&
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan Modul yang berjudul ”DERET HITUNG DAN DERET UKUR
SERTA PENERAPANNYA DALAM EKONOMI” ini dengan baik dan tepat
pada waktunya.Modul ini disusun guna memenuhi tugas pembuatan Modul mata
kuliah Matematika Ekonomi.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan Modul ini banyak sekali
kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan untuk
langkah-langkah selanjutnya.
Kami berharap semoga Modul ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
dapat menambah ilmu pengetahuan bagi yang membaca.Terima kasih.
Penyusun
i
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Pengertian Deret........................................................................................2
B. Deret Hitung (Aritmatika).........................................................................3
C. Deret Ukur (Geometri)..............................................................................5
D. Penerapan Ekonomi...................................................................................6
D. Soal Latihan ..............................................................................................6
BAB III....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
ii
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat memahami Pengertian Deret.
2. Mahasiswa dapat memahami dan Memaparkan cara menghitung dan
menentukan jumlah deret hitung.
3. Mahasiswa dapat memahami & Memaparkan cara menghitung dan
menentukan jumlah deret ukur.
4. Mahasiswa dapat memahami & Memaparkan bagaimana Penerapan deret
dalam ekonomi.
A. Pengertian Deret
Deret adalah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi
kaidah-kaidah tertentu. Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan pembentuk
sebuah deret dinamakan suku. Keteraturan rangkaian bilangan yang membentuk
sebuah deret terlihat pada “pola perubahan” bilangan-bilangan tersebut dari satu
suku ke suku berikutnya.
Dilihat dari jumlahnya suku yang membentuk, deret digolongkan atau deret
terhingga dan takberhingga. Deret berhingga adalah deret yang jumlah suku-suku
tertentu, sedangkan deret berhingga adalah deret yang jumlah suku-sukunya tidak
terbatas. Sedangkan dilihat dari segi pola perubahan bilangan ada suku-sukunya,
deret bisa dibeda-bedakan menjadi deret hitung, deret ukur dan deret harmoni.
Contoh:
Jumlah kursi pada setiap barisnya dalam ruang seminartersebut dapat
dinyatakan dengan barisan bilangan 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, ....
Urutantersebut merupakan barisan bilangan karena memiliki pola, yaitu "ditambah
2".
terdapat 7 baris kursi maka jumlah seluruh kursi dalam ruang seminar tersebut
dapat dihitung dengan cara:
3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 = 63
1
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
Deret aritmetika atauderet hitung adalah deret yang mempunyai beda yang
tetapatau U n −U n−1selalu tetap. Bentuk umum dari deret aritmetika atau deret
hitungadalahU 1 +U 2 +U 3 +...+U n .
Pada barisan bilangan, tiap –tiap bilangan yang terdapat pada barisan
bilangan disebut suku. Hal ini juga berlaku untuk deret, yaitu setiap bilangan pada
suatu deret disebut suku.
Pada deret 1+5+9+13+17+..., maka:
Suku ke-1= 1, ditulis U 1=1,Suku ke-2= 5, ditulis U 2=5,dst
Barisan bilangan dinyatakan dengan U 1,U 2,U 3,...,U n.dan deret yang
bersesuaian dengan barisan bilangan itu dinyatakan dengan
U 1 +U 2 +U 3 +...+U n .Pada suatu deret, jika hasil dari U 2−U 1,U 3−U 2,U 4 −U 3
atau U n −U n−1selalu tetap atau selalu sama, maka deret tersebut disebut deret
aritmetika atau deret hitung.Bilangan yang selalu tetap itu disebut beda.
2
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
3
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
U2 U 3 U 4 U
(perbandingan) yang tetap atau hasil dari , , , … … .. n , selalu tetap
U1 U 2 U 3 U n−1
disebut deret geometri atau deret ukur.
Suatu deret geometri yang nilai suku berikutnya lebih dari nilai suku sebelumnya,
atau U n +1> U n disebut deret geometri naik, sedangkan jika nilai suku berikutnya
kurang dari nilai suku sebelumnya atau U n +1< U n disebut deret geometri turun.
4
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
U 4 =U 1 +r 3=U 1+ r 4−1
U n =U 1+ r n−1
Berdasarkan uraian diatas, maka diperoleh rumus suku ke-n untuk deret geometri
berikut ini :
U n =U 1+ r n−1
U 1 +U 2 +U 3 +…+ U n
Sn=U 1+ U 2+ U 3+ …+U n
Sn=U 1+ U 2+ U 3+ …+U n
r S n−S n=−U 1
( r −1 ) Sn =U 1 r n−U 1
U 1 r n−U 1
Sn=
( r−1)
5
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
Jika frekuensi pembayaran bunga per tahun (m) sangat besar, bunga yang
diperhitungkan sangat sering (terus-menerus) dalam setahun, maka model deret ukur
yang digunakan adalah metode deret ukur tak terhingga atau sinambung.
Fn = P . e . n
Keterangan :
e = Eksponensial (2,71828)
n = Jumlah Tahun
Model PresentValue
6
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
P = Fn / (1 + i )n
Jika pembayaran bunga dilakukan per hari, per triwulan, per kuartal, dan per semester
P = Fn / I N M
Keterangan :
N = Jumlah Tahun
Metode ini dinyatakan oleh Malthus, beliau menyatakan bahwa pertumbuhan penduduk
dunia dipengaruhi oleh deret ukur atau perubahan berdasarkan rasio tertentu.
Pt = P1 R ( t –1 )
Keterangan :
R=1+r
Model BungaMajemuk
Model bunga majemuk merupakan penerapan deret ukur dalam kasus simpan
pinjam dan kasus investasi. Dengan model ini dapat dihitung, misalnya, besarnya
pengembalian kredit di masa datang berdasarkan tingkat bunganya. Atau sebaliknya,
untuk mengukur nilai sekarang dari suatu jumlah hasil investasi yang akan diterima di
masa datang.
7
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
8
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
9
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
Misalkan kita ingin mencari nilai dari suku ke 20 (U20) dari deret hitung di atas
maka dengan menggunakan rumus yang sudah ada nilai U20 dapat kita tentukan.
Un = a + (n-1)b
U20 = 3 + (20-1)3
U20 = 3 + (19)3
U20 = 3 + 57
U20 = 60
Jumlah suku ke-n dapat dihitung menggunakan rumus yang dapat kita pahami melalui
contoh berikut (kita gunakan deret hitung yang sama dengan yang di atas).
Misalkan terdapat deret hitung 3 6 9 12 15 18 21 24. Suku pertama (a) = 3 dan pembeda
=3 maka jumlah suku-sukunya adalah
S1 = a
S2 = a + U2 = a + a + b =2a + b
S3 = a + U2 + U3 = 2a + b + a + 2b = 3a + 3b
10
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
S4 = a + U2 + U3 + U4 = 3a + 3b + a + 3b = 4a + 6b
S5 = S4 + U5 = 4a + 6b + a + 4b = 5a + 10b
S6 = S5 + U6 = 5a + 10b + a + 5b = 6a + 15b
********************************
S4 = 4a + 6b = 4a + ((4/2)(4-1))b
S5 = 5a + 10b = 5a + ((5/2)(5-1))b
S6 = 6a + 15b = 6a + ((6/2)(6-1))b
Dengan demikian, rumus untuk mencari jumlah nilai suku-suku deret hitung adalah:
Sn = na + ((n/2)(n-1))b
Atau
Sn = n/2(2a + (n-1)b)
Sn = n/2(2a + (n-1)b)
Sn = n/2(a + a + (n-1)b)
Sn = n/2(a + Un)
11
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
produksi tersebut setiap bulannya adalah tetap, berapakah jumlah produksi pada
bulan ke-7 di tahun yang sama? Dan berapa banyak pulpen yang telah dihasilkan
dari bulan pertama (Januari) sampai bulan ke-8?
Jawab:
A = 10.000
B = 500
Ditanya = U7 dan S8
U7 = a + 6b
U7 = 10.000 + 6(500)
U7 = 10.000 + 3000
U7 = 13.000
Sn = n/2 (a + Un)
S8 = 4 (20.000 + 7 (500))
S8 = 4 (20.000 + 3.500)
12
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
S8 = 4 (23.500)
S8 = 94.000
Berarti, jumlah produksi yang telah dihasilkan dari bulan januari sampai dengan
bulan agustus (bulan ke-8) adalah sebanyak 94.000 buah
Latihan Soal
PILIHAN GANDA
Dik :
P = 1.015.015
n = 15 tahun
Dit : F15 = ?
Jawab :
F15 = P . e . n
F15 = 40.774.200
13
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
Dik :
P1 = 1.000.000
r = 4 % = 0,04
t = (2015-1999) = 16
Dit : P15?
Jawab :
R=1+r
R = 1 + 0,04
R = 1,04
Pt = P1 R ( t –1 )
P15 = 1.800.944
Analisis : Jadi, jumlah penduduk di kota E pada tahun 2015 adalah 1.800.944 jiwa
3. Dana membeli sebuah motor dengan merek Ya Murah, secara kredit selama 5
tahun dengan bunga sebesar 8 % per tahun. Dana melakukan pembayaran bunga
per triwulan. Jika jumlah uang yang dibayarkan oleh Dana adalah Rp
23.255.900 berapakah mula-mula harga motor tersebut ?
A. Rp 15.680.000
B. Rp 16.650.000
C. Rp 15.650.000
14
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
D. Rp 15.650.000
E. Rp 15.657.000
Dik :
F5 = 23.255.900
i = 8 % = 0,08
n=5
m = 12/3 = 4
Dit : P = ?
Jawab :
P = Fn /
P = 23.255.900 /
P = 23.255.900 / 1,486
P = 27.9
4. Di kota A pada tahun 2000 total penduduknya sebanyak 2.000.000 jiwa dan
menurut historis perhitungan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 2%
pertahun. Berapakah total penduduk di kota A tahun 2004?
A. 2.122.716
B. 2.722.416
C. 2.122.416
D. 2.182.616
E. 2.122.716
Diketahui :
P1 = 2.000.000
r = 2%=0,02
t = 2004-2000 = 4 tahun
Pt = ?
Jawab :
15
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
Pt = P1 ( 1 + r ) t-1
= 2.000.000 (1,02) 3
= 2.122.416
5. Sebuah dealer sepeda motor merek SPEED baru setahun membuka usahanya.
Bulan pertama stok persediaan sepeda motor pada akhir tahun dievaluasi
ternyata rata-rata jumlah permintaan sepeda motor sebanyak 7 buah. Berapakah
jumlah stok persediaan bulan ketujuh?
A. 56
B. 74
C. 51
D. 52
Jawab:
S7 = a + (n – 1)b
= 10 + (7 – 1)7
= 10 + 42
= 52
ESSAY
Dik :
P = 5.000.000
n=6
i = 12 % = 0,12
Dit :
F6 = ?
16
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
Jawab :
Fn = P
F6 = 5.000.000 (1 + 0,12)6
F6 = 5.000.000 (1,973)
F6 = Rp. 9.865.000
Analisis : Jadi, jumlah uang yang diterima Bapak Joni adalah Rp. 9.865.000
2. Susi membeli sebuah laptop dengan merek Toh Iba. Secara kredit selama 36
bulan seharga RP 4.800.000 dengan bunga sebesar 5 % per tahun. Susi
melakukan pembayaran bunga per triwulan. Berapakah jumlah yang harus
dibayarkan Susi ?
Dik :
P = 4.800.000
n = 36 / 12 = 3
m = 12 / 3 = 4
i = 5 % = 0,05
Dit :
F3 = ?
Jawab :
F3 = P
F3 = 4.800.000
F3 = 4.800.000
F3 = Rp. 5.571.621
Dik :
17
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
F5 = 65.750.000
i = 25 % = 0,25
n=5
Dit : P ?
Jawab :
P = Fn / ( 1 + i )n
P = 65.750.000 / ( 1 + 0,25 )5
P = 65.750.000 / 3,018
Analisis : Jadi, jumlah uang yang harus ditabung Gatot saat ini adalah Rp 21.785.951
a = 10.000
b = 500
ditanya = U7 dan S8
U7 = a + 6b
U7 = 10.000 + 6(500)
U7 = 10.000 + 3000
U7 = 13.000
18
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
Sn = n/2 (a + Un)
S8 = 4 (20.000 + 7 (500))
S8 = 4 (20.000 + 3.500)
S8 = 4 (23.500)
S8 = 94.000
Berarti, jumlah produksi yang telah dihasilkan dari bulan januari sampai dengan
bulan agustus (bulan ke-8) adalah sebanyak 94.000 buah
Dik :
P = 5.000.000
n=6
i = 12 % = 0,12
Dit :
F6 = ?
Jawab :
Fn = P
19
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
Analisis : Jadi, jumlah uang yang diterima Bapak Joni adalah Rp. 9.865.000
20
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
21
IMELDA ANI YOLANDA MARBUN (4191111002)
DAFTAR PUSTAKA
Buku Matematika Ekonomi dan Bisnis, Josep Bintang Kalangi, Salemba Empat, 2006
Buku Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi, Dumairy, BPFE Yogyakarta,
1999
https://navelmangelep.files.wordpress.com/2011/12/modul-aljabar-kelas-xii-semester-2-
standar-komp-4.pdf (diakses 14 oktober 2018)
https://elearningwidyabuana.files.wordpress.com/2014/01/soal-matekbis-i-2014.pdf
(diakses 14 oktober 2018)
Modul Matematika Ekonomi 1, Laboratorium Manajemen Dasar, 2014
22