Anda di halaman 1dari 20

JURNAL FRMASETIKA DASAR

“SERBUK TABUR”

Disusun oleh :

Nama :

Aprilia Kadir (2120191001)

Indriani Kindangen (2120191015)

Tasya Yusuf (2120191041)

Temangga (2120192030)

Tia Prastika Tiurang (2120191042)

Rahmatiya I. Tululi (2120191035)

Kelompok : 2 (Dua)

Asisten : 1. Rahmawanto Taidi, S.Farm

2. M. Ali Akbar, S.Farm

3. Nur Afni M. Nento

4. Puteri Muzdalifa Hamid

LABORATORIUM FARMAKOLOGI

UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO

FAKULTAS SAINS TEKNOLOGI DAN ILMU KESEHATAN


PRODI S1 FARMASI

2020

I. RESEP ASLI
RESEP I
dr. Mulyadi M. Nama dokter (Inscriptio)
SIK: 45/SIK/lll/2013 Nomor SIK
Jl. Manggis Kota Gorontalo Alamat
Telp. (0435) 811653 Nomor Telepon

Gorontalo, 28 November 2014 Tempat dan


tanggal resep
R/
Acid Salicyl 1%
Zno 10 %
Acid bori Nama dan
kandungan obat
Talcum ad 50 g (Invecatio)
Oleum Rosari q.s

M.f.Pulv.Adsper da in pot No. I Bentuk sediaan


(Prescriptio)
∫ u.cm.et vesp Aturan pakai
(Signatura)

Pro : BayiWahyu Aturan pakai (Signatura)


Umur : 10 Bulan Umur pasien

 Keterangan
R recipe ambillah

∫ signa tandai

m.f misce fac campur buat

U.c usus cogmitus cara pemakaian diketahui


No. II numero duo jumlah dua

Pulv.Adsper pulvis adspersorius serbuk tabur

da in pot da in pot kedalam tempat serbuk

No.I numero unum sebanyak satu

m.et.vesp mane et vespere pagi dan malam

pro pro untuk

q.s quantum statis secukupnnya

ad ad sampai

 Narasi resep
- Bahasa latin
Recipe Asid salicyl 1% Zno 10% Acid boric 1% Talcum ad 50 g
Oleum Rosari quantum statis miscefac pulvis adspersorius da in pot
numero unum signa usus cogmitus mane et vespere pro Bayi wahyu
umur bulan.
- Bahasa indonesia
Ambillah Acid salicyl 1% Zno 10% Acid boric 1% Talcum sampai
50g Oleum Rosari secukupnya campur dan buatlah serbuk tabur
masukan kedalam tempat serbuk sebanyak satu tandai cara pakai
diketahui pagi dan malam untuk bayi wahyu umur 10 bulan.
RESEP II
Dr. Rusdin Nama dokter (Inscriptio)

SIK : 103/SIK/III/2013 Nomor SIK


Jl. Apel A Alamat
Telp. (0435) 812324 Nomor Telpon
Gorontalo,28 November 2014 Tempat dan tanggal
resep
R/ Acid Slicyl 0,5
Mentol 0,1

N Nama dan kandungan


obat (Invecatio)
AdepsLanae 2
Magnesii Oxydi 2,5
Zinc Oxydi 3

Talkum ad 30

M.f.Pulv.Adsperda in Pot No. 1


S u.co. vbedakpurol

Pro : Bayi Wahyu


Umur : 10 Bulan
Bentuk sediaan (Prescriptio)
Aturan pakai (Signatura)
 Keterangan
Nama R Pasien Recipe ambillah
m.fdan tanggal resep
Tempat misce fac cambur,buat
pulv.adsper pulvis adspersorius serbuk tabur
da in pot da in pot kedalam tempat serbuk
No. I nomeru unus sebanyak Satu
S Signa tandai
u.c usus cognitus pemakaian diketahui
o.v omn vespere tiap malam
bedakpurol bedakpurol golongan obat bebas
pro pro untuk

 Narasi resep

- Bahasa latin
Recipe, Acid salicyl 0,5 , Mentol 0,1 , Adepslanae 2 ,
MagnesiiOxydi 2,5, Zinc Oxydi 3, Talkum ad 30 misce fac, pulvis
adspersorius, da in pot, nomeru unus, signa, omn vespere, usus
cognitus,bedakpurol
- Bahasa Indonesia
Ambillah Acid salicyl 0,5 , Mentol 0,1 , Adepslanae 2 ,
MagnesiiOxydi 2,5, Zinc Oxydi 3, Talkum ad 30 campur dan buat
serbuk tabor ke dalam tempat serbuk sebanyak satu tandai tiap malam
cara pemakain diketahui golongan obat bebas.

II. KLINIS
II.I Farmakologi
1. Acid Salicyl
Zat ini bekerja keratulitas yang dapat melarutkan lapisan tanduk kulit
pada konsentrasi 5–100 %. Asam salisilat banyak digunakan dalam
sediaan obat luar terhadap infeksi jamur ringan. Sering kali asam ini
dikombinasikan dengan asam benzoat (saleo whitefield) dan belerang
(sulfur precipitatum) yang keduanya memiliki kerja fungistatis maupun
bakteriostatis. (Tjay dan Rahardja, 2013)

2. ZnO

Seng Oksida merupakan senyawa anorganik dengan formula ZnO.


Biasanya sennyawa ini berbentuk bubuk putih, hamper tidak larut dalam
air. Serbuk banyak digunakan sebagai aditif kedalam berbagai bahan dan
produk termasuk plastic yang digunakan sebagai bahan dan produk
termasuk plastic, keramik, kaca, semen, karet (misaknya ban mobil),
pelumas (Hernandezbattez et al, 2008)

3. Talkum

Talkum biasa digunakan untuk beberapa jenis produk seperti


antiseptic, beberapa jenis bedak bayi, talcum powder, dan sebagaia
pengisi beberapa jenis kosmetik lainnya. talcum batuan mineral
hydropolysilacate yang melalui proses penambangan dan penggiilingan
sehinggah berubah bentuk menjadi butiran-butiran halus. talcum juga
dikenal sebagai mineral terlunak dibumi.(Biliton company,2001).

4. Acid boric

Asam ini pada konsentrasi jenuh (KI 3%) berkhasiat bakteriostatis


lemah. asam borat dapat diabsorsi eleh kulit yang rusak, terutama pada
bayi dan anak kecil, untuk kemudian ditimbun dalam tubuh sebagai racun
kumulatif. oleh karena itu penggunaannya dalam bentuk tabor dan salep
tidak dianjurkan (Adi N. 2005).

5. Adeps lanae

Pemerian adeps lanae yaitu berbentuk setengah padat, seperti lemak


diperolah dari bulu domba (Ovis aries) merupakan emulsi air dalam
minyak yang mengandung air antara 25% sampai 30%. Berwarna kuning
dengan bau yang khas. Kelarutan dari lanolin tidak larut dalam air, larut
dalam kloroform atau eter dengan pemisahan bagian airnya akibat hidrasi.
Lanolin digunakan sebagai pelumas dan penutup kulit dan lebih mudah
dipakai (Anief, 1997).

6. Magnesii oxydi

Magnesium oksida ringan: serbuknya sangat ringan; putih;tidak


berbau, rasa agak basa, volume 5 g antara 40 mL hingga 50 mL.
Sedangkan magnesium oksida berat: serbuknya bergumpal; putih; tidak
berbau, rasa agak basa, volume 5 g antara 10mL hingga 20 mL. (Dirjen
POM, 1979)

7. Mentol

Mentol merupakan senyawa organic yang disintesis dari peppermint


atau minyak mint yang lain, mentol memiliki kemampuan untuk memacu
kerja saraf pendeteksi rasa dingin dikulit yaitu reseptor TRPM8 yang
bertanggung jawab dalam mendeteksi rangsang dingin ketika bernafas,
menelan ataupun saat diadministrasikan dkulit.(Lahora et al, 2011)

8. Zinc oxide

Zinc oxide merupakan salah satu mild astringent dengan kajian


farmakologis sebagai antiseptic local. mild astringent yang dimaksud adalah
mengecilkan jaringan kulit sehingga dapat melindungi jaringan kulit sehingga
dapat melindungi jaringan kulit,. sediaan pasta dipilih karena tidak meleleh
pada suhu badan maka digunakan sebagai salep penutup atau pelindung
(Morkoc,2009).

II.II Indikasi dan Kontra Indikasi


1) Acid salicyl (Dirjen POM, 1979)
 Indikasi : Zat anti jerawat dan keratolitik yang lazim
diberikan secara topical
 Kontra indikasi : Dengan konsentrasi 1%-15% dapat
menimbulkan injury pada epidermis dalam
jangka waktu dua hingga 14 hari. Efloresensi
yang dapat muncul akibat pajanan asam
salisilat sendiri berupa eritema, edema, fisura
disertai dengan eksfoliasi eritema.

2) Talcum ad (Dirjen POM, 1979)


 Indikasi : INI SAYA DAPAT INDIKASINYA
 Kontra indikasi :-
 Kegunaan : Zat tambahan.

3) Acid boric (Dirjen POM, 1979)


 Indikasi : Antiseptik, insektisida, pengga pH atau
penyerapan neutron.
 Kontra indikasi : Jika digunakan berlebihan akan menimbulkan
Iritasi pada kulit

4) Mentol (SiKerNas, 2012)


 Indikasi : Sebagai anti iritan, memberikan efek dingin
dikulit
 Kontra indikasi : Iritasi pada mata, kulit, saluran pernafasan
5) Oleum rosary (Dirjen POM, 1979)
 Indikasi :-
 Kontra indikasi :-
 Kegunaan : Zat tambahan
6) Adepsi Lanae (Badan POM, 2015)
 Indikasi : Antifungsi menghilangkan jamur
 Kontra indikasi : Iritasi kulit, kekeringan, bersisik dan
perburukan jerawat
7) Zinc oxidy (Dirjen POM, 1979)
 Indikasi : Antiseptikum local
 Kontra indikasi : Hipersensitif

III. BENTUK SEDIAAN

1. Acid salicyl : Salep, gel, cair


2. Zno : Salep, gel, cair
3. Acid boric : Tetes mata
4. Talcum ad : Powders/serbuk, granules, tablet.
5. Olenum rosary : Powders/serbuk, granules, tablet.
6. Acidi salicyl : Salep,gel,cair
7. Metanol : Cairan
8. Adepslanae : Salep,pasta,sabun,pil,dan sebuk
9. Magnesiis oxydi : Cairan,tablet
10.Zinc oxydi : Tablet,sirop
11.Talkum : Tablet,bedak gatal,larutan topical

IV.INFORMASI OBAT
1. Acid salicyl (Dirjen POM, 1979)
a. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
b. Jangka waktu : 1-3,5 tahun
2. Zno (Dirjen POM, 1979)
a. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
b. Jangka waktu : 1 tahun
3. Acid boric (Dirjen POM, 1979)
a. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. Talk (Dirjen POM, 1979)
a. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
b. K/P : Zat tambahan
5. Oleum rosary (Dirjen POM, 1979)
a. Kegunaan : Zat tambahan (pewangi)
b. Penyimpanan : Dalam wadah tertutuprapat
6. Mentol (Dirjen POM, 1979)
a. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, tempat sejuk
b. K/P : Koringen, antiiritan
7. Adepslanae (Dirjen POM, 1979)
a. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terhindar dari cahaya di
tempat sejuk.
b. K/P : Zat tambahan
8. Magensii oxidy (Dirjen POM, 1979)
a. Penyimpanan : Dalam wadah terutup rapat
b. K/P : Zat tambahan
9. Zini oxidy (Dirjen POM, 1979)
a. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
c. Jangka waktu : 1-3,5 tahun

V. URAIAN BAHAN
Resep 1

1. Talk (Tungadi,Robert.2014)

Nama resmi : Talkum

Nama lain : Talk

Rumus molekul : H8Mg9

Pemerian : Serbuk hablur, sangat halus licin,mudah melekat

Pada kulit bebas dari butiran, warna putih.

Kelarutan : Tidak larut dalam hampir semua pelarut

Khasiat : Antasidum

Kegunaan : Zat tambahan

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

2. Oleum rosari (Dirjen POM, 1979

Nama : OLEUM ROSAE

Nama lain : Rose oil minyak mawar

Rumus molekul : C10H18O/154,35

Pemerian : Cairan berwarna kuning, bau menyerupai bunga


mawar rasa khas pada suhu 250,Kental didinginkan
perlahan-lahan beruba menjadi masa hablur.

Kelarutan : Larutan dalam larutan jernih dalam klorofom

Khasiat : Pengaroma.
Kegunaan : Zat tambahan (pewangi)

Penyimpanan : Salam wadah tertutuprapat

3. Acid Salisyl (Dirjen POM, 1979; Tjay, H., 2007)

Nama resmi : Acid Salicyl

Nama lain : Asam salisilat, aspirin, asetosal

Rumus molekul : C7H6O3

Rumus struktur :

Pemerian : Hablur putih; biasanya berbentuk jarum halus atau


serbuk hablur putih; rasa agak manis, tajam dan
stabil di udara. Bentuk sintesis warna putih dan tidak
berbau. Jika dibuat dari metil salisilat alami.

Kelarutan : Sukar larut dalam air dan dalam benzena; mudah larut
dalam etanol dan dalam eter; larut dalam air
mendidih; agak sukar larut dalam kloroform.

Khasiat : Antiseptikum ekstern

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik


4. Acid Boric (Dirjen POM, 1979)

Nama resmi              : Acidum boricum

Nama lain                 : Asam borat

RM/BM                    : H3BO3/61,83

Rumus Struktur      :

Pemerian           : Hablur ,serbuk putih atau sisik mengkilap tidak berwarna,


kasar, tidak berbau, rasa agak asam dan pahit.

Kelarutan                   : Larut dalam 20 bagian air, dalam 3 bagian air mendidih,


dalam 16 bagian etanol (95%) P dan dalam 5 bagian
gliserol P.

Khasiat                      : Antiseptikum ekstern.

Kegunaan                  : Zat tambahan

Penyimpanan             : Dalam wadah tertutup baik

Resep 2

1. Acis salicyl (Fiedisi III hal,56)


Nama Resmi : ACIDUM SALICYLICUM
Sinonim : asam salisilat
Rumus molekul : C7H6O3
Rumus Struktur : COOHOH
Pemerian : Hancur ringan tidak berwarna atau serbuk putih, hampir
tidak berbau, rasa agak manis
dan tajam.
Kelarutan : Larut dalam 550 bagian air
dan dalam 4 bagian etanol
(95%) P, mudah larut dalam
klorofom P, dan dalam eter P,
larut dalam larutan ammonium
asetat P, dinatrium hidrogen
fosfat P, helium asetat P, dinatrium hidrogen fosfat P,
helium sitrat P, dan natrium sitra P.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
2. Zinci Oxydi (FI edisi III hal. 636)
Nama Resmi : ZINCI OXYDUM
Nama Lain : Sengoksida
Rumus Molekul : ZnO
Bobot Molekul : 81,38
Pemeriaan : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan,
tidak berbau, tidak berasa, lambat laun menyerap CO2 di
udara.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%) p,
larut dalam asam mineral encer dan dalam larutan alkali
hidroksida.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

3. Magnesii Oxidy (FI edisi III hal. 353)


Nama resmi : MAGNESII OXYDUM
Nama Lain : Magnesiumoksida
Rumus Molekul : MgO

Rumus Struktur :

Bobot Molekul : 40,30


Pemeriaan :

Magnesiumoksida ringan serbuk sangat ringan, putih, tidak


berbau, rasa agak basa, volume 5 g antara 40 ml – 50 ml.
Magnesiumoksida berat serbuk bergumpal, putih, tidak
berbau, rasa agak basa, volume 5 g antara 10 ml – 20 ml
Kelarutan : Sukar larut dalam air, praktis tidak larut dalam etanol (95%)
p, larut dalam asam encer.
Penyimpanan : Dalam wadah terutup rapat
K/P : Zat tambahan

4. Talk (FI edisi III hal. 591)


Nama Resmi : TALCUM
Nama Lain : Talk
Rumus molekul: Mg3SI4O10(OH)2

Rumus struktur :
Pemeriaan : Serbuk hablur, sangat halus licin, mudah melekat pada kulit,
bebas dari butiran, warna putih atau putih kelabu.
Kelarutan : Tidak larut dalam hampir semua pelarut
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
K/P : Zat tambahan
5. Mentol (Dirjen POM, 1979)
Nama resmi : MENTHOLUM
Nama latin : Mentol
Rumus bangun:

Rumus molekul : C10 H20


Bobot molekul : 156,30
Pemerian : Hablur berbentuk jarum atau prisma, tidak berwarna, bau
tajam seperti minyak permen, rasa panas dan aromatik di
ikuti rasa dingin
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah larut dalam etanol
(95%). Dalam klorofrm P dan eter P, mudah larut dalam
parafin cair P dan dalam minyak atsiri.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, tempat sejuk
K/P : Koringen, antiiritan
6. Adeps Lanae
Nama Resmi : ADEPS LANAE
Nama latin : lemak bulu domba
Rumus molekul: C48H69NO2
Rumus Struktur:
Pemerian : Zat serupa lemak, liat, lekat, kuning muda dan kuning
pucat, agak tembus cahaya, bau lemah dan khas.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, agak sukar larut dalam
etanol (95%) P, mudah larut dalam klorofrm P dan dalam
eter P
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terhindar dari cahaya di
tempat sejuk.
K/P : Zat tambahan

VI. PERITUNGAN BAHAN

 Resep 1
1
1. Acid salicyl  1 %  = x 50 g             = 0,5 g
100
10
2. ZnO            10 %  = x 50 g           = 5 g
100
1
3. Acid boric    1 %  = x 50 g             = 0,5 g
100
4. Talk                      = 50 – (0,5 +  5 + 0,5) = 50 – 6 g = 44 g
 Resep 2

Perhitungan Bahan

Talkum ad  = 30 - (0.5 + 0.1 + 2 + 2.5 + 3) = 30 – 8.1 = 21.9

VII. ETIKET DAN COPY RESEP


dr. Mulyadi M.
a. Etiket
1. Resep 1 SIK : 45/SIK/III?2013

Jl. Manggis Kota Gorontalo

Telp: (0435)81 1653

No 1. Gorontalo,28/11/14

a/n. Bayi Wahyu

Penggunaan Pagi dan Malam

OBAT LUAR

SEMOGA CEPAT SEMBUH


2. Resep 2

dr. Rusdin

SIK : 103/SIK/III?2013

Jl. Apel

Telp: (0435)812324

No 2. Gorontalo,28/11/14

a/n. Bayi Wahyu

Penggunaan Pagi dan Malam

OBAT LUAR

SEMOGA CEPAT SEMBUH

b. Copy Resep
1. Resep 1

dr. Mulyadi M.
SIK : 45/SIK/III?2013
Jl. Manggis Kota Gorontalo
Telp: (0435)81 1653
Gorontalo, 28/011/2014

COPY RESEP
Dokter : Mulyadi M.
Pro/umur: Bayi Wahyu/10 bulan
Tgl resep: 28/11/14

R/Acid salicyl 1%
Zno 10%
Acid Boric 1%
Talcum ad 50 g
Oleum Rosari q.s

m.f pulv. Adsperda in Pot No. I


S u.cm.et.vesp

Det 1
Iter
Pcc

2. Resep 2

dr. Rusdin
SIK : 103/SIK/III?2013
Jl. Apel
Telp: (0435)81 1653
Gorontalo, 28/011/2014

COPY RESEP
Dokter : Rusdin
Pro/umur : Bayi Wahyu/10 bulan
Tgl resep : 28/11/14

R/Acid salicyl 0,5


Mentol 0,1
Adepslanae 2
Magnesii Oxydi 2,5
Zinc Oxydi 3
Orang Oil q.s
Talkum ad 30

m.f pulv. Adsperda in Pot No. I


S u.co.vbedakpurol

Det 1
Iter
Pcc

DAFTAR PUSTAKA
Adi Nugroho , 2005, Pemodelan OOP ( Object Oriented Program) , Andi Offset,
Yogyakarta.

Agetsuma, N. 2001. Relation between age-sex classes and dietary selection of wild
Japanese monkeys. Ecol. Res. 16: 759-763

Anief, M., 1997, Ilmu Meracik Obat, 10-17, Gadjah Mada University Press:
Jogyakarta.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2015. Adapsilanae.


Jakarta

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen


Kesehatan RI.

Fater, C. E. 2005. Parenting Behaviour and Adolescent Behavioural and Emotional


Problems: The Role Of Self-Control. International Journal of Behavioral
Development. Netherlands: Psychology Press. Vol. 01. No.29 (58–69). DOI:
10.10800/01650250444000333.

L Nugroho,. Hartanto et. al., Biologi Dasar, Jakarta: Penebar Swadaya, 2001.

Lahora et al, 2011 and Mohan, T. et al. (2001). Communicating Theory & Practice.
Australia: Thomson

Morkoc, H. and Ozgur, U. 2009, Zinc Oxide: Fundamental, Materials, and Device
Technology, Willey VCH, Germany.

Sentra Informasi Keracunan Nasional, 2012. Menthol. Pusat Informasi Obat dan
makanan, Badan POM. Indonesia

Tjay dan Rahardja. 2013. Obat – obat Penting Edisi Keenam. Jakarta: PT. Gramedia

Tungadi, Robert. 2104. Penuntun praktikum farmasi fisiska: gorontalo: universitas


negeri gorontalo

Van Duin, C.F. 1954, Buku Penuntun Ilmu Resep Dalam Praktek dan Teori, Cetakan
kedua. Jakarta: Soeroengan, hal: 121.

Anda mungkin juga menyukai