Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH DEBIT AIR TERHADAP PERTUMBUHAN SELADA PADA SISTEM

HIDROPONIK NFT (Nutrient Film Technique).

Oleh : Afebi Jaya Putra

(Di bawah bimbingan Ir. Oktoyournal, MP)

RINGKASAN

Hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah yang diganti

dengan menggunakan media sekam padi, kapas, rockwool dan lain lain. Hidroponik NFT

merupakan model budidaya hidroponik dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan air yang

dangkal. Air tersebut tersirkulasi selama 24 jam dengan mengandung nutrisi sesuai kebutuhan

tanaman. Teknik dari NFT ini adalah tanaman diletakkan pada talang segi empat yang biasa

digunakan pada talang yang ada dirumah. Pemberian air dengan debit 0.5 l/menit hingga 1.5

l/menit cenderung lebih baik meskipun tidak berpengaruh nyata jika dibandingkan dengan debit

2 l/menit hingga 4.5 l/menit. Tujuannya adalah untuk mengetahui cara budidaya tanaman selada

pada sitem hidroponik NFT, untuk mengetahui pengaruh debit air terhadap pertumbuhan

tanaman selada pada sistem hidroponik NFT. Parameter yang diamati adalah pH dan EC larutan

nutrisi, tinggi tanaman, banyak daun dan berat tajuk tanaman . Dari hasil penelitian menunjukkan

bahwa hasil produksi tanaman selada pada talang dengan debit 0,024 l/dt sebesar 33,95 gram

sedangkan pada talang dengan debit 0,037 l/dt adalah 34,55 gram, hasil produksi tertingi yaitu

pada talang dengan debit 0,037l/dt.

Kata kunci : Hidroponik, NFT, debit aliran, nutrisi, tanaman selada

Anda mungkin juga menyukai