Anda di halaman 1dari 1

Advokasi dikemukakan oleh Hermawanto merupakan segenap aktifitas

pengerahan sumber daya yang ada untuk membela, memajukan, bahkan merubah
tatanan untuk mencapai tujuan yang lebih baik sesuai keadaan yang diharapkan. Advokasi
dapat berupa upaya hukum formal (litigasi) maupun di luar jalur hukum formal
(nonlitigasi).

Pendapat Hermanto ini didasarkan dari asal kata advokasi dalam bahasa Ingris yaitu to
advocate yang berarti membela atau bisa juga memajukan atau mengemukakan

(Hermawanto, Advokasi. dalam Buku Panduan Bantuan Hukum di Indonesia, Jakarta:


YLBHI & AusAID, 2009.)

Pengertian advokasi menurut Ritu R.Sharma adalah upaya untuk merubah


kebijakan, kedudukan atau program dari berbagai macam institusi, seperti lembaga
swadaya masyarakat, kementerian dan parlemen.

Adapun bentuk perubahan tersebut dapat berupa upaya mengajukan,


mempertahankan atau merekomendasikan suatu gagasan di hadapan orang lain;
berbicara menarik perhatian masyarakat; bekerjasama dengan orang lain dan organisasi
lain dalam rangka membangun dukungan; mencari solusi terhadap suatu permasalahan;
melakukan aktifitas jangka pendek yang spesifik untuk mencapai pandangan tentang
perubahan jangka panjang; menyusun strategi untuk mempengaruhi pengambilan
keputusan; penggunaan strategi lobi, pemasaran kepada masyarakat, memberi informasi,
pendidikan dan komunikasi, membentuk organisasi masyarakat; dan mengikutsertakan
masyarakat di dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan
mereka.

(Ritu R. Sharma, Pengantar Advokasi Panduan Latihan,Peterjemah: P. Soemitro, An


Introduction to AdvocacyTraining Guide, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004, hal.1.)

Menurut Valerie Miller dan Jane Covey, advokasi adalah usaha membangun
organisasi-organisasi demokratis yang kuat untuk membuat para penguasa bertanggung
jawab dan berupaya meningkatkan keterampilan serta pengertian rakyat tentang
bagaimana kekuasaan bekerja.

Pendapat Valerie Miller dan Jane Covey dipengaruhi pandangan bahwa advokasi tidak
dapat terlepas dari pengaruh kekuasaan dan politik

(Valerie Miller & Jane Covey, Pedoman Advokasi: Perencanaan, Tindakan dan Refleksi,
Penterjemah: Hermoyo, Advocacy Sourcebook: Framework for Planning,Action and
Reflection, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005, hal. 12.)

Anda mungkin juga menyukai