SUPPOSITORIA
I. TINJAUAN TENTANG BAHAN OBAT
1. LATAR BELAKANG BAHAN OBAT
Nama bahan obat : Aminophyllinum
Nama kimia : Aminofilina / Teofilina
Etilendiamina
Struktur kimia : C16H24N10O4
pusat : palpitasi,
tachycardia aritmia
ventrikulerpernapasan
: tachypnea sakit
kepala, hipotensi,
rash, hiperglikemia
Interaksi : kortikosteroid :
kortikosteroid intravena
dapat diberikan
bila respon terapi
aminofilin kurang baik
atau pasien
sudah biasa
menggunakannya.
teofilin : phenobarbital
meningkatkan
metabolisme
theophylline dengan
menginduksi berbagai
enzim mikrosom hati.
jangan
diberikan bersamaan
dengan preparat
xanthine lain
simetidine,
erythromycin,
troleandomisin dan
kontrasepsi oral dapat
menaikkan serum
theophylline
rifampicin
menurunkan serum
theophylline
Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap derivat
xanthine penderita tukak
lambung, diabetes
Peringata : hati-hati pada pada
penderita hipoksemia, hipertensi,
riwayat tukak lambung
dapat mengiritasi
saluran
pencernaan hati-hati
pemberian pada wanita
hamil,
menyusui dan anak-
anak hati-hati pada
kerusakan
fungsi hati, penderita
diatas usia 55 tahun
terutama pria
dan penderita penyakit
paru-paru kronis”
3. ORGANOLEPTIS
Warna : Putih atau agak
kekuningan
Bau : Bau amoniak
Rasa : Rasa pahit
4. MIKROSKOPIS
Bentuk Kristal : Butiran atau bubuk
5. STABILITAS
Stabilitas bahan padat
Terhadap suhu : 20-25 oC
Terhadap cahaya : Jauh dari paparan
cahaya matahari dan kelembaban
II. FORMULA
1. FORMULA ASLI
R/ Aminofilinum 250 mg
Oleum cacao q.s
m.f supp dtd no.ll
S. 2 dd 1 supp
Aminofilinum = 2 x 250 mg
= 500 mg
Berat suppositoria = 2 x 2000 mg =
4000 gram
Nilai tukar = 500 mg x 0,86 = 430 mg
Oleum cacao = 4000 mg – 430 mg = 3,570 mg
Ditambahkan 10% oleum cacao = 10% x 3,570 =
0,357 mg
Oleum cacao yang di ambil = 3,570 mg + 0,357
mg = 3,927 mg
III.PELAKSANAAN
PENIMBANGAN BAHAN
No Nama Bahan Jumlah (mg/kapsul)
1 Aminofilinum 0,5 g
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum kali ini, maka dapat disimpulkan
bahwa :
Suppositoria adalah suatu bentuk sediaan padat yang
umumnya dimaksudkan untuk dimasukkan melalui
lubang atau celah pada tubuh. Didapatkan berat
Aminofilinum 0,5 g dan oleum cacao 3,57 g.
PUSTAKA
Farmakope Indonesia Edisi III, 1979. Departemen
Kesehatan Inonesia.
Gloria Murtini, dkk, 2018. Teknologi Sediaan Padat.
Kementerian Kesehatan republik Indonesia.
APOTEK LISA
Jl. Soekarno Hatta, KM 9
APA ; Nur Janna, S. Farm, Apt.
SIPA : G70121046
No. 14 Tgl : Palu, 21/09/2022
Nama : sandra
Umur : 20 thn Suppositoria Rektal
OBAT DALAM
SEMOGA LEKAS SEMBUH