Pengaruh Debit Air Terhadap Pertumbuhan Selada Pada Sistem Hidroponik NFT
Pengaruh Debit Air Terhadap Pertumbuhan Selada Pada Sistem Hidroponik NFT
RINGKASAN
Hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah yang diganti
dengan menggunakan media sekam padi, kapas, rockwool dan lain lain. Hidroponik NFT
merupakan model budidaya hidroponik dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan air yang
dangkal. Air tersebut tersirkulasi selama 24 jam dengan mengandung nutrisi sesuai kebutuhan
tanaman. Teknik dari NFT ini adalah tanaman diletakkan pada talang segi empat yang biasa
digunakan pada talang yang ada dirumah. Pemberian air dengan debit 0.5 l/menit hingga 1.5
l/menit cenderung lebih baik meskipun tidak berpengaruh nyata jika dibandingkan dengan debit
2 l/menit hingga 4.5 l/menit. Tujuannya adalah untuk mengetahui cara budidaya tanaman selada
pada sitem hidroponik NFT, untuk mengetahui pengaruh debit air terhadap pertumbuhan
tanaman selada pada sistem hidroponik NFT. Parameter yang diamati adalah pH dan EC larutan
nutrisi, tinggi tanaman, banyak daun dan berat tajuk tanaman . Dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa hasil produksi tanaman selada pada talang dengan debit 0,024 l/dt sebesar 33,95 gram
sedangkan pada talang dengan debit 0,037 l/dt adalah 34,55 gram, hasil produksi tertingi yaitu