Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

KEGIATAN USAHA MAKANAN KHAS DAERAH KENTANG BALADO PADANG

DISUSUN OLEH:

RADEN AJENG AFIFAH MAHARANI (27)

XI MIPA 4

SMA NEGERI 1 ASEMBAGUS

TAHUN PELAJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan karuni-Nya. Sholawat dan Salam semoga tetap terlimpah pada Nabi
Muhammad SAW, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan
Praktek Pengolahan Makanan Khas Daerah Kentang Balado Padang yang
diberikan sekolah sebagai kelengkapan tugas prakarya dan kewirausahaan
dengan tepat waktu. Meskipun, ada beberapa hambatan yang saya alami selama
proses pembuatannya.

Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,
memberi saran, dan masukan-masukannya untuk kelancaran
pembuatan laporan ini. Khususnya kepada guru Prakarya SMA Negeri 1
Asembagus, yang sangat berperan dalam pengarahan pembuatan laporan ini.

Laporan ini berisikan tentang pengolahan makanan khas daerah yakni


Kentang Balado Khas Padang . Semoga laporan ini dapat dimanfaatkan sebagai
media pembelajaran mengenai pengolahan makanan khas daerah.

Saya telah berusaha memberikan yang terbaik dalam laporan perjalanan ini,
namun saya sadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini tentunya masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, saya dengan tulus dan kerendahan hati
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi sempurnanya laporan ini di
masa yang mendatang. Atas saran, kritik maupun bantuan saya ucapkan terima
kasih.

Asembagus, 25 November 2020

Raden Ajeng Afifah Maharani


DAFTAR ISI

JUDUL............................................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................ ii
KATA PENGANTAR..................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang..........................................................................................
B.     Tujuan Penulisan.......................................................................................
C.    Manfaat Kegiatan......................................................................................

BAB II KAJIAN TEORI


A.   Waktu dan Tempat  ..................................................................................
B. Alat dan Bahan ..........................................................................................
C.     Proses Produksi  .....................................................................................

BAB III PEMBAHASAN


A.Hasil Kegiatan ..........................................................................................
B .Hasil Penjuakan........................................................................................
C. Perhitungan Laba/ Rugi ...........................................................................
D. Evaluasi ...................................................................................................

BAB VI PENUTUP
A.    Kesimpulan..............................................................................................
B.     Saran .......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kentang balado merupakan makanan khas Padang yang biasanya dapat


dijumpai di rumah makan Padang. Bahkan, juga pada warung-warung di
pinggiran jalan.

Kentang balado dengan memakai bahan baku utama yang segar dan penyajian
yang belum pernah diproduksi oleh penjual-penjual kentang balado lain dan
dengan variasi beberapa bahan pendukung, menambah daya tarik tersendiri dan
mempunyai peluang untuk mendapatkan laba yang cukup menguntungkan

B.  TUJUAN KEGIATAN

Tujuan dalam membuat bisnis kentang balado ini , antara lain sebagai berikut.
a. Membuat makanan khas daerah yang unik dan berkualitas.
b. Mendapatkan laba dari bisnis ini.
c. Agar masyarakat lebih mengenal makanan khas daerah, terutama
masyarakat milenial.
d. Memberikan kualitas dan pelayanan yang baik kepada konsumen.
e. Membuat bahan pangan untuk masyarakat.

C. MANFAAT KEGIATAN
Kentang balado yang akan ditawarkan ini memiliki manfaat bagi kesehatan
konsumen, karena terbuat dari bahan-bahan yang segar dan memiliki
kandungan nilai gizi. Di dalam kentang sendiri mengandung karbohidrat yang
terdiri dari 66-90% karbohidrat, kemudian ada serat, protein, antioksidan,
kalium, folat, vitamin B6, dan vitamin C. Semua kandungan gizi tersebut
sangat bermanfaat bagi tubuh. Jika diolah dengan baik dan benar, maka akan
dapat menjaga nutrisi dalam kentang tersebut. Selain itu, cabai juga
mengandung vitamin C yang baik bagi tubuh.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. ANALISA SWOT

a.       Keunggulan produk (Strength)


-    Konsumen dapat meminta tingkat kepedasan yang diinginkan (tersedia level
kepedasan)
-    Harga yang terjangkau
-    Rasa yang enak
-    Terbuat dari bahan-bahan yang segar dan bergizi
- Terdapat beberapa varian

b.      Kelemahan (Weakness)
-    Tidak dianjurkan untuk anak-anak maupun orang yang tidak menyukai
makanan pedas
-    Harga bahan baku yang berubah-ubah
-    Dalam pemasaran masih ada kendala
-    Belum mempunyai rekan bisnis

c.       Peluang (Opportunities)
-  Sesuai selera kebanyakan orang, menyukai makanan pedas.
-  Masih jarang yang menjual di daerah sekitarku.

d.      Ancaman (Threat)
-    Banyak penjual yang berinovasi baru
-    Banyak penjual makanan yang cepat saji dan ekonomis
-    Hal yang tidak terduga
- Dikarenakan makanannya mudah diolah, masyarakat akan leih memilih
membuatnya sendiri.

B.  DESKRIPSI USAHA KECIL KENTANG BALADO


1.      Bahan Baku
Bahan baku yang dibutuhkan untuk pembuatan kentang
balado, yaitu kentang,. Untuk bahan bumbu yang diperlukan adalah
cabai besar, bawang putih, garam, dan gula. Untuk pelengkap dan
makanan siomay bisa ditambah dengan cabai rawit atau cabai kecil di
atas kentang balado agar terlihat lebih nikmat.
2.      Tempat Usaha
Pilihlah lokasi yang dirasa strategis dan bisa dijadikan tempat yang
cocok untuk berjualan kentang balado. Lokasi tersebut seperti wilayah
permukiman atau perumahan penduduk, maupun daerah pusat kota atau
alun-alun, daerah sekitar sekolahan, perkantoran, kampus dan juga
pinggir jalan yang banyak dilalui orang. Jadi, carilah lokasi yang sesuai
untuk berjualan dan dapat dijangkau oleh para pembeli. Namun, juga
dapat dijual secara online melalui WA, Facebook, maupun Instagram.
3.      Perlengkapan Usaha
Pada umumnya usaha siomay  kebanyakan dijalankan oleh
pedagang di warung maupun rumah makan Padang. Untuk  kebanyakan
para pedagang tersebut ini menggunakan ruko atau warung dan rumah
makan. Namun, juga dapat dijual dengan menggunakan etalase atau
gerobak. Anda juga harus menyediakan peralatan memasak seperti
tabung gas dengan kompor, spatula, wajan yang digunakan untuk
memasak dan harus dimiliki untuk menjalankan bisnis kentang balado
menjadi lebih lancar. Selain peralatan tersebut Anda juga wajib
memiliki peralatan makan seperti piring, garpu, sendok, gelas, meja dan
kursi sebagai pelengkapan usaha lain.
4.      Promosi
Cara mempromosikan kentang balado bisa dengan cara memasang
spanduk yang merupakan salah satu promosi yang paling sederhana dan
bisa dijalankan pada saat mengawali suatu bisnis. Buat isian spanduk
dengan tulisan yang
menarik serta gambar yang bagus, cara ini akan membuat setiap orang
menjadi tertarik dan ingin segera mencicipi kentang balado yang Anda
tawarkan. Selain hal tersebut promosi dan mulut ke mulut ini akan
terjadi dengan sendirinya oleh karena itu maka Anda harus bisa
mempertahankan rasa kentang balado, kualitas, kebersihan, dan
pelayanan pada bisnis kentang balado yang Anda kelola. Selain itu, juga
dapat berpromosi melalui poster atau selebaran yang dibagikan atau
ditempel di tempat umum. Juga dapat melakukan promosi melalui
media sosial seperti WA, Facebook, dan Instagram.
5.      Resiko Usaha Kentang Balado
Resiko yang dihadapi dalam menjalankan bisnis kentang balado
adalah kepercayaan masyarakat untuk membeli produk ini. Karena
masyarakat akan lebih memilih membuatnya sendiri daripada membeli
dikarenakan cara membuatnya yang sederhana. Maka dari itu, untuk
meyakinkan massyarakat bahwa kentang balado ini tidaklah hanya
sekedar kentang balado biasa, maka dihadirkan beberapa varian dan
dengan level kepedasan yang diinginkan konsumen.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan ini dilaksanakan pada :

Hari                 : Minggu

Tanggal           : 16 Agustus 2020

Waktu             : 14.00-16.00 WIB.

Tempat            : Rumah Afi, Jl.Patriot RT.01 RW.02, Asembagus, Situbondo.

B.  ALAT DAN BAHAN


Alat Yang Digunakan:
-      baskom
-      talenan
-      pisau
-      coet dan muntu (ulekan)
-      mangkuk kecil
-      kompor
-      plastik
-      sendok
- pisau potong atau pisau kupas
- wadah

Bahan :
Pembuatan Kentang Balado
o 6 buah kentang
o 6 buah cabai besar
o 3-4 siung bawang putih
o Gula secukupnya
o Garam secukupnya
o Air
o Mintak goreng

Bahan Tambahan Pelengkap: Cabai rawit atau cabai kecil.


C. PROSES PRODUKSI
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Kupaslah kulit kentang.
3. Potong kentang berbentuk dadu.
4. Jika sudah dipotong, rendamlah kentang dalam air garam
selama 5-10 menit.
5. Selanjutnya, kupas kulit bawang putih.
6. Irislah bawang putih yang sudah dikupas.
7. Letakkan bawang putih yang sudah diiris pada ulekan.
8. Potonglah cabai besar agar lebih mudah untuk diulek nanti.
9. Letakkan cabai besar yang sudah dipotong pada ulekan.
10. Tambahkan gula dan garam secukupnya. Lalu, ulek bahan
yang sudah ada pada cobek.
11. Berilah sedikit air pada bumbu yang sedang diulek.
12. Ulek hingga semua ahan tercampur ( Jangan sampai
bumbu terlalu halus).
13. Setelah kentang direndam, gorenglah terlebih dahulu
hingga matang.
14. Kemudian, tumis bumbu yang sudah diulek tadi.
15. Setelah tercium aroma bumbu, masukkan kentang yang
sudah digoreng tadi.
16. Aduklah hingga bumbu meresap pada kentang.
17. Jika sudah matang, angkat dan pindahkan kentang balado
ke dalam mangkuk atau wadah yang telah disediakan.
18. Beri sentuhan terakhir dengan memberi cabai rawit atau
cabai kecil di atas kentang balado.
19. Kentang balado siap disajikan.
BAB IV
PEMBAHASAN

A.    HASIL KEGIATAN
Hasil kegiatan membuat kentang balado ini berhasil tanpa ada kendala apapun,
rasa kentang balado yang saya buat memiliki rasa yang enak dan kegiatan ini
juga saya laksanakan sesuai dengan acuan di proposal yang telah dibuat.
B.     HASIL PENJUALAN
Hasil penjualan pada kegiatan ini ,kami berhasil menjual siomay sebanyak 30
porsi kepada orang – di sekitar kami membuat dan teman – teman dekat kami .
C.     PERHITUNGAN LABA/ RUGI
1.      Investasi

a.       Baskom ( 1 x Rp .18.000 : 3 bulan x 30 hari )           


Rp. 200 / hari

b.      Pisau (2 x Rp 10.000 : 2 bulan x 30


hari)                                    Rp.333,33 /hari

c.       Kompor (1 x Rp 250.000 : 10 tahun x 360


hari)                         Rp. 69,44 / hari

d.      Tabung gas(1 x 18.000 : 1 bulan x 30 hari )            Rp.600 /


hari

e.       Cobek (1 x Rp 25.000 : 1 tahun x 360


hari )                              Rp.69,44/ hari

f.       Wajan (1 x Rp 50.000 : 1 tahun x 360 hari )             Rp.138,89


/ hari

g.      Sendok 1 lusin ( 1 x Rp 14.000 : 10 tahun x 360


hari )             Rp. 3,89 / hari

h.      Mangkuk 1 lusin (1 x Rp 60.000 : 4 bulan x 30


hari )                     Rp.500 / hari +
Biaya penyusutan
investasi    Rp.1.914,99.

2.      Biaya tetap

a.       Biaya penyusutan                                                         Rp. 1.914,99.

b.      Gaji kariawan                                                                Rp.15.000    +

Rp.16.914,99.

3.      Biaya tidak tetap

a.       Kentang                                                                     Rp.8.000

b.      Bawang Putih                                                              Rp.3.000

c.       Gula                                                                             Rp.6.000

d.      Garam                                                                          Rp.4.000

e.       Cabai Besar                                                                 Rp.3.000

f.       Air                                                                                Rp.2.000

g.      Minyak                                                                         Rp.6.000

h.      Sabun cuci                                                                    Rp.6.500

i.      Spons                                                                            Rp.2.500

j.      Lap                                                                          Rp.5.000   +  
 

Rp.46.000.
4.      Total biaya

Total biaya tetap + biaya variable

= Rp. 16.914,99  +  Rp. 46.000

= Rp. 62.914,99.

5.      Produksi

Total biaya produksi = 30 porsi

Harga produksi = total biaya produksi : jumlah produksi

                           = Rp. 62.914,99 : 30 porsi

                           = Rp. 2097, 163 / porsi

Harga jual : Rp.10.000.

6.      Harga Jual

Pendapatan

Hasil produksi  x harga jual

= 30 porsi x Rp. 10.000

= Rp.300.000.
7.      Keuntungan

Pendapatan – total biaya

= Rp. 300.000 - Rp. 62.914,99

= Rp. 237.085,01.

Laba yang kami dapat kan adalah Rp. 237.085,01 setiap produksi 30
porsi.

D.    EVALUASI
Evaluasi pada kegiatan ini adalah harus menambah jumlah produksi
dan membuat kentang balado yang lebih berkualitas tinggi,memiliki
citarasa yang enak, kentang balado yang unik yang diminati oleh
konsumen, serta mempromosikan  makanan ini semoga dapat
menjadi peluang usaha yang menguntungkan ke depannya nanti.
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kentang balado adalah produk makanan yang sehat dan bernilai gizi
baik bagi kesehatan, karena terbuat dari bahan-bahan yang segar dan
bergizi yang baik bagi tubuh.

B.     SARAN
Dalam upaya menjalankan bisnis ini perlu adanya pengalaman yang
cukup dan karakter erwirausaha agar bisnis tersebut dapat
mendatangkan keuntungan dan berjalan dengan baik. Perbedaan
varian dan cara penyajian produk mampu menarik konsumen.
Sehingga, meskipun memiliki pesaing produk kentang balado, maka
kentang balado yang dibuat akan menjadi minat tersediri bagi
konsumen, karena rasa, varian yang dimiliki beragam, dan cara
penyajiannya yang lain dari yang lain.

LINK YOUTUBE
https://youtu.be/K3pEizLk4b0
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017.


Prakarya dan Kewirausahaan. Jakarta: PT Gramedia.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai