Anda di halaman 1dari 9

TENIS LAPANGAN

Sejarah
Permainan tenis lapangan modern sering dihubungkan dengan negara Inggris.
Karena sebetulnya negara inilah yang memperkenalkan ke orang awam serta
menjadikannya populer seperti sekarang.
Sebut saja turnamen Wimbledon yang menjadi turnamen tertua di dunia yang
diadakan dari tahun 1877 di London.
Sejak tahun 1988  tenis menjadi olahraga olimpiade di Seoul.
Sebetulnya, olahraga ini telahmenjadi modalitas Olimpiade sebelumnya serta masih
dalam beberapa tahun namun akhirnya dilepas.
Sebab masih belum teradapat peraturan yang tetap dan komprehensif di semua sisi.
Pada akhirnya, munculah aturan Federasi Tenis Internasional yang memecahkan
situasi tersebut di tahun 1924.
Dan hal ini menjadi salah satu alasan mengapa olahraga mulai berkembang dan
keberadaan klub menjadi semakin banyak.
Cara Bermain Tenis Lapangan

Seperti yang telah kita ketahui, bahwa bermain tenis dapat dilakukan oleh individu
atau ganda.
Tujuannya tak lain ialah guna memukul bola ke bagian lain.
Serta harus bergerak di dalam lapangan lawan dan juga selalu melakukannya
hingga lawan tidak memukul bola atau akhirnya melakukan kesalahan.
Permainan tenis terdiri atas 3 set, pemenang merupakan pemain yang mampu
memenangkan dua set.
Setiap set terdiri dari game/ game dan tujuan pemain adalah mampu mencapai ke
game 6 terlebih dahulu.
Supaya set ke ujung harus ada, setidaknya satu perbedaan pertandingan 2 antar
pemain.
Jika 6/6 bertahan dalam permainan, tie-break harus dimainkan, yang bekerja seperti
permainan ekstra. Serta siapa pun yang dapat emenangkan game ini dan mencapai
game 7 terlebih dahulu, dialah yang memenangkan set.
Permainan diselingi dengan aturan sebagai berikut: 15, 30, 40. Setiap kali pemain
menang, pemain akan memperoleh 15, lalu pergi ke 30, … hingga setelah 40.
Jika pemain mampu memperoleh satu gerakan lagi, pemain tersebut memperoleh
permainan jika ia mempunyai keunggulan 2 dimainkan.
Jika 40/40 tetap ada, itu disebut sebagai deuce setiap kali mereka terikat.
Dan permainan hanya akan berakhir saat salah satu dari mereka mencapai
keuntungan dari permainan 2.
Kejuaraan Tenis Lapangan Dunia

Kejuaraan tenis sendidi pada umumnya memiliki sistem penilaian yang berbeda.
Biasanya dapat menggunakan sistem grub berdasarkan poin atau juga dapat
menggunakan sistem gugur.
Dimana jika peserta kalah, maka peserta tidak dapat mengikuti kejuaraan dunia itu
lagi.
Kejuaraan tenis dunia sendiri diadakan setiap satu tahun sekali dan dikenal dengan
sebutan Grand Slam atau turnamen terbuka.
Diamna Grand Slam merupakan sebutan untuk empat kejuaraan tenis yang
terkemuka di Dunia, empat kerjuaraan tersebut yaitu:
 Australia Terbuka
 Wimbledo
 AS terbuka
 Perancis Terbuka (Roland Garros).
Kepada pemain atau peserta yang mengikuti kejuaraan ini dan sukses menjuarai
keempat gelar tersebut dalam satu tahun. Serta disebut telah berhasil mencapai
Grand Slam.
Untuk asal usul Grand Slam sendiri berasal dari sebuah olahraga kartu, bridge.
Dalam cabang tenis, istilah ini pertama kali digunakan oleh seorang wartawan
Amerika Serikat bernama John Kieran di tahun 1933 guna menerangkan usaha
Petenis Australia yang bernama Jack Crawford.
Dalam hal memenangi keempat turnamen tersebut untuk memperoleh gelar grand
slam yang pada waktu itu sangat terkenal.
Kieran membandingkan upaya yang dilakukan oleh  Crawford tersebut dengan
“sebuah grand slam dalam bridge yang mudah dibalas dan lemah “.
Crawford sendiri pada waktu itu rupanya gagal mencapai ambisinya dan gagal
mendapatkan gelar grand slam itu sendiri.
Orang pertama yang berhasil mendapatkan gelar ini ialah Donald Budge pada tahun
1938.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan ulasan di bawah:
a. Australia Terbuka
Australian terbuka merupakan salah satu kejuaraan Grand slam yang ada di dunia
tenis.
Kejuaraan ini rutin diadakan di Melbourne, Australia pada bulan januari setiap
tahunnya.
Kejuaraan ini dimulai sejak tahun 1905, kejuaraan ini adalah kejuaran atau turnamen
termuda daripada kejuaraan lainnya.
Kejuaraan ini sendiri, dilaksanakan sejak tahun 1988 di Melbourne Park.
Sebelumnya, kejuaraan ini diadakan di daerah Kooyong yang berada di sebuah
tenggara Melbourne.
Kooyong sendiri sekarang sudah dijadikan sebagai tempat diadakannya kejuaraan
invitasi yang berlangsung tepat sebelum dilakukannya Australia terbuka.
b. Wimbledon
Wimbledon adalah sebuah turnamen tenis terkemuka yang diadakan selang sekitar
dua minggu yakni di bulan juni atau juli setiap tahunnya.
Kejuaraan ini diadakan pertama kali di tahun 1877 oleh All England Lawn Tennis
and Croquet Club, pada waktu itu hanya ada pertandingan tunggal putra.
Selanjutnya, pada tahun 1884 nomor tunggal putri pun mulai dipertandingkan.
Lapangan utama dari pertandingan ini bernama Centre Court yang dibuka pada
tahun 1922 dan memiliki kapasitas sebesar 14000 penonton.
Lapangan utama yang lain yaitu Court no.1 yang dibangun pada tahun 1997 dengan
kapasitas hingga 11000 kursi.
Kedua lapangan utama itu hanya digunakan selama dua minggu diadakannya
kejuaraan tersebut. Menarik ya.
c. AS Terbuka
Kejuaraan ini diawali dari dua turnamen yang terpisah, dimana turnamen atau
pertandingan tersebut adalah putra dan juga turnamen putri.
Kejuaraan ini dimulai di tahun 1881, dimana pada wakut itu masih bernama U.s
National Singles Championship yang hanya mempertandingkan turnamen tunggal
putra saja.
Lapangan utamanya berada di Stadion Arthur Ashe dengan kapasitas mencapai
2300 penonton. Serta lapangan keduanya merupakan Stadion Louis Armstrong yang
juga memiliki lapangan keras.
d. Perancis Terbuka
Kejuaraan ini merupakan sebuah turnamen tenis yang berlangsung selama dua
minggu dari pertengahan Mei sampai awal Juni di Paris, Perancis yang diadakan
setiap tahunnya.
Pada tahun 1891 kejuaraan ini menjadi turnamen nasional dan di tahun 1925
Perancis terbuka membuka diri terhadap peserta internasional yang kemudian
diadakan di lapangan rumput di Racing Club de France dan Stade Francais.
Untuk Piala Davis challenge pada tahun 1928 sebuah stadium tenis baru dibangun
di Porte d’Auteuil.
Teknik Dasar Tenis Lapangan

Cara memegang raket:


a. Forehand eastern.
b. Continental.
c. Western.
Sikap Menerima Servis:
a. Memegang raket di depan badan (salah satu tangan).
b. Tangan yang lain memegang leher raket.
c. Raket setinggi bahu.
d. Badan agak membungkuk.
e. Berdiri dengan kaki agak dibuka.
f. Berat badan agak condong ke depan.
g. Pandangan melihat net.
 Pukulan:
a. Forehand drive
1. Tangan memegang raket.
2. Raket diayun dari belakang.
3. Perkenaan bola, di samping pinggang.
4. Gerakan lanjutan dilakukan dengan lengan lurus ke depan.
b. Backhand drive
1. Tangan memegang raket.
2. Tangan diputar ke dalam (kiri).
3. Perkenaan bola tepat di samping kiri pinggang.
4. Gerakan lanjutan ke arah depan.
c. Servis
1. Pegang raket dengan cara kontinental.
2. Berat badan ke depan saat bola dilambungkan.
3. Bola dilambungkan ke sebelah kanan badan.
4. Lutut ditekuk.
5. Memukul bola dengan posisi tangan lurus.
6. Kaki belakang pindah ke depan.
7. Badan menjaga keseimbangan.
d. Pukulan voli
Pukulan voli dilakukan sebelum bola memantul ke lapangan.
1. Pegang raket.
2. Berat badan di kaki belakang.
3. Kaki belakang dilangkahkan ke depan. Pada saat perkenaan bola, tangan
diluruskan.
4. Pukulan tidak keras.
e. Pukulan melambung (lob)
1. Pegang raket, dan kemudian tarik ke belakang.
2. Perkenaan bola dilakukan secara rileks.
3. Gerakan lanjutan ke arah depan.
f. Pukulan overhead smash
Pukulan smash harus dilatih secara rutin, untuk membiasakan pukulan secara keras
sehingga dapat mematikan lawan.
1. Pegang raket kemudian angkat raket ke atas.
2. Kaki kanan di belakang.
3. Perkenaan bola tepat di atas kepala.
4. Gerakan lanjutan diarahkan ke bawah.
g. Pukulan chop
1. Pegang raket, putar badan ke samping kiri.
2. Tarik raket ke samping kanan.
3. Perkenaan bola pada posisi di samping badan.
4. Gerakan mengikuti arah pukulan ke depan.
Lapangan dan Perlengkapan Tenis Lapangan

1. Lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran:


 panjang 23,77 m dan lebar 8,23 m untuk tunggal (single)
 panjang 23,77 m dan lebar 10,97 m (ganda)
2. Net (jaring)
 tingginya 910 mm dari tanah
 terbuat dari anyaman tali nilon
3. Bola
 garis tengah 63,50 mm–66,67 mm
 beratnya 56,70 gr–58,48 gr.
4. Raket
 untuk pemula/pelajar biasanya menggunakan raket yang ringan 1,5 ons–
12,62 ons
 sedang 12,62 ons–14,5 ons
 berat 14,5 ons–15 ons
5. Pakaian
 seragam selalu putih-putih.
Sistem Pertandingan Tenis Lapangan

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, biasanya dalam kejuaraan tenis lapangan
terdapatdua sistem yang sering digunakan yakni sistem poin dan sistem gugur.
Namun, tedapat pula sistem-sistem lain yakni sistem kompetisi, dan sistem setengah
kompetisi.
Yang tentunya sistem tersebut digunakan menurut kesepakatan panitia yang
mengadakan kejuaraan atau turnamen.
Sistem gugur yakni format dari pelaksanaan pertandingan dimana peserta yang
kalah sudah tidak dapat lagi mengikuti pertandingan dan pemain lawan yang
menang.
Peserta yang gugur juga langsung meninggalkan turnamen sehingga dalam putaran
selanjutnya tidak berhak lagi mengikuti pertandingan.
Sistem gugurjuga sering disebut sebagai sistem singgle elimination.
Adapun ciri-ciri dari pertandingan sistem gugur, diantaranya sebagai berikut:
1. Peserta yang kalah langsung tereliminasi dan tidak boleh lagi mengikuti
turnamen pada putaran pertandingan selanjutnya
2. Peserta yang menang melawan peserta yang menang lainnya.
3. Peserta yang tidak pernah kalah otomatis menjadi juara satu.
4. Peserta yang menjadi juara dua ialah peserta yang dikalahkan oleh juara
pertama di dalam pertandingan final.
5. Peserta yang menjadi juara tiga ialah peserta yang kalah dalam pertandingan
semi final yang melawan juara pertama.
Serta bertanding melawan peserta yang kalah dalam semi final yang
melawan juara dua.
Dalam pertandingan antar kedua peserta yang kalah dalam semi final, yang
menjadi pemenang adalah yang menjadi juara tiga.
Hakim

Dalam pertandingan tenis terdapat total 12 hakim dengan tugas yang berbeda.
Perhatikan ulasan di bawah:
1. Ketua Hakim
Bertugas untuk memimpin pertandingan, tugasnya mengumumkan skor.
Serta mempunyai kekuatan untuk membalikkan keputusan wasit lainnya.
Ia juga memberlakukan hukuman seperti peringatan, point loss, dan suspensi.
2. Hukum Jaringan
Bertugas untuk memeriksa bola apakah menyentuh jaring saat dilempar.
3. Melayani Hakim
Bertanggung jawab dalam mengurus apakah servis pemain lawan tidak
meninggalkan servis. Dan jaraknya antara dua blok.
4. Hakim Pelayanan
Mengamati atlit yang menginjak garis saat permainan berlangsung.
5. Hakim Garis
Terdapat empat hakim dalam suatu pertandingan, dan dibagi menjadi dua serta
berada di sisi pengadilan.
Mempunyai tugas dalam mengidentifikasi apakah layanan tersebut telah memasuki
area layanan atau tidak serta menyarankan ketua mengenai ketidakhadiran.
6. Hakim Garis Tengah
Hakim garis tengah juga terdapat dua orang, tugas mereka yakni mengamati bola
apabila menyentuh sisi kanan lapangan disaat pertandingan berlangsung.
7. Hakim Pengadilan
Hakim pengadilan memiliki wewenang untuk menunda sesi pertandingan
dikarenakan cuaca buruk.
Serta dapat mendiskualifikasi peserta yang tidak berperilaku sportif.
8. Penangkap Bola
Memiliki tugas untuk menangkap bola di lapangan dan sampai ke peserta atau
pemain.

Anda mungkin juga menyukai