2.2.

3 Persilangan pada Tananman Menyerbuk Silang

Menurut yuniati (2010) persilangan tanaman menyerbuk silang terbagi

menjadi beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Persiapan
Tahap ini merupakan tahapan dimana kita menentukan tujuan dari
pemuliaan tanaman yang dilakukan agar kegiatan menjadi lebih terarah,
pemilihan tetua jantan dan tetua betina yang akan disilangkan, dan persiapan
alat-alat yang akan digunakan dalam proses persilangan
2. Kastrasi
Kastrasi merupakan kegiatan membersihkan atau menghilangkan
kotoran-kotoran, serangga, kuncup-kuncup bunga yang tidak terpakai serta
organ tanaman lain yang mengganggu kegiatan persilangan
3. Isolasi
Isolasi merupakan kegiatan dimana melindungi bunga yang telah
dilakukan kastrasi agar tidat terjadi persilangan alami
4. Pengumpulan serbuk sari
Pengumpulan serbuk sari dilakukan pada tanaman induk jantan yang
dipilih sesuai kriteria.pengumpulan serbuk sari dilakukan menyelang
penerbukan
5. Polinasi
Polinasi merupakan kegiatan pemindahan polen dari tetua jantan ke atas
putik bunga tetua betina. Polinasi disarankan dilakukan pada pagi hari atau
sore hari karena apabila dilakukan pada siang hari serbuk sari sukar
menempel pada putik
6. Penyukupan
Penutupan bunga tetua betina yang telah dilakukan penerbukan agar
tidak terserbuki oleh bunga yang lain dan tidak terkontaminasi oleh kotoran
yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam persilangan
7. Pelabelan
Pemberian label dilakukan untuk mendandai bahwa bunga sudah
diserbuki sehingga tidak diserbuki oleh pemulia yang lain. Dala kertas label
dicantumkan varietas tetua jantan dan tetua betina yang disilangkan, waktu
persilangan, dan pemulia yang melakukan persilangan