PP 35 / 2021
PKWT Waktu Istirahat
Waktu Kerja
INFOGRAPHIC PKWT
Resume by :
Arazy Legal Advisory
Panin Tower 15th Floor – Senayan City
Jl Asia Afrika Lot 19 - Jakarta
10270
Pasal 5 ayat 2
PKWT
Berdasar Selesainya Suatu Pekerjaan Tertentu
Pasal 5 ayat 3
PKWT dapat dilaksanakan terhadap pekerjaan tertentu lainnya yang jenis dan sifat atau kegiatannya bersifat tidak tetap
Max. 5 tahun
PKWT berdasar Jangka Waktu pasal 5 ayat 1 Perpanjangan PKWT
Perbedaan :
- Pasal 56 UU 13/2003 : PKWT 1 = 2 tahun PKWT 2 = 1 tahun, jeda 30 hari, perpanjangan max 2 tahun
- Pasal 8 ayat 1 PP 35/2021 = Total PKWT termasuk perpanjangan = 5 tahun (tidak menyebut detil waktu)
- Jangka waktu yang terlalu rigid ini banyak dikeluhkan oleh dunia usaha karena tidak sesuai dengan kondisi bisnis, hal ini
yang membuat pemerintah menentukan aturan jangka waktu secara lumpsump
Arazy Legal Advisory
+6221 5064 5037 www.arazylaw.co.id @tanyalegal
Panin Tower 15th Floor
Senayan City - Jakarta +62 818 0686 1582
Perpanjangan PKWT
Akhir
Akhir Perpan
Mulai
PKWT Masa PKWT PKWT Perpanjangan PKWT jangan
PKWT
Pasal 9 ayat 5
Perbandingan dengan UU 13/2003 : Masa kerja Pekerja/Buruh dalam hal
Isi pasal 9 ayat 3 PP 35/2021 sama dengan pasal 3 ayat 3 Kepmen 100/VI/2004. perpanjangan jangka waktu PKWT
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tetap
Pada pasal 9 ayat 4 PP 35/2021 mengganti kata pembaharuan seperti yang
disebut pada Kepmen 100/VI/2004 dengan kata perpanjangan, namun secara dihitung sejak terjadinya Hubungan Kerja
makna adalah sama yaitu perpanjangan/pembaharuan untuk pekerjaan yang berdasarkan PKWT.
belum selesai.
Selain itu PP 35/2021 menambahkan kata masa kerja pada pasal 9 ayat 5, hal ini
mengingat adanya ketentuan pemberian kompensasi. Hal ini tidak ditemui pada
UU 13/2003.
=
PKWT yang dapat dilaksanakan terhadap pekerjaan tertentu lainnya
yang jenis dan sifat atau kegiatannya bersifat tidak tetap Pasal 10 ayat 2
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) berupa pekerjaan PERJANJIAN KERJA HARIAN
tertentu yang berubah-ubah dalam hal waktu dan volume pekerjaan
serta pembayaran upah Pekerja/Buruh berdasarkan kehadiran.
Pasal 10 ayat 3
Bekerja kurang dari 21 hari sebulan
Pasal 10 ayat 4
Jika Pekerja/buruh bekerja 21 hari/lebih
selama 3 bulan Berturut atau lebih,
Perjanjian kerja berubah menjadi PKWTT
Pasal 11 ayat 2
perjanjian kerja harian dapat dibuat secara
kolektif
PP 35/2021 menambahkan kewajiban pencatatan PKWT secara daring / online. Hal ini pastinya supaya pencatatan lebih efektif dan
dapat terkontrol dari pusat, mengingat metode pelaporan PKWT saat ini tidak efektif dan tidak dilaksanakan.
Arazy Legal Advisory
+6221 5064 5037 www.arazylaw.co.id @tanyalegal
Panin Tower 15th Floor
Senayan City - Jakarta +62 818 0686 1582
Kompensasi Berakhir PKWT
Pasal 15
Akhir
Mulai Akhir Perpan
PKWT Masa PKWT PKWT Perpanjangan PKWT jangan
PKWT
Pasal 15 ayat 3
Pasal 15 ayat 2 Pasal 15 ayat 4
Syarat diberi kompensasi
Kompensasi diberikan Jika PKWT diperpanjang,
Masa kerja Pekerja/Buruh
Di akhir PKWT Kompensasi diberi sebelum perpanjangan.
Minimal 1 bulan
Kompensasi berikutnya (perpanjangan)
Diberi setelah perpanjangan PKWT
selesai.
Pasal 15 ayat 5 Perbandingan dengan UU 13/2003 :
Kompensasi tidak berlaku Pasal 62 UU 13/2003 menyebut mengenai ganti rugi apabila salah satu pihak
Bagi TKA status PKWT mengakhiri PKWT sebelum waktunya, tanpa menyebut kompensasi bagi
Pekerja/Buruh yang berakhir PKWT sampai habis waktunya.
Pada PP 35/2021 ditambahkan mengenai kompensasi bagi Pekerja/Buruh saat selesai waktu PKWT.
Pasal 16 ayat 3
Jika Upah di Perusahaan BUKAN Upah Pokok + Tunjangan Tetap
= Upah Pokok tanpa tunjangan
Pasal 16 ayat 4
Jika Upah di Perusahaan Upah Pokok + Tunjangan Tidak Tetap
= Upah Pokok
Pasal 16 ayat 5
Jika pekerjaan selesai lebih cepat dari waktu PKWT, maka kompensasi
dihitung sampai waktu selesai pekerjaan
Pasal 16 ayat 6
Dalam hal salah satu pihak mengakhiri Hubungan Kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam
PKWT, Pengusaha wajib memberikan uang kompensasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) yang
besarannya dihitung berdasarkan jangka waktu PKWT yang telah dilaksanakan oleh Pekerja/Buruh.
Our Services :
Legal Consultation
Legal Advisory
PHI Litigation
Industrial Relation Advisory
Legal Training
Partners:
Nur Cahyo, S.H., M.H.
Chandra Karina, S.H., L.L.M