Anda di halaman 1dari 6

1.

Meghitung PPh yang terutang Tahun Pajak 2014

Penghasilan Netto Fiskal Rp 3.309.478.690

Kompensasi rugi tahun sebelumnya (Rp 250.000.000)

Penghasilan kena pajak Rp 3.059.478.690

Penghasilan kena pajak yang mendapat fasilitas :

(Rp 4.800.000.000 / Rp 20.300.000.000) x Rp 3.059.478.690 =Rp 723.423.532,61

Penghasilan kena pajak yang tidak mendapat fasilitas :

(Rp 3.059.478.690 - Rp 723.423.532,61) = Rp 2.336.055.157,39

 PPh terutang
- 50% x 25% x Rp 723.423.532,61 = Rp 90.427.941,577
- 25% x Rp 2.336.055.157,39 = Rp 584.013.789,35

Rp 674.441.730,93

2. Menghitung PPh kurang / lebih bayar ditahun 2014

 PPh Pasal 22 untuk penjualan ke departemen perindustrian Rp 1.200.000.000

PPh Pasal 22 = 1.5% x Rp 1.200.000.000 = Rp 18.000.000

 PPh Pasal 24 untung penghasilan luar negeri


PPh yang terutang Rp 20.300.000.000
(Penghasilan Luar Negeri/total penghasilan) x PPh terutang

= (Rp 10.400.000.000 / Rp 20.300.000.000) x Rp 674.441.730,93

= Rp 345.526.798,11

Kredit Pajak LN (PPh pasal 24) adalah Rp 345.526.798,11

 Pph pasal 4 (2) final atas jasa giro


Rp 30.500.000 x 20% = 6.100.000
 Pph pasal 4 (2) final atas bunga deposito
Rp 58.000.000 x 20% = Rp 11.600.000
 Pph pasal 4 (2) final atas sewa gedung
Rp 290.000.000 x 10% = 29.000.000
 Pph pasal 23 final atas sewa truk
Rp 46.000.000 x 2% = 920.000
 Pph pasal 23 final atas deviden
Rp 90.000.000 x 2% = 13.500.000
 Pph pasal 4 (2) final atas penjualan saham
Rp 149.000.000 x 0.1% = 149.000
 Pph pasal 23 final atas bunga dari PT X
Rp 90.000.000 x 15% = 13.500.000
Total pph terutang Rp
674.441.730,93

Kredit pajak kurang/lebih tahun 2014 :

- Pph Pasal 22 Rp 18.000.000


- Pph Pasal 23 Rp 920.000
Rp 13.500.000
Rp 13.500.000
Rp 27.920.000
- Pph Pasal 24 Rp 345.526.798,11
- Pph pasal 25 Rp 440.000.000

total kredit pajak 2014 (Rp 831.446.798,11)

pph kurang dibayar tahun 2014 Rp 157.005.067,18

3. Angsuran pph pasal 25 bulanan tahun 2015


Penghasilan sebagai dasar perhitungan angsuran Rp 3.309.478.690
Kompensasi kerugian -> tahun2014 tidak terdapat sisa rugi

Penghasilan kena pajak Rp 3.309.478.690

Penghasilan kena pajak yang mendapat fasilitas :

(Rp 4.800.000.000 / Rp 20.300.000.000) x Rp 3.309.478.690


= Rp 782.536.833,11

Penghasilan kena pajak yang tidak mendapat fasilitas :

(Rp 3.309.478.690 - Rp 782.536.833,11) = Rp 2.526.941.856,89

PPh terutang
- 50% x 25% x Rp 782.536.833,11 = Rp 97.817.104,139
- 25% x Rp 2.526.941.856,89 = Rp 631.735.464,23

Rp 729.552.568,37

Kredit pajak :

- Pph Pasal 22 Rp 18.000.000

- Pph Pasal 23 Rp 920.000


Rp 13.500.000
Rp 13.500.000
Rp 27.920.000

- Pph Pasal 24 Rp 345.526.798,11

total kredit pajak 2014 (Rp 391.446.798,11)

dasar perhitungan angsuran Rp 338.105.770,26

angsuran pph pasal 25 sebulan tahun 2015

Rp 338.105.770,26 / 12 Rp 28.175.480,86
Contoh Perhitungan Rekonsiliasi Fiskal dan PPH Badan

Menurut Akuntansi Rekonsiliasi Fiskal Menurut Fiskal Penjelasan Referensi

Koreksi Positif Koreksi Negatif Lampiran SPT

Penghasilan usaha dari dalam Negeri :

Penjualan IDR 9.900.000.000 IDR 9.900.000.000 Lampiran 1 Point 4 dari SPT lampiran 4 total pph terutang

Harga pokok penjualan Lampiran 1 Point 5a dari koreksi yang berhubungan dengan kenikmatan pemilik saham, sekutu atau anggota

Persediaan Barang Awal IDR 1.249.510.510 IDR 1.249.510.510

Pembelian Bahan IDR 11.830.128.000 IDR 11.830.128.000

Diskon Pembelian - IDR (591.506.400) IDR (591.506.400) Diskon Pembelian 5% dari Rp 11.830.128.000 soal 2 point 2

Biaya Langsung Produksi IDR 2.899.900.000 IDR (70.500.000) IDR 2.829.400.000 Biaya Sumbangan : Rp.70.500.000 soal 2 point 2

IDR 15.979.538.510 IDR 15.317.532.110

(1.050.460.505
Persediaan Barang Jadi Akhir IDR ) IDR (1.050.460.505)

Harga pokok penjualan IDR (14.929.078.005) IDR (14.267.071.605)

Laba Bruto IDR (5.029.078.005) IDR (4.367.071.605)

Biaya Usaha

Biaya Gaji IDR 880.058.350 IDR (91.758.300) IDR 788.300.050 Koreksi biaya PPh 21 atas gaji karyawan yang dibayarkan oleh perusahan point 3

Biaya Upah IDR 30.000.000 IDR 30.000.000

HPP , Biaya usaha

Biaya Pegawai IDR 81.000.000 IDR (67.500.000) IDR 13.500.000 koreksi biaya makan minum direksi dan manajer Rp12.000.000 biaya piknik Rp 10.000.000 sama penggantian biaya pengobatan Rp45.500.000 point 4
dan biaya dari

Perjalan Dinas IDR 182.000.000 IDR (75.000.000) IDR 107.000.000 Koreksi biaya cuti pegawai keluar kota Rp 30.000.000 dan direksi keluar negeri Rp 45.000.000 Point 5
luar usaha masuk

Biaya Tranportasi IDR 450.000.000 SPT 1771 IDR 450.000.000

Biaya Promosi IDR 350.000.000 Lampiran 2 IDR 350.000.000

Biaya Entertainment IDR 120.000.000 IDR (20.000.000) IDR 100.000.000 Koreksi biaya entertaiment tidak ada bukti pendukungnya Rp 20.000.000 Point 6

Premi Asuransi IDR 185.000.000 IDR (92.000.000) IDR 93.000.000 Koreksi premi asuransi jiwa Rp 47.000.000 dan asuransi kesehatan Rp 45.000.000 point 7

Listrik IDR 74.999.655 IDR 74.999.655

Alat Tulis Kantor IDR 62.000.000 IDR 62.000.000

Biaya Sewa Gudang IDR 85.000.000 IDR (66.000.000) IDR 19.000.000 Koreksi Biaya sewa gedung 8/36 x Rp 85.000.000 = Rp 19.000.000 Point 8

Pajak-Pajak IDR 78.650.000 IDR (37.000.000) IDR 41.650.000 koreksi biaya PBB rumah direksi Rp 28.000.000 & sanksi administrasi Rp 9.000.000 point 9

Pemeliaharaan Kantor IDR 83.000.000 IDR (20.000.000) IDR 63.000.000 Koreksi pemeliharaan kedaraan direktur Rp 20.000.000 point 10

Cadangan Piutang Ragu-ragu IDR 52.000.000 IDR 52.000.000

Telepon IDR 58.000.000 IDR (36.000.000) IDR 22.000.000 Koreksi biaya pulsa hp direksi Rp 20.000.000 dan tlpon rumah direksi Rp 16.000.000 point 11
Penyusutan IDR 492.000.000 IDR (117.000.000) IDR 375.000.000 koreksi biaya peyusutan menurut fiskal per tahun Rp 375.000.000 point 12

Macam-macam biaya IDR 89.000.000 IDR (51.000.000) IDR 38.000.000 Koreksi biaya tanpa bukti Rp 29.000.000 dan bensi kendaraan direksi Rp.22.000.000 point 13

Total Biaya Usaha IDR (3.352,708,005) IDR (2.949.449.705)

Laba Usaha IDR (8.381.786.010) IDR (7.316.521.310)

Penghasilan di luar usaha:

Jasa Giro IDR 30.500.000 IDR (30.500.000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 14

Bunga Deposito IDR 58.000.000 IDR (58.000.000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 14

Sewa Gedung A IDR 290.000.000 IDR (290.000.000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 15

Sewa Truck IDR 46.000.000 IDR 46.000.000 point 16

Dividen IDR 90.000.000 IDR 90.000.000 point 17

ID
Keuntungan Penjualan IDR 149.000.000 R (149.000.000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 18

Bunga dari PT X IDR 90.000.000 IDR 90.000.000 point 19

Total Penghasilan diluar usaha IDR 753.500.000 IDR 226.000.000

Laba Bersih Dari Dalam Negeri IDR (7.628.286.010) IDR (7.090.521.310)

Penghasilan dari luar negeri :

10.400.000.00
Laba bersih luar negeri IDR 0 IDR 10.400.000.000

10.400.000.00
Total penghasilan dari luar negeri IDR 0 IDR 10.400.000.000

Laba (Penghasilan Neto) IDR 2.771.713.990 IDR 3.309.478.690

IDR (1.335.264.700)

Penyesuaian Aktiva Komersil terhadap fiskal

Jenis Aset Tahun Beli Harga Beli Umur Ekonomis Penyusutan Setahun Penyusutan Tahun 2010 Menurut Fiskal

Komersial Fiskal Komersial Fiskal

Gedung A 2014 IDR 810.000.000 10 20 IDR 81.000.000 IDR 20,000,000 IDR 20,000,000

Gedung B 2007 IDR 1.005.000.000 10 20 IDR 105.000.000 IDR 40,000,000 IDR 40,000,000

Kendaraan Truck 2007 IDR 700.000.000 5 8 IDR 70.000.000 IDR 50,000,000 IDR 50,000,000

Kendaraan Sedan 2007 IDR 450.000.000 5 8 IDR 90.000.000 IDR 25,000,000 IDR 25,000,000

Parabotan Kantor 2007 IDR 250.000.000 5 8 IDR 50.000.000 IDR 12,500,000 IDR 12,500,000

Peralatan Kantor 2007 IDR 300.000.000 5 8 IDR 60.000.000 IDR 12,500,000 IDR 12,500,000

Sepeda Motor 2007 IDR 180.000.000 5 4 IDR 36.000.000 IDR 15,000,000 IDR 15,000,000
IDR 175,000,000

Penjelasan koreksi fiskal :

1. Masa penyusutuan komersial tidak sesuai dengan masa penyusutan sesuai dengan kelompok aktivanya/ tidak sesuai dengan tarif pajak

2. Untuk penyusutan fiskal, kita ubah masa penyusutan aktiva tetap sesuai dengan kelompok aktivanya/sesuai dengan umur ekonomisnya

Anda mungkin juga menyukai