifikasi dan
darah naik dan rentang berada pada rentang mengelola kadar glukosa
normal normal ditunjukkan darah di atas normal
Penyebab dengan kriteria sbb :
2. Gangguan toleransi 1.1 Mengantuk (2) Tindakan
insulin 1.2 Keluhan lapar (2) 2.1 Identifikasi kemampuan
1.3 Mulut Kering (2) pasien dan keluarga
Gejala dan tanda mainor 1.4 Rasa Haus (2) menerima informasi
2. Lelah atau lesu 2.2 Identifikasi tingkat
Keterangan : pengetahuan saat ini
3. Kadar glukosa dalam 1 : Meningkat 2.3 Identifikasi persepsi
darah tinggi 2 : Cukup Meningkat pasien dan keluarga
3 : Sedang tentang diet yang
4 : Cukup Menurun diprogramkan
5 : Menurun 2.4 Persiapan materi, media
dan alat peraga
2.5 Jadwalkan waktu yang
tepat untuk memberikan
pendidikan kesehatan
2 Defisit Pengetahuan Tingkat pengetahuan Edukasi Kesehatan
(D.0111) (L.12111)
(I.12383)
Definisi Definisi
Ketiadaan atau kurangnya Kecukupan informasi Definisi
informasi kognitif yang kognitif yang berkaitan
Mengajarkan pengelolaan
berkaitan dengan topik dengan topik tertentu
Penyebab Ditunjukkan dengan faktor risiko penyakit dan
Kurang terpapar kriteria sbb :
perilaku hidup bersih serta
informasi 4.1 Perilaku seusai anjuran
Gejala dan tanda mayor (4) sehat
(s) 4.2 Kemampuan
Tindakan
3. Menanyakan masalah menjelaskan
yang dihadapi pengetahuan tentang 3.1 Identifikasi kemampuan
suatu topik (4)
pasien dan keluarga
(o) 4.3 Perilaku sesuai dengan
4. Menunjukkan persepsi pengetahuan (4) menerima informasi
yang keliru terhadap Keterangan :
3.2 Identifikasi tingkat
masalah 1 : Menurun
2 : Cukup Menurun pengetahuan saat ini
3 : Sedang
3.3 Identifikasi persepsi
4 : Cukup meningkat
5 : Meningkat pasien dan keluarga
tentang diet yang
diprogramkan
3.4 persiapan materi, media
dan alat peraga
3.5 jadwalkan waktu yang
tepat untuk memberikan
pendidikan kesehatan
3.6 Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
3.7 Mengajarkan Prilaku
Hidup Bersih dan Sehat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
dan waktu Keperawatan
Ketidakstabilan kadar 1.1 Identifikasi kemampuan S:
pasien dan keluarga
glukosa darah Keluarga mengatakan masih kurang
menerima informasi
1.2 Identifikasi tingkat mengerti dengan jenis pnyakit yang
pengetahuan saat ini
dialami da pengobatannya.
1.3 Identifikasi persepsi
pasien dan keluarga O:
tentang diet yang
Keluarha memahami tetang
diprogramkan
1.4 Persiapan materi, media informasi diit yag disampaikan.
dan alat peraga
A:
1.5 Jadwalkan waktu yang
tepat untuk memberikan Ketidakstabilan kadar glukosa darah
pendidikan kesehatan
belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2. Defisit pengetahuan 2.1 Identifikasi kemampuan S:
pasien dan keluarga Keluarga dapat memahami
menerima informasi penjelasan yang disampaikan
2.2 Identifikasi tingkat O:
pengetahuan saat ini Keluarga mampu memahami dan
2.3 Identifikasi persepsi kooperatif menjawab dan bertanya
pasien dan keluarga tentang penyakitnya.
tentang diet yang A:
diprogramkan Defisit pengetahuan teratasi sebagian
2.4 persiapan materi, media P : Pertahankan intervensi
dan alat peraga
2.5 jadwalkan waktu yang
tepat untuk memberikan
pendidikan kesehatan
2.6 Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
2.7 Mengajarkan Prilaku Hidup
Bersih dan Sehat