A.) Pendahuluan
B.) Peralatan
Gas Pembawa
Tujuan utama gas pada GC adalah untuk menggerakkan sampel sepanjang kolom GC,
fasa gerak pada GC pada dasarnya adalah gas pembawa
Fasa diam pada GC adalah faktor utama penentu selektifitas dan retensi sampel
- material yang sama dipergunakan pada fasa diam dan material penyangga
- contoh adsorben umum:
alumina
molecular sieves
silika
karbon aktif
kelebihan:
• lifetime kolom yang baik
• kemampuan untuk meretensi dan memisahkan beberapa senyawa yang lebih baik
dari metode GC lain
isomer geometri
gas
kekurangan:
• Retensi yang sangat kuat terhadap sampel polar atau susah menguap
• Sifat katalitik dapat berlangsung pada material penyangga GSC
• Material penyangga GSC memiliki rentang lingkungan kimia dan fisika yang
terbatas
perbedaan retensi pada lokasi kontak
puncak sinyal tidak simetri
waktu retensi yang bervariasi
2.) Gas-liquid chromatography (GLC)
- fasa diam adalah sejenis cairan yang melapisi permukaan material penyangga padat
- lebih dari 400 fasa diam cairan telah tersedia untuk GLC
- jenis fasa diam: polimer (polysiloxane, poliester, polietilen glikol)
fluorocarbon, lelehan garam, dan liquid crystal
Berdasarkan kepolaran, dari 400 fasa diam yang tersedia, hanya 6-12 yang diperlukan
untuk hampir semua jenis pemisahan.
OV-17 50% Phenyl methyl 375 119 158 162 243 202
OV-210 50% Trifluoropropyl 270 146 238 358 468 310 Higher the number the
OV-225 25% Cyanopropyl- 250 238 369 338 492 386 higher the absorption.
25% phenyl
Silar-SCP 50% Cyanopropyl- 275 319 495 446 637 531
50% phenyl
SP-2340 75% Cyanopropyl 275 520 757 659 942 804
O Si O Si O Si
HO C C O H
kelebihan:
• lebih stabil dibandingkan lapisan cair
• dapat ditempatkan pada material pendukung yang lebih tipis, serta lebih homogen
E.) Material Pendukung (Support Material):
Masalah umum pada semua tehnik kromatografi adalah suatu sampel memiliki banyak
komponen dan masing-masing teretensi secara berlainan pada kolom
Gradient elution – perubahan kondisi kolom berdasarkan perubahan waktu bertujuan untuk
mengatasi masalah umum elusi dapat teratasi
Temperature Programming – perubahan temperatur kolom seiring perubahan waktu
didasarkan pada perbedaan retensi sampel akibat perbedaan volatilitasnya
ISOTERMAL
Column temp. 120 oC
Programmed temp.
(30 oC to 180 oC) (5 o/min)
G.) Detektor GC
Pemilihan detektor didasarkan pada jenis analit serta tujuan (analisis atau preparatif)
TCD everything 10’s of nanograms Not very sensitive, easy to operate, only one gas
required
FID hydrocarbons Sub-nanogram Very linear, relatively easy to operate, required fuel
gasses, not sensitive to all
NPD Nitrogen/sulfur Low-picograms Very selective, hard to operate, required fuel gases
ECD Halogenated, nitro Low-picograms Very sensitive, radiation source, not very linear,
selective, two gases
MS Almost everything Depends on Sensitive, requires pump system, failry complicated
operation requires cleaning