PPh terutang
- 50% x 25% x Rp 723.423.532,61 = Rp 90.427.941,577
- 25% x Rp 2.336.055.157,39 = Rp 584.013.789,35
Rp 674.441.730,93
= Rp 345.526.798,11
PPh terutang
- 50% x 25% x Rp 782.536.833,11 = Rp 97.817.104,139
- 25% x Rp 2.526.941.856,89 = Rp 631.735.464,23
Rp 729.552.568,37
Kredit pajak :
Rp 338.105.770,26 / 12 Rp 28.175.480,86
Contoh Perhitungan Rekonsiliasi Fiskal dan PPH Badan
Penjualan IDR 9.900.000.000 IDR 9.900.000.000 Lampiran 1 Point 4 dari SPT lampiran 4 total pph terutang
Harga pokok penjualan Lampiran 1 Point 5a dari koreksi yang berhubungan dengan kenikmatan pemilik saham, sekutu atau anggota
Diskon Pembelian - IDR (591.506.400) IDR (591.506.400) Diskon Pembelian 5% dari Rp 11.830.128.000 soal 2 point 2
Biaya Langsung Produksi IDR 2.899.900.000 IDR (70.500.000) IDR 2.829.400.000 Biaya Sumbangan : Rp.70.500.000 soal 2 point 2
(1.050.460.505
Persediaan Barang Jadi Akhir IDR ) IDR (1.050.460.505)
Biaya Usaha
Biaya Gaji IDR 880.058.350 IDR (91.758.300) IDR 788.300.050 Koreksi biaya PPh 21 atas gaji karyawan yang dibayarkan oleh perusahan point 3
Biaya Pegawai IDR 81.000.000 IDR (67.500.000) IDR 13.500.000 koreksi biaya makan minum direksi dan manajer Rp12.000.000 biaya piknik Rp 10.000.000 sama penggantian biaya pengobatan Rp45.500.000 point 4
dan biaya dari
Perjalan Dinas IDR 182.000.000 IDR (75.000.000) IDR 107.000.000 Koreksi biaya cuti pegawai keluar kota Rp 30.000.000 dan direksi keluar negeri Rp 45.000.000 Point 5
luar usaha masuk
Biaya Entertainment IDR 120.000.000 IDR (20.000.000) IDR 100.000.000 Koreksi biaya entertaiment tidak ada bukti pendukungnya Rp 20.000.000 Point 6
Premi Asuransi IDR 185.000.000 IDR (92.000.000) IDR 93.000.000 Koreksi premi asuransi jiwa Rp 47.000.000 dan asuransi kesehatan Rp 45.000.000 point 7
Biaya Sewa Gudang IDR 85.000.000 IDR (66.000.000) IDR 19.000.000 Koreksi Biaya sewa gedung 8/36 x Rp 85.000.000 = Rp 19.000.000 Point 8
Pajak-Pajak IDR 78.650.000 IDR (37.000.000) IDR 41.650.000 koreksi biaya PBB rumah direksi Rp 28.000.000 & sanksi administrasi Rp 9.000.000 point 9
Pemeliaharaan Kantor IDR 83.000.000 IDR (20.000.000) IDR 63.000.000 Koreksi pemeliharaan kedaraan direktur Rp 20.000.000 point 10
Telepon IDR 58.000.000 IDR (36.000.000) IDR 22.000.000 Koreksi biaya pulsa hp direksi Rp 20.000.000 dan tlpon rumah direksi Rp 16.000.000 point 11
Penyusutan IDR 492.000.000 IDR (117.000.000) IDR 375.000.000 koreksi biaya peyusutan menurut fiskal per tahun Rp 375.000.000 point 12
Macam-macam biaya IDR 89.000.000 IDR (51.000.000) IDR 38.000.000 Koreksi biaya tanpa bukti Rp 29.000.000 dan bensi kendaraan direksi Rp.22.000.000 point 13
Jasa Giro IDR 30.500.000 IDR (30.500.000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 14
Bunga Deposito IDR 58.000.000 IDR (58.000.000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 14
Sewa Gedung A IDR 290.000.000 IDR (290.000.000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 15
ID
Keuntungan Penjualan IDR 149.000.000 R (149.000.000) IDR - Koreksi PPh Final tidak diperhitungkan dalam menentukan laba point 18
10.400.000.00
Laba bersih luar negeri IDR 0 IDR 10.400.000.000
10.400.000.00
Total penghasilan dari luar negeri IDR 0 IDR 10.400.000.000
IDR (1.335.264.700)
Jenis Aset Tahun Beli Harga Beli Umur Ekonomis Penyusutan Setahun Penyusutan Tahun 2010 Menurut Fiskal
Gedung A 2014 IDR 810.000.000 10 20 IDR 81.000.000 IDR 20,000,000 IDR 20,000,000
Gedung B 2007 IDR 1.005.000.000 10 20 IDR 105.000.000 IDR 40,000,000 IDR 40,000,000
Kendaraan Truck 2007 IDR 700.000.000 5 8 IDR 70.000.000 IDR 50,000,000 IDR 50,000,000
Kendaraan Sedan 2007 IDR 450.000.000 5 8 IDR 90.000.000 IDR 25,000,000 IDR 25,000,000
Parabotan Kantor 2007 IDR 250.000.000 5 8 IDR 50.000.000 IDR 12,500,000 IDR 12,500,000
Peralatan Kantor 2007 IDR 300.000.000 5 8 IDR 60.000.000 IDR 12,500,000 IDR 12,500,000
Sepeda Motor 2007 IDR 180.000.000 5 4 IDR 36.000.000 IDR 15,000,000 IDR 15,000,000
IDR 175,000,000
1. Masa penyusutuan komersial tidak sesuai dengan masa penyusutan sesuai dengan kelompok aktivanya/ tidak sesuai dengan tarif pajak
2. Untuk penyusutan fiskal, kita ubah masa penyusutan aktiva tetap sesuai dengan kelompok aktivanya/sesuai dengan umur ekonomisnya