DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP PENDIDIKAN

Yohannes Marryono Jamun

Program Studi PGSD STKIP Santu Paulus, Jl.Ahmad Yani, No.10, Ruteng-Flores 86508
e-mail: ryojamun@gmail.com

Abstract: The Impact of Technology on Education. Learning technology continues to develop along with the
times. In the implementation of everyday learning, we often encounter the utilization of technological developments
in the world of education as is often done by the teachers or lecturers that combine technological tools in the
learning process. However, the technology does not only bring positive benefits but also can bring negative
benefits. The development of science and technology has a positive impact with the more open and spread of
information and knowledge from and to the world through the boundaries of space and time. The negative impact is
the changes of behavior ethitcs, norms, rules or moral of life that are contrary to the ethict, norms, rules and morals
of life that exist in society

Keywords: technology, education

Abstrak: Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan. Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan
seiring dengan perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari kita sering jumpai adanya
pemfaatan dari perkembangan Teknologi dalam dunia pendidikan, seperti yang sering dilakukan oleh guru atau
dosen yaitu mengkombinasikan alat teknologi dalam peroses pembelajaran. Namun demikian, teknologi itu tidak
hanya mendatangkan manfaat positif, melainkan juga akan dapat mendatangkan dampak negatif, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan
pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya
perubahan perilaku, etika, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan etika, norma, aturan, dan
moral kehidupan yang ada pada masyarakat.

Kata kunci: teknologi, pendidikan

PENDAHULUAN pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan

Seiring dengan kemajuan teknologi yang
mengglobal telah terpengaruh dalam segala
aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik,
kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak
bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif
bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia, khusus dalam
bidang teknologi informasi sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi
yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun demikian, walaupun
manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM
DUNIA PENDIDIKAN
Menghadapi abad ke-21, UNESCO
(1996) melalui jurnal “The International
Commission on Education for the Twenty First
Century” merekomendasikan Pendidikan yang
berkelanjutan (seumur hidup) yang dilaksanakan
berdasarkan empat pilar proses pembelajaran,
yaitu : Learning to know (belajar untuk menguasai
pengetahuan), learning to do (belajar untuk
mengetahui keterampilan), learning to be (belajar
untuk mengembangkan diri), dan Learningto live

48

together (belajar untuk hidup bermasyarakat),
untuk dapat mewujudkan empat pilar pendidikan
di era globalisasi informasi sekarang ini, para guru
sebagai agen pembelajaran perlu menguasai dan
menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam pembelajaran (Abdillah, 2015: 269).
Menurut Rosenberg (2001: 8), dengan
berkembangnya penggunaan TIK ada beberapa
pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
a. Dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja,
b. Dari kertas ke “on line” atau saluran,
c. Dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
Komunikasi sebagai media pendidikan
dilakukan dengan menggunakan media-media
komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-
mail dan lain sebagainya. Interaksi antar guru dan
siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan
tatap muka dan juga dilakukan dengan
menggunakan media-media tersebut. Guru dapat
memberikan layanan tanpa harus berhadapan
langsung dengan siswa. Demikian pula siswa
dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang
luas dari berbagai sumber media cyber space atau
ruang maya dengan menggunakan komputer atau
internet.
Hal yang paling mutakhir adalah
berkembangnya apa yang disebut “cyber
teaching” atau pengajaran Maya, yaitu proses
pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan internet. Istilah lain yang makin
populer saat ini ialah e-learning yaitu satu model
pembelajaran dengan menggunakan media
Teknologi Komunikasi dan Informasi khususnya
Internet. Menurut Rosenberg (2001: 28), e-
learning merupakan satu penggunaan Tekonologi
Internet dalam penyampaian pembelajaran dalam
jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria,
yaitu:
a. E-learning merupakan jaringan dengan
kemampuan untuk memperbaharui,
menyimpan, mendistribusi dan membagi materi
ajar atau Informasi,
b. Pengiriman sampai kepengguna terakhir
melalui komputer dengan menggunakan
teknologi Internet yang standar,
c. Memfokuskan pada pandangan yang paling
luas tentang pembelajaran di balik paradigma
pembelajaran tradisional.
Jamun, Dampak Teknologi Terhadap 49
Pendidikan
Sejalan dengan perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi itu sendiri pengertian
e-learning bisa menjadi lebih luas yaitu
pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh
jasa teknologi seperti video-audio, smartphone,
komputer dan internet.
Robin Paul Ajjelo (Hariningsih, 2005: 36)
juga mengemukakan secara ilustratif bahwa di
masa-masa mendatang isi tas anak sekolah bukan
lagi buku-buku dan alat tulis seperti sekarang ini,
akan tetapi berupa:
a. Komputer notebook dengan akses internet
tanpa kabel, yang bermuatan materi-materi
belajar yang berupa bahan bacaan, materi
untuk dilihat atau di dengar, dan dilengkapi
dengan kamera digital serta perekam suara.
b. Jam tangan yang dilengkapi dengan data
pribadi, uang elektronik, kode security untuk
masuk rumah, kalkulator dan sebagainya.
c. Videophone bentuk saku dengan perangkat
lunak, akses internet, permainan, musik, dan
TV.
d. Alat-alat musik.
e. Alat-alat olahraga.
f. Bingkisan untuk makan siang.
Hal itu menunjukkan bahwa gejala
kelengkapan anak sekolah dimasa itu nanti berupa
perlengkapan yang bernuansa Internet sebagai alat
bantu belajar.
Sebagai sebuah proses, teknologi
pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini
teknologi pendidikan bisa dipahami sebagai
sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang
melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan
organisasi untuk menganalisis masalah, mencari
jalan untuk mengatasi permasalahan,
melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan
masalah tersebut yang mencakup semua aspek
belajar manusia, AECT (Munir, 2008: 211).
Sejalan dengan hal tersebut, maka lahirnya
Teknologi Pendidikan yang mencuat saat ini,
meliputi pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan, peningkatan mutu/kualitas, relevansi,
dan efisiensi pendidikan. Permasalahan serius
yang masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari
pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi adalah
masalah kualitas tertentu saja, ini dapat
dipecahkan melalui pendekatan Teknologi
Pendidikan.
Teknologi zaman. Dalam
pembelajaran terus pelaksanaan
mengalami pembelajaran sehari-
perkembangan seiring hari kita sering jumpai
dengan perkembangan adanya pemfaatan dari
 50 Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, Volume 10, Nomor 1, Januari 2018, hlm. 1-136

perkembangan saat sekarang ini sering langsung dari hanya dengan tatap
Teknologi dalam dunia kita jumpai dimana- Internet, olehnya muka langsung,
pendidikan. Penerapan mana banyak para itu guru disini namun dengan
teknologi di dalam pelajar dan mahasiswa bukan hanya adanya kemajuan
kegiatan pembelajaran yang sering sebagai pengajar, teknologi, proses
ditandai dengan menggunakan fasilitas tetapi juga sebagai pembelajaran tidak
hadirnya e-learning Teknologi tidak sesuai pembimbing siswa harus
yang dengan semua dengan yang untuk mempertemukan
variasi tingkatannya diharapkan, sehingga mengarahkan dan siswa dengan guru,
telah memfasilitasi hal ini dapat memantau tetapi bisa juga
perubahan dalam mendatangkan dampak jalannya menggunakan jasa
pembelajaran yang yang negatif. pendidikan, agar pos Internet dan
disampaikan melalui siswa tidak salah lain- lain.
semua media PENGARUH arah dalam
elektronik seperti: d. Adanya sistem
menggunakan pengolahan data
audio/video, TV POSITIF Media Informasi
interaktif, compact hasil penilaian
dan Komunikasi yang menggunakan
disc (CD), dan internet TEKNOLOGI dalam
(Jamun, 2016: 144). TERHADAP pemamfaatan
pembelajaran. Teknologi.
Seperti yang sering DUNIA
dilakukan oleh guru b. Munculnya Dulu, ketika orang
PENDIDIKAN
atau dosen yaitu metode-metode melakukan sebuah
Pengembangan pembelajaran yang penelitian, maka
mengkombinasikan
dan penerapan baru, yang untuk melakukan
alat teknologi dalam
teknologi informasi memudahkan analisis terhadap
proses pembelajaran.
juga bermanfaat untuk siswa dan guru data yang sudah
Internet pendidikan (Suripto dalam proses diperoleh harus
merupakan salah satu dkk, 2014: 3), antara pembelajaran. dianalisis dan
alat komunikasi yang lain:
murah dimana Dengan kemajuan dihitung secara
memungkinkan a. Munculnya Media Teknologi manual. Namun
terjadinya interaksi Massa, khususnya terciptalah setelah adanya
antara dua orang media elektronik metode-metode perkembangan
atau lebih. sebagai sumber baru yang IPTEK, semua
Kemampuan dan ilmu dan pusat membuat siswa tugasnya yang
karakteristik internet Pendidikan. Seperti mampu dulunya dikerjakan
memungkinkan jaringan Internet, memahami materi- dengan manual dan
terjadinya proses Lab. Komputer materi yang membutuhkan
belajar mengajar jarak Sekolah dan lain- abstrak, karena waktu yang cukup
jauh (e-learning) lain. materi tersebut lama, menjadi
menjadi lebih efektif Dampak dari hal dengan bantuan sesuatu yang
dan efisien sehingga ini yaitu guru Teknologi bisa mudah untuk
dapat diperoleh hasil bukanlah satu- dibuat abstrak, dan dikerjakan, yaitu
yang maksimal.Namun satunya sumber dapat dipahami dengan
demikian, dalam ilmu pengetahuan, secara mudah oleh menggunakan
kehidupan sehari-hari, sehingga siswa siswa. media teknologi,
kita tidak boleh lupa dalam belajar tidak c. Sistem seperti Komputer,
bahwa Teknologi itu perlu terlalu pembelajaran tidak yang dapat
tidak hanya terpaku terhadap harus melalui tatap mengolah data
mendatangkan manfaat Informasi yang muka. dengan
positif, melainkan juga diajarkan oleh memamfaatkan
Selama ini, proses
akan dapat guru, tetapi juga berbagai program
pembelajaran yang
mendatangkan dampak bisa mengakses yang telah di
kita kenal yaitu
negatif, inilah yang materi pelajaran installkan.
adanya
harus tetap kita pembelajaran yang e. Pemenuhan
waspadai. Mengingat disampaikan kebutuhan akan
 Jamun, Dampak Teknologi Terhadap 51
Pendidikan

fasilitas bahan yang harus 2. Seringnya habisnya yang

pendidikan dapat dipersiapkan, salah mengakses internet tersedia di internet,
dipenuhi dengan satu contoh, yaitu; dikhawairkan sehingga rela
cepat. Penggandaan soal siswa/mahasiswa menghabiskan
Dalam bidang Ujian, dengan bukannya benar- waktu berjam-jam
pendidikan tentu adanya mesin foto benar untuk
banyak hal dan copy, untuk memanfaatkan mengumpulkan
memenuhi teknologi informasi dan mengorganisir
kebutuhan akan DUNIA dengan optimal, informasi yang
jumlah soal yang PENDIDIKAN tetapi malah ada, yang akhirnya
banyak tentu mengakses hal-hal dapat membuat
Disamping yang tidak baik,
membutuhkan seseorang
dampak positif yang seperti pornografi,
waktu yang lama kecanduan,
ditimbulkan oleh game online.
untuk terutama
perkembangan IPTEK, Bahkan dapat
mengerjakannya menyangkut
juga akan muncul terkena cyber-
kalau dilakukan pornografi dan
dampak negatif yang relational
secara manual. dapat
akan ditimbulkan oleh addiction ialah
Tapi dengan menghabiskan
perkembangan IPTEK keterlibatan yang
perkembangan uang karena hanya
dalam proses berlebihan pada
teknologi untuk melayani
pendidikan, (Sudibyo, hubungan yang
semuanya itu dapat kecanduan
2011:182) antara lain: terjalin melalui
dilakukan hanya tersebut.
dalam waktu yang 1. E-learning yang internet (seperti
melalui chat room 4. Pelajar atau juga
singkat. dapat
dan virtual affairs) mahasiswa
Khususnya dalam menyebabkan
sampai kehilangan menjadi pecandu
kegiatan pengalihfungsian
kontak dengan dari keberadaan
pembelajaran, ada guru dan
hubungan- dunia maya secara
beberapa manfaat mengakibatkan
hubungan yang ada berlebihan. Hal ini
yang dapat guru jadi
dalam dunia nyata. bisa terjadi ketika
diperoleh dari tersingkirkan, atau
siswa/mahasiswa
perkembangan juga menyebabkan 3. Peserta didik bisa tidak memiliki
IPTEK, yaitu: 1) terciptanya terkena information sikap skeptic serta
Pembelajaran individu yang overload, yakni kritis terhadap
menjadi lebih bersifat individual menemukan sesuatu hal yang
efektif dan karena system informasi yang baru. Apalagi
menarik. 2) Dapat pembelajaran dapat tidak habis- dalam konteks
menjelaskan dilakukan dengan
dunia maya
sesuatu yang sulit / hanya seorang diri.
(internet) mereka
Kompleks. 3) Bahkan
secara tidak
Mempercepat dimungkinkan
langsung telah
proses yang lama. etika dan disiplin
masuk di dalam
4) Menghadirkan peserta didik susah
dunia yang over
peristiwa yang atau sulit untuk
free, maka sangat
jarang terjadi. 5) diawasi dan dibina,
penting adanya
Menunjukkan sehingga lambat
kedua sikap di atas
peristiwa yang laun etika dan
untuk menjadi
berbahaya atau manusia khususnya
benteng atau filter
diluar jangkauan. para peserta didik
dari segala sumber
akan menurun
informasi yang
PENGARUH drastis, serta
ada. Selain itu,
hakikat manusia
yang tidak kalah
NEGATIF yang utama yaiu
pentingnya ialah
sebagai makhluk
perhatian dari
TEKNOLOGI sosial akan
orang tua juga
TERHADAP tergerus.
sangat berperan
 52 Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, Volume 10, Nomor 1, Januari 2018, hlm. 1-136

dalam pembelajaran yang sangat penting untuk Menghindari

menanamkan bersifat virtual mengembangkan penggunaan telepon
nilai-nilai tentang maupun e- dampak positif dan selular berfitur canggih
sebuah norma learning. Di mana memperbaiki dampak oleh anak-anak di
agama sebagai system negatifnya. bawah umur dan lebih
landasan hidup. pembelajaran yang Upaya mengatasi mengawasi
5. Tindakan kriminal tidak saling dampak negatif pemakaiannya.
(Cyber Crime). Di bertemu antara pemanfaatan teknologi
dalam dunia peserta didik informasi di dunia
pendidikan hal ini dengan pengajar, pendidikan dengan
dapat terjadi, maka dapat terjadi cara: a)
misalnya peserta didik Mempertimbangkan
pencurian kurang aktif dalam pemakaian teknologi
dokumen atau sistem informasi dan
asset penting pembelajaran dan komunikasi dalam
tentang sebuah hasilnya tidak pendidikan khususnya
tatanan maksimal untuk anak di bawah
pendidikan yang (Asmani, 2011: umur, b) Tidak
sesungguhnya 149). menjadikan teknologi
dirahasiakan informasi dan
(dokumen KESIMPULAN komunikasi sebagai
mengenai ujian Ilmu media atau sarana satu-
akhir atau negara) pengetahuan dan satunya dalam
dengan media teknologi berkembang pembelajaran, dalam
internet. terus, bahkan dewasa arti misalnya tidak
ini berlangsung hanya men-download
6. Menimbulkan
dengan pesat. e-book, tetapi tetap
sikap yang apatis
Perkembangan itu membeli buku-buku
pada masing-
bukan hanya dalam cetak sebagai referensi,
masing individu,
hitungan tahun, bulan, c) Penggunaan
baik bagi
atau hari, melainkan teknologi informasi
pelajar/siswa/
jam, bahkan menit dan komunikasi secara
mahasiswa
atau detik, terutama optimal tetapi tanpa
maupun
berkaitan dengan menghilangkan etika,
pengajar/guru/dos
teknologi informasi d) Pemerintah harus
en. Hal ini dapat
dan komunikasi yang peka dalam
dilihat misalnya
ditunjang memfilter/menyaring
pada system
informasi yang dapat
dengan teknologi terbuka dan diakses oleh peserta
elektronika. tersebarnya informasi didik, e) Menegakkan
Pengaruhnya meluas dan pengetahuan dari fungsi hukum yang
ke berbagai bidang dan ke seluruh dunia berlaku, misalnya
kehidupan, termasuk menembus batas ruang pembentukan cyber
bidang pendidikan. dan waktu. Dampak task yang bertugas
Pengaruh negatifnya yaitu untuk menentukan
perkembangan ilmu terjadinya perubahan standar operasi
pengetahuan dan perilaku, etika, norma, pengendalian dalam
teknologi yang sangat aturan, atau moral penerapan teknologi
cepat ini memberikan kehidupan yang informasi, meliputi
dampak positif dan bertentangan dengan keamanan teknologi,
dampak negatif. etika, norma, aturan, sistem rekap data, serta
Perkembangan ilmu dan moral kehidupan fungsi pusat
pengetahuan dan yang pada masyarakat. penanganan
teknologi berdampak Menyikapi keadaan ini, penyalahgunaan
positif dengan semakin maka peran pendidikan dibawah umur, f)
 Jamun, Dampak Teknologi Terhadap 53
Pendidikan

DAFTAR Learning : Sutopo, Ariesto Hadi.

RUJUKAN Strategies 2012.
For Teknologi
Asmani, Jamal DeliveringK Informasi
Ma’mur. nowledge In dan
2011. Tips The Digital Komunikasi
Efektif Age. USA : dalam
Pemanfaata McGraw - Pendidikan.
n Teknologi Hill Yogyakarta:
Informasi Companies Graha Ilmu
dan
Komunikasi Sudibyo, Lies. 2011.
dalam “Peranan
Dunia dan Dampak
Pendidikan. Teknologi
Yogyakarta: Informasi
Diva Press. dalam Dunia
Pendidikan
Gairola, C. M. 2004. di
Information Indonesia”.
and Jurnal
Communica WIDYATAM
tions A
Technology Universitas
for Veteran
Developmen Bangun
t. New Nusantara
Delhi: Sukoharjo.
Elsevier. Vol. 20,
Hariningsih. 2005. No.2: 175-
Teknologi 185.
Informasi.Yogyakarta
Suripto, Fatmasari R.,
:Graha Ilmu
dan
Jamun, Yohannes Purwantinin
Maryono. gsih.
2016. “Penggunan
“Desain Teknologi
Aplikasi Informasi
Pembelajara dan
n Peta NTT Komunikasi
Berbasis dan
Multimedia” Dampaknya
. Jurnal Dalam
Pendidikan Dunia
dan Pendidikan”.
Kebudayaan Makalah
Missio, Vol. disajikan
8, No. 1: dalam
144– seminar
150 Citizen
Journalism
Munir. 2008. Teknologi dan
Informasi dan Keterbukaan
Komunikasi Informasi
(TIK). Bandung : CV. Publik untuk
Alfabeta. Semua,
Jakarta, 16
Rosenberg, Marc. J.
April 2014.
2001. E-