• Sumber sejarah untuk mempelajari Kerajaan Mataram di Jawa Tengah adalah Prasasti

Canggal yang ditemukan di Desa Canggal,di halaman sebuah candi yang sudah runtuh di
lereng Gunung Wukir. Yang berdekatan dengan muntilan,sebelah barat magelang

• Prasasti ini ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta yang memakai angka tahun
Cangdrasangkala yang memiliki bunyi Crutiindriya Rasa,yang memiliki arti 645 Saka atau 732
M

• Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan agraris yang mengutamakan pengamanan tata
pemerintahan dalam negeri.Kerajaan Mataram Kuno menganut landasan kosmogis. Yaitu
kepercayaan harus adanya keserasian antara dunia manusia dan alam semesta,raja adalah
penjelmaan dari para dewa di dunia

• Dalam pemerintahan raja diturunkan secara turun temurun melalui putra mahkota yang
terbagi menjadi rakai hino atau rakyam mahapatih i hino dan rakryan i halu atau rakryan i
sirikan,adapula satu pejabat yang gelarnya termasuk putra raja yaitu rakai wka.

• Dalam memerintah kerajaan raja dibantu oleh beberapa dewan yang terdiri dari :

• - Dewan Penasihat,memiliki kedudukan untuk merangkap sebagai staf pelaksana jalannya

pemerintahan yang beranggotakan 5 orang dan dipimpin oleh mahapatih

• - Pejabat pusat dan daerah,terdiri dari pejabat kehakiman,pajak,dan keagamaan

• - Dewan tingkat desa yang bias disebut Rama Ni Dusun,anggotanya dipilih dari kepala
keluarga masyarakat desa setempat

• Prasasti Canggal menyebutkan tentang pendirian sebuah lingga di Bukit Sthirangga,daerah

Kunjarakunja,pada tahun 654 Saka oleh Raja Sanjaya.Menurut prasasti ini
Jawadwipa yang kaya akan padi dan emas mula mula diperintah oleh raja sanna

• Raja Sanjaya merupakan anak dari saudara perempuan Raja Sanna yang bernama Sannaha.

• Pada masa pemerintahannya Raja Sanjaya berhasil menakulukan daerah sekitarnya namun
pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran diduga muncul Dinasti Sailendra yang
beragama buddah yang kemudian berhasil menggeser kedudukan Dinasti Sanjaya