0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Asam nukleat DNA dan RNA merupakan subunit nukleotida yang membentuk struktur genetik. DNA berperan sebagai template genetik dan disimpan dalam inti sel, sedangkan RNA berperan dalam transkripsi dan translasi melalui siklus Sentral Dogma. Replikasi DNA pada bakteri melibatkan enzim DNA polimerase untuk mereplikasi kromosom tunggal bakteri.
Asam nukleat DNA dan RNA merupakan subunit nukleotida yang membentuk struktur genetik. DNA berperan sebagai template genetik dan disimpan dalam inti sel, sedangkan RNA berperan dalam transkripsi dan translasi melalui siklus Sentral Dogma. Replikasi DNA pada bakteri melibatkan enzim DNA polimerase untuk mereplikasi kromosom tunggal bakteri.
Asam nukleat DNA dan RNA merupakan subunit nukleotida yang membentuk struktur genetik. DNA berperan sebagai template genetik dan disimpan dalam inti sel, sedangkan RNA berperan dalam transkripsi dan translasi melalui siklus Sentral Dogma. Replikasi DNA pada bakteri melibatkan enzim DNA polimerase untuk mereplikasi kromosom tunggal bakteri.
ASAM NUKLEAT Asam nukleat terdiri dari DNA dan RNA, keduanya tersusun dari subunit berupa nukleotida. Nukleotida terdiri dari gugus fosfat, gugus 5 karbon, dan basa nitrogen. Perbedaan DNA dan RNA: Perbedaan DNA RNA Gugus 5C Deoksiribosa Ribosa Jenis Basa N Adenin, Guanin, Adenin, Guanin, Timin, Sitosin Urasil, Sitosin Struktur Double strand/ double Single strand helix. Anti parallel Kestabilan Stabil Tidak stabil DNA Packing: -Prokariotik (Bakteri): DNA terpadatkan dan melekat pada protein scaffold -Eukariotik : DNA terbungkus dengan protein histone untuk membentuk nucleosome Escherichia coli umum digunakan sebagai permodelan dalam penelitian karena sifatnya yang mudah tumbuh dan mudah dikontrol. Struktur subseluler dari Escherichia coli: - Bentuk sel batang - Bakteri gram negatif, terdiri dari 3 lapisan pembungkus sitoplasma - Membran luar dan membrane sitoplasma tersusun dari lipid bilayer sedangkan dinding sel tersusun dari peptidoglikan Teori Sentral Dogma: - Pathway sederhana: DNA -> RNA -> Protein - 3 proses utama: replikasi, transkripsi, translasi - Proses replikasi DNA bersifat semikonservatif, yaitu double strand DNA akan terpisah dan DNA polymerase akan membentuk DNA baru - Pada proses transkripsi terjadi pembentukan RNA yang dapat berupa mRNA, rRNA, dan tRNA Reverse transcriptase: enzim yang berperan membentuk DNA dari RNA, contohnya pada retrovirus Replikasi DNA pada bakteri: - Pada bakteri, kedua strand DNA akan direplikasi pada proses replikasi DNA - Bakteri hanya terdiri dari 1 kromosom - Selama replikasi, enzim polymerase membawa nukleotida yang cocok dari sitoplasma menuju DNA template dan menempatkannya pada posisi yang sesuai sehingga diperoleh 2 strand DNA Tahap replikasi DNA: - Inisiasi : penempelan DNA polymerase pada start codon (AUG) - Elongasi : proses perangkaian DNA baru dari template, berlangsung dari arah 5’-3’ - Terminasi : berhentinya proses replikasi DNA yang ditandai dengan pertemuan DNA polymerase dengan kodon terminasi/ stop kodon (UAA, UAG, UGA) Kodon : kumpulan 3 nukleotida pada DNA yang berfungsi sebagai kode penempelan asam amino Perubahan DNA dapat menyebabkan mutasi, dapat berupa: - Pertukaran basa nitrogen - Penambahan basa nitrogen - Penghapusan basa nitrogen - Perubahan susunan DNA - Rekombinasi DNA