Anda di halaman 1dari 4

11/10/2016 Perbedaan Memperpanjang dan Memperbaharui dalam PKWT ­ hukumonline.

com

‘Mengapa Permahi Tak Komunikasi dengan Kejaksaan?’
PRODUK & JASA

     
KLINIK
Selasa, 18 Oktober 2016
Dibaca: 8096
Tweet 333
0
Share

Share

Modal Cepat Untuk Bisnis


Pertanyaan :
Perbedaan  Memperpanjang  dan  Memperbaharui  dalam
PKWT
Saya  ingin  menayakan  apa  perbedaan  antara  diperpanjang  dan  diperbaharui
dalam Pasal 59 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan? Terima kasih.

Jawaban :

Intisari:

PKWT dapat  diadakan  paling  lama  2  (dua)  tahun  dan  hanya  dapat  diperpanjang  1  (satu)
kali  untuk  jangka  waktu  paling  lama  1  (satu)  tahun,  dengan  syarat  pengusaha
memberitahukan  secara  tertulis  kepada  pekerja  paling  lama  7  (tujuh)  hari  sebelum  PKWT
berakhir. 

Sedangkan PKWT diperbaharui setelah melebihi masa tenggang waktu 30 hari berakhirnya
PKWT yang lama dan hanya boleh dilakukan 1 (satu) kali dan paling lama 2 (dua) tahun.

http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt57d76d588b24f/perbedaan­memperpanjang­dan­memperbaharui­dalam­pkwt 5/12
11/10/2016 Perbedaan Memperpanjang dan Memperbaharui dalam PKWT ­ hukumonline.com

Perbedaan  keduanya  adalah  dalam  perpanjangan  PKWT,  PKWT  itu  diperpanjang  sebelum
jangka  waktunya  berakhir.  Sedangkan  dalam  pembaharuan  PKWT,  PKWT  itu  diperbaharui
sesudah jangka waktunya berakhir 30 hari.

Apa  perbedaan­perbedaan  lainnya?  Penjelasan  lebih  lanjut  dapat  Anda  simak  ulasan  di
bawah ini.

Ulasan:

Terima kasih atas pertanyaan Anda.

Perjanjian Kerja untuk Waktu Tertentu

Sebelumnya,  kami  asumsikan  maksud  “diperpanjang”  dan  “diperbaharui”  dalam  pertanyaan  Anda  ini
adalah menyangkut perpanjangan dan pembaharuan perjanjian kerja untuk waktu tertentu (“PKWT”).

PKWT  yang  dibuat  antara  Pengusaha  dan  Pekerja  didasarkan  atas  jangka  waktu  atau  selesainya  suatu
pekerjaan tertentu.[1] PKWT tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap.[2]

Memperpanjang dan Memperbaharui PKWT

Objek  PKWT  hanya  dapat  dibuat  untuk  pekerjaan  tertentu  yang  menurut  jenis  dan  sifat  atau  kegiatan
pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu:[3]
a.    pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya;
b.     pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3
(tiga) tahun;
c.    pekerjaan yang bersifat musiman; atau
d.     pekerjaan  yang  berhubungan  dengan  produk  baru,  kegiatan  baru,  atau  produk  tambahan  yang  masih
dalam percobaan atau penjajakan.
 

Oleh  karena  PKWT  didasarkan  atas  jangka  waktu  atau  selesainya  suatu  pekerjaan  tertentu,  maka  secara
spesifik­pun UU Ketenagakerjaan mengatur tentang lamanya hubungan kerja yang dapat di PKWT. Berikut
kami kutip Pasal 59 ayat (3), (4), (5), dan (6) UU Ketenagakerjaan:

 
(3)  Perjanjian kerja untuk waktu tertentu dapat diperpanjang atau diperbaharui.
(4)    Perjanjian  kerja  waktu  tertentu  yang  didasarkan  atas  jangka  waktu  tertentu  dapat  diadakan
untuk paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu
paling lama 1 (satu) tahun.
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt57d76d588b24f/perbedaan­memperpanjang­dan­memperbaharui­dalam­pkwt 6/12
11/10/2016 Perbedaan Memperpanjang dan Memperbaharui dalam PKWT ­ hukumonline.com

(5)    Pengusaha  yang  bermaksud  memperpanjang  perjanjian  kerja  waktu  tertentu  tersebut,  paling
lama  7  (tujuh)  hari  sebelum  perjanjian  kerja  waktu  tertentu  berakhir  telah  memberitahukan
maksudnya secara tertulis kepada pekerja/buruh yang bersangkutan.
(6)    Pembaruan  perjanjian  kerja  waktu  tertentu  hanya  dapat  diadakan  setelah  melebihi  masa
tenggang  waktu  30  (tiga  puluh)  hari  berakhirnya  perjanjian  kerja  waktu  tertentu  yang  lama,
pembaruan  perjanjian  kerja  waktu  tertentu  ini  hanya  boleh  dilakukan  1  (satu)  kali  dan  paling
lama 2 (dua) tahun.
 

Berdasarkan  ketentuan­ketentuan  di  atas,  PKWT  dapat  diadakan  paling  lama  2  tahun  dan  hanya  boleh
diperpanjang  1  (satu)  kali  untuk  jangka  waktu  paling  lama  1  (satu)  tahun,  dengan  syarat  Pengusaha
memberitahukan kepada pekerja secara tertulis paling lama 7 (tujuh) hari sebelum PKWT berakhir. Di sini
dapat  kita  lihat,  perpanjangan  yang  dimaksud  adalah  perpanjangan  jangka  waktu  PKWT  yang  telah  ada
sebelum berakhir.

Sedangkan  PKWT  diperbaharui  setelah  melebihi  masa  tenggang  waktu  30  hari  berakhirnya  PKWT  yang
lama.  Pembaharuan  ini  hanya  boleh  dilakukan  1  (satu)  kali  dan  paling  lama  2  (dua)  tahun.  Di  sini  dapat
kita lihat, jangka waktu PKWT itu sudah berakhir dan melebihi masa tenggang waktu 30 hari.

Jadi,  perbedaan  yang  terlihat  adalah  dalam  perpanjangan  PKWT,  PKWT  itu  diperpanjang  sebelum  jangka
waktunya  berakhir.  Sedangkan  dalam  pembaharuan  PKWT,  PKWT  itu  diperbaharui  sesudah  jangka
waktunya berakhir 30 hari.

PKWT  lebih  lanjut  diatur  dalam  Keputusan  Menteri  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  Nomor  KEP­
100/MEN/VI/2004  Tahun  2004  tentang  Ketentuan  Pelaksanaan  Perjanjian  Kerja  Waktu  Tertentu
(“Kepmenaker 100/2004”).

Berdasarkan Pasal  3  ayat  (1),  (2)  dan  (5)  Kepmenaker  100/2004, pembaharuan PKWT hanya dapat


diadakan  bagi  PKWT  untuk  pekerjaan  yang  sekali  selesai  atau  sementara  sifatnya  yang  penyelesaiannya
paling lama 3 (tiga) tahun.

Dari hal di atas terdapat perbedaan nyata dari Perpanjangan PKWT dan Pembaharuan PKWT yakni :

Perpanjangan PKWT Pembaharuan PKWT

PKWT  diperpanjang  sebelum  jangka PKWT  diperbaharui  sesudah  jangka


waktunya berakhir. waktunya  berakhir  dan  melewati
tenggang waktu 30 hari.
 
 

Mensyaratkan  pemberitahuan  tertulis ­


kepada  Pekerja  paling  lama  7  (tujuh)  hari

http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt57d76d588b24f/perbedaan­memperpanjang­dan­memperbaharui­dalam­pkwt 7/12
11/10/2016 Perbedaan Memperpanjang dan Memperbaharui dalam PKWT ­ hukumonline.com

sebelum PKWT berakhir.

Tidak ada jeda pekerjaan. Baru dapat diadakan pembaharuan PKWT
setelah  melebihi  masa  tenggang  waktu
(ada  jeda  pekerjaan/tidak  ada  hubungan
kerja) 30 hari.

Hanya  boleh  diadakan  1x  untuk  jangka Hanya  boleh  diadakan  1x  untuk  jangka
waktu paling lama 1 tahun. waktu paling lama 2 tahun.

­ Hanya  dapat  diadakan  bagi  PKWT  untuk


pekerjaan  yang  sekali  selesai  atau
sementara  sifatnya  yang
penyelesaiannya  paling  lama  3  (tiga)
tahun.

Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat.

Dasar hukum:
1.    Undang­Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
2.        Keputusan  Menteri  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  Nomor  KEP­100/MEN/VI/2004  Tahun  2004  tentang
Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.

[1] Pasal 56 ayat (2)  Undang­Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UU Ketenagakerjaan”)

[2] Pasal 59 ayat (2) UU Ketenagakerjaan

[3] Pasal 59 ayat (1) UU Ketenagakerjaan

KLINIK TERKAIT

Alasan­Alasan Berakhirnya Perjanjian Kerja
Keabsahan Perjanjian Kerja dalam Bentuk Fotokopi
Adakah Kontrak Kerja Khusus Bagi Pekerja Difabel?
Hal­Hal Penting yang Harus Diperhatikan Dalam Perjanjian Kerja
Haruskah Membayar Denda Jika Resign Sebelum Kontrak Berakhir

KATEGORI : BURUH & TENAGA KERJA

http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt57d76d588b24f/perbedaan­memperpanjang­dan­memperbaharui­dalam­pkwt 8/12

Anda mungkin juga menyukai