Anda di halaman 1dari 1

PRISKILA DAN AKWILA

(Kis. 18 : 1-4)
Pengantar :
Priskila dan Akwila tidak terlalu dikenal di dalam Alkitab. Mereka tidak seterkenal Abraham, Musa atau
Nuh. Mereka juga tidak setenar Paulus atau Petrus, dll. Nama keduanya hanya muncul 6 kali di seluruh Alkitab.
(Kis, Roma dan 1 Kor).Mari kita berkenalan dengan kedua orang ini.
Pertama adalah Akwila. Arti namanya adalah rajawali/elang.Akwila adalah nama dari Roma yang
diberikan kepadanya atau nama Roma yang ia pilih sendiri. Bahasa Latinnya ”Aquila” yang artinya
elang/rajawali. Keduaadalah Priskila. Priskila ini adalah isteri dari Akwila.Nama panggilannya adalah
“Priska” yang berarti “kuno” (II Tim. 4 :19),Ada kemungkinan ia berasal dari keturunan
bangsawan.Mereka berdua sebelumnya tinggal di Roma tetapi karena ada masalah di sana maka
kaisar Klaudius menyuruh semua orang Yahudi meninggalkan Roma, maka mereka berdua lalu
pindah ke kota Korintus.

Pertanyaan Pengarah :
1. Apa yang bisa anda ketahui tentang Priskila dan Akwila ? (Kis. 18 : 2-4)

2. Paulus berhasil melakukan pemberitaan injil di Korintus yang merupakan kota tempat tinggal dari
Priskila dan Akwila. Menurut pendapat anda, apa pengaruh yang diberikan oleh pasangan suami-
isteri ini terhadap keberhasilan pemberitaan injil ? (Kis 18: 2-3) bdk. Rom. 16 : 3-4

3. Ketika priskila dan Akwila tinggal di Korintus, mereka membawa pengaruh yang baik dalam
perkembangan injil. Begitupun ketika mereka berada di Efesus. Bahkan ketika di Efesus, mereka
berhasil membawa banyak orang untuk bersekutu dan menyembah Kristus (bdk. Kis. 18:19 & Roma
16:3-5). Apa yang bisa anda pelajari dari kisah ini?

4. Bagaimana pemahaman mereka terhadap kitab suci? Bdk. Kis 18 : 24-26

5. Bukan hanya pada pelayanan Paulus. Priskila dan Akwila juga adalah orang yang memberi pengaruh
pada pelayanan Apolos (Kis 18 :24-28). Karakter/ sifat apakah yang bisa anda dapatkan dari Akwila
dan Priskila ?

6. Apa yang bisa anda simpulkan terhadap firman Tuhan hari ini ?

7. Apa yang bisa anda lakukan sebagai bentuk aplikasi terhadap firman Tuhan ini ?

Milikilah hati yang terbeban dan peduli terhadp pemberitaan Injil di dunia ini. Allah telah
mengasihi kita dengan cuma – cuma, karena itu berikanlah kasih itu dengan cuma – cuma pula kepada
orang – orang disekitarmu. Layanilah seorang akan yang lain dengan karunia yang engkau miliki. (END)

Anda mungkin juga menyukai