Anda di halaman 1dari 21

Abdan Syakura Danil

130110170113

SYPHILIS
BASICS
• Syphilis (raja singa) suatu penyakit kelamin menahun dengan remisi dan eksaserbasi, dapat mengenai
semua bagian tubuh. Serta punya masa laten sehingga bisa ditularkan dari ibu ke janin
ETIOLOGY

• Treponema pallidum diklasifikasikan sebagai bakteri gram negative, namun memiliki cell
envelope yang berbeda dari kebanyakan gram negative lainnya.
• T.Pallidum merupakan penyebab syphilis, yaitu suatu penyakit menular seksual yang
mengenai kulit dan mucus membrane pada external genitalia dan juga mulut
• T.Pallidum merupakan obligate parasite bacteria, artinya tidak dapat hidup di luar
host/inangnya. Termasuk group bakteri yang disebut spirochetes – panjang,tipis,dan ada
endoflagela (semacam band protein filament yang ada dalam spirochetes) dan
membentuk bakteri ini jadi spiral shape.
EPIDEMIOLOGY
EPIDEMIOLOGY

• Secara global pada tahun 2008, jumlah orang dewasa yang


terinfeksi sifilis adalah 36,4 juta dengan 10,6 juta infeksi baru
setiap tahunnya (WHO, 2009). Daerah yang mempunyai
tingkat penularan sifilis tertinggi ialah sub-Sahara Afrika,
Amerika Serikat, dan Asia Tenggara. Beberapa studi yang
telah dilakukan di Afrika menunjukkan bahwa terdapat 30%
seropositif sifilis pada antenatal dan 50%-nya mengakibat
kematian bayi pada sifilis kongenital (Lukehart, 2010).
• Jumlah kasus baru sifilis di Asia Tenggara pada tahun 2008
adalah 3 juta (WHO, 2009). Insidens sifilis di Indonesia
sebesar 0,61% (Djuanda, 2015).
EPIDEMIOLOGY

• According to the World Health Organization,globally, approximately 17.7 million persons


aged 15 to 49 years had venereal syphilis in 2012; an estimated 5.6 million new cases
occur each year.
• Globally, more than 1 million pregnant women are estimated to be infected each year;
approximately one-third of these infections will result in stillbirths or other adverse
outcomes of pregnancy.
• In developing countries, transmission is largely heterosexual, whereas transmission
among men who have sex with men predominates in industrialized nations.
• Genital ulcers caused by syphilis are a major cofactor for bidirectional transmission of
human immunodefciency virus (HIV).
• Tertiary syphilis is exceedingly rare in the modern era, presumably because most
infected patients have had exposure to multiple courses of antibiotics during the course
of their lives, and his treatment prevents the infections from progressing
NATURE COURSE
PATHOGENESIS
DISTINCTION

1.Syphilis
• Treponema palidum. Ulkus soliter tidak nyeri dengan dasar lesi relative
bersih
• Penunjang : mikroskop lapangan gelap, serologi (VDRL/RPR,
TPHA/FTA-ABS)
DISTINCTION

• Sifilis (ulkus durum)


DISTINCTION

2. Chancroid (Ulkus Mole)


• Hemophilus ducreyi ,
• Ulkus multiple nyeri, dasar kotor , papul lunak (soft chancre)
• Gram : basil kecil ,bakteri batang pendek gram negative,
berderet seperti rantai. Dapat pula diwarnai dengan
perwarnaan wright dan unna-pappenheim
DISTINCTION
Sifilis (ulkus durum)
• Ulkus genitalis  tidak sakit
• Etiologi  T.Pallidum
Ulkus mole
• Ulkus genitalis  sakit
• Etiologi  Hemophillus ducreyi
PATHOLOGIC FEATURE
SYMPTOMS FEATURE
SYMPTOMS FEATURE
SYMPTOMS FEATURE
SYMPTOMS FEATURE
NICE TO KNOW
THERAPY
THERAPY & MONITORING
Abdan Syakura Danil
130110170113

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai