Nama Kelompok :
Hilda (PO7120320007)
KESEHATAN KEMENKES RI
“MENGHITUNG PERNAPASAN”
Pengertian
Menghitung jumlah pernapasan (inspirasi dan diikuti oleh ekspirasi) dalam satu menit
penuh. Laju pernapasan adalah jumlah napas yang di lakukan seseorang setiap menit dan
merupakan salah satu tanda vital utama, bersama dengan tekanan darah, denyut nadi, dan
suhu.
Saat seseorang menghirup, oksigen masuk ke paru-paru mereka dan bergerak ke organ.
Saat mereka menghembuskan napas, karbondioksida keluar dari tubuh. Tingkat pernapasan
yang normal memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan oksigen dan
karbondioksida.
Tujuan
Indikasi
Satu napas lengkap terdiri dari satu tarikan napas, saat dada terangkat, di ikuti satu
hembusan napas,saat dada turun. Untuk mengukur laju pernapasan, hitung jumlah napas
selama satu menit penuh atau hitung selama 30 detik dan kalikan jumlahnya dengan dua.
PROSEDUR :
1. Persiapan Alat
a. Arloji/ jam tangan dengan petujuk detik
b. Pena dan buku catatan
c. Formulir observasi.
2. Persiapan Pasien
Berikan penjelasan pada klien, bahwa akan dilakukan pemeriksaan secara umum.
3. Pelaksanaan Tindakan
a. Menjelaskan tindakan yang akan di lakukan
b. Mendekatkan alat
c. Mencuci tangan
d. Meletakkan lengan klien pada posisi rileks menyilang abdomen atau dada bagian
bawah, atau tempatkan tangan pemeriksa langsung pada abdomen atas klien.
e. Mengobservasi siklus pernapasan lengkap (sekali inspirasi dan sekali ekspirasi)
f. Setelah siklus terobservasi lihat pada jarum dettik jam tangan dan hitung
frekuensinya.
g. Bila irama teratur, hitung respirasi selama 30 detik dan kalikan dua.