Disusun Oleh :
NURAENAH
NIM: J.0105.20.064
CIMAHI
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN MENGENAL HERNIA INGINALIS
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan merupakan bagian yang
terpenting dalam menjaga kelangsungan hidup seseorang.Jika seseorang sedang tidak
dalam kondisi prima, maka segala aktivitasnya terganggu seperti makan, minum, aktivitas
yang biasa dilakukan sendiri tetapi bila sakit semua menjadi tidak dapat dilakukan sendiri.
Kesehatan merupakan masalah berharga dan sangat penting dalam berbagai
tatanan kehidupan manusia. Perhatian masyarakat terhadap perawatan yang berkualitas.
Maka sebagai perawat di tuntut memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai agar
dapat memberikan pelayanan dengan baik. Perkembangan ilmu pengetahuan tentang ilmu
bedah saat ini sangat pesat. Hal ini juga harus di dukung dengan peningkatan pemberian
perawatan pada klien penderita penyakit bedah. Salah satu diantaranya adalah penyakit
hernia.
Hernia merupakan salah satu penyakit yang sering kali ditemui pada penderita
penyakit bedah. Hernia adalah penonjolan isi perut dari rongga normal melalui suatu bagian
pada dinding perut, baik secara kongenital maupun di dapat ( Arief Mansjoer,2000:313).
Pada hernia abdomen ,isi perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari dinding
rongga bersangkutan lapisan muskulo aponeurotik dinding perut, hernia terdiri atas cincin ,
kantong dan isi hernia (Hidayat ,2004)
Penyebab dari hernia adalah tekanan pada daerah intra abdomen yang terlalu kuat
sehingga terbukanya sekat inguinal, bisa saja faktor kongenital dan usia lanjut. Tekanan yang
kuat misalnya : mengangkat beban berat, mengedan yang kuat dan batuk kronik. Tekanan
yang terlalu kuat yang terjadi di dalam abdomen yang terus menerus mengakibatkan defek
melemah dan mengakibatkan isi di dalam abdomen keluar melalui celah tersebut.
Tanda dan gejala adalah terdapat benjolan yang hilang timbul,timbul bila terjadi
peningkatan tekanan abdomen seperti mengangkat beban berat, mengedan dan batuk
kronik, hilang waktu istirahat baring atau tidur. Ada gejala nyeri yang hebat apabila benjolan
itu menetap , karena terjepit cincin hernia dan sumbatan pada saluran pencernaan, telah
mempengaruhi gangguan vaskularisasi.
Pada pemeriksaan fisik keadaan umum pasien biasanya baik , pada inspeksi
diperhatikan keadaan asimetris pada kedua sisi lipatan paha atau pada skortum dalam posisi
berdiri dan berbaring, palpasi ditemukan konsistensi benjolan dan diperiksa apakah benjolan
tersebut dapat di masukan kembali atau tidak.
1.Tujuan Umum : Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga klien
3. Pelaksanaan Kegiatan:
Waktu : 15 menit
Hari/tanggal : Jum’at
Media : Leaflet
Penyuluh : Nuraenah
4. Kegiatan :
A. Jadwal kegiatan
d.Penatalaksanaan/
pengobatan hernia
A. DEFINISI
Hernia adalah Merupakan kelemahan di dinding rongga peritoneum yang dapat
menyebabkan terjadinya penonjolan berbentuk kantung yang di lapisi oleh serosa dan
disebut kantong hernia. ( Richard E, 1992 )
Hernia inguinalis adalah : Prolaps sebagian usus ke dalam anulus inginalis diatas
kantong skortum yang disebabkan oleh kelemahan atau kegagalan menutup yang bersifat
kongenital.