Anda di halaman 1dari 2

2.

Dropping Bottle (Botol Tetes)

a) Fungsi :
Kegunaannya adalah untuk menyimpan larutan indikator, cairan pewarnaan dan
sebagainya yang biasanya digunakan dalam proses analisis kuantitatif dengan titrasi.

b) Cara Penggunaan :
Dalam menggunakan dropping bottle sangatlah sederhana dan mudah, karena tidak
terlalu banyak bagian yang dioperasikan.
1. Kendurkan tutup botol (bulp) dengan cara memutarnya berlawanan dengan arah
jarum jam.
2. Tekan bulp untuk membuat udara pada bulp keluar.
3. Kendurkan tekanan pada bulp agar cairan pada dropping bottle tersedot ke pipet.
4. Angkat tutup botol (bulp) dan pipet dari dalam botol.
5. Kemudian masukan cairan ke tempat yang diinginkan dengan cara menekan
bulpnya agar cairan di dalam pipet terdorong keluar.
6. Setelah selesai jangan lupa kembalikan tutup botolnya (bulp) dan pipet pada
botolnya, serta putar lagi agar tertutup dengan rapat.

c) Kalibrasi :
Untuk botolnya, diambil air 100 ml dan dituangkan ke dalam botol. Lalu,
diberi tanda batas pada permukaan air sejajar dengan mata dan airnya dibuang. Botol
diisi dengan larutan yang dibuat, cukupkan dengan pembawa cairan sampai tanda
kalibrasi.
Dan untuk penetesnya, diperiksa apakah pipet bersih, bagian dalam piprt harus
dilapisi air yang merata dan ipet tak perlu dikeringkan. Timbang labu erlenmeyer 100
ml yang bersih dan kering (ingat temparaturnya) sampai mg yang terdekat. Isilah
pipet dengan air suling dngan cara menghisap. Bilaskan dan ulangi 2-3 kali. Ukur
temparature dari air suling. Isilah pipet bdngan air suling sampai melewati tanda
batas. keringkan bagian luar pipet yang basah dengan melapnya dengan kertas saring.
Pipet dipegang dengan tegak lurus dan gunakan telunjuk untuk menutup muka ujung
pipet dan ujumg bawah pipet ditempelkan keujung bawah bejana yang di miringkan
450. Keluarkan air dengan hati-hati sampai meniskusnya duduk pada tanda batas.
Masukkan isi pipet kedalam erlenmeyer yang telah ditimbang dengan menempelkan
ujung bawah pipet kedinding bagian dalam erlenmeyer yang dimiringka 45 0  dengan
pipet dalam keadaan tegak lurus.Jika seluruh pipet telah dikeluarkan seluruhnya
tunggu 10 detik sebelumpipet diangkat. Air yang tertinggal diujung pipet tidak boleh
dikeluarkan. Timbang kembali erlenmeyer yang telah dikeluarkan air tersebut.

d) Cara Pemeliharaan :
• Simpan dropping bottle pada tempat yang aman dan bersih
• Jauhkan dari sumber api
• Jangan letakan dropping bottle pada pinggiran meja karena dapat membuatnya
tersenggol dan terjatuh
• Selalu pastikan tutup botol tertutup dengan rapat agar tidak terjadi tumpahan cairan
• Jangan memasukan benda atau zat lain kedalam dropping bottle.

e) Sumber :
https://www.slideshare.net/renoldoang/buku-perawatan-alatlabkimia-64233608

http://www.labsmk.com/2017/08/fungsi-botol-tetes-dropping-bottle.html

https://surabaya.proxsisgroup.com/pengetahuan-kalibrasi-dan-pemeliharaan-
peralatan-laboratorium-bagian-2-2/

Anda mungkin juga menyukai