LAPORAN

MODUL LESI ORAL

ULKUS TRAUMATIKUS

Disusun Oleh :
Adyna Nala Rahmani
20110340086

Pembimbing :
Dr. drg. Erlina Sih Mahanani M.Kes

PENDIDIKAN PROFESI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
 Identitas Pasien
Nama Pasien : Aina Naisha Shafira
Umur : 3 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Yogyakarta
Tanggal Pemeriksaan : 14 Februari 2019

Problem
Pasien datang mengeluhkan bibir bawahnya sariawan karena terjatuh dan tergigit.

Pemeriksaan Obyektif
1) Terdapat lesi
 Warna : berwarna dasar putih
 Bentuk : ulserasi berbentuk bulat
 Lokasi : Bibir bawah
 Ukuran : Lebar 3mm
 Jumlah : Dua

Ulkus traumatikus

a. Definisi : Suatu keadaan yang umum akibat dari beberapa penyebab

dimana trauma merupakan salah satu penyebab yang umum
b. Etiologi : Biasanya disebabkan oleh traumatic karena fisik Traumatic fisik
biasanya karena permukaan yang tajam, alat orthodonti, restorasi dental
c. Gambaran klinis : terlihat sedikit cekung dan berbentuk oval/bulat. Terlihat
daerah eritema pada pinggiran ulkus, lama kelamaan menghilang . bagian
tengah ulkus biasanya berwarna putih kekuning-kuningan. Lokasi ulkus
 traumatikus adalah mukosa pipi, mukosa bibir, gingiva, palatum, dan tepi
perifer dari lidah

d. Perawatan : mencari faktor etiologi penyebab terjadinya ulkus traumatikus,

lalu menghilangkan faktor penyebab dan pemberian
suplemen pendukung regenerasi sel seperti vitamin c dan
obat kumur serta (DHE)
f. Diferential Diagnosa : Stomatitis Apthosa Rekuren.

TABEL PERBEDAAN ULKUS TRAUMATIKUS DAN SAR (Stomatitis Apthae Recurent)

Ulkus Traumatikus Stomatitis Apthae Recurent (SAR

Definisi Ulkus atau luka yang Ulkus yang ditandai dengan ulkus yang
disebabkan oleh Trauma muncul berulang dan diklasifikasi dalam
fisik maupun kimia 3 yaitu apthae minor,mayor dan
herpetiformis
Etiologi Bahan-bahan kimia, Tidak diketahui, namun faktor
panas, listrik atau gaya predisposisinya faktor genetic,kelainan
mekanis 1 . imunologi.
Gejala - Tampak sedikit - Ulkus apthousa sering terjadi pada
cekung dan oval mukosa yang bergerak. Ulkusnya
bentuknya oval, dangkal, kuning kelabu dan
- Pada awalnya daerah diameter 2-5mm, terdapat batas
eritema terlihat pada eritema dan tidak ada jaringan parut
pinggiran ulkus dan
akan hilang dalam
proses penyembuhan
- Bagian tengah ulkus
berwarna kuning abu-
abu
Perawatan - menghilangkan faktor Menghilangkan faktor predisposisi
penyebab (5)
 Gambar

Secara klinis traumatik ulser memiliki ciri yang beragam, tetapi biasanya traumatik ulser
memiliki ciri: tunggal, sakit, permukaannya berwarna merah muda atau putih kekuning–
kuningan dan dikelilingi oleh lapisan tipis eritematosa. Traumatik ulser umumnya lembut saat
dipalpasi, dan sembuh tanpa bekas luka dalam 6-10 hari, secara spontan atau setelah
menghilangkan faktor penyebabnya. Traumatik ulser kronis secara klinis mirip seperti
karsinoma. Traumatik ulser yang masih terjadi lebih dari 10-12 hari, harus dilakukan biopsi
untuk mencegah terjadinya kanker.

KESIMPULAN

Pada kasus ini pasien mengalami ulkus traumatikus yang disebabkan oleh trauma saat
terjatuh. Penanganan pada kasus ini adalah menghilangkan atau menghindari faktor
penyebab. Bila perlu dapat diberikan medikasi berupa pemberian triamcinolone acetonide
untuk membantu proses penyembuhan.

Yogyakarta, Februari 2019

Operator Pembimbing

Adyna Nala Rahmani Dr. drg. Erlina Sih Mahanani M.Kes