0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan17 halaman
Referat ini membahas tentang diagnosis dan tatalaksana sifilis kongenital. Sifilis kongenital adalah penyakit yang ditularkan dari ibu ke janin melalui plasenta akibat bakteri Treponema pallidum. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, serologi, dan mikroskopik. Pengobatan yang direkomendasikan adalah penisilin prokain intravena.
Referat ini membahas tentang diagnosis dan tatalaksana sifilis kongenital. Sifilis kongenital adalah penyakit yang ditularkan dari ibu ke janin melalui plasenta akibat bakteri Treponema pallidum. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, serologi, dan mikroskopik. Pengobatan yang direkomendasikan adalah penisilin prokain intravena.
Referat ini membahas tentang diagnosis dan tatalaksana sifilis kongenital. Sifilis kongenital adalah penyakit yang ditularkan dari ibu ke janin melalui plasenta akibat bakteri Treponema pallidum. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, serologi, dan mikroskopik. Pengobatan yang direkomendasikan adalah penisilin prokain intravena.
REFERAT “Diagnosis Dan Tatalaksana Sifilis Kongenital”
Lalu Sayidiman Huzaif
H1A015039 Pembimbing: dr. IGAA Ratna Medikawati, M.Biomed, Sp.KK Pendahuluan
• Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri
Treponema pallidum • Penularan sifilis melalui kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi, kontak langsung dengan lesi atau luka yang terinfeksi dan dari ibu yang menderita sifilis ke janinnya melalui plasenta. • Treponema pallidum sudah dikenal selama 500 tahun sebagai penyebab penyakit menular seksual dan Penyebaran sifilis di dunia telah menjadi masalah kesehatan yang besar dan umum, dengan jumlah kasus 12 juta per-tahun. Definisi
• Nama Treponema diambil dari bahasa Yunani
yaitu trepo dan nema yang artinya turning thread (benang bergulung) sebagai penyebab penyakit menular seksual yaitu sifilis. Epidemiologi
• Angka kejadian sifilis mencapai 90% dinegara-negara berkembang.
• World Health Organization (WHO) memperkirakan sebesar 12 juta kasus baru terjadi di Afrika, Asia Selatan dan Asia Tenggara. • Angka kejadian sifilis di Indonesia berdasarkan laporan tahun 2011 Kementrian Kesehatan RI, terjadi sebesar 3.153 kasus dengan penderita wanita sebanyak 2.942 kasus dan pria sebesar 419 kasus. Etiologi
• Treponema pallidum merupakan bakteri gram negatif, berbentuk spiral
yang halus, ramping dengan lebar kira-kira 0,2 µm dan panjang 5-15 µm. • Bakteri yang patogen terhadap manusia, bersifat parasit obligat intraselular dan mikroaerofilik Pathogenesis
• Sifilis terutama menular melalui kontak seksual baik
melalui vaginal, anal, atau oral • Treponema pallidum dapat menembus membran mukosa. Manifestasi Klinis
• Sifilis stadium dini terbagi menjadi sifilis primer,
sekunder dan laten • Sifilis stadium lanjut termasuk sifilis tersier (Gumatous, sifilis kardiovaskular, neurosifilis) dan sifilis laten lanjut • Primer • Sekunder • Laten Diagnosis
Diagnosis sifilis ditegakkan berdasarkan :
• Anamnesis • Pemeriksaan fisik • Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan sediaan langsung (misalnya Mikroskop Lapangan Gelap, dan Rapid diagnostic test) dan Serologi Tatalaksana Diagnosis Dan Tatalaksana Sifilis Kongenital Sifilis Kongenital
Sifilis kongenital adalah penyakit sifilis yang diderita bayi
dengan gejala klinis ditemukannya Treponema pallidum pada lesi, plasenta, tali pusat, atau bayi yang dilahirkan oleh ibu penderita sifilis yang belum mendapat pengobatan atau telah mendapat pengobatan namun tidak adekuat sebelum atau selama kehamilan • Sifilis Kongenital dini • Sifilis Kongenital lanjut Diagnosis
• Penisilin prokain aqueous G 100.000-150.000 unit/kgl hari IV,
diberikan 50.000 unit/kg/dosis IV setiap 12 jam selama 7 hari pertama dan setiap 8 jam pada hari selanjutnya hingga total 10 hari. • Penisilin prokain G 50.000 unit/kg/dosis 1M setiap hari selama 10 hari KESIMPULAN
Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri
Treponema pallidum yang dapat menular melalui kontak seksual baik melalui vaginal, anal, atau oral. Treponema pallidum sudah dikenal selama 500 tahun sebagai penyebab penyakit menular seksual. Perjalanan penyakit sifilis bervariasi dan biasanya dibagi menjadi sifilis stadium dini dan lanjut. Sifilis stadium dini terbagi menjadi sifilis primer, sekunder dan laten dini. Sifilis stadium lanjut termasuk sifilis tersier (gumatous, sifilis kardiovaskular, neurosifilis) dan sifilis laten lanjut. Sifilis kongenital adalah penyakit sifilis yang diderita bayi dengan ditemukannya Treponema pallidum pada lesi, plasenta, tali pusat atau bayi yang dilahirkan oleh ibu penderita sifilis yang belum mendapatkan pengobatan atau telah mendapat pengobatan namun tidak adekuat sebelum atau selama kehamilan. Terimakasih