Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kartini Ulfianti

NPM : 020.02.1115

Laporan Cairan Dan Obat


Nama obat/cairan  Meroponem
 Aminofilin
 Sibital

Jumlah  Meroponem sediaan 1 g


 Aminofilin sediaan 100 mg
 Sibital sediaan 200 mg

Jenis  Meroponem : antibiotik
 Aminofilin:Antibiotik
 Sibital : antikonvulsan

Dosis yang diberikan  Meroponem : 40 mg
 Aminofilin :5 mg
 Sibital : 5 mg

Cara pemberian  Meroponem : injeksi IV
 Aminofilin : injeksi IV
 Sibital : injeksi IV

Tujuan pemberian  Meroponem bertujuan mencegah


pertumbuhan bakteri dan membunuh
penyebab infeksi
 Aminofilin bertujuan untuk meredakan
beberapa keluhan, seperti sesak
napas,mengi atau sulit bernafas
 Sibital digunakan untuk anti kejang

Indikasi  Meroponem :
 Pneumonia
 ISK

 Aminofilin:
 Obstruksi saluran nafas yang
revesibel
 Serangan asma
 Sibital : epilepsi, hipnotik dan
sedatif

Kontra indikasi  Meroponem : hipersensitivitas
 Aminofilin:
 Penyakit jantung
 Hipertensi
 Ulkus lambung
 epilepsi
 Sibital : tidak boleh diberikan pada
penderita penyakit hati dan ginjal:
psikoneurotik; hipoksia minsalnya
asma, anemia berat; depresi
pernafasan

Catatan Cairan yang diberikan yaitu infus D10%


208 cc

Perhitungan dosis obat


1. Meroponem : (order dokter)/(sediaan obat)× pelarut = 3×1/100=0,03cc
2. Sibital : (order dokter)/(sediaan obat)× pelarut= 2/200×1= 2/200=0,20cc
3. Aminofillin: (order dokter)/(sediaan obat)×pelarut= 5/240×10=50/240=0,20cc
Perhitungan cairan
Jml tetes/menit= jml kebutuhan cairan×faktor tetes/ waktu(jam)×60menit
208=cairan×60/24×60=208/24=8,8cc

Anda mungkin juga menyukai