Anda di halaman 1dari 10

Pemanfaatan Teknologi Gadget Sebagai Media Pembelajaran

Chandra Anugrah Putra


Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Abstrak: Tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat seperti sandang,
pangan, dan papan terus melambung tinggi sama seperti melambungnya kemajuan teknologi
dan informasi saat ini. Yang dimana keterkaitan dan interaksi manusia dengan teknologi
sudah dijadikan hal nya seperti kebutuhan pokok dan kebutuhan setiap saat, salah satu
contoh keterikatan manusia dengan teknologi yang saat ini terus berkembang dan menjadi
dunia persaingan sendiri untuk perusahaan dan developer teknologi, salah satu nya adalah
teknologi gadget. Gadget merupakan perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus
di setiap jenis nya untuk memudahkan pekerjaan dan kebutuhan manusia menjadi lebih
praktis dan efisien. Tidak seperti hal nya manusia yang mempunyai teknologi canggih hanya
dimiliki kaum strata atas, lain dengan teknologi mini elektronik yang sekarang hampir
dimiliki kaum mayoritas menengah maupun bawah yaitu teknologi gadget.

Kata kunci : Teknologi, Gadget, Media, Pembelajaran.


PENDAHULUAN tujuan dan fungsi praktis spesifik yang
berguna danumumnya diberikan terhadap
Belajar merupakan kebutuhan sesuatu yang baru. Gadget dianggap
primer bagi semua orang karena kita tidak dirancang secara berbeda dan lebih
dapat hidup tanpa ilmu. Ada pepatah canggih dibandingkan teknologi normal
mengatakan “Kejarlah ilmu walau sampai yang ada pada saat penciptaannya.
ke negeri China”, pepatah ini Teknologi semakin maju sesuai
membuktikan bahwa kita dituntut untuk dengan perkembangan zaman. Gadget
mencari ilmu sebanyak mungkin tanpa sebagai alat teknologi yang banyak
mengenal jarak dan usia. Untuk diminati juga mengalami perkembangan.
menunjang pendidikan yang baik Pada era globalisasi ini jenis, fitur maupun
dibutuhkan beberapa sarana pendidikan bentuk gadget sudah beragam, misalnya
yang memadai. Saat ini telah diciptakan saja komputer (termasuk laptop dan
beberapa gadget edukasi yang bertujuan desktop), handphone, video games, gadget
untuk mempermudah dan mempercepat seperti PSP, video gadget seperti MP4,
proses pembelajaran. Gadget dilihat dari audio gadget seperti iPods dan kamera.
istilah, berasal dari bahasa Inggris, yang Perkembangan teknologi yang terdapat
artinya perangkat elektronik kecil yang pada gadget dari masa ke masa begitu
memiliki fungsi khusus. Seperti telepon menakjubkan dari bentuk yang sederhana
pintar (smartphone) seperti iphone dan samapai tercipta bentuk yang luar biasa.
blackberry, netbook, PC, ipad, internet dll. Perkembangan gadget dewasa ini
Gadget adalah sebuah benda (alat sangat luar biasa, bahkan penggunaannya
atau barang elektronik) teknologi kecil pun sudah merambah jauh ke desa
yang memilki fungsi khusus, tetapi sering termasuk menghilangkan batas usia
disesuaikan sebagai inovasi atau barang pemakainya. Gadget sendiri bisa
baru. Gadget selalu diartikan lebih tidak menggambarkan kecanggihan piranti
biasa atau didesain secara lebih pintar elektronik yang terus berkembang, bahkan
dibandingkan dengan teknologi normal bisa dikatakan gadget sebenarnya adalah
pada masa penemuannya. Gadget biasa alat komunikasi multi fungsi. Bisa dipakai
disebut dengan gizmos. Gadget adalah untuk menelepon, menulis pesan, menulis
suatuperanti atau instrumen yang memiliki catatan, permainan, mengirim email, dan
sebagainya. Semakin multi fungsi, Istilah gadget yang berarti perangkat yang
semakin kerenlah gadget tersebut. praktis memang cocok untuk saat ini sejak
Termasuk dalam jenis ini adalah laptop diperkenalkannya produk-produk yang
dan handphone. memiliki tingkat mobilitas tinggi. Bahkan
Perkembangan teknologi dari gadget saat ini terus dikembangkan
waktu ke waktu mengalami perubahan menjadi salah satu fasilitas komunikasi
yang signifikan. Perkembangan teknologi yang dikemas dalam ukuran yang semakin
terlihat jelas bahwa sebelum adanya kecil. Supaya lebih mudah dibawa, ringan
gadget atau teknologi canggih banyak dan tidak membutuhkan banyak tempat.
media komunikasi yang ada dan digunakan Hadirnya perangkat gadget ini
oleh masyarakat. Media komunikasi itu tentunya menjadi salah satu penghilang
seperti media cetak, radio, film, televisi, rasa penat untuk penggunanya. Karena
komputer, sistem TV kabel, satelit dan gadget berisi media yang berbentuk audio
sebagainya, dan telah diadopsi dan masuk maupun visual. Semua itu terwujud berkat
ke seluruh penjuru dunia. Perkembangan perkembangan teknologi yang sedemikian
peralatan komunikasi telah ada sejak pesat. Sehingga konsep masa depan
jaman prasejarah dengan menggambar di cenderung dibuat sepraktis mungkin agar
gua-gua sekitar 22.000 tahun sebelum para pengguna gadget dapat
masehi. Datangnya teknologi komunikasi mengaplikasikannya walau dalam kondisi
baru, ditandai dengan meningkatnya mobilitas tinggi. Contoh-contoh dari
jumlah dan berbagai macam teknologi gadget di antaranya telepon pintar
yang berbasis pada teknologi elektronika. (smartphone) seperti iphone dan
Dan yang lebih penting adalah alam blackberry, serta netbook (perpaduan
bagaimana media baru tersebut berfungsi, antara komputer portabel seperti notebook
terjadi pertukaran informasi. Alam dan internet).
interaktif mungkin dibuat oleh elemen Keberadaan gadget bisa sangat
komputer yang terhubung menjadi jaringan menantang bagi para guru dan siswa.
dan didukung peralatan seperti satelit. Tidak hanya memiliki harapan berubah
(Noegroho, Agoeng : 2010) untuk para guru, tetapi siswa juga
Perkembangan teknologi yang diharapkan untuk belajar lebih banyak dan
semakin pesat membuat teknologi menjadi pada awal kelas dari sebelumnya.
salah satu kebutuhan yang harus dimiliki Menggunakan gadget di kelas, seperti
oleh manusia untuk membantu iPod, SmartBoards dan perangkat
penyelesaian suatu masalah yang dihadapi. elektronik digital, memenuhi daftar
Salah satu perkembangan teknologi yang tumbuh standar teknologi dan
saat ini muncul yaitu teknologi berbentuk mempersiapkan siswa untuk hidup di luar
gadget. Perkembangan gaya hidup kelas. Kebanyakan sistem sekolah
masyarakat yang lebih menyukai memiliki standar teknologi yang semua
kepraktisan mulai memunculkan gadget. siswa harus mencapai di berbagai titik
Istilah gadget makin dikenal seiring sepanjang pendidikan mereka. Standar
dengan perkembangan gaya hidup yang pendidikan pedoman yang mendefinisikan
trendi, praktis dan canggih serta pengetahuan dan keterampilan siswa harus
perkembangan teknologi. Gadget adalah memiliki selama poin tertentu sepanjang
istilah yang berasal dari Bahasa Inggris satu tahun akademik.
untuk merujuk pada suatu piranti atau Sementara standar berbeda,
instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi harapan bahwa siswa saat ini perlu
praktis spesifik yang berguna pada menjadi lebih akrab dengan teknologi.
umumnya diberikan terhadap sesuatu yang Bahkan, banyak sekolah menawarkan
baru. Gadget merupakan perangkat sistem kabupaten-lebar pelatihan guru
teknologi dengan desain yang pintar. untuk cara yang efektif untuk menerapkan
penggunaan berbagai gadget seperti
SmartBoards, Mimios dan Whiteboard Fungsi media pembelajaran
Interaktif. Sistem sekolah Menurut arief S. Sadiman dkk
menginvestasikan banyak uang ke (2007:17) secara umum media media
perangkat ini untuk mendorong dan pembelajaran mempunyai kegunaan-
memotivasi pendidik untuk membuat kegunaan sebagai berikut:
pelajaran interaktif dan menarik. Persiapan 1). Memperjelas penyajian pesan agar
untuk Real Life. Dorongan untuk tidak terlalu berdifat verbalitas (dalam
menggabungkan standar teknologi ke bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)
dalam kurikulum untuk sistem sekolah 2). Mengatasi keterbatasan ruang, waktu,
yang paling adalah persiapan untuk dan biaya indera
kehidupan nyata. Karena masyarakat 3) penggunaan media pembelajaran secara
menjadi lebih berteknologi maju, sistem tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap
sekolah harus mengikuti tren untuk lebih pasif siswa.
mempersiapkan siswa untuk hidup di luar 4). Dengan sifat yang unik pada tiap siswa
sekolah. ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda, sedangkan
Media Pembelajaran kurikulum dan materi pendidikan
Kata media berasal dari bahasa ditentukan sama untuk setiap siswa, maka
latin yang medius yang secara harafiah guru akan banyak mengalami kesulitan
berarti tengah, perantara pengantar. bila semuanya itu harus diatasi sendiri.
Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa Apalagi bila latar belakang antara
media apabila di pahami secara garis besar siswa dan guru juga berbeda. Masalah ini
manusia, materi, atau kejadian yang dapat diatasi dengan media pembelajaran
membangun kondisi yang membuat yaitu dengan kemampuannya dalam:a)
siswamampu memperoleh pengetahuan, memberikan perangsang yang sama.(b)
ketrampilan atau sikap. Dalam pengertian mempersamakan pengalaman(c)
ini, guru, buku teks dan lingkungan menimbulkan persepsi sama.
sekolah merupakan media. (Gagne, 1970 ) Hamalik dalam Dr Azhar arsyad
mengatakan menyatakan media adalah (2010:15) mengemukakan bahwa
berbagai jenis komponen dalam pemakaian media pembelajaran dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsang proses belajar mengajar dapat
untuk belajar, Briggs(1970) menerangkan membangkitkan keinginan dan minat yang
bahwa media adalah alat fisik yang dapat baru,membangkitkan motivasi dan
menyajikan peran serta merangsang siswa rangsangan kegiatan belajar ,dan bahkan
untuk belajar. membawa pengaruh-pengaruh psikologis
Batasan lain menurut para ahli di terhadap siswa. Levie and lents dalam
AECT (Association of Education and Dr.Azhar arsyad(2010:16)mengemukakan
Communication technology,1977)memberi empat fungsi media pembelajaran,
batasan tentang media sebagai segala khususnya media visual, yaitu(a) fungsi
bentuk dan saluran yang digunakan untuk atensi (b) fungsi afektif (c) fungsi kognitif
menyampaikan pesan untuk dan (d) fungsi kompensatoris.
menyampaikan pesan atau informasi.
Menurut Asosiasi pendidikan nasional Perhatian Guru Terhadap Pemanfaatan
(national education association /NEA) Gadget
media adalah bentuk-bentuk komunikasi Pada saat ini siswa sudah mengenal
baik tercetak maupun audiovisual serta dengan teknologi mulai dari handphone
peralatannya. Media hendaknya dapat di CDMA yang tidak berkamera dan selalu
manipulasi, dapat dilihat ,didengar dan dibawa ke sekolah, smartphone yang
dibaca. disimpan di rumah dan diaktifkan setelah
pulang sekolah, Ipad, Ipod, PSP, Iphone sederhana yang dapat dipraktekan dalam
bahkan laptop. Artinya, siswa sudah tidak menunjang materi pembelajaran. Bisa juga
asing dengan keberadaan gadget. Gadget guru memanfaatkan gadget dan internet
menjadi kebutuhan siswa karena fungsi sebagai sarana pemberian tugas dan
dan macam-macam fitur yang disediakan. pengumpulan tugas murid. Seperti dengan
Kebutuhan ini terutama dalam hal menggunakan jejaring sosial yang sudah
sosialisasi dan update berita terkini. populer dikalangan murid seperti FB,
Gadget di kalangan mereka juga tidak twitter, blog atau yang lainnya.
lepas dari keberadaan sosial media dan Dalam memanfaatkan sosial media
perkembangan internet lainnya. Dominansi ini ada catatan khusus untuk guru, dimana
Facebook, twitter, email, blog, atau guru harus memahami sosial media yang
youtube menjadi bagian yang tak kalah hendak digunakan dan juga mudah untuk
pentingnya dalam kehidupan mereka. dipahami oleh semua murid. Ada nilai
Gadget ini bisa menjadi modal bagi tambah dari pemanfaatan sosial media ini,
guru dalam mengembangkan kreatifitasnya guru juga dapat memantau murid dalam
mengajar. Pola mengajar yang paling tepat menggunakan sosial media, bukan
bagi siswa di era digital ini adalah dengan overprotective juga terhadap murid, tapi
mengajaknya belajar dalam dunianya, guru bisa lebih mengontrol hal-hal yang
yaitu dunia digital. Untuk itu, gadget memang belum waktunya untuk diketahui
menjadi hal yang mudah untuk digunakan anak atau dari konten-konten tidak
dalam pembelajaran. Justru, guru mendidik. Selain itu guru juga bisa
sebaiknya tidak lari dari dunia siswa yang memanfaatkan handphone yang berkamera
dipenuhi tekhnologi jika ingin tetap untuk memotret hasil karya praktikum dan
didengar dan diperhatikan. Masuklah ke prosesnya. Gambar-gambar ini bisa
dunia siswa sehingga bisa mendampingi digunakan untuk melengkapi laporan
mereka menggunakan gadget dengan praktikum. Bisa juga handphone yang
bijak. memiliki perekam suara atau video untuk
Ada tantangan baru bagi para guru merekam dialog drama.
dari melesatnya perkembangan dunia Guru modern tidak cukup hanya
teknologi informatika dan alat elektronik bisa menggunakan teknologi terbaru
seperti gadget, yaitu bagaimana guru bisa namun juga harus bisa membangun rasa
memanfaatkan gadget untuk senang belajar yang kemudian
mengoptimalkan pembelajaran dikelas. memunculkan daya pikir kritis dan jiwa
Karena suka atau tidak suka, murid kita kreatif siswanya. Disisi lain kehadiran
besar di era digital, sehingga para guru serba high tech ini tidak lantas menjadikan
sebisa mungkin menyesuaikan diri dengan mereka robot-robor digital yang bisu,
perkembangan teknologi. Diperlukan angkuh, dan egois. Untuk itu menjadikan
kreatifitas bagi guru untuk memanfaatkan tugas guru untuk tetap memberikan human
gadget-gadget yang dimiliki oleh murid- touch yang menjadikan anak-anak tetap
muridnya agar bermanfaatannya tidak santun, berempati dan berjiwa sosial. Para
disalah gunakan dan kita dapat mencegah guru juga harus tetap mendampingi dan
dampak buruk yang sering kita dengar. mengarahkan muridnya agar dapat
Sangat banyak sekali yang dapat memanfaatkan teknologi secara sehat demi
dilakukan guru dalam memanfaatkan masa depan yang lebih baik dalam era
teknologi gadget ini, yaitu guru bisa teknologi untuk kemajuan dan
memanfaatkan gadget untuk sarana dan perkembangan pembelajaran dan
prasarana pembelajaran seperti pendidikan.
penggunaan laptop dan internet untuk
mencari bahan ajar tambahan seperti
video, gambar, artikel, dan kegiatan ilmiah
Penggunaan Gadget Contoh lainnya adalah ketika guru
Gadget berkaitan dengan media memberikan tugas, tugas yang harus
pembelajaran berbasis ICT, oleh sebab itu dikerjakan ada di blog atau web guru,
biasanya terhubung dengan internet. sehingga siswa harus browsing dan
Penggunaan internet sangat menunjang mengunduh tugas tersebut. Hal ini
dalam gadget ini. Penggunaan gadget bisa bermanfaat untuk guru dan juga siswa.
terdiri dari beberapa cara. Apakah gadget Guru bisa menghemat waktu ajar,
tersebut digunakan sebagai tambahan dari sedangkan siswa mendapatkan tugas yang
pembelajaran konvensional, atau bisa diakses kapanpun.
penunjang atau justru pengganti dalam Pembelajaran gadget ini banyak
model pembelajaran. diterapkan juga di pendidikan kita. Guru
1. Gadget sebagai tambahan dalam member tugas untuk mencari di internet,
pembelajaran atau tugas ada di web guru. Biasanya
Misalnya seorang guru pelajaran sekolah-sekolah yang menggunakan
biologi memberikan materi tentang seperti model ini, akses internet mudah
pencernaan. Materi tersebut sudah di dicapai. Setidaknya jika siswa tidak punya
jelaskan guru di kelas. Namun, jika belum gadget di daerahnya masih dapat akses
jelas maka siswa boleh mengakses di internet seperti wifi, warnet, dll.
internet di web-web yang telah di 3. Gadget sebagai alternative
rekomendasikan oleh guru. Sifat pendukung pembelajaran
pembelajaran ini tidak wajib dilakukan Saat ini, khususnya di kota-kota
oleh siswa. Jika dirasa perlu sebagai yang sudah memenuhi akses teknologi
tambahan ilmu maka siswa dianjurkan informasi, internet tidak menjadi kendala
untuk mencari. bagi para pengguna. Proses pembelajaran
berbasis gadget dapat diterapkan jika
Model pembelajaran gadget seperti kondisinya seperti ini. Selain itu harus
ini sering diterapkan di pendidikan kita. memenuhi persyaratan lain, yaitu
Dengan masih adanya keterbatasan karakteristik siswa ddan sekolah, maupun
teknologi informasi di daerah-daerah pelajaran yang di buat gadget.
sehingga setiap siswa mempunyai Misalnya, ada kasus guru sedang di
kemampuan berbeda dalam hal teknologi. tugaskan di luar kota. Sedangkan di
Semisal ada siswa yang tidak mempunyai sekolah memungkinkan untuk
gadget, jadi dia tidak bisa mengakses. pembelajaran gadget denagn jarak jauh.
Walaupun tidak bisa mengakses di internet Maka guru bisa memberikan tugas siswa
siswa masih mendappatkan ilmu dari guru melalui webnya. Guru tersebut
di kelas. memberikan modul yang dapat di unduh
2. Gadget sebagai penunjang dalam oleh siswa. Stelah itu siswa dapat
kegiatan pembelajaran mengerjakan tugas, dan tugas tersebut
Gadget dapat menunjang dalam dapat dikumpulkan lewat email. Siswa pun
pembelajaran. Misalnya pelajaran sejarah, bisa berkonsultasi dengan guru.
guru memberikan tugas untuk mencari
materi di internet tentang sejarah kerajaan Manfaat Gadget dalam Pembelajaran
Islam di Indonesia. Maka ini bisa Gadget mempunyai beberapa manfaat:
dikatakan salah satu penunjang 1. Siswa dapat bertanya kepada guru
pembelajaran. Siswa menjadi aktif mencari melalui media sosial.
tugas di internet tidak hanya aktif di media 2. Guru dapat memberikan konsultasi pada
sosial saja. siswa mengenail pelajaran.
3. Siswa terbantu dengan
mudahnyainformasi di internet.
4. Guru dapat menghemat waktu saat daun kelor, karena cepatnya akses
kegiatan pembelajaran berlangsung. informasi di berbagai belahan dunia
5. Gadget sangat interaktif. membuat dunia ini seolah semakin sempit
dikarenakan kita dapat melihat apa yang
Kendala saat Menerapkan Gadget terjadi di Amerika misalnya, meskipun kita
dalam Pembelajaran berada di Indonesia. Tentu kemajuan
1. Gadget sebagai pendukung teknologi ini menyebabkan perubahan
pembelajaran belum bisa sepenuhnya yang begitu besar pada kehidupan umat
diterapkan ke sekolah-sekolah formal. manusia dengan segala peradaban dan
2. Gadget di daerah pelosok yang masih kebudayaannya. Perubahan ini juga
sedikit jaringan internet akan terhambat. memberikan dampak yang begitu besar
3. Gadget sementara ini baru bisa terhadap transformasi nilai-nilai yang ada
diterapkan di perguruan tinggi, di sekolah di masyarakat. Khususnya masyarakat
nonformal maupun lembaga-lembaga lain. dengan budaya dan adat ketimuran seperti
Untuk perguruan tinggi Universitas Indonesia.
terbuka sudah melaksanakan program Saat ini di Indonesia dapat kita
gadget ini yang dikenal dengan saksikan begitu besar pengaruh kemajuan
pembelajaran jarak jauh. teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan
4. Masih banyak siswa yang yang di anut masyarakat, baik masyarakat
memanfaatkan internet bukan untuk proses perkotaan maupun perdesaan
pembelajaran melainkan hanya untuk (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti
bermain di depan komputer. televisi, telepon dan telepon genggam (HP)
atau yang disebut dengan gadget, bukan
Pentingnya Peran Orangtua dalam hanya melanda masyarakat kota namun
Mengawasi Penggunaan Gadget juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat
di pelosok-pelosok desa. Akibatnya,
Teknologi komunikasi akan selalu segala informasi baik yang bernilai positif
berkembang dari tahun ke tahun. maupun negatif, dapat dengan mudah di
Perkembangan ini dikarenakan adanya akses oleh masyarakat. Dan di akui atau
pengaruh globalisasi dan dampak dari tidak, perlahanlahan mulai mengubah pola
negara maju yang semakin peka terhadap hidup dan pola pemikiran masyarakat
teknologi komunikasi. Para remaja tidak khususnya masyarakat perdesaan dengan
bisa melawan kemajuan teknologi tersebut. segala imageyang menjadi ciri khas
Yang bisa mereka lakukan adalah mereka. Situasi ini telah memengaruhi
mengikuti perkembangan teknologi dari gaya hidup dan pola pikir masyarakat,
tahun ke tahun dan memanfaatkan dampak terutama di kalangan remaja.
positif dari teknologi komunikasi tersebut. Keberadaan gadget di kalangan
Orang tua pun harus selalu mengajarkan peserta didik remaja sudah seperti
dan membimbing anaknya agar bisa kebutuhan pokok. Di mana pun, mereka
memanfaatkan teknologi komunikasi berada selalu ditemani gadget, entah itu
dengan baik. Perkembangan teknologi saat berupa mobile phone, smart phone, laptop
ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan dan lain-lain. Beberapa tahun kemarin
masyarakat. banyak sekolah, terutama SMA dan SMK,
Berbagai informasi yang terjadi yang melarang siswanya untuk membawa
di berbagai belahan dunia kini telah dapat gadget di sekolah. Hal ini disebabkan oleh
langsung kita ketahui berkat kemajuan beragam alasan, di antaranya faktor
teknologi (globalisasi). Kalau dahulu kita keamanan atau risiko hilang. Tidak bisa
mengenal kata pepatah “dunia tak selebar dimungkiri bahwa kepemilikan gadget
daun kelor”, sekarang pepatah itu merupakan gengsi di kalangan remaja,
selayaknya berganti; dunia saat ini selebar maka remaja sebagai peserta didik di
sekolah pun berlomba-lomba untuk tersebut melalui jalan yang benar atau
memiliki gadget terbaik. jalan yang salah. Apabila remaja gagal
Kaum remaja yang paling rentan dalam mengembangkan rasa identitasnya,
terkena pengaruh/dampak negatif dari maka remaja akan kehilangan arah,
teknologi. Kalau dulu kita lihat para siswa bagaikan kapal yang kehilangan kompas,
bersekolah dengan hanya membawa buku- dan itu akan berdampak tidak baik
buku pelajaran ataupun alat tulis, kini terhadap perkembangan kepribadiannya di
dapat kita saksikan para siswa berangkat masa yang akan datang.
sekolah dengan peralatan gadget yang Masa remaja adalah masa yang
wajib mereka bawa. Entah sebetulnya paling rawan terhadap pengaruh yang
mereka benar-benar membutuhkan gadget datang dari luar. Baik pengaruh positif
tersebut sebagai alat komunikasi atau ataupun pengaruh negatif, di sinilah peran
tidak, yang jelas bagi remaja itu sebagai orang tua di butuhkan untuk dapat
merupakan sarana gaul yang mutlak membimbing dan mengarahkan anak
mereka miliki. Semakin bagus gadget remaja agar tidak kehilangan kontrol
yang mereka punya, semakin merasa gaul dirinya (self control). Seyogianya pula
dan percaya dirilah mereka. Pada usia sebagai orang tua, selalu memantau
remaja ini, anak telah meninggalkan usia perkembangan anak, dengan tanpa
kanak-kanak di mana mereka tidak dapat mengekang kreativitas ataupun dunia anak.
disebut lagi sebagai anak kecil, tapi juga Karena,anak memiliki dunianya
belum bisa di terima dalam kelompok sendiri,mereka tinggal dengan segala
orang dewasa. imajinasi dan juga temanteman yang
Tak pelak hal ini akan mereka miliki. Tugas orang tualah
mengundang tindak kriminal di sekolah. mendidik dan mengarahkan agar nanti
Maka, banyak sekolah yang tidak mau dunia anak kita tidak hanya menjadi dunia
dipusingkan dengan masalah ini pun yang dipenuhi dengan kegelapan, tapi juga
mengambil keputusan untuk menyertakan dunia yang diwarnai dengan keceriaan dan
dalam tata tertib sekolahnya bahwa peserta kebahagiaan serta dunia di mana mereka
didik dilarang membawa gadget ke menilai citra dirinya (image of self) secara
sekolah. Alasan lain adalah penggunaan positif dan memiliki rasa percaya diri (self
gadget untuk hal-hal negatif. Remaja tidak esteem).
bisa lepas dari budaya coba-coba, maka Pada hakikatnya, kemajuan
sering kali kita dengar tentang merebaknya teknologi dan pengaruhnya dalam
video porno di kalangan peserta didik. kehidupan adalah hal yang tak dapat kita
Sekolah sebagai tempat berkumpulnya hindari. Tetapi, kita dapat melakukan
remaja merupakan ladang yang subur tindakan yang bijaksana terhadap diri kita
untuk tempat pertukaran file video porno, sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas
bahkan tak jarang ada beberapa peserta agar kemajuan teknologi yang semakin
didik memproduksi video tersebut dengan dahsyat ini tidak sampai menggeser jati
menggunakan gadget yang mereka miliki. diri kita sebagai manusia yang memiliki
Pada masa ini anak telah mulai norma dan juga nilai-nilai pekerti yang
mencari- cari siapa dirinya sebenarnya luhur. Bagaimanapun,sebagai anggota
(looking for identity/ identity formation), masyarakat, dan terutama sebagai orang
berusaha untuk menemukan kelompok tua, kita harus melakukan suatu tindakan
atau teman-teman yang mau mengakui representatif dan preventif, agar
kemampuan dan menghargai dirinya dan semaksimal mungkin dapat mencegah
telah mulai memiliki minat terhadap lawan pengaruh negatif teknologi terhadap anak-
jenis (minat seksual). Masa remaja adalah anak kita khususnya kaum remaja yang
masa pencarian jati diri, dan bisa saja merupakan generasi emas yang akan
dalam proses pencarian jati diri itu remaja menjadi penerus perjuangan kita
membentuk bangsa yang berakhlak dan 4. Hiburan
berbudaya di masa yang akan datang. Bukan rahasia lagi bahwa gadget
juga bermanfaat untuk menghilangkan
Gadget sendiri merupakan kepenatan anda melalui hiburan yang
sebuah inovasi teknologi yang ditawarkan. Hiburan tersebut dapat
memungkinkan orang untuk melakukan berupa musik, permainan, video dan
sesuatu pekerjaan dikala mendesak tidak perangkat lunak multimedia yang
perlu repot untuk mencari laptop atau lainnya.
komputer, memang benar gadget belum
sepenuhnya dapat menggantikan laptop 5. Gaya Hidup
atau komputer namun gadget memiliki Memiliki gadget terkadang bisa
manfaat tersendiri. menjadi sebuah gaya hidup, karena
terkadang seseorang memanfaatkan
Manfaat dari penggunaan gadget itu gadget ini hanya untuk memperkuat
sendiri adalah kepercayaan dirinya atau status
sosialnya. Sisi lainnya supaya tidak
1. Memperlancar Komunikasi ketinggalan trend terkini.
Paling masuk akal dari manfaat
sebuah gadget ada mempermudah atau Langkah – Langkah dalam
memperlancar komunikasi, memang Pemanfaatan gadget
tujuan utama dari gadget ini adalah Langkah-Langkah Pemanfaatan Gadget:
untuk memperlancar komunikasi Telepon selular atau gadget (HP)
dengan seseorang yang tidak berada di dapat digunakan untuk meningkatkan
dekatnya sehingga tidak membutuhkan mutu pembelajaran bertelepon dan menulis
waktu yang lama yang untuk pesan singkat. Sebagaimana KD yang ada,
menyampaikan pesan. para siswa harus dapat bertelepon dan
menulis pesan singkat dengan kalimat
2. Mengakses Informasi yang santun dan efektif. Oleh karena itu,
Bukan gadget namanya jika tidak guru perlu menyiapkan alat ukur atau
bisa memberikan suatu informasi indikator kalimat yang santun dan efektif
kepada anda sebagai pemiliknya. sebagai dasar melakukan penilaian.
Informasi tersebut bisa mempermudah Setelah itu, guru menyiapkan langkah-
anda untuk melakukan suatu aktivitas. langkah untuk melakukan PTK.
Jika sebagai mahasiswa informasi Pada siklus pertama, para siswa
tersebut bisa berupa update berita diminta untuk belajar bertelepon dan
tentang program-program kampus dan menulis pesan singkat tanpa menggunakan
perkembangannya. gadget. Guru melakukan penilaian
berdasarkan indikator pencapaian
3. Wawasan Bertambah kompetensi bertelepon dan menulis pesan
Wawasan yang bertambah singkat yang telah disusun. Karena tanpa
merupakan manfaat gadget dari menggunakan alat peraga, saya
gabungan komunikasi lancar dan menemukan bahwa kompetensi para siswa
mudahnya informasi yang didapat. untuk kompetensi bertelepon dan menulis
Kita tahu bahwa dengan komunikasi pesan singkat tergolong sangat rendah.
dan informasi merupakan salah satu Para siswa hanya mempraktikkan kegiatan
unsur yang mengusung wawasan anda bertelepon dan menulis pesan singkat itu
dapat bertambah. sekadarnya. Para siswa tidak melakukan
pembelajaran bertelepon dan menulis
pesan singkat secara sungguh-sungguh.
Pada siklus kedua, para siswa sosial digunakan untuk itu, tetapi saya
diminta membawa gadget ke sekolah. yakin mereka masih mempunyai akal
Guru meminta siswa agar mempraktikkan sehat. Sedangkan jika kita telusuri sedikit
kegiatan bertelepon secara berpasang- dari masalah tersebut banyak hal-hal yang
pasangan. Untuk kompetensi menulis dapat kita manfaatkan lebih berguna, kita
pesan singkat, para murid harus mengirim ambil contoh dari jejaring sosial Twitter
SMS ke nomor guru agar mudah dimana banyak akun-akun sumber
melakukan penilaian. Dari kegiatan itu, informasi dan pembelajaran dasar dimana
guru dapat melakukan penilaian bertelepon admin tersebut selalu standby hampir 1 x
dan menulis pesan singkat berdasarkan 24 jam, Facebook yang menyediakan
indikator yang telah disusun. Selain terjadi fasilitas grup dapat kita jadikan sebagai
peningkatan raihan nilai pada kompetensi forum mini diskusi antar pendidik dan
bertelepon dan menulis pesan singkat, peserta didik, Google docs yang dapat
tampak para murid sangat bergairah dan dijadikan tempat meng-share data satu
bersemangat mengikuti pembelajaran di dengan yang lainnya.
kelas. Dari masalah di atas apakah ini
Selain digunakan untuk karena kesalahan teknologi? Atau
membelajarkan kompetensi bertelepon dan konsumen/user yang kurang smart
menulis pesan singkat dan meningkatkan menggunakan teknologi saat ini? Semua
kompetensinya, pemakaian gadget dapat kembali dengan kepribadian dan prinsip
digunakan guru untuk mengetahui isi atau masing-masing. Sedangkan pembelajaran
konten gadget yang dimiliki para siswa. E-learning di Indonesia sendiri sudah
Sebelum gadget digunakan para murid, berjalan baik maupun masih banyak
guru harus memeriksa gadget tersebut kekurangan dari satu dan yang lainnya
dengan meminjamnya. Guru dapat entah itu meliput faktor fasilitas,
membuka folder multimedia untuk perencanaan yang kurang maksimal, atau
mengetahui isi foto dan video. Jika masih berlakunya pembelajaran
ditemukan gambar dan atau film porno, konvensional yang masih sangat di minati
guru dapat mencatat dan memanggil peserta didik. Pembelajaran E-learning
pemiliknya. Inilah added values atas sendiri harus memiliki keterkaitan antara
pemanfaatan gadget untuk pembelajaran. pendidik dan peserta didik yang efektif dan
efisien demi kelancaran proses tersebut
Kesimpulan dapat berjalan dengan baik serta sarana
Seperti yang kita ketahui prasarana atau fasilitas yang mendukung
penggunaan gadget saat ini sangat minim sangat baik dan berinovasi dari
digunakan untuk mencari sumber belajar pembelajaran konvensional.
dan informasi maupun digunakan sebagai Banyak orang beranggapan bahwa
media pembelajaran E-learning. Salah satu gadget dapat diibaratkan sebagai sebilah
contoh penggunaan gadget smartphone pisau. Jika mahir menggunakannya secara
yang saya ketahui sampai saat ini hanya tepat, pisau itu dapat membantu pekerjaan
digunakan sebagai fasilitas chatting secara tepat dan cepat. Sekali tebas maka
messenger dan alat pengakses jejaring putuslah ranting kayu. Namun, pisau itu
sosial media yang hanya mem blow- dapat melukai pemiliknya jika tak mahir
up masalah pribadi, aktifitas yang sedang menggunakannya. Pisau itu justru akan
dilakukan saat itu juga, kegalauan meninggalkan jejak buruk yang berbentuk
kehidupannya yang mungkin sangat luka tak terhilangkan. Maka, alangkah
terpuruk, dan hal yang lebih tidak masuk baiknya jika pisau itu benar-benar
akal adalah memohon doa terhadap digunakan untuk sesuatu yang memberikan
jejaring sosial. Entah apa yang membuat banyak manfaat bagi pemiliknya.
semua orang memanfaatkan media jejaring Sedemikian halnya dengan gadget,
mestinya pemiliknya berusaha agar piranti
canggih itu dapat memberikan banyak
manfaat. Hendaknya gadget tidak
memberikan dampak buruk karena
kesalahan pemakaian. Oleh karena itu,
diperlukan kreativitas bagi pemilik gadget
sehingga dampak buruk dapat dihindari
dan hasil positif dapat diraih. Mungkin tips
pemanfaatan gadget untuk meningkatkan
mutu pembelajaran dapat memberikan
warna baru bagi dunia pendidikan.

REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai