Anda di halaman 1dari 25

Menu

Pedosfer Atmosfer
Pengertian Pengertian
Profil tanah Komposisi atmosfer
Cuaca, iklim dan unsur
Jenis tanah
pembentuknya
faktor jumlah panas
Degradasi lahan
diterima bumi
Mengetahui tingkat Pemanasan
Angin
kesuburan tanah udara
Jenis jenis
Faktor pembentukan tanah Kelembapan
angin
Faktor degradasi lahan Curah hujan Awan
Klasifikasi kemampuan
Jenis hujan Iklim
tanah
• Pengertian tanah : Bagian
dari lahan yang tersusun
dari bahan-bahan
anorganik dan organik.
• Pengertian lahan :
Permukaan daratan
dengan kekayaan benda-
• Horizon O: lapisan bahan organik
• Horizon A: tanah mengalami
pencucian.
• Horizon B: tanah mengalami
penimbunan.
• Horizon C: Lapisan Bahan Induk
Tanah.
• Tanah aluvial = tanah dari • Tanah argosol (tanah gambut)
material halus hasil =
pengendapan aliran sungai. tanah yang terbentuk dari
terdapat di pantai timur tumbuhan yang telah busuk
sumatra dll berwarna hitam sampai coklat.
• Tanah andosol = tanah dari Terdapat di Kalimantan,
abu gunung api. terdapat di: Sumatra dan Papua.
Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, • Tanah grumusol = tanah yang
Halmahera dan Minahasa. terbentuk dari material halus
• Tanah regosol = tanah kasar berlempung. Terdapat di Jawa
dari material gunung api. Tengah, Jawa Timur, Madura,
Terdapat di Bengkulu, pantai Sulawesi Selatan dan Nusa
Barat Sumatra, Jawa, Bali dan Tenggara.
NTB. • Tanah latosol (tanah merah) =
• Tanah kapur = tanah hasil banyak mengandung zat besi
pelapukan batuan kapur yang dan aluminium. banyak
Degradasi lahan sering disebut
lahan kritis. Ciri-ciri lahan kritis:
1. Penutup vegetasinya kurang
dari 25%.
2. Tingkat kemiringan lebih dari
15%.
3. Terjadi gejala aerasi lembar
• pH tanah
• Kandungan mineral
• Bahan organik
• Keremahan tanah
• Waktu
• Topografi
• Bahan induk
• Organisme
• Iklim
• akibat proses alam berpindah,
yaitu: 3. kegiatan
1. erosi, pertambangan
2. tanah longsor, terbuka,
3. pencucian 4. sistem pertanian
tanah. di pegunungan
• akibat perilaku yang tidak
manusia misalnya: menggunakan
1. perusakan terassering
hutan, (sengkedan).
Pengertian atmosfer : Berasal
dari bahasa Yunani, yaitu atmos
(uap) dan shpaira (bola/bumi).
Jadi, atmosfer mempunyai
pengertian selubung berwujud
gas yang mengelilingi bumi
• Komposisi atmosfer : Atmosfer terdiri
dari berbagai macam gas. Ketebalan
atmosfer mencapai 10.000 km dari
permukaan laut. Makin tinggi, lapisan
udara makin tipis. Dalam keadaan
kering susunan udara adalah sebagai
berikut :
• Nitrogen = 78,08%
• Oksigen = 21%
• Cuaca adalah rata- Unsur-unsur Pembentuk
rata keadaan udara Cuaca dan Iklim
pada suatu saat di • Suhu
suatu tempat. Ilmu
• Kelembapan
yang mempelajari
cuaca dinamakan • Curah hujan
meteorologi. • Angin
• Iklim adalah keadaan • Tekanan udara
rata-rata cuaca pada • Penyinaran matahari
tempat yang luas dan
dalam waktu yang
lama (10–30 tahun).
Ilmu yang
• Sudut datang matahari
• Lamanya penyinaran
• Awan
• Keadaan tanah
• Angin dan arus laut
• Relief bumi.
1. Langsung
• Absorbsi: penyerapan radiasi
matahari.
• Refleksi: pemantulan sinar matahari.
• Difusi: penghamburan sinar matahari.
2. Tidak langsung
• Konduksi: penerusan energi.
• Konveksi: pemanasan udara secara
vertikal.
• Adveksi: pemanasan udara secara
• Kelembapan/lengas udara: jumlah
uap air yang terkandung dalam
udara. Alat pengukur kelembapan
disebut higrometer.
• Jenis kelembapan :
 Kelembapan relatif/nisbi:
perbandingan jumlah uap air yang
dikandung dengan jumlah maksimal
uap air yang dapat dikandung pada
suhu dan tekanan yang sama.
• Curah hujan: banyaknya hujan
yang jatuh.
• Faktor yang mempengaruhi curah
hujan di Indonesia
 Terletak di daerah tropis.
 Banyak terdapat pegunungan
tinggi.
 Terletak di antara dua samudera.
• Hujan Zenithal (Hujan terjadi pada bidang
Konveksi). Hujan yang front, yang mana masa
disebabkan karena uap udaranya panas naik ke
air naik secara vertikal. atas massa udara
Hal ini disebabkan dingin. Hujan frontal
karena adanya sering terjadi di daerah
pemanasan matahari lintang sedang.
dalam jumlah besar • Hujan Sinklonal. Hujan
sehingga udara yang terjadi karena
renggang kemudian udara panas naik dan
uap air naik biasanya disertai angin siklon.
terjadinya di daerah Hujan siklonal terjadi di
tropis (equator). daerah sedang.
• Hujan Orografis (Hujan • Hujan Musim. Hujan
• Angin: udara yang bergerak dari daerah
bertekanan tinggi → rendah. Alat pengukur
kecepatan angin: anemometer.
• Hukum Buys Ballot: Angin bergerak dari daerah
bertekanan udara maksimum ke daerah
bertekanan udara minimum. di belahan bumi
utara angin dibelokkan ke kanan dan di
belahan bumi selatan, angin dibelokkan ke kiri.
Penyimpangan ini disebabkan oleh perputaran
bumi pada porosnya (rotasi bumi) yang disebut
gaya coriolis.
• Angin Pasat : Angin  Angin gunung, bertiup
yang berhembus malam hari.
terus-menerus dari  Angin lembah bertiup
siang hari.
maksimum subtropik
utara dan selatan • Angin fohn : angin
menuju khatulistiwa yang tidak
dan berbias menurut menganduang uap air,
hukum Buys Ballot. sehingga panas dan
• Angin Muson : Angin kering, contoh: Angin
yang berganti arah gending di
setiap enam bulan Probolinggo dan
sekali. Pasuruan, Angin
bohorok di Deli
• Awan adalah
kumpulan
titik-titik air
hasil dari uap
air dalam
udara yang
mengembun
• Jenis awan :
lanjut

IKLIM MENURUT 35o LU/LS –


GARIS LINTANG 66½o LU/LS
• Iklim tropis = • Iklim dingin
0o–23½o (kutub) =
LU/LS 66½o LU/LS –
• Iklim subtropis 90o LU/LS
= 23½o LU/LS
– 35o LU/LS
• Iklim sedang =
IKLIM KOPPEN sedang, basah sepanjang
tahun.
• Iklim A = iklim hujan tropis:
Suhu rata-rata bulan di atas • Iklim Cs = iklim hujan
18oC dan Hujan tahunan sedang, panas yang
tinggi. Terbagi atas: kering.
• Iklim Af = iklim hujan • Iklim D = iklim hujan bersalju
hutan tropis. dingin: Suhu rata-rata pada
bulan terdingin di bawah –
• Iklim Am = iklim muson. 3oC dan Suhu rata-rata bulan
• Iklim Aw = iklim sabana. terpanas di atas 10oC.
• Iklim B = iklim kering: tidak Terbagi atas:
ada surplus air dan tidak • Iklim Df = iklim hujan
dijumpai sungai permanen. bersalju, basah sepanjang
Terbagi atas: tahun.
• Iklim Bs = iklim stepa • Iklim Dw= iklim hujan
• Iklim Bw= iklim gurun bersalju, musim kering
• Iklim C = iklim hujan sedang: dingin.
Bulan terdingin suhu rata- • Iklim E = iklim kutub (es):
rata di bawah 10oC, tetapi di Suhu rata-rata pada bulan
atas (–3oC) dan Sekurang- terpanas di atas 10oC.
kurangnya satu bulan suhu kembali
Terbagi atas: lanjut
rata-rata di atas 10oC. • Iklim ET = iklim tundra
IKLIM MENURUT 2500 m. Jenis vegetasi
JUNGHUHN : pinus dan cemara.
• Zona panas = 0–650 • Zona dingin = lebih
m. Jenis vegetasi : dari 2500. Jenis
jagung, padi, kelapa vegetasi : lumut.
dan tebu. • Klasifikasi iklim
• Zona sedang = 650– menurut Junghuhn
1500 m. Jenis didasarkan pada
vegetasi: sayur- ketinggian tempat
sayuran, buah- dan vegetasi.
buahan, kopi, kina,
teh tembakau, coklat.
• Zona sejuk = 1500– kembali lanjut
MENURUT SCHMIDT- antara 60–100 mm.
FERGUSON  Bulan basah = bulan
• Pembagian iklim yang rata-rata curah
sesuai sifat basahnya hujannya lebih dari
dengan 100 mm.
menggunakan huruf • Tipe Iklim Nilai Q
A -H Keterangan
• Untuk menentukan A 0,000 - 0,143
Sangat basah
perbandingan bulan B 0,143 - 0,333
kering dan bulan Basah
basah digunakan C 0,333 - 0,600 Agak
rumus: basah
Q = Jumlah bulan D 0,600 - 1,000
kering / Jumlah bulan Sedang
basah x 100 % E 1,000 - 1,670 Agak
• Keterangan: Kering
kembali
F 1,670 - 3,000

Anda mungkin juga menyukai