Anda di halaman 1dari 21

MONITORING & EVALUASI

PROMOSI KESEHATAN

Damon Wicaksi, SST, M.Kes


PENDAHULUAN

 Menurutt Piagam Ottawa Promosi Kesehatan adalah suatu


proses yang memungkinkan orang untuk meningkatkan
kendali (control) atas kesehatannya, dan meningkatkan status
kesehatan mereka (Health Promotion is the process of enabling
people to increase control, and to improve, their health)
 Oleh karena itu, promosi kesehatan bukan saja tanggung
jawab sektor kesehatan tapi juga meliputi sektor-sektor lain
yang mempengaruhi gaya hidup sehat dan kesejahteraan
sosial, serta diperlukan adanya monitoring dan evaluasi
MONITORING

 DEFINISI
 Monitoring merupakan upaya supervisi dan review
kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh
pengelola program untuk melihat apakah pelaksanaan
program sudah sesuai dengan yang direncanakan.
Monitoring seringkali disebut juga evaluasi proses.
MONITORING

 TUJUAN
 Seawal mungkin bisa menemukan dan memperbaiki
masalah dalam pelaksanaan program, misalnya:
1) Bagiamana strategi yang tidak berfungsi
2) Mekanisme program mana yang tidak sesuai
3) Apakah program sudah berjalan sesuai rencana
4) Apakah ada masalah baru dalam pelaksanaannya
MONITORING

 TAHAP-TAHAP
 1) Logistik yang diperlukan dalam pelaksanaan program
 2) Hasil
 3) Perilaku yang diharapkan
 4) Perbaikan kesehatan
MONITORING
 MANFAAT
 1) Manajemen
 Monitoring akan memberikan informasi tentang proses dan
cakupan program kepada pimpinan program serta
memberikan umpan balik pelaksanaan program.
 2) Evaluasi
 Monitoring yang tepat dan baik dapat mentafsirkan hasil
akhir program secara akurat
 3) Citra
 Monitoring yang dilakukan dengan baik memberikan kesan
bahwa pemimpin program sangat peduli terhadap sumber
dana dan daya yang diperlukan
MONITORING

 Bagaimana Cara Monitoring


 1) Kunjungan rumah dan diskusi dengan anggota rumah
tangga
 2) Wawancara mendalam
 3) Fokus group diskusi
 4) Observasi
 5) Angket
 6) Artikel
EVALUASI

 Evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai atau


besarnya sukses dalam mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan sebelumnya. (APHA).
 Evaluasi sebagai suatu proses yang memungkinkan
administrator mengetahui hasil programnya dan ber-
dasarkan itu mengadakan penyesuaian-penyesuaian untuk
mencapai tujuan secara efektif, (Klineberg).
EVALUASI

 Klasifikasi ( Fraenkel ) dibagi menjadi 3 yaitu :


 Diagnostic evaluation : evaluasi yang dilakukan pada waktu
penilaian kebutuhan atau identifikasi masalah.
 Formative evaluation : evaluasi yang dilakukan pada waktu
program promosi kesehatan sedang berlangsung, guna
melihat efektivitas dari program.
 Summative evaluation : evaluasi yang dilakukan di akhir
program, untuk melihat apakah program masih akan
dilanjutkan, dimodifikasi atau dihentikan
EVALUASI

Klasifikasi ( Green ) dibagi menjadi 3 yaitu :


1. Evaluasi proses (process evaluation): evaluasi yang
dilakukan selama program promosi kesehatan sedang
berlangsung, karena bertujuan untuk melakukan monitoring.
2. Evaluasi dampak (impact evaluation) :evaluasi yang juga
dilakukan selama program sedang berlangsung dan bertujuan
untuk menilai perubahan pengetahuan, sikap maupun praktek
atau ketrampilan sasaran program.
3. Evaluasi hasil (outcome evaluation) : evaluasi yang dilakukan
di akhir program, karena bertujuan untuk mengukur perubahan
status kesehatan, seperti morbiditas, mortalitas, fertilitas, dan
lain-lain serta kualitas hidup sasaran program promosi
kesehatan.
EVALUASI

 PROSES :
 a) Memformulasikan tujuan
 b) Mengidentifikasi kriteria untuk mengukur sukses
 c) Menentukan dan menjelaskan besarnya sukses
 d) Rekomendasi untuk kegiatan program selanjutnya
EVALUASI

1) Evaluasi Internal :
 a. Mengenal latar belakang program
 b. Sudah dikenal dan mudah diterima
 c. Lebih mudah membuat jaringan komunikasi
 d. Lebih memahami tentang komunitas sasaran program ,
menjadiakan waspada terhadap issue yg ada
 e. Lebih murah , selalu terlibat dalam program
 f. Kadang tidak dapat mengadakan evaluasi yg menyeluruh
 g. Kurang jujur karna mengenal evaluatornya.
EVALUASI

2) Evaluasi Eksternal
 a. Lebih obyektif dan lebih luas
 b. Tidak memiliki keterikatan thd program
 c. Memiliki keahlian dan pengalaman dlm evaluasi
 d. Cendrung dilakukan oleh public dan menyeluruh
 e. Menjangkau stakeholder dan pengguna
 f. Lebih mahal , steekholder jadi pihak utama
 g. Jaringan komunikasi lebih sulit
EVALUASI

Maksud (Tujuan) penilaian


 1) Membantu perencanaan dimasa datang
 2) Mengetahui apakah sarana dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya
 3) Menemukan kelemahan dan kekuatan dalam
pelaksanaan program
 4) Membantu menentukan strategi program
 5) Memberi motivasi
 6) Mendapatkan dukungan sponsor
EVALUASI

 c. Langkah-langkah penilaian
 1) Menentukan tujuan penilaian
 2) Menentukan bagian mana yang dinilai
 3) Menetapkan standar dan indicator
 4) Menentukan cara penilaian
 5) Melakukan pengukuran
 6) Membandingkan hasil dengan standar
 7) Menetapkan kesimpulan
MONITORING DAN EVALUASI
PROMOSI KESEHATAN

 Monitoring dan evaluasi setiap kegiatan yang


sedang berlangsung serta melakukan telaah
(review) secara berkala dapat memberikan
informasi atau peringatan secara dini terhadap
masalah atau kendala yang dihadapi
BENTUK DESAIN EVALUASI

 a Historikal
 b Deskriptif
 c Studi perkembangan (developmental study)
 d Studi kasus atau lapangan (case atau field study)
 e Studi korelasional (corelational study)
 f Studi sebab akibat (causal comparative study)
 g Eksperimen murni (true esperimental)
 h Eksperimen semu (quasi experimental)
 i Riset aksi (action research)
MONITORING & EVALUASI

 Siapa yang melaksanakan evaluasi dan monitoring


1) Melibatkan berbagai kelompok yang berkepentingan
dalam program untuk mencapai tujuan bersama (Pemprov
,Dinkes, Pemda, dll )
2) Sponsor suatu program menginginkan adanya evaluasi
untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas program dan
biaya program ( CSR, PT, LSM, dll )
 3) Manajer promkes : untuk menilai kinerja dan
produktivitas (Kadinkes, Kabid, Direktur RS, Wadir RS, dll)
MONITORING & EVALUASI

 Tantangan evaluasi dalam promosi kesehatan:


 1. Apa kebutuhan yang akan diukur
 2. Apa pengaruh yang terjadi semuanya benar – benar
berasal hasil program promosi kesehatan
 3. Kapan evaluasi dilakukan
 4. Apa yang menandai keberhasilan program tersebut
 5. Apa program tersebut layak dilakukan
 6. Apa saja isu etis yang terkait dengan evaluasi
Indikator Hasil Promosi Kesehatan

1. Ukuran tentang pemahaman.


2. Ukuran pengaruh dan gerakan masyarakat
3. Ukuran yang mencakup kebijakan publik.
4. Ukuran kondisi kesehatan dan gaya hidup sehat
5. Ukuran efektivitas pelayanan kesehatan,
6. Ukuran Lingkungan sehat,
7. Ukuran dampak sosial
8. Ukuran dampak kesehatan
9. Ukuran pengembangan kapasitas

Anda mungkin juga menyukai