Sebagai data dasar, dalam kondisi perubahan harga akuntansi kos historismenghadapi
tiga masalah fundamental yang berkaitan dengan penilaian (valuation), unit pengukur
(measurement unit ) dan pemertahanan kapital (capital maintenance).
Masalah Penilaian
Nilai aset individual atau spesifik akan berubah kalau dibandingkan dengan aset tertentu
yang lain meskipun daya beli uang tidak berubah. Perubahan ini disebabkan
oleh penggunaan teknologi yang berbeda atau kemampuan produk baru yang
lebih tinggi.Persepsi atau selera orang terhadap manfaat atau nilai barang tertentu dapat
pulamenyebabkan perubahan nilai yang akhirnya mempengaruhi harga barang
tersebut.Perubahan harga semacam ini disebut dengan perubahan harga spesifik.Model akuntansi
untuk menghadapi masalah ini adalah akuntansi nilaisekarang yang pengukuran nilainya
bergantung pada dasar penilaian yang dianut yaitu kossekarang atau nilai keluaran sekarang.·
Daya beli uang dapat berubah sehingga unit moneter sebagai pengukur nilai
tidak bersifat homogenus lagi kalau dikaitkan dengan waktu. Perubahan nilai unit pengukur
initerjadi karena perubahan tingkat harga secara umum dalam ekonomi suatu negara.
Artinya,kalau nilai atau manfaat suatu barang tidak berubah, jumlah unit moneter yang
dapatdigunakan untuk memperoleh barang yang sama akan berbeda dari waktu ke waktu
karenadaya beli uang berubah. Secara umum, daya beli uang semakin menurun karena
adanyainflasi. Akuntansi menghadapi masalah ini karena kos yang diukur satuan rupiah
nominaltidak lagi homogenus untuk beberapa pos sehingga penjumlahan kos vertikal
atauhorisontal sebenarnya tidak bermakna lagi.
1. Pengindeksan ( Indexation)
Sumber informasi dapat berupa (1) indeks harga yang dihasilkan pihak eksternal
untukkelompok barang atau jasa yang diukur atau (2) indeks harga yang dihasilkan sendiri
oleh perusahaan berdasarkan catatan historis untuk kelompok barang ataujasa yang
diukur2. Penghargaan Langsung (Direct Pricing )Informasi dari luar berupa (1) harga faktur
sekarang, (2) daftar harga dari penjual barangatau jasa (price list) atau kutipan harga lain atau
taksiran, dan (3) kos produksi standar yangmenggambarkan kos
sekarang.3. Pengkosan Unit (Unit Costing) .
Teknik ini digunakan untuk menaksir kos reproduksi suatu barang. Teknik ini
digunakanuntuk barang tau jasa yang tidak mempunyai pasar keluaran atau barang yang
bersifatkhusus (tidak standar).4. Penghargaan fungsional (Functional Pricing)Teknik ini
digunakan untuk menentukan kos pengganti suatu fungsi produksi
atau pemrosesan dan bukanya suatu aset secara individual atau kelompok aset yang masing-
masing berdiri sendiri.