Modul 6 Makro SHT
Modul 6 Makro SHT
MODUL 6:
KURVA LM DAN EKUILIBRIUM DI PASAR UANG
Disusun Oleh:
Dr. Ir. Suhartini, MP.
A. DESKRIPSI MODUL
Modul ini menjelaskan tentang kurva LM yang merupakan kurva yang menghubungkan
tingkat-tingkat pendapatan nasional dengan berbagai tingkat bunga dimana dipenuhi syarat
keseimbangan di pasar uang. Selain itu akan dijelaskan bagaimana menurunkan kurva LM dan
pergeseran kurva LM.
B. KEGIATAN BELAJAR
B. 1. Tujuan Kegiatan
Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mengetahui, memahami dan bisa menjelaskan tentang kurva LM
2. Mengetahui, memahami dan bisa menjelaskan tentang penurunan kurva LM.
3. Mengetahui, memahami dan bisa menjelaskan tentang pergeseran kurva LM.
1. KURVA LM
2
Contoh 1:
Diketahui: Fungsi linier Mt dan Ma pada Gambar 1(a) dan (b). Gabungan permintaan akan uang
Md = Ma + Mt. Jumlah uang yang diminta untuk kebutuhan transaksi dan berjaga-jaga adalah
m1 pada tingkat pendapatan Y1. Jika pendapatan diasumsikan konstan pada Y1, maka
gabungan permintaan akan uang = Ma + m 1 pada Gambar 1(c).
Uang Mt i
i m1
mi
Ma+m1=Md
Ma Ma
Y1 Y Uang Uang
Ekuilibrium di sektor moneter terjadi dimana pada saat jumlah uang beredar Ms sama
dengan permintaan akan uang Md. Pada Gambar 2, Md 1 adalah permintaan akan uang bila
tingkat pendapatan sebesar Y1. Pada tingkat pendapatan yang lebih tinggi Y2, kurva permintaan
uang adalah Md2. Jadi ekuilibrium antara permintaan akan uang dan jumlah uang yang beredar
terjadi pada suku bunga i1 atau i2 tergantung pada tingkat pendapatan.
i
Ms
i2
i1 Md2
Md1
0 Uang
Gambar 2
3
Dengan jumlah uang beredar tertentu, kombinasi suku bunga dan tingkat pendapatan
terjadi dimana terdapat ekuilbrium antara jumlah uang beredar dan permintaan akan uang.
Kombinasi i dan Y yang konsisten dengan ekuilibrium di pasar uang membentuk Kurva LM.
Contoh 2:
Misalkan jumlah uang yang beredar adalah konstan di Ms 0 (Gambar 3a). Bila permintaan akan
uang naik karena adanya tingkat pendapatan yang lebih tinggi, ekuilbrium antara jumlah uang
beredar dan permintaan akan uang terjadi pada i1 bila tingkat pendapatan adalah Y1; i2 jika
tingkat pendapatan adalah Y2 dan i3 bila pendapatan adalah Y3. Kombinasi antara i dan Y yang
konsisten dengan ekuilibrium di pasar uang disebut Kurva LM (Gambar 3b).
i Ms0 i LM
i3 i3
i2
i2
Md3, bila Y=Y3 i1
i1
Md2, bila Y=Y2
Md1, bila Y=Y1
Uang Y1 Y2 Y3 Y
Gambar 3a Gambar 3b
Bila ada persamaan permintaan akan uang yang tertentu untuk motif transaksi, berjaga-
jaga dan motif spekulasi serta jumlah uang tertentu, maka dapat diperoleh persamaan LM. Dari
persamaan ini dapat diperoleh suku bunga yang konsisten pada berbagai tingkat pendapatan.
Contoh 3:
Diketahui Ms = $ 200, Mt = 0,25 Y dan Ma = $ 50 – 200i. Maka ekulibrium moneter terjadi
dimana:
Ms = Md
$ 200 = 0,25 Y + $ 50 – 200i
0,25 Y = $ 150 + 200i
Y = $ 600 + 800i (Persamaan LM)
4
2. PERGESERAN KURVA LM
Skedul ekuilibrium moneter terjadi pada jumlah uang beredar dan gabungan fungsi
permintaan akan uang yang tertentu. Jika permintaan akan uang dan jumlah uang yang beredar
berubah, maka akan terjadi pergeseran kurva LM. Pada umumnya kurva LM bergeser:
(1) ke kanan, jika ada kenaikan jumlah uang beredar atau penurunan permintaan
akan uang; dan
(2) ke kiri, jika jumlah uang yang beredar berkurang atau ada kenaikan
permintaan akan uang.
Pergeseran kurva LM akibat adanya perubahan jumlah uang beredar, sama dengan
multiplier uang 1/L1 dikali perubahan jumlah uang beredar ∆M.
Contoh 4:
Kenaikan jumlah uang yang beredar pada Gambar 4 menyebabkan pergeseran kurva LM ke
kanan. Akibat kenaikan jumlah uang yang beredar, ekuilbrium antara jumlah uang beredar dan
permintaan akan uang pada tingkat pendapatan Y0 terjadi pada suku bunga i1 dan bukan i0.
i0 LM1
i0
i1 i1
Md3, bila Y=Y0
Md2
Md1
Uang Y0 Y
Gambar 4
5
C. TUGAS MODUL 5
0,08
0 800 880 Y ($
Gambar 5
6
LITERATUR
Diulio, E.A. 1993. Teori Makro Ekonomi. Seri Buku Schaum. Teori dan Soal-Soal. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
Nainggolan, K, Soekardono dan N. Hanani. 2005. Teori Ekonomi Makro, Pendekatan Grafis dan
Matematis. Penerbit Pondok Edukasi. Yogyakarta.
Rahardja, P. dan M. Manurung. 2008. Teori Ekonomi Makro Suatu Pengantar. Edisi Keempat.
Buku Seri Teori Ekonomi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia. Jakarta.
Sukirno, S. 2010. Makroekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Divisi Buku Perguruan Tinggi.
PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.