Anda di halaman 1dari 7

MOTORIK Journal Kesehatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten


Vol.15.No.1,2020 ISSN Print -1907-218X
Online -2685-1210
PENGARUH EDUKASI TENTANG PENYULIT PERSALINAN
TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN PRA
OPERASIEMERGENCY SECTIO CAESAREA
DI RSUP dr SOERADJI TIRTONEGORO

Devi Permata Sari, Sri Sat Titi Hamranani, Sukini


Prodi Sarjana Keperawatan, Stikes Muhammadiyah Klaten
*Email: devisarimaternity@gmail.com

Abstrak
Kata Kunci: Penyulit Pada kondisi kehamilan yang beresiko sehingga mengancam
Persalinan; Edukasi; keselamatan ibu dan janin maka tim medis akan merekomendasikan
Kecemasan;Sc untuk dilakukan tindakan emergency sectio caesarea, namun hal
Emergency tersebut juga berdampak timbulnya kecemasan pada ibu hamil.
Edukasi kesehatan merupakan salah satu peran keperawatan yang
penting. Edukasi kesehatan bertujuan membantu individu, keluarga,
atau komunitas untuk menambah pengetahuan, pemahaman tentang
persalinan sehingga merubah sikap serta menurunkan kecemasan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahuai pengaruh Edukasi tentang
Penyulit Persalinan terhadap Penurunan Kecemasan pada Pasien
Pre Operasi Emergency Sectio Caesarea di RSUP dr. Soeradji
Tirtoengoro Klaten. Desain penelitian ini menggunakan pre
eksperimen dengan rancangan one group pretest postest. Populasi
pada penelitian ini adalah semua Pasien Pre Operasi Emergency
sectio caesarea di RSUP dr. Soeradji Tirtoengoro Klaten pada bulan
Juni sampai dengan Agustus 2019 sebanyak 82 orang sehingga rata-
rata 27 orang per bulan. Analisa data menggunaan Uji Wilcoxon.
Rerata umur responden adalah 33,5 tahun, mayoritas pendidikan
responden adalah SMA, pekerjaan responden mayoritas tidak
bekerja dan responden sebagian besar multigravida. Kecemasan
responden pre operasi emergency sectio caesarae sebelum diberikan
edukasi tentang penyulit persalinan rerata 13,35 dan sesudah
diberikan edukasi rerata 6,15. Ada Pengaruh Edukasi tentang
Penyulit Persalinan terhadap Penurunan Kecemasan pada Pasien
Pre Operasi Emergency Secito Caesarea di RSUP dr. Soeradji
Tirtonegoro Klaten dengan nilai p value = 0,000.

Abstract
In a risky pregnancy condition that threatens the safety of the mother
Keywords :
and the fetus, the medical team will recommend an emergency
complicating labor;
Education; Anxiety; Sc section of the caesarean section, but this also causes anxiety in
Emergency pregnant women. Health education is an important nursing role.
Health education aims to help individuals, families, or communities
to increase knowledge, understanding of childbirth so as to change
attitudes and reduce anxiety. The purpose of this study was to
determine the effect of education about complications of childbirth on
reducing anxiety in preoperative emergency cesarean patients at dr.
Soeradji Tirtoengoro Klaten. This research design used pre-
experiment with one group pretest postest design. The population in

1
MOTORIK Journal Kesehatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
Vol.15.No.1,2020 ISSN Print -1907-218X
Online -2685-1210

this study were all Preoperative Emergency Sectio Caesarea patients


at dr. Soeradji Tirtoengoro Klaten from June to August 2019 as many
as 82 people, so an average of 27 people per month. Data analysis
using the Wilcoxon Test. The mean age of the respondents was 33.5
years, the majority of respondents 'education was high school, the
majority of respondents' occupations were not working and the
respondents were mostly multigravidas. Respondents' anxiety in
preoperative emergency sectio caesarae before being given
education about complications of labor was 13.35 and after
education was given a mean of 6.15. There is an effect of education
about complications of childbirth on reducing anxiety in patients with
preoperative emergency secito caesarea at dr. Soeradji Tirtonegoro
Klaten with p value = 0,000.

1. PENDAHULUAN dari tenaga persalinan yaitu kekuatan his yang


Persalinan merupakan suatu peristiwa tidak memadai, adanya kelainan presentasi –
yang sangat penting dalam kehidupan wanita. posisi, gangguan pada rongga panggul atau
Proses persalinan memiliki arti yang berbeda kelainan jaringan lunak dari saluran
disetiap wanita, dengan belum adanya reproduksi yang menghalangi densus janin,
pengalaman akan memunculkan kecemasan hal ini menimbulkan gangguan pada
dan ketakutan yang berlebih selama proses persalinan atau menimbulkan adanya penyulit
persalinan. Keadaan ini sering terjadi pada didalam persalinan.
wanita yang pertama kali melahirkan (1) Penyebab penyulit dalam persalinan
Persalinan merupakan suatu proses yang mungkin terjadi pada kala I diantaranya
pengeluaran hasil konsepsi (janin dan yaitu adanya riwayat bedah caessarea. Seksio
plasenta) yang cukup bulan atau dapat hidup sesarea (SC) adalah suatu tindakan untuk
diluar kandungan melalui jalan lahir atau melahirkan bayi dengan berat di atas 500
melalui jalan lain, dengan bantuan ataupun gram, melalui sayatan pada dinding uterus
tanpa bantuan (kekuatan sendiri) (2). yang masih utuh (5).
Persalinan terdapat dua jenis yaitu normal dan Persalinan sectio caesarea merupakan
tidak normal. Persalinan tidak normal seperti persalinan buatan dimana janin dilahirkan
persalinan seksiao caesarea dan vakum melalui suatu insisi pada dinding perut dan
ekstraksi dinding rahim dengan saraf rahim dalam
Persalinan sectio caesarea terjadi keadaan utuh serta berat diatas 500 gr
karena keadaan sudah masuk dalam keadaan (6).Persalinan sectio caesaaaarea yang
emergency. Emergency dalam persalinan dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan janin
merupakan tindakan persalinan buatan, salah karena pada kondisi gawat darurat atau
satu tindakan tersebut adalah persalinan sectio mengancam jiwa maka disebut emergency
caesarea (SC) (3).Hasil penelitian Yeani sectio caesarea.
(4)mengatakan waktu pelaksanaan SC, Angka kelahiran melalui operasi
persalinan karena emergency merupakan sectio caesarea (SC) terus meningkat secara
tindakan persalinan yang paling banyak global. Data persalinan sectio caesarea di
dilakukan dengan jumlah 32 (53,3%) Indonesia dalam 4 tahun terakhir mengalami
responden. peningkatan dari 20% menjadi 29,8 % pada
Komplikasi dalam persalinan ditandai tahun 2018 (7). Data dari register rumah sakit
dengan adanya kelambatan atau tidak adanya di % kabupaten di propinsi Jawa Tengahtahun
kemajuan proses persalinan dalam ukuran 2018, angka kejadian sectio caesarea
satuan waktu tertentu. sebanyak 5.222 kasus (8)
Wiknjosastro(3)mengatakan adanya kelainan

2
MOTORIK Journal Kesehatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
Vol.15.No.1,2020 ISSN Print -1907-218X
Online -2685-1210
Keputusan yang diambil oleh tim (penggunaan peralatan, objek, model
medis untuk dilakukan operasi sectio caesarea sebenarnya, dsb) dan materi audiovisual
terhadap pasien dalam kondisi gawat darurat (slide, rekaman suara, televisi, rekaman
cenderung mendadak, pasiem belum gambar, dsb) Hermawan (11)menyatakan
mengetahui jauh hari sebelumnya. Tindakan bahwa pasien dengan kebutuhan informasi
penanggulangan gawat darurat selalu yang tinggi cenderung mengalami kecemasan.
mengutamakan keselamatan pasien, dimana Maulana (12) menyebutkan tujuan konseling,
saat melakukan tindakan kegawatdaruratan termasuk sebagai pereda kecemasan,
perawat harus bertindak cepat dan akhirnya penyembuhan gangguan emosional,
cenderung mengesampingkan kecemasan pencapaian kebahagiaan dan kepuasan,
pasien. Suatu tindakan medis menyelamatkan aktualisasi diri, serta penghapusan tingkah
jiwa dapat mendatangkan kecemasan, karen laku maladaptif dengan belajar pola-pola
adapat mengancam integritas tubuh. tingkah laku adaptif.
Kecemasan (ansietas/anxiety) adalah Fenomena yang terjadi pada saat ibu
gangguan alam perasaan (affective) yang dinyatakan akan dilakukan persalinan secara
ditandai dengan perasaan ketakutan atau belum memahami bahwa dirinya dalam
kekhawatiran yang mendalam dan kondisi gawat darurat dan ibu merasakan
28
berkelanjutan. Gejala kecemasan merupakan kekhawatiran akan ancaman terhadap diri dan
komponen utama bagi hampir semua janinnya sehingga timbul kecemasan. Namun
gangguan kejiwaan (psychiatricdisorder)(9). pada saat tindakan kegawatdaruratan tim
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan medis dan juga perawat dituntut harus
ketika ibu akan mejalani persalinan bertindak cepat sehingga cenderung
diantaranya adalah umur, pekerjaan dan mengesampingkan kecemasan. Sedangkan
pengalaman atau pengatahuan ternyata pelaksanaan asuhan keperawatan yang sudah
berhungan dengan perilaku yang dimana berjalan belum memberikan intervensi
seorang ibu mengalami kecemasan dengan terhadap kecemasan pasien.
tidak mengetahui tentang penyulit Dari studi pendahuluan di RSUP dr.
persalinan(10) Soeradji Tirtonegoro Klaten pada periode 1
Dampak buruk dari kecemasan ibu Juni sampai dengan 30 Agustus 2019 terdapat
hamil memicu terjadinya rangsangan 191 pasien dilakukan tindakan operasi
kontraksi rahim. Kondisi tersebut dapat emergency. Sedangan jumlah pasien yang
meningkatkan tekanan darah dan denyut dilakulan tindakan operasi emergency sectio
jantung ibu sehingga akan menyebabkan caesarea sejumlah 82 pasien, sehingga
peningkatan denyut jantung janin. Jika ibu emergency SC mencapai 42%. Hasil observasi
pada kondisi kecemasan yang berat pada saat yang dilakukan pada tanggal 15 – 30
pre operasi sectio caesarea akan menambah September 2019, dari 15 pasien yang
resiko ancaman terhadap jiwa ibu dan janin. dilakukan observasi terdapat 12 (80%) pasien
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengalami kecemasan, 11 (73%) pasien
mengatasi kecemasan pada persalinan adalah mengatakan belum pernah menjalani operasi,
dengan melakukan pendidikan kesehatan, 1(6,6%) pasien mengatakan pernah menjalani
yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, operasi namun masih cemas akan dilakukan
merubah sikap ibu agar memahami proses operasi, takut operasi gagal dan meninggal
persalinan. Hal tersebut juga berlaku bagi saat operasi dan 3 (20%) tidak mengalami
pasien pre operasi emergency sectio caesarea, kecemasan.
bahkan perlu ditambahkan edukasi tentang Berdasarkan latar belakang dan studi
penyulit persalinan agar ibu memahami pendahuluan di atas maka peneliti tertarik
bahwa kondisinya dalam keadaan gawat untuk melakukan penelitian tentang
darurat dan tindakan yang akan dilakukan “Pengaruh Edukasi tentang Penyulit
untuk menyelamatkan jiwa ibu dan janin. Persalinan terhadap Penurunan Kecemasan
Metode yang digunakan untuk pada Pasien Pre Operasi Emergency Sectio
menyajikan isi edukasi dapat berupa materi Caesarea di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro
tertulis, materi tercetak (pamflet, buklet, Klaten.
brosur, dsb), materi tidak tercetak

3
MOTORIK Journal Kesehatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
Vol.15.No.1,2020 ISSN Print -1907-218X
Online -2685-1210

METODE Swasta 1 5
Desain penelitian ini menggunakan Tani 3 15
pre eksperimen dengan rancangan one group Jumlah 20 100
pretest postest. Populasi pada penelitian ini 3 Paritas
adalah semua Pasien Pre Operasi Emergency Primigravida 5 25
sectio caesarea di RSUP dr. Soeradji Multigravida 12 60
Tirtoengoro Klaten pada bulan Juni sampai Grandemultigravida 3 15
dengan Agustus 2019 sebanyak 82 orang Jumlah 20 100
sehingga rata-rata 27 orang per bulan. Analisa
data menggunaan Uji Wilcoxon Berdasarkan tabel 2 diketahui
pendidikan paling banyak adalah
HASIL DAN PEMBAHASAN berpendidikan SMA sebanyak 9 orang (45%),
1.1. Karakteristik Reponden pekerjaan paling banyak adalah ibu rumah
tangga sebanyak 16 orang (80%),dan sebagian
Tabel 1 besar responden adalah multi gravida
N Min Max Mean SD sebanyak 12 orang (60%).
Umur 20 21 44 33,50 6,29 Hasil penelitian menunjukkan
pendidikan responden mayoritas adalah SMA
Hasil penelitian menunjukkan umur sebanyak 9 orang (45%). Kecemasan pasien
termuda 21 tahun dan tertua adalah 44 tahun, yang berpendidikan menengah memang
sehingga didapatkan rerata umur responden beralasan karena ketidaktahuan tentang
33,50 tahun yang termasuk dalam katagori operasi sectio caesarea (13). Hasil ini sesuai
umur produkti. Wiknjosastro (3)mengatakan dengan penelitian Rahayu (2014) bahwa
umur 20-35 tahun merupakan umur produktif. mayoritas ibu post SC adalah dengan
Umur ini merupakan umur yang baik untuk pendidikan SMA.
seorang ibu melahirkan dan hamil. Tingkat pendidikan yang rendah pada
Hawari (9)menjelaskan bahwa umur seseorang akan menyebabkan orang tersebut
merupakan salah stau faktor internal yang lebih mudah mengalami kecemasan
berkontribusi timbulnya kecemasan pada ibu dibandingkan mereka yang mempunyai status
melahirkan.Faktor umur muda lebih mudah pendidikan tinggi. Hal ini menggambarkan
mengalami kecemasan umur lebih tua. bahwa pasien sectio caesarea dari yang
Sejalan dengan bertambahnya umur akan berpendidikan menengah memiliki tingkat
menambah pengetahuan, kedewasaan, kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan
kematangan dan kekuatan seseorang dalam dengan pasien yang berpendidikan tinggi.
berpikir dan bekerja. Pendidikan adalah usaha manusia untuk
menumbuhkan dan mengembangkan potensi-
1.2. Pendidikan potensi pembawaan baik jasmani maupun
Tabel 2 rohani sesuai dengan nilai- nilai yang ada
Distribusi Frekuensi Pendidikan, Pekerjaan dalam masyarakat dan kebudayaan (14).
dan Paritas Responden di RSST Tahun 2020 Pendidikan merupakan salah satu faktor
(n=20). penting untuk mendapatkan dan mencerna
informasi secara lebih mudah. Akhirnya
Variabel f % pemahaman suatu perubahan kondisi akan
1 Pendidikan lebih mudah dipahami dan di internalisasi
SD 7 35 (15).
SMP 4 20 Hasil peneltiian menunjukkan sebagian
SMA 9 45 besar responden adalah ibu rumah tangga atau
PT 0 0 tidak bekerja. Nursalam (16)mengemukakan
Jumlah 20 100 bahwa pekerjaan adalah kebutuhan yang harus
2 Pekerjaan dilakukan terutama untuk menunjang
Ibu Rumah Tangga 16 80 kehidupannya dan kehidupan keluarga. Hasil
ini sesuai dengan penelitian Rahayu

4
MOTORIK Journal Kesehatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
Vol.15.No.1,2020 ISSN Print -1907-218X
Online -2685-1210
(17)menunjukkan mayoritas responden tidak Responden penelitian mengalami penurunan
bekerja. skor kecemasan setelah diberikan edukasi
Pekerjaan merupakan salah satu cara tentang penyulit persalinan. Penurunan
beradaptasi, ketika seseorang memiliki kecemasan juga terlihat pada penurunan skor
pekerjaan respon yang muncul ketika rata-rata dan nilai tertinggi skor kecemasan
mengatasi permasalahan lebih rasional. pre operasi emergency sectio caesarea.
Penurunan produktivitas kerja akan dapat Kecemasan timbul akibat reaksi psikologis
menyebabkan kehilangan minat dan motivasi, individu. Kecemasan dapat timbul secara
yang akhirnya mengarahkan individu pada otomatis akibat dari stimulus internal dan
periode stres (15)Pekerjaan akan berpengaruh eksternal yang berlebihan. Akibat stimulus
pada pengetahuan dan informasi yang (internal dan eksternal) yang berlebihan
diperoleh saat menjalankan pekerjaanya, juga sehingga melampaui kemampuan untuk
pengalaman menyelesaikan masalah dan menanganinya (15)
stressor yang pernah dialaminya. Sehingga Hasil penelitian ini sesuai dengan
pada responden yang bekerja cenderung penelitian Rahayu (19)yang membuktikan
mengalami kecemasan ringan. kecemasan pre operasi dalam kategori
kecemasan sedang. Penurunan skor
1.3. Tingkat Kecemasan kecemasan dalam penelitian ini karena adanya
edukasi. Kurangnya pengetahuan yang
Tabel 3 dimiliki responden akan berdampak pada pola
Rerata Skor Kecemasan Sebelum dan Sesudah koping yang dimiliki individu dalam
edukasi di RSST Tahun 2020 (n=20) mengatasi kecemasannya. Hal ini bertujuan
Pengukuran N Min Max Mean±SD untuk meningkatkan pengetahuan pasien
Sebelum 20 6 21 13,35±4,12 tentang operasi sectio caesarea yang tentu
Sesudah 20 0 9 6,15±2,13 baginya hal tersebut tidak diketahuinya.
Rerata skor kecemasan sebelum
diberikan edukasi adalah 13,35 +4,12 dan 1.4. Pengaruh Edukasi Penyulit Persalinan
sesudah diberikan edukasi adalah 6,15 + 2,13 terhadap Kecemasan Psien Pre
sehingga terjadi penurunan 7,20. Operasi Emergency Sectio Caesarea
Hasil penelitian menunjukkan rerata Tabel 4
kecemasan sebelum diberikan edukasi adalah Pengaruh edukasi tenteng penyulit persalinan
13,35. Munculnya kecemasan tersebut dapat terhadap penurunan kecemasan pada pasien
disebabkan karena tindakan operasi
pre operasi emergency sectio caesarea
merupakan tindakan yang berisiko dan
sebagian responden belum pernah mengalami Kelompok Waktu Z p
operasi. Hal ini sesuai dengan penelitian yang value
dilakukan oleh Pratiwi (18) bahwa yang Intervensi Pre - 0,000
mengalami pengalaman pertama operasi Test- 3,828
terlebih operasi pada bagian tubuh yang vital, Post
akan mengalami kecemasan yang lebih tinggi Test
bahkan dapat mengalami depresi. Hal ini juga Berdasarkan tabel 4 ditunjukkan bahwa
sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh nilai p value = 0,000 < α (0,05) yang berarti
Pratiwi (18) bahwa klien yang akan dioperasi ada pengaruh edukasi tentang penyulit
untuk pertama kalinya memiliki tingkat persalinan terhadap penurunan kecemasan
kecemasan sebelum operasi yang lebih tinggi pada pasien pre operasi emergency sectio
dibandingkan dengan yang telah memiliki caesarea. Penurunan kecemasan responden
pengalaman operasi sebelumnya. yang diberi edukasi sebesar 3,828.
Rerata kecemasan setelah diberikan Hasil penelitian menunjukkan nilai p
edukasi tentang penyulit persalinan yaitu 6,15. value = 0,000 hal ini berarti ada pengaruh
Hasil ini menunjukkan adanya penurunan edukasi tentang penyulit persalinan terhadap
kecemasan sebesar 7.2 setelah diberikan penurunan kecemasan pada pasien per operasi
edukasi tentang penyulit persalinan. emergency sectio caesarea. Pendidikan

5
MOTORIK Journal Kesehatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
Vol.15.No.1,2020 ISSN Print -1907-218X
Online -2685-1210

kesehatan merupakan suatu bentuk intervensi Rerata umur responden adalah 33,5
keperawatan mandiri untuk membantu klien tahun, mayoritas pendidikan responden adalah
baik individu, keluarga, kelompok maupun SMA, pekerjaan responden mayoritas tidak
masyarakat dalam mengatasi masalah bekerja dan responden sebagian besar
kesehatan melalui kegiatan pembelajaran, multigravida.. Kecemasan responden pre
yang didalamnya perawat berperan sebagai operasi emergency sectio caesarae sebelum
perawat pendidik (4). diberikan edukasi tentang penyulit persalinan
Edukasi atau pendidikan kesehatan rerata 13,35 dan sesudah diberikan edukasi
adalah suatu kegiatan atau usaha untuk rerata 6,15.Ada Pengaruh Edukasi tentang
membantu individu, kelompok atau Penyulit Persalinan terhadap Penurunan
masyarakat dalam meningkatkan kemampuan Kecemasan pada Pasien Pre Operasi
(perilakunya), untuk mencapai kesehatan Emergency Secito Caesarea di RSUP dr.
secara optimaltermasukemosi-psikologisnya. Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan nilai p
Adapun hasil pendidikan kesehatan value = 0,00.
tersebut, yaitu dalam bentuk perilaku yang
menguntungkan kesehatan, baik dalam REFERENSI
bentuk pengetahuan dan pemahaman tentang 1. Rahmawati AF. Pengalaman pertama Ibu
kesehatan, yang diikuti dengan kesadaran Melahirkan Secara Normal Didampingi
yaitu sikap yang positif terhadap kesehatan, Suami. J UMS [Internet]. 2018; Available
yang akhirnya diterapkan dalam tindakan- from:
tindakan yang menguntungkan kesehatan, http://eprints.ums.ac.id/59845/18/NASBU
32
dalam hal ini dapat mengendalikan kecemasan P REVISI BENAR.pdf
saat menghadapi operasi emergency sectio 2. Sulistyowati. Buku ajar asuhan kebidanan
caesarea. pada ibu nifas. Yogyakarta: Penerbit Andi;
Materi yang diberikan pada penelitian 2015.
ini adalah pengertian penyulit persalinan, 3. Wiknjosastro. Ilmu Kebidanan. YBPSP,
faktor resiko penyulit persalinan, macam- editor. Jakarta; 2012.
macam penyulit persalinan dan komplikasi 4. Yeani. Analisa Indikasi Dilakukan
penyulit persalinan. Peneliti memberikan Persalinan Sectio Caesarea Di RSUP Dr.
edukasi tentang penyulit persalinan kepada Soeradji Tirtonegoro Klaten. J UMS
responden pada ruang terpisah dari pasien [Internet]. 2016; Available from:
yang lain dengan didampingi keluarga sesuai http://eprints.ums.ac.id/25659/
SAP selama 10 menit. Peneliti memberikan 5. Mochamad Anwar, Ali Baziad RPP. Ilmu
kesempatan bertanya kepada responden dan Kandungan. Jakarta: P.T. Bina Pustaka
peneliti memberikan leaflet kepada responden Sarwono Prawirohardjo.; 2011.
sebagai tugas baca untuk memperjelas edukasi 6. Mitayani. Asuhan keperawatan
yang telah disampaikan. maternitas. Jakarta: Salemba Medika.;
Setelah mendapatkan edukasi tentang 2013.
penyulit persalinan, responden menyatakan 7. Kementrian Kesehatan RI. Riset
memiliki pengetahuan dan pemahaman Kesehatan dasar. Jakarta; 2018.
tentang kondisi penyulit persalinan yang 8. Sumarah. Perawatan Pada Ibu Bersalin.
dialami, tindakan yang akan dilakukan Fitramaya., editor. Yogyakarta; 2018.
terhadap dirinya dan komplikasi yang bisa 9. Hawari. Stress, Cemas, dan Depresi.
terjadi. Edukasi dapat membuat responden Jakarta: FKUI; 2013.
yang sebelumnya belum tahu menjadi lebih 10. Ati WOZ. ejournal keperawatan (e-Kp)
tahu, selanjutnya dapat mengurangi perasaan Volume. 1 Nomor. 1 A gustus 2013
cemas, gelisah, takut dan mempengaruhi 1FAKTOR-FAKTOR YANG
kopingnya terhadap cemas, sehingga BERHUBUNGAN DENGAN
menembah kesiapan responden dalam KECEMASAN IBU HAMIL
menghadapi operasi emergency sectio MENJELANG PERSALINAN DI POLI
caesarea. KIA PKM TUMINTING. ejournal
KESIMPULAN keperawatan (e-Kp [Internet]. 2013;1.

6
MOTORIK Journal Kesehatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
Vol.15.No.1,2020 ISSN Print -1907-218X
Online -2685-1210
Available from:
https://media.neliti.com/media/publication
s/109817-ID-faktor-faktor-yang-
berhubungan-dengan-ke.pdf
11. Hermawan. Manajemen Pendidikan.
Bandung: Alfabeta; 2012.
12. Maulana. Promosi Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta; 2013.
13. Montgomery DC. Introduction to
Statistical Quality Control. Newyork:
John Wiley & Sons, Inc.; 2011.
14. Ihsan F. Dasar-Dasar Kependidikan.
Jakarta: Rineka Cipta; 2013.
15. Videbeck S. Buku Ajar Keperawatan
JIwa. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.;
2012.
16. Nursalam. Konsep dan Penerapan
Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis,
Dan Instrumen Penelitian Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika; 2008. 236 p.
17. Rahayu R. Metode Memperbanyak
Produksi ASI pada Ibu Post Sectio
Caesarea dengan Teknik Marmet dan
Breast Care Di RSUD Karanganyar.
Gaster [Internet]. 2014;XI(2):56–68.
Available from: https://jurnal.stikes-
aisyiyah.ac.id/index.php/gaster/article/vie
wFile/78/73
18. Pratiwi A. PENGARUH PEMBERIAN
AROMATERAPI LAVENDER
TERHADAP KECEMASAN PADA
PASIEN PRE OPERASI DENGAN
GENERAL ANESTESI DI RS PKU
MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
poltekkesjogja [Internet]. 2017; Available
from:
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/288/1/N
ASKAH PUBLIKASI-ARSINDA
PRASTIWI.pdf
19. Rahayu A. PENGARUH TERAPI
MUSIK TERHADAP TINGKAT
KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI
SECTIO CAESARIA. HUsada Mahakam.
2014;Volume
III:https://www.google.com/url?sa=t&rct=
j&q=&esrc=s&so.

Anda mungkin juga menyukai