Anda di halaman 1dari 21

ASAM NUKLEAT

Tutik Sri Wahyuni


Distribusi biomolekul di dalam sel
Genom, Kromosom, Gen dan DNA

Kromoso
Genom m

DNA
Gen
Perbedaan antara genom
danGengen
adalah segmen atau
bagian dari molekul DNA
sementara Genom adalah
kandungan total DNA dalam
sel. Gen mengkode untuk
protein. Genom itu sendiri
tidak dapat mengkode untuk
protein karena mengandung
hampir semua DNA. Karena
gen ini hanya sebagian dari
molekul DNA, bagian yang
cukup untuk kode untuk
protein. Hal ini menghasilkan
variasi yang luas dari molekul
protein dalam organisme.
Genom terdiri dari semua
pasangan basa dalam sel. Gen
terdiri dari hanya beberapa
pasangan basa karena hanya
Asam Nukleat
Asam nukleat adalah polimer nukleotida
yang berperan sebagai pembawa
informasi genetik yang diwariskan dari
sel (induk) ke sel (anak).
Penurunan informasi genetik ini dapat
terjadi karena asam nukleat mempunyai
struktur sulur ganda yang berpilin
antiparalel.
Apabila melakukan replikasi
(perbanyakan), setiap sulur dari asam
nukleat sulur ganda ini diwariskan
Urutan asam amino suatu polipeptida
ditentukan oleh gen, yakni segmen DNA
yang mengkode suatu protein tertentu
melalui urutan nukleotidanya.
Konformasi protein ditentukan oleh
struktur primer (urutan asam amino)
protein tersebut. Sedangkan struktur
primer protein ditentukan oleh gen atau
segmen DNA-nya.
Peran Asam Nukleat

Diagram Ekspresi Gen


Struktur Asam Nukleat
Asam nukleat adalah
polimer dengan monomer
nukleotida. Nukleotida
terdiri atas tiga bagian,
yaitu: basa nitrogen, gula
pentosa, dan gugus fosfat.
Kombinasi antara pentosa
dengan basa nitrogen
disebut nukleosida,
sedangkan nukleosida
yang mengikat gugus
fosfat disebut nukleotida.
Gula Ribosa
Basa Nitrogen

Nukleotida DNA
Basa Nitrogen

Nukleotida RNA
Polinukleotida disintesis dengan cara menyambung
gula ribosa (tepatnya atom karbon nomor 3) dari satu
nukleotida dengan gugus fosfat yang terikat pada
atom karbon nomor 5 nukleotida yang lain dengan
ikatan fosfodiester
Urutan basa nitrogen pada polimer DNA atau mRNA
adalah khas untuk setiap gen. Umumnya panjang satu
gen adalah ratusan sampai ribuan nukleotida.
Banyaknya kombinasi yang mungkin dari empat basa
DNA, yakni A, G, T, dan C, adalah tidak terbatas.
Urutan basa pada suatu gen menentukan urutan
asam amino yang merupakan struktur primer protein.
Perbedaan Antara DNA dan
RNA
ASPEK DNA RNA

Struktur Sulur ganda Sulur tunggal


Penyimpan informasi Penyampai informasi
Fungsi
genetik genetik
Pasangan A berpasangan A berpasangan dengan
Basa dengan T U (bila berpasangan)
C berpasangan C berpasangan dengan
dengan G G (bila berpasangan)
Gula deoksiribosa; Gula ribosa; pada atom
Gula kehilangan atom O karbon 2 terdapat
pada karbon 2 atom O
Struktur DNA
James Watson dan Francis
Crick. Tulang punggung ribosa-
fosfat dua sulur polinukleotida
berada pada bagian luar
pilinan, sedangkan basa
nitrogen berada pada bagian
dalam pilinan. Basa nitrogen
dari dua sulur yang berbeda
membentuk ikatan hidrogen
yang mengikat kedua sulur
DNA yang membentuk pilinan
sulur ganda tersebut.
Kebanyakan molekul DNA
mempunyai ukuran yang
sangat besar, terdiri atas
Contoh: Jika suatu segmen DNA
mempunyai urutan basa: AGGTCCG
maka segmen yang sama dari rantai
yang lain harus mempunyai urutan:
TCCAGGC
Mekanisme Penurunan Sifat
Ketika sel akan membelah masing-masing sulur
dari DNA sulur ganda induk bertindak sebagai
template bagi nukleotida baru yang komplementer
dengan nukleotida induk tersebut. Dengan
demikian pada proses replikasi ini setiap DNA
sulur ganda induk akan menghasilkan dua molekul
DNA sulur ganda anak yang identik dengan
induknya. Molekul DNA sulur ganda salinan ini
kemudian didistribusikan ke sel anak. Mekanisme
ini memastikan bahwa informasi genetik sel induk
dapat diturunkan ke sel anak kapanpun suatu sel
melakukan pembelahan atau reproduksi.
Kemasan DNA

Bentuk DNA dalam inti sel.(kromatin-kiri;


Pengorganisasian DNA
Nukleotida melalui ikatan fosfodiester membentuk
polinukleotida. Dua sulur polinukleotida memilin satu
dengan yang lain membentuk DNA sulur ganda yang
antiparalel. DNA sulur ganda antiparalel membelit
protein histon membentuk nukleosom. Nukleosom-
nukleosom diikat oleh DNA penyambung antar
nukleosom membentuk benang-benang kromatin, yakni
bentuk rilek dari DNA sel. Bila sel akan membelah,
benang-benang kromatin membentuk struktur mampat
yang disebut kromosom. Nukleosom sendiri
sesungguhnya adalah struktural, tetapi ia juga
membantu mengendalikan replikasi dan ekspresi DNA.

Protein Histon
Histon adalah protein yang ditemukan
pada inti sel eukariota yang terbungkus
DNA, yang kemudian bersama DNA
menyusun struktur nukleosom.
Pengorganisasian
DNA

Anda mungkin juga menyukai