Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yuli Berkatni

NIM : 013122
Prodi : Pendidikan Agama Kristen
Mata Kuliah : Sejarah Gereja Umum

Perjalanan Misi Rasul Paulus


Kisah Para rasul 13-21

I. Perjalanan Misi Rasul Paulus Yang Pertama ( Kis. 13 : 1 – 14 : 28 )


Dalam Kisah Para Rasul 13 : 1-3, disebutkan ada beberapa nabi dan pengajar yakni
Barnabas, Simeon yang disebut Niger, dan Lukious orang Kirine dan Menaben yang diasuh
bersama dengan wilayah Herodes dan Saulus ( ayat 1). Dan dalam ayat ke 2, menyebutkan
bahwa Roh Kudus berkata : bahwa Paulus dan Barnabas di khususkan dalam tugas
pelayanan. Dalam ayat ke 3 dari Kisah Parah rasul, kedua orang tersebut ditumpangi tangan
oleh para nabi dan para pengajar dan kemudian mereka pergi pelayanan sesuai dengan
perintah Allah lewat Roh Kudus. Berikut wilayah-wilayah yang dilalui Paulus dalam misi
pertama dan runtutan peristiwa yang terjadi berdasarkan Kitab Kisah Para Rasul:
1. Dari Antiokhia di Siria ke Saluki dengan kapal ke Salamis di Siprus (Kis.13 : 1-5)
2. Dari Salamis ( Kis. 13 : 5) ke Patos ( Kis 13 : 6-11) dan nama Saulus berubah menjadi
Paulus ( Kis 13 : 9). Pada saat itu mereka bertemu dengan orang Yahudi bernama Baryesus,
seorang tukang sihir dan nabi palsu yang berusaha menghalang-halangin dan membekokan
iman seorang gubernur yang memanggil Paulus dan Barnabas, karena ia ingin mendengarkan
Firman. Tetapi Saulus, juga disebut Paulus dengan dipenuhi Roh kudus menatap dan
mengucapakan kata-kata yang menyebabkan penyihir itu menjadi buta, sehingga dari situ
gubernur melihat kejadian menjadi percaya dan takjub oleh ajaran Tuhan.
3. Lalu Paulus dan kawan-kawannya dari Parpos di Siprus ke Perga di Pampilia ( Kis 13 :
13).
4. Dari Perga ke Pisidia Antiokhia (Kis. 13 : 14) dan Rasul Paulus mengajar Firman Tuhan di
Pisidia Antiokhia ( Kis.13 : 16-48).
5. Dari Antiokhia ke Ikonium ( Kis. 13 : 50-51), dan orang-orang yang percaya di Ikonium
( Kis. 14 : 1 – 5 ). Kedua rasul ini mengajar di rumah ibadat, sehingga sejumlah besar orang
Yahudi dan Yunani menjadi percaya. Namun juga orang Yahudi yang menolak pemberitaan
mereka, berusaha memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah dan membuat
mereka gusar, sehingga orang banyak dikota itu terbelah menjadi dua ada yang memihak
kepada orang Yahudi dan ada yang memihak kepada kedua rasul itu. Karena hal tersebut
mulailah orang-orang yang tidak mengenal Allah dan orang-orang Yahudi menimbulkan
suatu gerakan unutk menyiksa dan melempari kedua rasul itu dengan batu.
6. Dari Ikonium ke Listra ( Kis. 14 : 5-6), Paulus menyembuhkan orang lumpuh, banyak
orang kemudian beranggapan bahwa Paulus adalah dewa Hermes dan Barnabas mereka sebut
Zeus, orang-orang kemudian datang dengan membawa korban untuk dipersembahkan kepada
Paulus dan Barnabas yang mereka anggap dewa. Tetapi kedua rasul ini kemudian menolak,
dengan merendahkan hati dan diri dihadapan orang, serta menyatakan kebenaran tentang
Allah. Tetapi setelah itu datang lah orang-orang dari Yahudi, yang kemudian membujuk
untuk memihak kepada mereka, disitu kedua rasul ini diseret oleh mereka keluar kota dan
dilemparkan batu ( Kis. 14 : 8 – 19 ).
7. Dari Listra Ke Derbe ( Kis. 14 : 20), rasul Paulus bangkit bersama Bernabas memasuki
kota Derbe dan banyak orang yang percaya ( Kis. 14 : 20-21).
8. Rasul Paulus bersama Bernabas kembali lewat Listra, Ikonium, dan Antiokhia ke Perge
dan mendirikan beberapa Gereja ( Kis. 14 : 21 – 25).
9. Dari Perge ke Antiokhia, disini Rasul Paulus memberitakan Injil Kristus dan lalu pergi ke
Atalia di pantai ( Kis. 14 : 25 ). Dari Atalia ke Antiokhia di Siria, merupakan titik-titik
terakhir dan mereka berlayar ke Antiokhia, karena dari sinilah mereka mulai pekerjaan Tuhan
dimulai dan mereka selesaikan serta banyak orang yang percaya kepada Tuhan. Dan
setibanya mereka di Antiokhia di Siria, mereka mengumpulkan orang-orang percaya dan
mulai bersaksi dan bagaimana Tuhan menolong mereka dan kemudian tinggal bersama-sama
orang percaya atau murid-murid Kristus Yesus (Kis. 14:26-28).
10. Setelah beberapa lama Barnabas dan Paulus tinggal di Antiokhia untuk memberitakan dan
mengajar Firman Tuhan. Terjadilah perselisihan diantara mereka berdua, rasul Paulus
mengajak Barnabas untuk kembali kepada saudara-saudara dikota sebelum nya melihat
keadaan mereka, namun tidak mengajak Yohanes. Namun Barnabas ingin mengajak Yohanes
unutk ikut, sedangkan Paulus sendiri tidak mau, karena sebelumnya Yohanes menginggalkan
mereka arti tida setia unutk ikut serta dalam pelayan msis yang di lakukaan oleh kedua rasul
ini. Akhirnya membuat mereka berpisah, Barnabas membawaYohanes ke Sirpus. Sedangkan
Paulus memilih Silas.

II .Perjalanan Misi Rasul Paulus Yang Kedua ( Kis. 15 : 36 – 18 : 22 )

1. Dari Antiokhia ke Listra ( Kis. 15 : 40 – 16 : 1), Silas Dan Rasul Paulus meninggalkan
Antiokhia ( Kis. 15 : 40), dan dimana Timotius bergabung dengan Paulus dan Silas di Listra (
Kis. 16 : 1 – 3).
2. Dari Listra ke Troas ( Kis. 16 : 6 – 8 ), dan adanya pengglihatan rasul Paulus, yang isi
penglihatannya adalah bahwa ada orang dari Mekadonia yang berdiri dan menyuruh Rasul
Paulus untuk menyebrang karena butuhkan pertolongannya ( Kis. 16 : 9 ).
3. Dari Troas ke Filipi ( Kis. 16 : 11 – 12), dan ketika Rasul Paulus berada di Filipi dan
bertemu dengan Lidia yang percaya kepada Tuhan dan menahan rasul Paulus tinggal di
rumahnya bersama keluarganya ( Kis. 16 : 13 – 15 ). Paulus yang bertemu dengan perempuan
yang memiliki roh Tenung, yaitu untuk memperoleh penghasilan besar, roh itu diusir oleh
Paulus dari tubuh perempuan itu agar keluar. Tetapi oleh karena hal tersebut perempuan itu
melihat bahwa pengharapan unutk mendapat penghasilan yang besar telah lenyap, mereka
menangkap Paulus dan Silas, serta menyeret mereka menghadap penguasa (kis. 16:16-19).
Mereka didera, dan dilempar kedalam penjara, kemudian mereka dibelenggu dan pasung
yang kuat oleh kepala penjara sesuai dengan yang diperintahkan. Tetapi hal ajaib terjadi pada
saat itu Paulus dan Silas sedang berdoa dan menaikan puji-pujian bagi Allah, seketika
terbukalah pintu dan belenggu mereka semua. Kepala penjara yang tersadar melihat hal itu
terjadi karena pintu penjara terbuka, dihampir menghunus pedang untuk bunuh diri. Tetapi
Paulus berseru kepada kepala penjara tersebut, dan akhir karena hal tersebut kepala penjara
diselamatkan, dia dan seisi rumah dibaptis dan diselamatkan karena iman mereka terhadap
Yesus Kristus.
4. Dari Filipi ke Tesolenika ( Kis. 16 : 40 – 17 : 1), terjadinya keributan di Tesalonika,
dimana orang Yahudi menjadi iri hati dan mengepung rumah Yason untuk menangkap Rasul
Paulus untuk disidangkan di pengadilan rakyat ( Kis. 17 : 5 ).
5. Dari Teselonika ke Berea ( Kis. 17 : 10), dan dijelaskan disana banyak orang-orang Berea
yang percaya kepada Tuhan Yesus ( Kis. 17 : 10 – 11 ).
6. Dari Berea ke Atena ( Kis. 17 : 14 – 15), ketika Rasul Paulus menantikan teman-teman
sepelayanannya yakni Silas dan Timotius, maka hati rasul Paulus sangat sedih karena di
Atena penuh dengan patung-patung penyembahan berhala ( Kis. 17 : 16).
7. Dari Atena Korintus ( Kis. 18 : 1 ), terjadilah juga keributan antara orang Yahudi
menyerbu Sostenes kepala rumah ibadah lalu memukulinya di depan pengadilan, tetapi hakim
bernama Galio tidak menghiraukan ( Kis. 18 : 17).
8. Dan dari Korintus ke Efesus ( Kis. 18 : 18- 19), dimana Akwila dan Priskila menyertai
Rasul Paulus menyertai dalam berlayar, dan kemudian sampailah mereka di Efesus dan Rasul
Paulus meninggalkan Priskilla dan Akwila di Efesus.dan Rasul Paulus sendiri masuk rumah
ibadah dan berbicara dengan orang-orang Yahudi ( Kis. 18 : 19 ).
9. Dari Efesus ke Yerusalem ( Kis. 18 : 21 – 22 ), rasul Paulus bertolak dari Efesus ke
Kaisarea, dan ia berlayar menuju dan kemudian ke Yerusalem.
10. Dan dari Yerusalem ke Antiokhia dan setelah sampai ke darat ia memberi salam kepada
jemaat yang percaya kepada Tuhan yang adalah hasil pelayanan karena Rasul Paulus sangat
mencintai jiwa-jiwa dan mengasihi Tuhan dan menghargai panggilan dari Tuhan ( Kis. 18 :
22 ).

III. Perjalanan Misi Rasul Paulus Yang Ketiga ( Kis. 18 : 23 – 21 : 17 )


1. Dalam perjalanan ke Efesus ( Kis. 18 : 23), Rasul Paulus menjelajahi wilayah atau seluruh
tanah Galatia dan Frigia untuk meneguhkan hati orang percaya kepada Tuhan Yesus atau
murid-murid rasul Paulus.
2. Rasul Paulus memulai perjalanan misinya ke Apolos di Efesus ( Kis. 18 : 24 – 28 ), ada
seorang yang bernama Apolos yang percaya kepada Tuhan Yesus dan ia juga berani
berbicara kepada orang-orang yahudi bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan Allah
( Kis. 18 : 28 ).
3. Dari Galatia lewat Prigia, ke Efesus ( Kis. 19 : 1 ) oleh Rasul Paulus untuk bertemu dengan
beberapa orang murid yang percayaa kepada Tuhan Yesus. Dan terjadi juga pembakaran
kitab-kitab sihir dan makin banyak orang percaya karena Firman Allah berkuasa ( Kis. 19 :
19 ). Dan kemudian kuil Diana masih berkuasa di Efesus dimana orang Yahudi yang belum
percaya maupun yang sudah percaya terjadi huru hara selama 2 jam ( Kis. 19 : 35 ).
4. Dari Efesus Rasul Paulus lewat Mekadonia, ke Korintus ( Kis. 20 : 1 – 2 ), dan di Korintus
ada komplotan melawan Rasul Paulus untuk di bunuh, tetapi Rasul Paulus memutuskan
kembali ke Mekadonia (Kis. 20 : 3).
5. Rasul Paulus dalam pelayanannya dari Korintus lewat Mekadonia, ke Troas ( Kis. 20 : 3 –
6), dan ketika berada di Troas da nada pristiwa yang mengejutkan ketika Rasul Paulus
berkhotbah ada seorang yang bernama Etikus jatuh dari jendela ( Kis. 20 : 9 ).
6. Rasul Paulus dalam misi pelayanannya dari Troas ke Miletus ( Kis. 20 : 13-15), dan ketika
dalam pelayanannya di Miletus ia berpisah dengan para penatua yang ada di Efesus ( Kis.
20 : 18 – 38 ).
7. Dari Miletus Rasul Paulus dalam pelayanannya lewat Rode dan Patara, dan kemudian
Rasul Paulus ke daerah Tire ( Kis 21 : 1 – 3), dan akhirnya rasul Paulus berkumpul dengan
para muridnya di Tirus ( Kis. 21 : 3 – 6).
8. Dari Tirus lewat Kaisaria, ke Yerusalem ( Kis. 21 : 7 – 15 ), dan di Kaisaria Agabus
mengikat tangannya sendiri dan kakinya dengan ikat pinggang Rasul Paulus. Dari semua
pelayanan rasul Paulus di Tirus dan Siprus dan kemudian Rasul Paulus melanjutkan
perjalanannya ke Yerusalem dan bertemu dengan rasul Yokobus. Pada kesempatan itu ketika
Rasul Paulus bertemu dengan kawan seiman, maka ia bersaksi tentang pelayanannya di
berbagai tempat dan pekerjaan Allah dan penyertaan-Nya ( Kis. 21 : 10-11); 21 : 15 – 26 ).

Anda mungkin juga menyukai