Anda di halaman 1dari 7

LAMPIRAN 3

KUESIONER TAHAP 1I

(RESPONDEN)

PENGELOLAAN RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN


GEDUNG BERTINGKAT DI JAKARTA

YUDHA AGUNG RANGGA MALELA

NIM : 1434290028

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PERSADA INONESIA

Y.A.I

2019
KUISIONER SURVEY

I. PENDAHULUAN
Risiko pada proyek adalah suatu kondisi pada proyek yang timbul karena ketidakpastian
dengan peluang kejadian tertentu yang jika terjadi akan menimbulkan konsekuensi
fisik maupun finansial yang tidak menguntungkan bagi tercapainya sasaran proyek, yaitu
biaya, dan waktu proyek. Risiko tidak pernah dapat dihilangkan sama sekali, namun
dapat dikelola secara efektif untuk mengurangi dampak terhadap tercapainya sasaran
proyek.

II. TUJUAN SURVEY


Kuesioner ini bertujuan untuk memperoleh data berupa penelitian tingkat pengaruh
faktor-faktor risiko terhadap waktu dan biaya pada pelaksanaan proyek. Kuesioner ini
ditujukan kepada responden kontraktor yaitu : Project Manager, Quality Site
Engineering, Site Manager, Site Operational Manager, Logistik dan pihak-pihak yang
terlibat dalam proyek tersebut.

III. KEGUNAAN KUESIONER


Data yang diperoleh akan dianalisis secara statistik untuk mendapatkan model yang
hubungan antara faktor-faktor risiko terhadap biaya dan waktu serta bobot variabel yang
mempengaruhinya. Dengan demikian hasil analisa tersebut dapat digunakan sebagai
informasi bagi kontraktor untuk mengantisipasi keterlambatan serta kerugian yang
disebabkan oleh risiko yang berpengaruh terhadap kinerja biaya dan waktu pada
pelaksanaan pembangunan gedung bertingkat ditempat lain.

IV. KERAHASIAAN INFORMASI


Data dan informasi yang diberikan dalam survey ini dijamin kerahasiannya dan hanya
dipakai untuk keperluan penelitian.

1
V. DATA RESPONDEN
Nama :
Umur :
Jabatan/Posisi :
Lama Bekerja :
Pendidikan Terakhir :

VI. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER


Faktor-faktor risiko bersifat dinamis, mengikuti berbagai aspek dan kondisi yang terjadi
di dalam kegiatan dan pelaksanaan proyek. Antara satu peoyek dengan proyek yang lain
akan selalu terdapat faktor yang berbeda-beda. Dengan metode skala likert, diasumsikan
perkiraan atau rasio dari bobot yang dijumpai.

2
Petunjuk Pengisian :

Pilihlah jawaban/pernyataan dengan (O) melingkari pada kolom yang sudah tersedia sesuai
dengan tingkatannya :

Keterangan :

Frekuensi Terjadinya Risiko


No Skala Keterangan
1 Sangat Jarang < 3 kali kejadian
2 Jarang 3-5 kali kejadian
3 Cukup 6-7 kali kejadian
4 Sering 8-10 kali kejadian
5 Sangat Sering > 10 kali kejadian

Skala Dampak Terhadap Biaya


No Skala Keterangan
1 Tidak Signifikan Sesuai dengan biaya rencana

2 Kurang Signifikan Biaya Realisasi > dari biaya rencana sampai 5%

3 Sedang Biaya Realisasi > dari biaya rencana 5 % sampai 7%

4 Besar Biaya Realisasi > dari biaya rencana 7 % sampai 10%

5 Sangat Besar Biaya Realisasi > dari biaya rencana diatas 10 %

Skala Dampak Terhadap Waktu


No Skala Keterangan
1 Tidak Signifikan Sesuai waktu rencana
2 Kurang Signifikan Terlambat 1 hari sampai dengan 15 hari kalender
3 Sedang Terlambat 16 hari sampai dengan 30 hari kalender
4 Besar Terlambat 31 hari sampai dengan 45 hari kalender
5 Sangat Besar Terlambat 46 hari sampai dengan 50 hari kalender

3
Frekuensi Terjadinya Risiko : Dampak/Impact Terhadap Waktu dan
Biaya
1. SJ = Sangat Jarang
2. J = Jarang 1. TS = Tidak Signifikan
3. C = Cukup 2. KS = Kurang Signifikan
4. S = Sering 3. S = Sedang
5. SS = Sangat Sering 4. B = Besar
5. SB = Sangat Besar

Contoh cara pengisian Kuisioner :

Frekuensi Dampak/impact Risiko Terhadap


terjadinya
No Variabel Risiko Waktu Biaya
SJ J C S SS TS KS S B SB TS KS S B SB
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A Risiko Force Majeur
A1 Banjir 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A2 Tanah Longsor 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A3 Badai 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

4
Isilah item-item risiko berikut sesuai dengan kenyataan yang terjadi di proyek (seperti
contoh di atas) :
Berilah tanda (O) pada kolom jawaban yang tersedia

Frekuensi terjadinya Dampak/impact Risiko Terhadap


Risiko Waktu Biaya
No Variabel
SJ J C S SS TS KS S B SB TS KS S B SB
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A Risiko Force Majeur
A1 Kebakaran 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A2 Cuaca yang tidak menentu/hujan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A3 Demonstrasi warga sekitar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Lain-lain :
A4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
A6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
B Risiko Material dan Peralatan
B1 Ketersediaan Material 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
B2 Kerusakan atau Kehilangan material 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Keterlambatan pengiriman material dari
B3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
suplier
B4 Kenaikan harga material 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Kerusakan peralatan mesin dan
B5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
perlengkapan proyek
Kekurangan tempat penyimpanan
B6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
material
Lain-lain :
B7 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
B8 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
B9 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
C Risiko Tenaga Kerja
C1 Kelalaian tenaga kerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Kurang tersedianya jumlah tenaga kerja
C2 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
di lapangan
C3 Permintaan kenaikan upah lembur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
C4 Produktifitas tenaga kerja yang rendah 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Kenaikan upah tenaga kerja yang tidak
C5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
di harapkan
C6 Pemogokan tenaga kerja 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Lain-lain :
C7 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
C8 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
C9 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

5
Lanjutan...

D Risiko Konstruksi
D1 Terjadinya perubahan desain 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
D2 Data Desain tidak lengkap 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
D3 Kesalahan estimasi biaya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
D4 Kesalahan estimasi waktu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
D5 Keretakan dan kebocoran pada struktur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Lain-lain :
D6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
D7 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
D8 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
E Risiko Kontraktual
E1 Keterlambatan pembayaran oleh owner 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Keterlambatan pembayaran oleh sub-
E2 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
kontraktor melalui kontraktor utama
Kegagalan realisasi peminjaman untuk
E3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
pembiayaan proyek
Lain-lain :
E4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
E5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
E6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
F Risiko Manajemen
Kurangnya kontrol dan koordinasi dalam
F1 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
tim
F2 Perubahan Lingkup pekerjaan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

F3 Perubahan konstruksi yang telah terjadi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Lain-lain :
F4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
F5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
F6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
G Risiko Pelaksanaan
Timbulnya kemacetan di area lokasi
G1 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
proyek
Kesulitan pemasangan bekisting dan
G2 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
perencah di ketinggian
Kemiringan struktur setelah mencapai
G3 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
ketinggian tertentu
G4 Mutu beton tidak sesuai spesifikasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Kualitas material yang tidak sesuai
G5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
dengan spek
Pengaruh keamanan lingkungan terhadap
G6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
pembangunan proyek
Lain-lain :
G7 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
G8 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
G9 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Anda mungkin juga menyukai