Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HERNIA

Pokok Bahasan : Penyakit Dalam (Bedah)


Sub Pokok : Hernia
Sasaran : Tn. A
Tempat : Ruang Lavender Bedah Pria RSUD Kardinah Tegal
Tanggal : Rabu, 19 Desember 2018
Waktu : 35 menit
Pukul : 09.00 WIB
Penyuluh : Mia Silviatur Rokhmah Aznika

A. Latar Belakang
Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan merupakan bagian yang
terpenting dalam menjaga kelangsunga hidup seseorang. Jika seseorang sedang tidak
dalam kondisi prima, maka segala aktivitasnya terganggu seperti makan, minum,
aktivitas yang biasa dilakukan sendiri tetapi saat sakit semua menjadi tidak dapat
dilakukan sendiri.
Kesehatan merupakan masalah berharga dan sangat penting dalam berbagai tatanan
kehidupan manusia. Perhatian masyarakat terhadap kesehatan saat ini semakin besar,
sehingga meningkatkan tuntutan masyarakat terhadap perawatan yang berkualitas. Maka
sebagai perawat dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar
dapat memberikan pelayanan dengan baik. Perkembangan ilmu pengetahuan tentang
ilmu bedah saat ini sangat pesat. Hal ini juga harus didukung dengan peningkatan
pemberian perawatan pada klien penderita penyakit bedah. Salah satu diantaranya adalah
penyakit hernia.
Hernia merupakan salah satu penyakit yang seringkali ditemui pada penderita penyakit
berdah. Hernia adalah penonjolan isi perut dari rongga normal melalui suatu bagian pada
dinding perut, baik secara kongenital maupun didapat. Pada hernia abdomen , isi perut
menonjol melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan lapisan
muskulo aponeurotik dinding perut, hernia terdiri atas cincin, kantong dan isi hernia.
Penyebab hernia adalah tekanan pada daerah intra abdomen yang terlalu kuat sehingga
terbukanya sekat inguinal, bisa saja fakor kognital dan usia lanjut. Tekanan yang kuat
misalnya, mengangkat beban berat, mengedan yang kuat dan batuk kronik. Tekanan yang
terlalu kuat yang terjadi di dalam abdomen yang terus menerus mengakibatkan defek
melemah dan mengakibatkan isi didalam abdomen keluar melalui celah tersebut.
Tanda dan gejala adalah terdapat benjolan yang hilang timbul, timbul bila terjadi
peningkatan tekanan abdomen seperti mengangkat beban terlalu berat, mengedan dan
batuk kronik, hilang waktu istirahat baring atau tidur. Adapun gejala nyeri yang hebat
apabila benjolan itu menetap, karena terjepit cincin hernia dan sumbatan pada saluran
peencernaan, telah mempengaruhi gangguan vaskularisasi.
Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum pasien biasanya baik, pada inspeksi diperhatikan
keadaan asimetris pada kedua sisi lipatan paha, atau pada skrotum dalam posisi beridir
dan berbaring, palpasi ditemukan konsistensi benjolan dan diperiksa apakah benjolan
tersebut dapat dimasukkan kembali atau tidak.

B. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan pasien dan keluarga mengerti dan memahami tentang
penyakit hernia terutama hernia inguinalis secara mendalam mulai dari pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, dan diet makanan untuk mencegah timbulnya hernia.

Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 35 menit klien dapat :
a. Menjelaskan pengertian hernia terutama hernia inguinalis
b. Memahami jenis-jenis hernia
c. Memahami penyebab hernia
d. Memahami pencegahan dini agar terhindar dari hernia
C. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran

Pembukaan
1. Pembukaan, 3 menit a. Memperkenalkan diri a. Menyambut salam dan
b. Menjelaskan tujuan dari mendengarkan
penyuluhan b. Mendengarkan
c. Menjelaskan kontrak penyuluhan
waktu c. Mendengarkan
d. Menyebutkan materi penyuluhan
penyuluhan yang akan
diberikan
Pelaksanaan
2. Pelaksanaan, 20 menit a. Menjelaskan tentang a. Mendengarkan dan
pengertian hernia memerhatikan
b. Menjelaskan jenis-jenis
hernia b. Bertanya dan
c. Menjelaskan penyebab menjawab pertanyaan
hernia yang diajukan
d. Menjelaskan tanda dan
gejala hernia
e. Menjelaskan pencegahan
dini untuk menghindari
hernia
3. Evaluasi, 10 menit Evaluasi
Menanyakan kepada Tn. A a. Menjawab dan
apakah sudah jelas atau belum menjelaskan
dan meminta Tn. A untuk pertanyaan
mengulang atau menjawab
pertanyaan tentang materi
yang telah diberikan dan
menanggapi jawaban Tn. A
4. Terminasi, 2 menit Terminasi a. Mendengarkan dan
a. Mengucapkan terima membalas salam
kasih atas peran serta Tn.
A dan keluarga
b. Memberikan leaflet
c. Mengucapkan salam
penutup

D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi atau tanya jawab

E. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik

F. Evaluasi
a. Ny. S dapat menyebutkan pengertian hernia
b. Ny. S dapat menyebutkan jenis-jenis hernia
c. Ny. S dapat menyebutkan penyebab hernia
d. Ny. S dapat menyebutkan tanda dan gejala hernia
e. Ny. S dapat menyebutkan pencegahan dini untuk menghindari hernia

G. Laporan Materi
1. Pengertian
Hernia merupakan kelemahan atau defek di dinding rongga peritoneum dapat
menyebabkan peritoneum menonjol membentuk kantung yang dilapisi oleh serosa
dan disebut kantung hernia (Robbins & Cotran, 2010).
Hernia merupakan protrusi ata isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari
dinding rongga yang bersangkutan (Sjamsuhidayat, 2010).
Hernia inguinalis adalah hernia yang melalui anulus inguinalis internus yang terletak
disebelah lateral vasa epigastrika enferior, menyusuri kanalis inguinalis dan keluar ke
rongga perut melalui anulus inguinalis ekstrenus (Mansjoer, 2010).
Dari ketiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa hernia adalah penonjolan isi
suatu organ seperti peritoneum, lemak, usus, dan kandung kemih melalui bagian yang
lemah dari dinding abdomen sehingga menimbulkan kantung berisikan material
abnormal dengan penyebab congenital ataupun yang didapat.
2. Penyebab
- Melakukan pekerjaan yang terlalu berat
- Terlalu keras mengejan saat BAB/BAK
- Kelemahan atau lemahnya otot dinding perut

3. Jenis-jenis hernia
a. Hernia Inguinalis
Hernia ini terjadi ketika sebagian usus atau jaringan lemak di rongga perut
mencuat ke selangkangan. Hernia inguinalis merupakan jenis hernia yang paling
sering terjadi dan pria memiliki resiko tinggi untuk mengalaminya.
b. Hernia Femoralis
Terjadi ketika jaringanlemak atau sebagian usus mencuat ke paha atas bagian
dalam. Resiko wanita menderita jenis hernia ini lebih tinggi terutama wanita
hamil atau memiliki berat badan lebih.
c. Hernia Umbilikalis
Terjadi ketika sebagian usus atau jaringan lemak mendorong dan mencuat di
dinding perut, tepatnya di pusar. Jenis hernia ini biasanya dialami oleh bayi dan
anak dibawah usia 6 bulan akibat lubang tali pusat tidak tertutup sempurna
setelah bayi lahir.
d. Hernia Hiatus
Terjadi ketika sebagian lambung mencuat ke dalam rongga dada melalui
diafragma (sekat antara rongga dada dan rongga perut). Jenis hernia ini umumnya
terjadi pada lansia >50 tahun. Jika seseorang anak mengalami hernia hiatus,
kondisi tersebut disebabkan oleh kelainan bawaan.
e. Hernia Insisional
Terjadi ketika usus atau jaringan mencuat melalui bekas luka operasi dibagian
perut atau panggul.

f. Hernia Epigastrik
Terjadi ketika jaringan lemak mencuat melalui dinding perut bagian atas,
tepatnya dari ulu hati hingga pusar.
g. Hernia Otot
Terjadi ketika sebagian otot mencuat melalui dinding perut. Jenis hernia ini juga
dapat terjadi pada otot kaki akibat cidera saat berolahraga.

4. Tanda dan Gejala


a. Timbulnya rasa nyeri dibagian perut bawah
b. Adanya benjolan disekitar selangkangan, benjolan yang akan membesar apabila
saat berdiri dan membungkuk
c. Rasa nyeri yang muncul dapat disertai dengan demam

5. Pencegahan dini agar terhindar dari hernia


Sebaiknya makan yang teratur, perbanyak makan buat dan sayur yang segar.
Dianjurkan untuk minum jus buah manggis yaitu di jus kulit dan isi keseluruhannya.
Perbanyak minum air putih secara teratur kurang lebih 7-8 gelas per hari. Hindari
merokok dan kerja yang terlalu berat dan berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai