Oleh :
2. Strategi petani yang dilakukan dalam video untuk bertahan yaitu dengan merotasi tanamannya
atau merombak tanaman yang sedang mengalami anjlok harga. Strategi ini sangatlah baik
terutama penerapan dilahan sawah dan nantinya akan membantu dalam pengolahan tanah yang
baik. Hal ini selaras dengan (Suprihatin & Amirullah, 2020) dimana rotasi tanaman, salah satu
praktek penting dalam sistem pertanian berkelanjutan yang dapat meningkatkan retensi air dan
hara, menurunkan kebutuhan pupuk sintetis melalui penanaman tanaman kacang-kacangan.
Namun strategi ini kurang tepat dilakuikan jika dilkaukan hanya saat terjadi anjolk harga, harus
dilakuikan secara berkelanjutan. Hal yang dapat dilkaukan mengenai harga yang anjlok pada
video yaitu dengan bekerjasam dengan mitra tertentu dan membuat persetujuan dengan mitra
tersebut yang menghasilkan keputusan win to win di kedua belah pihak dan tentunya
menerapkan pertanian berlanjut. Hal ini selaras dengan (Susanti et al., 2014) dimana dengan
adanya kemitraan meningkatkan produksi dan pendapatan usahatani lebih baik dibandingkan
petani non mitra.
3. Dari sisi pemerintah, tentunya pemerintahan daerah dapat membuat peraturan yang dapat
membantu petani seperti terutama dalam mengatasi persediaan yang sedang melimpah, agar
harga tidak mengalami penurunan. Salah satunya yaitu dengan penetapan harga dasar yang
dimana menetapkan harga jual hasil pertanian sehingga harga jual dari petani tidak terlalu
murah. Hal ini selaras dengan (Suryana et al., 2014) dimana kebijakan harga dasar dapat
memberi insentif berproduksi bagi petani, memberi sinyal ke pasar dalam bentuk referensi
harga, serta menstabilkan pasokan dan harga beras. Dari petaninya sendiri dapat melakukan
penerapan pertanian berlanjut dan melakukan pengolahan manajemen usahatani. Dimana
dalam manajemen usahatani dapat melakukan Kerjasama dengan koprasi, Lembaga desa
sekitarnya untuk mencari informasi mengenai pasar yang dapat memberikan harga yang
layaksehingga petani dapat memutar investasi atau keungannya untuk pertania kedepannya.
Daftar Pustaka
Rivai, R. S., & Anugrah, I. S. (2016). Konsep dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(1), 13.
https://doi.org/10.21082/fae.v29n1.2011.13-25
Suprihatin, A., & Amirullah, J. (2020). Pengaruh Pola Rotasi Tanaman terhadap Perbaikan Sifat Tanah
Sawah Irigasi. Jurnal Sumberdaya Lahan, 12(1), 49. https://doi.org/10.21082/jsdl.v12n1.2018.49-
57
Suryana, A., Rachman, B., & Hartono, D. (2014). DINAMIKA KEBIJAKAN HARGA GABAH DAN
BERAS DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL. Pengembangan
Inovasi Pertanian, 7, 155–168.
Susanti, S., Kusnadi, N., & Rachmina, D. (2014). Pengaruh Kemitraan Terhadap Produksi Dan
Pendapatan Usahatani Sayuran Di Kabupaten Bogor. Forum Agribisnis, 4(1), 17–34.
https://doi.org/10.29244/fagb.4.1.17-34