Abstract
Human resources are an important factor for the creation of quality financial reports. The
success of an entity can be influenced by the intelligence of human resources. This study aims to
determine how much influence the intelligence possessed by a person to the quality of financial
statements. Indepedent variables used in this study are intellectual intelligence and motional
intelligence and the dependent variable is the quality of financial statements. The sample used was
84 respondents, namely the finance department employees in the Sukabumi City Regional
Government. Primary data was obtained by distributing questionnaires and the results were tested
using statistical test tools.
The results of the study show that (1) intellectual intelligence influences the quality of
financial statements significantly; (2) emotional intelligence significantly affects the quality of
financial statements and together the level of intelligence accountants affect the quality of financial
statements with the value of determination coefficient of 60,8%, and the remaining 39,2%
influenced by other variables.
mengatur suasana hati dan menjaga agar beban kemampuan yang bergantung pada
stres tidak melumpuhkan kemampuan berfikir kesadaran diri emosional, kemampuan
serta berempati dan berdoa. Selain itu, Goleman ini merupakan ketrampilan dasar dalam
(2009:58) menjelaskan secara rinci aspek-aspek bersosial. Orang empatik lebih mampu
kecerdasan emosi secara khusus sebagai berikut: menangkap sinyal-sinyal sosial
a. Mengenali emosi diri, yaitu tersembunyi yang mengisyaratkan apa
kemampuan individu yang berfungsi yang dibutuhkan orang atau
untuk memantau perasaan dari waktu ke dikehendaki orang lain.
waktu, mencermati perasaan yang e. Membina hubungan. Seni membina
muncul. Ketidakmampuan untuk hubungan sosial merupakan
mencermati perasaan yang keterampilan mengelola emosi orang
sesungguhnya menandakan bahwa lain, meliputi ketrampilan sosial yang
orang berada dalam kekuasaan emosi. menunjang\popularitas, kepemimpinan
Kemampuan mengenali diri sendiri dan keberhasilan hubungan antar
meliputi kesadaran diri. pribadi.
b. Mengelola emosi, yaitu kemampuan Stodard (dalam Ketut Hari Juniawan,
untuk menghibur diri sendiri, melepas 2017), menjelaskan bahwa kecerdasan
kecemasan, kemurungan atau intelektual merupakan kecakapan dalam
ketersinggungan dan akibat- akibat yang menyatakan tingkah laku seseorang yang
timbul karena kegagalan ketrampilan memiliki ciri-ciri (1) mempunyai tingkat
emosi dasar. Orang yang buruk kesukaran, (2) kompleks, (3) abstrak, (4)
kemampuan dalam ketrampilan ini ekonomis, (5) memiliki nilai-nilai sosial, (6)
akan terus menerus bernaung melawan memiliki daya adaptasi dengan tujuan, (7)
perasaan murung, sementara mereka menunjukkan kemurnian. Hal tersebut
yang pintar akan dapat bangkit kembali menunjukkan bahwa kecerdasan intelektual
jauh lebih cepat. Kemampuan merupakan kecakapan dalam menyatakan
mengelola emosi meliputi kemampuan tingkah laku yang digunakan untuk
penguasaan diri dan kemampuan menyesuaikan diri di dalam lingkungan baru
menenangkan kembali. dengan memegang nilai-nilai sosial. Nilai-nilai
c. Memotivasi diri sendiri, yaitu sosial akan menyebabkan seseorang untuk tetap
kemampuan untuk mengatur emosi berperilaku etis dalam setiap perbuatannya.
merupakan alat untuk mencapai tujuan Faktor kecerdasan intelektual dan
dan sangat penting untuk memotivasi kecerdasan emosional juga tidak lepas dari
dan menguasai diri. Orang yang sumber daya manusia yang ada di Pemerintah
memiliki keterampilan ini cenderung Daerah yang harusnya melayani masyarakat,
jauh lebih produktif dan efektif dalam sumber daya yang ada di pemerintahan malah
upaya apapun yang dikerjakannya. membebani masyarakat dengan adanya
Kemampuan ini didasari oleh pungutan liar dan penyelewengan anggaran.
kemampuan mengendalikan emosi, Banyak kasus pungutan liar dan
yaitu menahan diri terhadap kepuasan penyelewangan anggaran yang terjadi baik di
dan mengendalikan dorongan hati. Kab. Sukabumi maupun di wilayah Kota
Kemampuan ini meliputi: pengendalian Sukabumi seperti tertangkapnya ASN Dinas
dorongan hati, kekuatan berfikir positif Kependudukan dan Catatan Sipil dalam
dan optimis. operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh
d. Mengenali emosi orang lain, Tim Saber Pungli dan Polres Sukabumi Kota
kemampuan ini disebut empati, yaitu (pikiran-rakyat.com), serta tertangkapnya
lima orang Kepala Desa atas dugaan tindak adalah kemudahannya untuk segera dapat
pidana korupsi oleh Tim Tipikor Polres dipahami oleh pemakai. Untuk maksud
Sukabumi Kota (radarsukabumi.com). ini, pemakai diasumsikan memiliki
Secara emosional saat membuat pengetahuan yang memadai tentang
laporan keuangan, seorang PNS atau ASN aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi,
akan melihat kedalam dirinya sendiri dan serta kemauan untuk mempelajari
lingkungan tempat kerjanya berada sehingga informasi dengan ketekunan yang wajar.
akan terbentuk suatu kerjasama antar 2. Relevan
pegawai. Secara intelektual, seorang PNS Informasi memiliki kualitas relevan kalau
atau ASN akan menggunakan kemampuan dapat mempengaruhi keputusan ekonomi
matematis yang dimilikinya untuk dapat pemakai dengan membantu mereka
menyajikan laporan keuangan dengan benar. mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa
Berdasarkan pada uraian di atas, kini atau masa depan, menegaskan, atau
maka dapat dirumuskan masalah sebagai mengkoreksi, hasil evaluasi mereka di
berikut: masa lalu. Relevansi informasi
1. Bagaimana Intelectual Quontient (IQ) dipengaruhi oleh hakekat dan
berpengaruh terhadap kecerdasan materialitasnya. Dalam beberapa kasus,
akuntan di Pemerintah Daerah Kota hakekat informasi saja sudah cukup untuk
Sukabumi ? menentukan relevansinya.
2. Bagaimana Emotional Quontient (EQ) 3. Keandalan
berpengaruh terhadap kecerdasan Agar bermanfaat, informasi juga
akuntan di Pemerintah Daerah Kota harus andal (reliable). Informasi
Sukabumi ? memiliki kualitas andal jika bebas dari
3. Bagaimana Intelectual Quontient (IQ) pengertian yang menyesatkan, kesalahan
dan Emotional Quontient (EQ) secara material, dan dapat diandalkan
bersama berpengaruh terhadap pemakainya sebagai penyajian yang tulus
kecerdasan akuntan di Pemerintah atau jujur (faithful representation) dari
Daerah Kota Sukabumi ? yang seharusnya disajikan atau yang
secara wajar diharapkan dapat disajikan.
TINJAUAN PUSTAKA a. Penyajian Jujur
Kualitas Laporan Keuangan Agar dapat diandalkan, informasi
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun harus menggambarkan dengan jujur
2010 tentang Standar Akuntansi transaksi serta peristiwa lainnya yang
Pemerintahan (SAP) menjelaskan bahwa seharusnya disajikan atau yang secara
karakteristik laporan keuangan merupakan wajar dapat diharapkan untuk
ukuran-ukuran normatif yang perlu disajikan.
diwujudkan dalam informasi akuntansi b. Substansi Mengungguli Bentuk
sehingga dapat memenuhi tujuannya. Jika informasi dimaksudkan untuk
Karakteristi-karakteristik tersebut menyajikan dengan jujur transaksi
merupakan prasyarat normatif yang serta peristiwa lain yang seharusnya
diperlukan agar laporan keuangan disajikan, maka peristiwa tersebut
pemerintah daerah dapat memenuhi kualitas perlu dicatat dan disajikan sesuai
yang dikehendaki. dengan substansi dan realitas
1. Dapat dipahami ekonomi dan bukan hanya bentuk
Kualitas penting informasi yang hukumnya.
ditampung dalam laporan keuangan c. Netralitas
digunakan untuk menguji parameter populasi Uji Validasi dan Uji Reliabilitas
melalui statistik atau menguji ukuran 1. Uji Validasi
populasi melalui data sampel. Adapun uji Tabel 2
statistic yang dilakukan dalam penelitian ini Hasil Analisis Uji Validitas
mencakup uji asumsi klasik, uji regresi linier Jumlah Nomer Item
berganda dan uji hipotesis. Variabel Item Tidak
Valid
Total Valid
HASIL PENELITIAN Kecerdasan 8 1, 2, 3,
Deskripsi Variabel Intelektual 4, 5, 6,
Yang menjadi populasi dalam -
(IQ) 7 dan
penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat 8
Daerah (SKPD/OPD) Pemerintah Daerah Kecerdasan 14 1, 2, 3,
Kota Sukabumi yang terdiri atas 27 OPD di Emosional 4, 5, 6,
Kota Sukabumi. Sample yang diambil (EQ) 7, 8, 9,
sebanyak 88 orang pegawai. Kuesioner yang -
10, 11,
dikirimkan kepada responden sebanyak 97 12, 13
kuisioner dan diberikan waktu selama satu dan 14
bulan untuk mengisi daftar pernyataan yang Kualitas 11 1, 2, 3,
diajukan. Kuesioner yang kembali tepat Laporan 4, 5, 6,
waktu sebanyak 84 kuesioner, sehingga data Keuangan 7, 8, 9, -
tersebut yang dijadikan oleh penulis sebagai (KLK) 10 dan
data primer yang dapat dioleh. 11
Tabel 1 Sumber: diolah penulis menggunakan SPSS
Rincian Keterangan Pengiriman dan 24, 2018
Pengembalian Kuesioner Item-item instrument yang
No Keterangan Jumlah dinyatakan valid berdasarkan hasil uji
1. Kuesioner yang dikirim 97 validitas diatas digunakan dalam
ke SKPD pengambilan data sampel sedangkan item
2. Kuesioner yang telah 84 yang tidak valid dinyatakan gugur atau tidak
diterima oleh peneliti dapat digunakan untuk pengambilan sampel.
3. Kuesioner yang tidak 13 Untuk menguji valid dan tidaknya suatu alat
dikembalikan oleh ukur digunakan pendekatan secara statistika
responden yaitu melalui koefisien korelasi skor soal
3. Kuesioner yang dapat 84 pernyataan dengan skor totalnya. Adapun
digunakan kriteria pengujian yaitu sebagai berikut:
4. Persentase pengembalian 86,6% a. Jika r hitung < r tabel, maka pernyataan
kuisioner tersebut dinyatakan tidak valid
Sumber: diolah oleh penulis, 2018 b. Jika r hitung > r tabel, maka pernyataan
tersebut dinyatakan valid
r tabel ini diketahui dari hasil perhitungan df
= n-2, yang dimana n adalah jumlah
responden (84 responden), maka
perhitungannya df = 84-2 = 82, setelah
menghitung df ini maka lihat r tabel dengan
taraf signifikansi 5% dan didapat angka r
tabel sebesar 0,2146.
2. Uji Multikolinearitas
Tabel 5
Hasil Uji Multikolinearitas
Krit Kri Hasi Ha
eria teri l Uji sil
Varia Ketera
No Tor a Tore Uji
bel ngan
elan VI lanc VI
ce F e F
Gambar 1 Tidak
Grafik P-Plot of Regression Standardized terjadi
> < 0,99 1,0
Residual 1 X1 multik
0,10 10 4 06
Sumber : Data diolah dengan menggunakan olinear
IBM SPSS 24, 2018 itas
Gambar diatas menunjukkan bahwa Tidak
data menyebar disekitar garis diagonal dan terjadi
mengikuti arah diagonal Normal P-Plot. > < 0,99 1,0
2 X2 multik
0,10 10 4 06
Maka, model regresi layak digunakan untuk olinear
pengujian karena memenuhi asumsi itas
normalitas. Selain menggunakan grafik P- Sumber : Data diolah dengan
Plot, uji normalitas juga dapat dilihat dengan menggunakan IBM SPSS 24, 2018
menggunakan grafik histogram seperti Tabel diatas menunjukkan hasil uji
gambar dibawah ini : multikolinearitas dengan melihat hasil
perhitungan nilai tolerance dan Variance
Inflation Factor (VIF). Hasil nilai tolerance
untuk seluruh variable yang diteliti
menunjukkan angka diatas angka dasar
tolerance yaitu diatas 0,10, sehingga untuk
kriteria torelance, semua variable dinyatakan
lulus uji. Selanjutnya dilihat dari hasil
perhitungan Variance Inflation Factor (VIF)
yang juga menunjukan hasil untuk seluruh
variable berada dibawah nilai 10, sehingga
kriteria nilai VIF dapat dikatakan memenuhi
persyaratan. Berdasarkan hasil nilai
tolerance dan nilai VIF yang keduanya telah
Gambar 2 memenuhi syarat, maka dapat disimpulkan
Grafik Histogram bahwa semua variable dalam penelitian ini
Sumber : Data diolah dengan menggunakan terbebas dari multikolinearitas atau tidak
IBM SPSS 24, 2018 terjadi multikolinieritas.
Berdasarkan hasil grafik histogram
diatas dapat dilihat bahwa data terdistribusi
seluruh variabel adalah 0,000 < 0,05 Pikiran Rakyat. Ini Kata Bupati Sukabumi
yang artinya terdapat pengaruh signifikan Soal Ott Saber Pungli di
secara positif antar variabel secara Disdukcapil. http://www.pikiran-
simultan. rakyat.com/jawa-
barat/2018/03/06/ini-kata-bupati-
Referensi sukabumi-soal-ott-saber-pungli-di-
Antaranews, Megapolitan. Dua ASN Pemkot disdukcapil-420721. Diakses
Sukabumi Terlibat Pungli. tanggal 9 Februari 2018.
https://megapolitan.antaranews.com PSAK. IAI. Kerangka Dasar Penyusunan
/berita/28383/dua-asn-pemkot- dan Penyajian Laporan
sukabumi-terlibat-pungli. Diakses Keuangan. Jakarta: Ikatan Akuntan
tanggal 9 Februari 2018. Indonesia.
Ardana, I Cenik., Aritonang, Lerbin R., dan Radar Sukabumi. Lima Kades Tersandung
Dermawan, Elizabeth Sugiarto. Hukum.
2013. Kecerdasan Intelektual, http://radarsukabumi.com/2017/11/
Kecerdasan Emosional, Kecerdasan 24/lima-kades-tersandung-hukum/.
Spiritual dan Kesehatan untuk Diakses tanggal 9 Februari 2018.
memprediksi Prestasi Belajar Setiawan, Yuliana Greece., dan Latrini,
Mahasiswa Akuntansi. Jakarta: Made Yenni. 2016. Pengaruh
Universitas Tarumanagara. Kecerdasan Emosional, Kecerdasan
Ari, Prasetyoaji (2012) Hubungan Spiritual dan Kecerdasan
Kecerdasan Emosi Dan Kecerdasan Intelektual dan Independensi pada
Spiritual Dengan Perilaku Prososial Kinerja Auditor. Bali: Universitas
Guru Bimbingan Dan Konseling Di Udayana.
Kabupaten Pacitan. S1 thesis, Sekolah Pendidikan. Pengertian Kecerdasan
Universitas Negeri Yogyakarta. Jenis dan Faktor.
Detik, Finance. Blak-blakan Mempan RB https://www.sekolahpendidikan.co
Soal Kinerja PNS. m/2017/08/pengertian-kecerdasan-
https://finance.detik.com/wawancar jenis-dan-faktor.html. Diakses
a-khusus/d-3522331/blak-blakan- tanggal 9 Februari 2018.
menpan-rb-soal-kinerja-pns. Suara. Bakat Koruptor Ternyata Terbentuk
Diakses tanggal 9 Februari 2018. Sejak dalam Kandungan.
Efendi, Agus. 2005. Revolusi Kecerdasan https://www.suara.com/health/2017
Abad 21. Bandung: Alfabeta. /08/24/194500/bakat-koruptor-
Ismatullah, Ismet. 2015. Analisa faktor- ternyata-terbentuk-sejak-dalam-
faktor Triangle pada Fraud di kandungan. Diakses tanggal 9
Pemerintahan Daerah. Februari 2018.
Juniawan, Ketut Hari, Made Arie Wahyuni, Sugiono. 2015. Metode Penelitian
Edy Sujana. 2017. Pengaruh Tingkat Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.
Pendidikan Formla, Kecerdasan Bandung: Alfabeta.
Intelektual (IQ) dan Kecerdasan Trihandini, R.A Fabiola Meirnayati. 2005.
Spiritual (SQ) Terhadap Perilaku Analsisis pengaruh kecerdasan
Etis Auditor di Pemerintaha Daerah. intelektual, kecerdasan emosi dan
Bali: Universitas Pendidikan kecerdasan spiritual terhadap
Ganesha. kinerja karyawan (studi kasus pada
hotel horizon semarang).