LC adalah kromatografi yang muncul lebih dahulu dibanding GC, tapi dibayang-bayangi
perkembangan pesat GC pada era 1950-1960an
2.) Fasa gerak LC berupa cairan, sehingga memerlukan temperatur yg lebih rendah
• LC lebih cocok untuk memisahkan senyawa yang tidak stabil secara thermal
3.) Retensi sampel bergantung pada interaksi dengan fasa diam DAN fasa gerak.
• Retensi pada GC bergantung pada volailitas dan interaksi dengan fasa diam
• LC lebih fleksibel dalam optimasi (variasi fasa diam dan fasa gerak)
Kekurangan LC dibandingkan GC
1.) Kromatogram LC memiliki puncak-puncak yang cenderung melebar
• Koefisien difusi sampel dalam fasa gas akan lebih besar dibanding dalam
fasa cair
B.) Low- and High-performance Liquid Chromatography
Kromatografi cair tersedia dalam banyak tipe, bergantung pada kombinasi fasa diam
dan fasa gerak yang dipergunakan.
• Tiap-tipe LC memiliki karakteristik tertentu berdasarkan efisiensi dan kinerja
(performance)
Molecular mass
Low-performance liquid chromatography
• Metode LC yang mempergunakan fasa diam yang berukuran besar dan non-rigid
(diameter partikel > 40 μm)
Solvent reservoir
Column head
Column
Column packing
Kelebihan
– peralatan yang sederhana
– low cost
– umum digunakan untuk menghilangkan pengotor/memurnikan sampel
– aplikasi analitik bersifat terbatas (efisiensi rendah, waktu analisis lama, dst)
High-performance liquid chromatography (HPLC)
Keuntungan
• Waktu analisis yang singkat
• Kemudahan untuk diautomatisasi
• Limit deteksi yang rendah (baik)
• Sesuai untuk keperluan analitik
Kekurangan
• Relatif lebih mahal
• Kapasitas sampel lebih kecil
C.) Elusi
• Retensi dan elusi sampel pada LC bergantung pada interaksi sampel dengan fasa gerak
DAN fasa diam.
• Untuk menggambarkan seberapa baik sampel teretensi pada kolom dengan berbagai jenis
pelarut (fasa gerak), dipergunakan istilah weak mobile phase dan strong mobile phase.
waktu
Teknik gradient elution
untuk campuran 30 asam
amino