Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANTUL


(0274) 74'11
Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo 16 Bantul 55714, Teleporv Faximile
t/ygbsile : ww!y.bantul.kemenag.go.id

KESENJANGAN ANTARA KOMPETENSI TINGKAT PENDIDIKAN PEGAWAI


DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DALAM KOMPETENSI JABATAN
PADA KANTOR KEMENTERIAN AGATIIA KABUPATEN BANTUL

Kompetensi pendidikan merupakan salah satu kompetensi penting dalam suatu


jabatan. Sebab, pendidikan seorang pegawai akan berpengaruh langsung terhadap
keahliannya dalam mengelola pelaksanaan suatu tugas. Tingkat pendidikan mempunyai
kecenderungan besar mempengaruhi efektifitas, efisiensi, dan hasil kerja seorang pegawai.

Pada Tahun 2016 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul telah menetapkan
tingkat pendidikan pada masing-masing jabatan dalam sebuah kerangka analisis jabatan
(Anjab). Tujuannya adalah agar nantinya para pemangku memilikitingkat pendidikan minimal
yang dibutuhkan oleh sebuah jabalan guna menghasilkan kinerja yang optimal.

Setelah dilakukan pencermatan diperoleh data bahwa 138 pegawai atau 13% dari
jumlah PNS yang ada belum memiliki tingkat pendidikan yang dipersyaratkan dalam jabatan
tersebut. Jabatan tersebut adalah Pengawas, Guru, Caraka, Pengadministrasi, Pengelola
Administrasi dan Dokumentasi, Pengelola Bahan Kepgawaian dan Ketatalaksanaan,
Pengelola Bimbingan Masyarakat, Pengelola Barang Milik Negara (BMN), Pengelola Humas
dan Protokol, Pengelola Pendidikan, Pengelola Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU),
Pengelola SAl, Pengelola Urusan Agama, Pengembang Pegawai, dan Pengolah Data.

Sedangkan jabatan yang tingkat pendidikan pemangkunya seluruhnya sudah sesuai


dengan kompetensi jabatan yang diperlukan adalah Kepala Kantor, Kepala Subbagian Tata
Usaha, Kepala Seksi, Penyelenggara Syariah, Kepala KUA Kecamatan, Penghulu, Penyuluh
Agama Fungsional, Pranata Humas, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, Analis
Ketatalaksanaan, Bendahara Pengeluaran, Pemegang Buku Akuntansi, Pengelola Barang
Persediaan, Pengolah Bahan Perencanaan, Pengolah Daftar Gaji, Pengolah Data Anggaran
dan Perbendaharaan, Penyusun Bahan Pembinaan, Penyusun Laporan Keuangan,
Penyusun Monitoring dan Evaluasi Kebuakan, Penyusun Rencana Program dan Anggaran,
Penyusun Standar Pelayanan, Petugas Dokumentasi, Petugas Ketatausahaan dan
Kerumahtanggaan, Pramu Kantor, Verifikator Keuangan, dan Kepala Tata Usaha.

Hal yang menyebabkan pegawai dengan kompetensi pendidikan yang belum sesuai
standar jabatan tetap menduduki jabatan tersebut adalah karena :
'1
. Secara praKik para pegawai tersebut telah menguasai bidang kerja darijabatan tersebut
2. Kekurangan kompetensi dari tingkat pendidikan dapat diantisipasi melalui diklat atau
sejenisnya
3. Moratorium penerimaan CPNS melalui jalur umum sehingga instansi hanya bisa
mendayagunakan sumbedaya manusia yang sudah ada

Anda mungkin juga menyukai