TEMA: KONDISI SOSIAL BUDAYA INDONESIA

Aspek sosial dan budaya biasa ditulis secara bersama-sama walaupun secara konseptual
masing-masing sebenarnya memiliki makna yang berbeda. Aspek sosial meyangkut
masyarakat, yang berarti mengacu pada orang-orangnya, sedangkan aspek budaya
menyangkut kebudayaannya, Namun pada kenyataannya masyarakat tidak pernah terpisah
dengan aspek budaya. Indonesia sebagai negara kepulauan dihuni oleh beragam penduduk
dengan ciri khas dan budaya masing-masing. Kondisi ini menciptakan keragaman dalam
kehidupan sosial dan budaya bangsa. Aspek sosial dan budaya terbentuk dari faktor interaksi
manusia dengan lingkungan eksternalnya.
Struktur sosial Indonesia ditandai adanya kesatuan-kesatuan perbedaan dalam bidang agama,
rasa, suku-bangsa, adat istiadat, serta perbedaan kedaerahan. Seperti yang terlihat di poster,
gambar latar berupa langit teduh dengan tempat ibadah 6 agama yang diakui di Indonesia,
ada Masjid, Gereja, Pura, Vihara, dan Klenteng. Kemudian ada sekelompok anak yang
menggunakan pakaian adat berbeda-beda sedang bermain bersama. Mereka terlihat begitu
bahagia bermain bersama tanpa melihat siapa dan orang apa. Hal ini menunjukkan kondisi
sosial Indonesia yang begitu erat satu sama lain tanpa memandang suku, agama, dan ras.
Dengan kata lain, interaksi masyarakat Indonesia terus berjalan apa adanya, meskipun
berbeda-beda tetapi tetap satu jua dan begitulah kondisi sosial Indonesia.

Sedangkan kondisi budaya Indonesia sendiri sangat luar biasa. Indonesia memiliki
keberagaman yang dikagumi dunia. Dengan 700 bahasa dan 1340 suku, tentu saja kekayaan
Indonesia akan budayanya juga begitu besar. Dalam poster, kondisi budaya Indonesia juga
ditunjukkan melalui sekelompok anak yang memakai pakaian adat berbeda-beda. Hal ini
menandakan di Indonesia terdapat beragam budaya, mulai dari tarian tradisional, senjata
khas, alat musik tradisional, hingga lagu daerah. Selain itu, permainan tradisional Rangku
Alu asal NTT yang dimainkan anak-anak dalam poster juga menunjukkan salah satu
kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia dari permainan tradisionalnya. Dahulu mayarakat
Manggarai biasa bermain Rangku Alu untu merayaan hail panen pertanian dan perkebunan
sebagai bentuk rasa syukur dan bahagia.
Dengan keberagaman Indonesia yang melimpah, persatuan dan kesatuan masih dapat terjaga
dengan nuansa ceria dalam poster. Masyarakat dapat membangun negeri menjadi lebih baik
dengan keberagaman yang dimiliki.
Sebelum menutup presentasi, berikut terdapat gagasan dari Pramoedya Ananta Toer yang
berkata “Kalau ada persatuan, semua bisa kita kerjakan. Jangankan rumah, gunung dan laut
pun bisa kita pindahkan”.

Kesimpulan: Kondisi sosial budaya Indonesia yang ditampilkan dalam poster ialah dengan
kekayaan yang dimiliki Indonesia, masyarakat yang berbeda-beda tetap dapat hidup rukun
dan bahagia. Seperti judul poster, Bersatu Dalam Keberagaman Indonesia, keberagaman itu
menjadikan persatuan Indonesia lebih teguh.