• Bangunan akan berfungsi dengan baik jika dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan. IKLIM • Iklim menjadi pokok pangkal terjadinya fluktuasi kondisi lingkungan alam, mulai dari tingkat yang nyaman sampai bencana. • iklim memiliki cakupan yang lebih luas dibanding cuaca. • Iklim Koppen o Iklim yang didasarkan pada rujukan atau referensinya pada kondisi-kondisi yang spesifik di permukaan bumi. o Koppen membuat klasifikasi iklim berdasarkan suhu dan kelembapan udara. o Iklim pokok (huruf kapital di depan), iklim pendukung (huruf kecil) o Contoh: Af (iklim hujan tropis)
Jenis Iklim Ciri-ciri iklim
Suhu rata-rata bulan terdingin minimal 18゜C, curah hujan A tahunan > evapotranspirasi tahunan. Evapotranspirasi potensial tahunan rata-rata > curahan B tahunan rata-rata. Tidak ada kelebihan air. Suhu rata-rata bulan terdingin -3 s.d 18゜C . Bulan terpanas C > 10 ゜C. Suhu rata-rata bulan terdingin < 10 ゜C, bulan terpanas >10 D ゜C. Suhu rata-rata bulan terpanas < 10 ゜C, untuk daerah tundra E 0 s.d 10 ゜C, untuk daerah salju abadi < 10゜C. Pembagian iklim Koppen secara rinci, adalah sebagai berikut, • Af = iklim hujan tropic • Aw = Iklim savana tropic • BS = iklim stepa • BW = iklim gurun • Cf = iklim hujan sedang, panas tanpa musim kering • Cw = iklim hujan sedang, panas dengan musim dingin kering • Cs = iklim hutan sedang, panas dengan musim panas yang kering • Df = iklim hutan salju tanpa musim kering • Dw = iklim hutan salju dengan musim dingin yang kering • Et = iklim tundra • Ef = iklim salju
• Iklim Matahari (Geografik)
• Dibagi dari 0 derajat (katulistiwa)
• Sangat terpengaruh oleh peredaranbumi terhadap matahari.
• Permukaan bumi menjadi faktor yang menentukan ketika terjadi pergerseran matahari. • Aspek Iklim yang Mempengaruhi Bangunan Apapun desain pada sebuah bangunan, sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim (baik bentuk maupun material). • Suhu udara Merupakan aspek terbesar dalam menentukan kenyamanan termal bangunan. Tanpa adanya penyelesaian pada suhu udara maka itu akan mengakibatkan bangunan tersebut tidak nyaman. • Kelembapan Jika iklim terlalu lembab maka material bangunan akan cepat mengalami kerusakan. Temperatur dan kelembapan yang tinggi akan mengganggu kenyamanan penghuni. AC (selain menjaga temperatur ruang juga menjaga kelembapan ruang.) • Kecepatan angin Diakibatkan karena udara yang bergerak karena perbedaan tekanan. Kecepatan angin yang terlalu sering mengakibatkan respon spesifik terhadap desain rumah tinggal. • Curah hujan Curah hujan yang tinggi mengakibatkan desain rumah harus dapat menanggulangi limpahan air yang cukup banyak. Atap miring dan sosoran yang cukup muncul untuk menghindari genangan air yang akan mengakibatkan kerusakan atau kebocoran atap rumah. • Radiasi matahari Penetrasi sinar matahari menjadi faktor paling penting dalam menentukan kenyamanan didalam bangunan. Sinar matahari langsung mempunyai andil yang paling menonjol dalam pemanasan ruangan. Sisi lain terang langit menjadi sumber penerangan gratis yang harus diatur dalam sebuah konstruksi desain arsitektur untuk masuk kedalam ruangan.