(Studi Deksriptif di Dusun Jombangan Desa Tertek Kecamatan Pare Kabupaten Kediri)
Oleh :
(Studi Deksriptif di Dusun Jombangan Desa Tertek Kecamatan Pare Kabupaten Kediri)
Oleh :
i
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar ahli madya disuatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara
tertulis diacu dengan naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Diajukan untuk penelitian karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan program akhir pendidikan Diploma III Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Kediri.
Oleh:
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Tim Penguji:
1. Enur Nurhayati M, S.ST.,M.Kes (.............................)
NIK. 073128-03-00-2-06
Mengesahkan,
Ketua Program Studi Diploma III Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada
iv
KATA PENGANTAR
v
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal
Karya Tulis Ilmiah ini. Untuk itu peneliti mengharapkan saran dan masukan yang
bersifat membangun untuk memperbaiki penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca
pada umumnya.
Peneliti
vi
ABSTRAK
Oleh :
vii
ABSTRACT
By :
201803018
viii
DAFTAR ISI
ix
2.2.2 Pengertian Peran Orang Tua ..................................................... 23
2.2.3 Faktor yang Mempengaruhi Peran Orang tua ........................... 24
2.2.4 Peran Orang Tua terhadap Penerapan PHBS ............................ 28
2.2.5 Kriteria Penilaian Peran Orang Tua .......................................... 34
2.3 Konsep Anak Usia Dini ...................................................................... 34
2.3.1 Pengertian Anak Usia Dini....................................................... 34
2.3.2 Karakteristik Anak Usia Dini .................................................. 35
2.3.3 Prinsip – prinsip Perkembangan Anak Usia Dini .................... 37
2.4 Konsep Covid – 19 ............................................................................. 38
2.4.1 Definisi Covid – 19 .................................................................. 38
2.4.2 Etiologi Covid – 19 .................................................................. 39
2.4.3 Manisfestasi Klinis Covid – 19 ................................................ 40
2.4.4 Patofisiologi Covid – 19........................................................... 42
2.4.5 Penatalaksanaan Covid – 19..................................................... 43
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................... 36
3.1 Kerangka Konsep ................................................................................ 36
3.1.1 Definisi ..................................................................................... 36
3.1.2 Bagan Kerangka Konsep .......................................................... 37
BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................................... 38
4.1 Rencana Penelitian .............................................................................. 38
4.2 Kerangka Kerja ................................................................................... 39
4.3 Populasi Penelitian .............................................................................. 41
4.4 Sampel, Besar Sampel dan Teknik Sampling ..................................... 41
4.4.2 Besar Sampel ............................................................................. 42
4.4.3 Teknik Sampling ....................................................................... 43
4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 43
4.5.1 Tempat Penelitian ..................................................................... 43
4.5.2 Waktu Penelitian ...................................................................... 43
4.6 Variabel, Cara Pengukuran, dan Definisi Operasional ....................... 44
4.6.1 Variabel Penelitian ................................................................... 44
4.6.2 Pengukuran ............................................................................... 44
4.6.3 Definisi operasional.................................................................. 44
x
4.7 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data.......................................... 45
4.7.1 TeknikPengumpulan Data ........................................................ 45
4.7.2 Instrumen Pengumpulan Data .................................................. 46
4.8 Analisa Data ........................................................................................ 47
4.9 Etika Penelitian ................................................................................... 48
4.9.1 Lembar persetujuan (Informed Concent) .................................. 48
4.9.3 Kerahasiaan (Confidentially) .................................................... 49
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................50
5.1 Hasil Penelitian...................................................................................51
5.1.2 Data Umum.............................................................................. 51
5.1.3 Data Khusus..............................................................................58
5.2 Pembahasan.......................................................................................59
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 67
6.1 Kesimpulan.........................................................................................67
6.2 Saran...................................................................................................67
6.2.1 Bagi Responden.........................................................................67
6.2.2 Bagi Peneliti...............................................................................67
6.2.3 Bagi Tempat Penelitian..............................................................67
6.2.4 Bagi Institusi Pendidikan...........................................................67
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 68
xi
DAFTAR BAGAN
Bagan 4. 1 Kerangka Kerja Peran Orang Tua dalam Penerapan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat pada Anak Usia Dini Masa Pandemi Covid - 19
Masyarakat masa Pandemi Covid - 19 di Dusun Jombangan Desa
Tertek Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.....................................39
xii
DAFTAR TABEL
Tabel. 5.1 Peran orang tua (Sebagai Pendidik) dalam Penerapan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Pada Anak Usia 3 - 6 tahun Masa Pandemi Covid -
19 di Dusun “J” pada tanggal 22 - 30 Desember 2020......................58
xiii
DAFTAR DIAGRAM
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
2011).
merupakan hal yang dapat memotivasi anak - anak untuk berperan penting
pembentukan suatu perilaku sehat anak di perlukan adanya peran orang tua
dalam membimbing dan mengajarkan anak. Dan orang tua memiliki peran
dan sehat. Selain itu, orang tua juga harus mampu membentuk perilaku
hidup bersih dan sehat sangatlah penting di ajarkan pada anak guna
1
2
mengantisipasi penularan virus covid – 19 oleh karena itu orang tua sangat
apalagi jika di liat dari fenomena yang telah terjadi di lapangan saat ini
yaitu masih banyaknya anak - anak yang beraktivitas dan bermain dengan
penularan penyakit yang timbul dari akibat perilaku yang tidak sehat
tersebut.
sebagai pendidik dalam menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat yaitu
2020).
bersih dan sehat pada anak karena orang tua merupakan orang pertama
yang dilihat dalam lingkungan anak, dimana perilaku dan perbuatan orang
tua selalu dicontoh dan menjadi role model bagi anak. (Novi berliana,
2016).
situs resmi secara nasional pada tanggal 18 Agustus 2020 yaitu pravelensi
covid – 19. Dan anak pada umur 6 – 17 tahun mencapai 5,5% dari total
kasus tersebut atau sekitar 525 orang dari 23,851 ribu jiwa. (Satgas
Kasus yang terdapat pada daerah jawa timur dengan anak usia 0 –
5 tahun pravelensi mencapai 1,7% (70) dan pada anak dengan usia 6 – 17
18 Agustus 2020 yaitu tercatat data sebanyak 106 anak dengan usia <18
2020).
lingkungan rumah tangga, orang tua yang menerapkan PHBS dengan baik
rumah tangga. Maka dari hal tersebut orang tua mempunyai peran penting
dalam Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, terutama pada masa
pandemi covid – 19 ini peran orang tua sangat penting dalam mendidik
anak dalam Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat khususnya anak
usia dini untuk mencegah penularan dan penyebaran virus covid – 19.
motivator, role model dan fasilitator. dan diharapkan kedua orang tua
4
Covid-19 yang sangat mudah meluas. Sehingga di masa pandemi ini peran
orang tua sangat diperlukan bahkan sudah menjadi keharusan bagi orang
tua untuk menerapkan Perilaku hidup bersih dan sehat pada anak
dengan baik adalah akan berdampak timbulnya penyakit menular dan tidak
diterapkan maka hal tersebut dapat beresiko besar menularkan virus covid
kebutuhan gizi dan kesehatan anak selama masa pendemi corona ini. Serta
orang tua dapat melibatkan anak usia dini dalam kegiatan - kegiatan terkait
Hidup Bersih dan Sehat pada Anak Usia Dini Masa Pandemi Covid – 19
“Bagaimana Peran Orang Tua dalam Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan
hidup bersih dan sehat pada anak usia dini masa pandemi covid – 19 di
1.4 Manfaat
wawasan orangtua dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada
khusus nya bagi orang tua dan sebagai acuan untuk sarana pendidikan
orang tua dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat khususnya di
TINJAUAN PUSTAKA
dari manusia baik yang diamati maupun tidak dapat diamati oleh interaksi
sikap, dan tindakan. Perilaku secara lebih rasional dapat diartikan sebagai
tersebut. Respon ini terbentuk dua macam yakni bentuk pasif dan bentuk
aktif dimana bentuk pasif adalah respon internal yaitu yang terjadi dalam
diri manusia dan tidak secara langsung dapat dilihat dari orang lain
sedangkan bentuk aktif yaitu apabila perilaku itu dapat diobservasi secara
2009 adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun
meliputi kesehatan jasmani, rohani, sosial, dan tidak hanya terbebas dari
5
6
penyakit, cacat, dan kelemahan. Dikatakan sehat secara fisik adalah orang
tubuhnya berfungsi secara baik, dan dia memang tidak sakit. Sehat secara
perilaku sakit yang mencakup respon individu terhadap sakit dan penyakit.
mengendalikan stres dan perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi
kesehatan.
perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan, misalnya
terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit,
2012) :
sakit. Oleh sebab itu perilaku pemeliharaan kesehatan ini terdiri dari 3
aspek:
8
penyakit.
sehat
perilaku hidup bersih dan sehat merupakan cerminan pola hidup keluarga
kesehatan di masyarakat.
menjelaskan bahwa pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan
apabila tidak ada kesadaran dari seluruh anggota keluarga itu sendiri. Pola
hidup bersih dan sehat harus diterapkan sedini mungkin agar menjadi
(PHBS) maka setiap rumah tangga akan meningkat kesehatannya dan tidak
dan bagi daerah lain (Atikah Proverawati dan Eni Rahmawati, 2012 dalam
Fauzi. I, 2017).
tercakup dalam sebuah masalah. Berikut ini adalah Ruang lingkup menurut
d. Usia Lanjut
e. Pengasuh Anak
12
sakit.
b. Bagi Masyarakat :
Kesehatan yaitu:
b. Menggunakan jamban.
f. Memberantas nyamuk
Institusi Kesehatan.
Kesehatan.
e. Pasien.
f. Keluarga pasien.
g. Pengunjung.
Pasien/Pengunjung :
kesehatan.
kesehatan.
pengelolaan sampah dan air limbah, kepadatan vector berupa lalat dan
daya manusia.
tahu, kamu dan mampu untuk mempraktikan PHBS dan berperan aktif
b. Menggunakan jamban.
a. Masyarakat pengunjung/pembeli
b. Pedagang
d. Konsumen
e. Pengelola (Pramusaji)
f. Jamaah
i. Penumpang
dihadapi.
umum.
tempat umum.
17
Kabupaten/Kota:
sehat.
sabun.
bulan.
a. Siswa.
lain-lain).
kerja.
bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan tempat kerja
sehat. `
1. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tempat kerja antar lain :
kerja.
kerja.
dan masyarakat.
sakit.
4. Bagi masyarakat :
masalah kesehatan.
d. Instansi terkait
tua artinya ayah dan ibu”. Banyak beberapa pendapat dari para ahli yang
Miami dalam Zaldy Munir (2010) bahwa “Orang tua adalah pria dan
wanita yang terikat dalam perkawinan dan siap sedia untuk memikul
tanggung jawab sebagai ayah dan ibu dari anak - anak yang dilahirkannya”
(Hendri, 2019)
adalah komponen keluarga yang terdiri dari dua jenis individu yang terikat
merupakan pendidik utama di dalam suatu keluarga. orang tua yang terdiri
anaknya. Bagi sang anak ayah adalah sosok yang paling di kagumi dan
baik, seperti contoh perilaku ayah yang pekerja keras dalam mengejarkan
perkerjaan sehari – harinya, dalam hal ini ayah dapat menjadi panutan bagi
Ibu merupakan orang yang paling terdekat dengan sang anak, oleh
karena itu anak sering meniru perilaku ibunya, dalam hal ini ibu juga
menuju proses kedewasaan anak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa orang
Dengan perawatan orang tua yang penuh kasih sayang dan cinta
sehingga menumbuhkan rasa simpati dan empati pada anak. orang tua juga
dengan orang lain hal ini bertujuan supaya anak dapat menyesuaikan
karakter baik.
23
Orang tua yaitu terdiri dari ayah dan ibu. yang mempunyai peranan
yang harus dijalankan dalam mengasuh anak”. Peran ayah dan ibu
Orang tua perlu menanamkan kepada anak - anak arti penting dari
Selain itu nilai-nilai agama dan moral, terutama nilai kejujuran perlu
ditanamkan kepada anaknya sejak dini sebagi bekal dan benteng untuk
Orang tua perlu memberikan contoh dan teladan bagi anak, baik dalam
dan bermasyarakat.
perlu lebih sabar dan mengerti tentang perubahan anak. Orang tua dapat
terlindungi.
Kewajiban orang tua adalah melihat dan mengawasi sikap dan perilaku
anak agar tidak keluar jauh dari jati dirinya, terutama dari pengaruh
masyarakat
Orang tua dapat memberikan gambaran dan pertimbangan nilai positif dan
(Sujarwati, 2015).
1. Usia
Usia Terdapat tiga periode usia dewasa, yaitu periode dewasa awal (18 -
40 tahun), dewasa madya (40 - 60 tahun), dan dewasa lanjut (di atas 60
melaporkan bahwa orang tua yang lebih muda akan lebih mudah menerima
2. Jenis kelamin
Jenis kelamin terdiri dari laki-laki dan perempuan. jenis kelamin orang tua
orang tua dalam hal ini berbeda. Beberapa orang menganggap bahwa
3. Tingkat pendidikan
proses kehidupan seseorang mulai dari dalam ayunan hingga liang lahat,
26
menerima informasi.
4. Tingkat pendapatan
Tingkat pendapatan orang tua juga akan menentukan Peran, karena untuk
menjadi empat golongan, yaitu rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi
per bulan
per bulan
bulan.
5. Paparan informasi
seperti televisi, radio, komputer, surat kabar, buku, dan majalah. Seseorang
27
6. Pengalaman
pengalaman sendiri atau orang lain. Oleh sebab itu pengalaman pribadi
hubunganya dengan orang lain, karena hubungan ini orang tua mengalami
dilakukan baik atau buruk. Dengan demikian orang tua akan bertambah
8. Lingkungan
dapat mempelajari hal - hal yang baik dan juga hal - hal yang buruk
Orang tua memiliki tanggung jawab untuk menanamkan sikap - sikap yang
29
baik pada anak. Orang tua adalah model yang akan ditiru dan diteladani
penguatan. Peran orang tua yang konsisten terhadap perilaku hidup sehat
mengenai cara mencuci tangan dengan benar pendidikan orang tua yang
baik makan semakin baik pula anak dalam menerapkan kebiasaan mencuci
tangan dengan benar dan memakai sabun setiap sebelum dan sesudah
Selain itu peran orang tua untuk memastikan anak mengonsumsi makanan
yang bergizi, tidur teratur, rajin mencuci tangan, aktif bermain, dll. (Ihsani,
makan buah dan sayur setiap hari dan mengajarkan kepada anak
melakukan aktivitas fisik setiap hari seperti menyapu dan mengepel, dll.
keberanian dan rasa percaya diri dalam menghadapi masalah. orang tua
dkk, 2021)
Orang tua perlu memberikan contoh dan teladan bagi anak, baik dalam
mana orang tua adalah seseorang yang paling dewasa di antara anggota
orang tuanya karena anak melihat hal tersebut baik itu yang positif ataupun
yang negatif, hal yang ditiru oleh anak contohnya meniru kebiasaan,
orang tua. Dengan begitu orang tua menjadi sumber pertama anak untuk
belajar karena pada dasarnya anak memiliki dorongan untuk meniru suatu
pekerjaan, baik itu dari orang tua maupun dari orang lain. (Taubah, 2016).
pada masa pandemi corona yang pertama harus dijaga adalah kesehatan,
kerja itu bisa dilakukan dari rumah yaitu dengan membiasakan mencuci
tangan dan juga kaki sehabis beraktivitas main di luar, dengan mencuci
bersama, supaya jadi contoh buat anak (La Ode Anhusadar, 2020)
perlu lebih sabar dan mengerti tentang perubahan anak. Orang tua dapat
terlindungi. Posisi orang tua menjadi partner yang sangat penting dalam
menggunakan gadget. orang tua harus saling membantu satu sama lain,
Kewajiban orang tua adalah melihat dan mengawasi sikap dan perilaku
anak agar tidak keluar jauh dari jati dirinya, terutama dari pengaruh
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pelaksanaan kegiatan belajar
sayur dan buah, berolahraga teratur dan istirahat yang cukup serta
Orang tua dapat memberikan gambaran dan pertimbangan nilai positif dan
(Puspitawati, 2013).
orang tua dan anak atau antar anak-anak yang termasuk di dalamnya
kebut`uhan anak secara konsisten dan tanpa syarat (Seay et al., 2014).
34
dan preventif, orang tua memberikan konseling pada anak agar dapat
2021)
1. Baik : 76 – 100%
2. Cukup : 56 - 75%
3. Kurang : ≤ 56 %
(Nursalam, 2014)
Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0 - 8
tahun. Menurut Beichler dan Snowman (Dwi Yulianti, 2010), anak usia
dini adalah anak yang berusia antara 3 - 6 tahun. Masa usia dini (0 - 6
Hanna. P, 2017).
usia anak yang sudah memasuki tahap periode sensitif atau masa peka
Masa anak usia dini sering disebut dengan masa golden age (masa
keemasan). Pada masa ini anak mengalami masa peka untuk tumbuh dan
berkembang secara cepat dan hebat. Masa kanak - kanak merupakan masa
saat anak belum mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.
menang sendiri dan sering mengubah aturan main untuk kepentingan diri
2016)
proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik, oleh karena itu
karena pada dasarnya setiap anak itu memiliki kemampuan yang berbeda-
beda. Menurut Cross dalam Lilis (2016). ada beberapa karakteristik anak
usia dini
36
1. Bersifat egosentris
2. Bersifat Unik
pola urutan umum dalam perkembangan anak yang dapat diprediksi, pola
perkembangan dan belajar anak tetap memiliki perbedaan satu sama lain.
Perilaku yang ditampilkan anak umumnya relatif asli atau tidak ditutup-
tutupi. Ia akan marah kalau memang mau marah, dan ia akan menangis
saat bergembira
Anak suka melakukan berbagai aktivitas, gerak dan aktivitas bagi anak
merupakan suatu kesenangan. Selain itu, apa yang dilakukan oleh anak
Terdorong rasa ingin tahu yang kuat, anak suka menjelajah, mencoba dan
belajar yang aman bagi anak sehingga anak dapat terhindar dari hal yang
prinsip perkembangan anak usia dini yaitu sebagai berikut: Aspek - aspek
satu sama lain saling terkait secara erat. Perkembangan anak tersebut
antar anak dan juga antar bidang perkembangan dari masing - masing
Anak akan berkembang dan belajar dengan baik apabila berada dalam
disimpulkan bahwa prinsip - prinsip anak usia dini adalah anak merupakan
anak dengan lingkungan antara lain melalui bermain. Bermain itu sendiri
adalah virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Infeksi virus ini disebut
2020).
kingdom virus. Virus corona adalah kelompok virus terbesar dalam ordo
virus ini masuk dalam subgenus yang sama dengan coronavirus yang
berat. Gejala klinis utama yang muncul yaitu demam (suhu >380C), batuk
dan kesulitan bernapas. Selain itu dapat disertai dengan sesak memberat,
41
napas lain. Setengah dari pasien timbul sesak dalam satu minggu. Pada
kasus berat perburukan secara cepat dan progresif, seperti ARDS, syok
1. Tidak berkomplikasi
gejala yang tidak spesifik. Gejala utama tetap muncul seperti demam,
sakit kepala, dan nyeri otot. Perlu diperhatikan bahwa pada pasien
menjadi tidak khas atau atipikal. Selain itu, pada beberapa kasus
2. Pneumonia ringan
Gejala utama dapat muncul seperti demam, batuk, dan sesak. Namun
3. Pneumonia berat.
saluran napas
sapi, kuda, kucing dan ayam. Coronavirus disebut dengan virus zoonotik
yaitu virus yang ditransmisikan dari hewan ke manusia. Banyak hewan liar
Virus tidak bisa hidup tanpa sel host. Berikut siklus dari Coronavirus
masuk virus ke sel host diperantarai oleh Protein S yang ada dipermukaan
ditemukan pada mukosa oral dan nasal, nasofaring, paru, lambung, usus
halus, usus besar, kulit, timus, sumsum tulang, limpa, hati, ginjal, otak, sel
epitel alveolar paru, sel enterosit usus halus, sel endotel arteri vena, dan sel
otot polos. Setelah berhasil masuk selanjutnya translasi replikasi gen dari
virus RNA melalui translasi dan perakitan dari kompleks replikasi virus.
Tahap selanjutnya adalah perakitan dan rilis virus (Ferh AR dan Perlman
S, 2015).
akut terjadi peluruhan virus dari saluran napas dan virus dapat berlanjut
2020).
1. isolasi pada semua kasus Sesuai dengan gejala klinis yang muncul,
4. Suplementasi oksigen
6. Terapi cairan
8. Terapi simptomatik .
9. Pemberian kortikosteroid.
Saat ini belum ada penelitian atau bukti talaksana spesifik pada covid
boleh diberikan dalam situasi uji klinis yang disetujui oleh komite etik
45
2020).
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
3.1.1 Definisi
antar variabel (baik variabel yang diteliti maupun yang tidak diteliti).
landasan teori yang disesuaikan dengan tujuan khusus perhatian yang akan
dicapai, yakni sesuai dengan apa yang telah ditulis dalam rumusan
36
37
Keterangan :
: diteliti
: tidak diteliti
: menghubungkan
Bagan 3.1: Kerangka Konsep Peran Orang Tua Dalam Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan
Sehat Pada Anak Usia Dini Masa Pandemi Covid – 19 Di Desa Tertek Dusun
METODE PENELITIAN
penting yang terjadi pada masa kini. Deskripsi peristiwa dilakukan secara
tersebut bisa terjadi. Oleh karena itu penelitian jenis ini tidak memerlukan
38
39
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak Usia Dini Masa Pandemi
Kediri.
Kerangka kerja :
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Peneliti
Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian
Hasil:
1. Baik : 76 – 100%
2. Cukup : 56 - 75%
3. Kurang : ≤ 56 %
(Nursalam, 2014)
Bagan 4.1: Kerangka Kerja Peran Orang Tua Dalam Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat pada Anak Usia Dini Masa Pandemi Covid – 19 di Dusun Jombangan
jadi populasi bukan hanya orang,tetapi juga obyek dan benda alam yang
lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek
4.4.1 Sampel
2017).
Besar populasi apabila < 100 maka subjek yang diambil semua
sedangkan jika subjek lebih dari 100 diambil 10 - 15% atau 20 - 25% dari
n = 10% x N
Keterangan:
n : Besar sampel
(Arikunto, 2015)
43
n = 10% x N
n = 10% x 400
n = 0,10 x 400
n = 40 sampel
Sampling.
2017).
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak Usia Dini Masa
Kabupaten Kediri.
4.6.2 Pengukuran
analisa menurut aturan tertentu. Dua karakteristik alat ukur yang harus
menggunakan kuesioner.
Tabel 4.1 Definisi operasional Peran Orang Tua Dalam Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat Pada Anak Usia Dini Masa Pandemi Covid – 19 di Dusun Jombangan Desa Tertek
Kabupaten Kediri.
yang berisi orang tua yang mempunyai anak dengan usia 3 - 6 tahun di
hasil tersebut.
8. Pengolahan Data
(Nursalam, 2017).
responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisa data
skor 3, Kadang – kadang diberi skor 2, dan Tidak pernah diberi skor 1.
𝑆𝑃
P = 𝑆𝑀 × 100%
Keterangan:
P :Presentase
48
SP :Skor perolehan
SM :Skor maksimal
ordinal yaitu:
1. Baik : 76 – 100%
2. Cukup : 56 - 75%
3. Kurang : ≤ 56 %
(Nursalam, 2014)
(Arikunto, 2010)
dan hanya menuliskan kode pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan
kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
BAB V
Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian dan pembahasan yang
Perilaku Bersih dan Sehat Pada Anak Usia 3 - 6 th Masa Pandemi Covid -
Pendapatan Perbulan beserta data anak yang meliputi Usia Anak, Anak ke
Penerapan PHBS pada anak dan orang tua mendapatkan informasi tersebut
dari mana. Apakah dari media elektronik, sosial media, buku/majalah, atau
tidak ada. Sedangkan data khusus terdiri dari Peran Orang Tua (Sebagai
15%
22% 20 - 25 th
26 - 36 th
22%
31 - 35 th
36 - 40 th
37%
41 - 45 th
> 46 th
9%
28%
18%
SD/MI
SMP/Sederajat
SMA/Sederajat
48% Perguruan Tinggi
15% 9%
Petani
28%
Swasta
25%
PNS
Ibu Rumah Tangga
25% Wiraswasta, dll
d. Pendapatan Perbulan
PENDAPATAN PERBULAN
9%
23%
28%
500.000
500.000 - 1. 500. 000
2.000. 000 - 3.000. 000
43%
>3.000. 000
e. Usia Anak
Usia Anak
19%
31%
16% 3 th
4 th
5 th
34% 6 th
f. Anak Ke Berapa
Anak Ke Berapa
0%
5%
25%
33%
Anak Ke - 1
Anak ke - 2
Anak ke - 3
37% Anak ke - 4
Anak ke >5
g. Sarana Informasi
SARANA INFORMASI
0%
10%
40% Media Elektronik
Buku
sosial media
50%
koran/majalah
tidak ada
0%
responden mengenai peran orang tua (Sebagai Pendidik) PHBS pada anak
30 Desember 2020.
Tabel. 5.1 Peran orang tua (Sebagai Pendidik) dalam Penerapan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat Pada Anak Usia 3 - 6 tahun Masa
Pandemi Covid - 19 di Dusun “J” pada tanggal 22 - 30
Desember 2020.
No Kriteria Jumlah Presentase
1. Baik 24 60%
2. Cukup 15 37,5%
3. Kurang 1 2,5%
Jumlah 40 100%
S
Sumber data : Kuesioner Diah Ayu, tanggal 22 - 30 Desember 2020.
memiliki kriteria peran yang cukup yaitu sebanyak 15 responden (37,5 %),
dan sebagian kecil responden memiliki kriteria peran yang kurang yaitu
5.2 Pembahasan
tahun masa Pandemi covid - 19 yang dilakukan di Dusun “J” pada tanggal
responden yaitu dengan presentase 60% memiliki kriteria peran yang baik
persiapan hidup di masyarakat. Orang tua akan menjadi contoh bagi anak,
anak harus bisa memberikan keteladanan dan kebiasaan sehari - hari yang
baik itu, sebaiknya diberikan oleh orang tua sejak kecil atau kanak - kanak
60
karena hal itu dapat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa anak. Orang
capai oleh pendidikan. Anak berkembang tanpa adanya polah yang hendak
Macam - macam peran orang tua menurut BKKBN Peran orang tua
Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0 - 8
tahun. Menurut Beichler dan Snowman (Dwi Yulianti, 2010), anak usia
dini adalah anak yang berusia antara 3 - 6 tahun. Masa usia dini (0 - 6
Hanna. P, 2017)
61
virus ini masuk dalam subgenus yang sama dengan coronavirus yang
kemampuan yang lain seperti kosa kata dan pengetahuan umum. Hal ini
yang lebih muda akan lebih mudah menerima inovasi baru daripada orang
Hal ini membuktikan bahwa semakin tua usia orang tua maka
peran orang tua semakin bertambah namun, pada usia tertentu atau lanjut
usia maka daya ingat orang tua akan berkurang sehingga peran orang tua
akan berkurang dan usia orang tua yang tidak terlalu tua daya ingatnya
masih di katakan normal sehingga karena hal tersebut orang tua masih
19.
Menurut Wardhani dalam Nilawati (2013: 36) pendidikan orang tua akan
pendidikan orang tua yang tinggi orang tua dapat mendapat pengetahuan
rumah tangga serta kebutuhan materi anaknya, orang tua bekerja untuk
pendidikan.
peran orang tua. (Nurhayati P, 2020). Hal ini membuktikan bahwa tingkat
pendapatan orang tua juga akan mempengaruhi peran orang tua terutama
maupun non formal. Sumber informasi dapat berupa media cetak maupun
media elektronik, seperti televisi, radio, komputer, surat kabar, buku, dan
peran di karenakan dengan sumber informasi yang banyak maka orang tua
covid - 19.
kriteria peran yang baik yaitu sebanyak 24 responden (60%) dan hampir
kriteria peran yang cukup. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah
dapat berupa media cetak maupun media elektronik, seperti televisi, radio,
65
kedewasaan. Hal ini sejalan dengan teori menurut Purba dan Yusnaidi
orang tua semakin tinggi pula tingkat pengetahuan orang tua dalam
Diketahui responden tersebut tingkat pendidik akhir nya yaitu SD/MI dan
BAB VI
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
(PHBS).
68
KOMUNIKOLOGI : Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi Dan Sosial. 3
(1), 2019. 59 - 68
Damayanti. (2017). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Sosial
Anak di Kelompok B1 TK Kemala Bhayangkari 01 Pim Staf Besusu
Tengah. jurnal Stikes, 4 (.3), 1- 13.
Dinkes Kabupetan Kediri, (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Kediri.
https://dinkes.kedirikab.go.id/?hal=dbet&id=189
Dr. Sri Tatminingsih, Dr Hodiqotul Lulu, Lin Cintasih. (2019). Dasar – Dasar
Pendidikan Anak Usia Dini . Universitas Terbuka: Tanggerang Selatan.
Dwi Yulianti. (2010). Bermain sambil Belajar Sains di Taman Kanak - kanak.
Jakarta: PT Indeks.
Faozy. I (2017). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Siswa Kelas VIII SMP Negri 1
Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi Universitas
Negeri Yogyakarta: 54 – 60.
Fauziddin, M. (2016). Peningkatan Kemampuan Kerja Sama melalui Kegiatan
Kerja Kelompok Pada Anak Kelompok A TK Kartika Salo Kabupaten
Kampar. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2, (1), 2016.
Hlm. 29 – 45.
Fehr AR and Perlman S. Coronaviruses: An Overview of Their Replication and
Pathogenesis. Methods Mol Biol. 2015;1282:1-23. doi: 10.1007/978-1-
4939-2438-7_1.
Gorbalenya AE, Baker SC, Baric RS, de Groot RJ, Drosten C, Gulyaeva AA, et
al. The species Severe acute respiratory syndrome-related coronavirus:
classifying 2019-nCoV and naming it SARS-CoV-2. Nat Microbiol. 2020;
published online March 2. DOI : 10.1038/s41564-020-0695-z.
Hanoatubun. S. (2020). Dampak Covid – 19 Terhadap Perekonomia Indonesia.
EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling. 2(1), 146
-153.
Hendri, (2017). Peran Pola Asuh Orang Tua Terhadap Pembentukan Konsep Diri
Pada Anak. Journal At-Taujih: Bimbingan dan Konseling Islam. 2 (2) Juli -
Desember 2019. 56 – 71.
69
Hidayat, A. A. (2011) Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif.
Jakarta: Selemba Medika.
Ihsani, I., & Santoso, M. B. (2020). Edukasi Sanitasi Lingkungan Dengan
Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Kelompok Usia
Prasekolah Di Taman Asuh Anak Muslim Ar-Ridho Tasikmalaya. Prosiding
Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6, (3), Desember 2019.
289 – 296.
Istiana. Y (2017). Konsep – Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.
DIDAKTIKA: Jurnal Pemikiran Pendidikan. 20, (2), November 2017. 90 -
98.
Kementrian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kurniati, Euis Nur Alfaeni, Dina Kusumanita Andriani, Fitri. (2021). Analisis
Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid-19.
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 5 .(1 ), (2021).
La Ode Anhusadar , Islamiyah, (2020). Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat Anak Usia Dini di Tengah Pandemi Covid – 19. Jurnal Obsesi: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 5, (1). 463 - 475.
Lilis Madyawati. (2016). Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta:
Kencana.
Lily S Sulistyowati, (2011). Prototype Kawasan Tanpa Rokok, Penerbit
Kemenkes RI, Jakarta.
Marmi & Margiyati. (2013). Pengantar Psikologi kebidanan. Yogyakarta:
Pustaka Plajar (anggota IKAPI).
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Novi Berliana , Effendi Pradana, (2016). Hubungan Peran Orang Tua, Pengaruh
Teman Sebaya Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Jurnal
Endurance, 1, (2), June 2016. 75 – 80.
Novrinda N, Nina K, Yulidesni , (2017). Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Usia
Dini Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan. Jurnal Ilmiah POTENSIA. 2,
(1), 2017. 39 - 46.
70
Nur Adiyanti. (2017). Pengembangan Bicara Anak Usia Dini Dengan
Menggunakan Media Pembelajaran Visual di Ba Aisyiyah Gatak Delanggu.
Skiripsi IAIN Surakarta : 22 – 30.
Nur 'Aisyatinnaba', Anwar Sutoyo. (2016). Peran Orang Tua dalam Memotivasi
Belajar Siswa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and
Application. 5, (4), Desember 2016.
Nurhayati, P (2020) . Gambaran Peran Ibu dalam Pencegahan Cacingan Pada
Balita. Karya Tulis Ilmiah. Stikes Karya Husada Kediri : 45 – 50.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis
Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Obella. Z, N. Adliyani. (2015). Pengaruh Perilaku Individu Terhadap Hidup
Sehat. Medical Journal Of Lampung University. 4, 7, Juni 2015. 109 – 114.
Parwanto. M. L. E. (2020). Virus Corona (2019-nCoV) Penyebab COVID-19.
Jurnal Biomedika dan Kesehatan,. 3,(1),Maret 2020 .
PDPI. (2020). Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Panduan Praktik Klinis
Pnemounia 2019n-Cov. PDPI: Jakarta.
Pratiwi, M. R., Mukaromah, & Herdiningsih, W. (2018). Peran Pengawasan
Orangtua Pada Anak Pengguna Media Sosial. Jurnal Penelitian Pers dan
Komunikasi Pembangunan 22, (1), Juni 2018. 37 – 57.
Prita E Pratiwi. (2015). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Tatanan
Rumah Tangga Using (Study Kualitatif di Desa Kemiren Kecamatan Glagah
Kabupaten Banyuwangi. Skripsi. Universitas Jember : 32 – 78.
Puspitawati, H. (2013). Konsep dan Teori Keluarga. Gender Dan Keluarga, 4
(Zeitlin 1995), 1–16. doi:
https://doi.org/10.1249/01.mss.0000074580.79648.9d
Putri Hana. P. (2017). Analisis Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan
Interaksi Sosial pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan
Anak Usia Dini. 1, (1), (2017) . 1 - 11.
Rakhmawati, I. (2015). Peran Keluarga dalam Pengasuhan Anak. Jurnal
Bimbingan Konseling Islam. 6, (1), Juni 2015. 1-16.
71
Satgas Penanganan Covid – 19, (2020). Peta Sebaran Covid- 19. Komite
Penanganan. COVID – 19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
https://covid19.go.id/peta-sebaran.
Schoeman D and Fielding BC. Coronavirus envelope protein: current knowledge.
Virol J. 2019;16:69. doi: 10.1186/s12985-019-1182-0.
Seay, A., Freysteinson, W. M., & McFarlane, J. (2014). Positive Parenting.
Nursing Forum. https://doi.org/10.1111/nuf.12093.
Sri Siswani dan Anggita Cahyani Rizki. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan
Ibu Rumah Tangga Dengan Penerapan PHBS di Wilayah RW 07 Kelurahan
Cijantung Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2017. Jurnal
Kesehatan Masyarakat, Vol (2), 1, April 2018. 16 – 29.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan :Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. (Bandung). Alfabeta.
Sujarwati, Anafrin Yugistyowati, Kayat Haryanti, (2015). Peran Orang Tua dan
Sumber Informasi dalam Pendidikan Seks dengan Perilaku Seksual Remaja
pada Masa Pubertas di SMAN 1 Turi. Jurnal Ners dan Kebidanan
Indonesia, 2, (3), September 2014. 112 – 116.
Tabi’in. A. (2020). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Anak Usia
Dini Sebagai Upaya Pencegahan Covid 19. Jea (Jurnal Edukasi Aud)
Pendidikan Islam Anak Usia Dini Universitas Islam Negeri Antasari
Banjarmasin. 6, (1), Januari - Juni 2020. 58 – 73.
Taubah, M. (2016). Pendidikan Anak Dalam Keluarga Perspektif Islam
Mufatihatut Taubah (Dosen STAIN Kudus Prodi PAI). Jurnal Pendidikan
Agama Islam, 3, (1). 109 – 136.
Tori Rihiantoro. (2016). Peran Orang Tua Dalam Kebiasaan Mencuci Tangan
Pada Anak Usia 6 - 8 Tahun. Jurnal Keperawatan, 12, (1), April 2016. 161I
– 172.
Triwibowo, C. (2015). Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Wang Z, Qiang W, Ke H. A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and
Prevention. Hubei Science and Technologi Press. China; 2020
72
Wiranata, I. G. L. .A. (2020). Penerapan Positive Parenting Dalam Pembiasaan
Pola Hidup Bersih Dan Sehat Kepada Anak Usia Dini. Pratama Widya:
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 5, (1), April 2020.
Zaldy Munir. (2010). Pengertian Orang Tua. Bandung : PT. Refika Aditam.
Zhou P, Yang X, Wang X, et al. A pneumonia outbreak associated with a new
coronavirus of probable bat origin. Nature. 579, 270–273 (2020). doi:
10.1038/s41586-020-2012
Zhu N, Zhang D, Wang W, Li X, Yang B, Song J, et al. A Novel Coronavirus
from Patients with Pneumonia in China, 2019. N Engl J Med.
73
Lampiran 1
Kepada
Yth. Calon Responden
Di tempat
Dengan Hormat,
Saya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Kediri
Program Studi Diploma III Keperawatan. Saya bermaksud melaksanakan
penelitian untuk dijadikan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas
akhir Diploma III Keperawatan STIKES Karya Husada Kediri.
Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui. Peran Orang Tua dalam
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Anak Usia Dini Masa Pandemi
Covid – 19 di Dusun Jombangan Desa Tertek Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan saudara atau
saudari untuk menjadi responden. Kesediaan saudara atau saudari menjadi
responden bersifat suka rela. Saya akan menjamin kerahasiaan mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan data yang diberikan terhadap saya. Apabila selama
pelaksanaan saudara atau saudari merasa tidak nyaman, saudara atau saudari
mempunyai hak untuk mengundurkan diri. Demikian atas kesediaan saudara atau
saudari, saya ucapkan terima kasih.
Pare, November 2020
Responden Peneliti
74
Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth. Calon Responden
Di Tempat
Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswa program studi Diploma III
Keperawatan STIKES Karya Husada Kediri, saya akan melakukan penelitian
tentang “Peran Orang Tua (Sebagai Pendidik) dalam Penerapan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Pada Anak Usia Dini Masa Pandemi Covid – 19 di Dusun
Jombangan Desa Tertek Kecamatan Pare Kabupaten Kediri”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui. Peran Orang Tua dalam
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Anak Usia Dini Masa Pandemi
Covid – 19 di Dusun Jombangan Desa Tertek Kecamatan Pare Kabupaten Kediri
Untuk keperluan tersebut saya mohon saudara atau saudari untuk bersedia atau
tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, selanjutnya saya mohon
bersedia atau tidak bersedia saudara atau saudari untuk mengisi kuesioner yang
saya sediakan dengan kejujuran dan apa adanya. Jawaban saudara atau saudari
dijamin kerahasiaannya.
Demikian lembar persetujuan ini saya buat. Atas bantuan dan
partisipasinya, saya sampaikan terimaksih.
Pare, November 2020
Responden Peneliti
Saksi
(.....................................)
75
Lampiran 3
LEMBARAN PENGUNDURAN DIRI MENJADI RESPONDEN
Responden Peneliti
Saksi
(.....................................)
76
Lampiran 4
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
No. Responden (diisi oleh peneliti)
77
Tingkat Pendapatan perbulan :
500.000
500.000 - 1.500.000
2.000.000 - 3.000.000
>3.000.000
Usia Anak :
3 Tahun
4 Tahun
5 Tahun
6 Tahun
Anak ke berapa :
1
2
3
4
>5
Sumber Informasi yang di peroleh tentang penerapan PHBS :
Media elektronik
Buku
Sosial Media
Koran / Majalah
Tidak ada
78
Lampiran 4
KUESIONER B
Peran Orang Tua (Sebagai Pendidik) dalam Penerapan PHBS Masa
Pandemi Covid - 19
Petujuk:
Kuesioner ini bertujuan untuk menilai Peran Orang Tua (Sebagai
Pendidik) dalam Penerapan PHBS pada saat pandemi. Tidak ada jawaban benar
atau salah. Karenanya, jawablah secara jujur pada masing-masing pernyataan
untuk menyatakan perilaku Anda yang sebenarnya dengan memberikan tanda (√)
pada kolom yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
Terdapat 3 pilihan jawaban sebagai berikut:
a. Dilakukan
b. kadang – kadang
c. Tidak pernah
Kalau Anda menjawab (√) pada kolom dilakukan, itu artinya Anda
melaksanakan hal tersebut jika anda menjawab (√) pada kolom kadang – kadang
berati tidak setiap hari atau jarang, kalau Anda menjawab tidak pernah (√) berati
anda tidak pernah melakukan hal tersebut.
79
Berilah tanda centang (√) pada pertayaan yang anda lakukan !
No. Pertanyaan dilakukan Kadang – Kadang Tidak pernah
80
Lampiran 7
REKAPITULASI RESPONDEN BERDASARKAN DATA UMUM PERAN ORANG TUA (SEBAGAI PENDIDIK) DALAM
PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK USIA DINI MASA PANDEMI COVID – 19
DI DUSUN J
No Usia Orang Tua Pendidikan Pekerjaan Orang Tua Tingkatan Pendapatan Usia Anak Anak Ke Sumber Informasi
Orang Tua Perbulan Berapa
20 26 31 36 41 ˃ S S S Pe Pe S P Ib W 500. 500. 2.000 ˃3.00 3 4 5 6 1 2 3 4 ˃ Me B S K Ti
- - - - - 46 D M M rg ta w N u i 000 000 . 000 0.000 t t t t 5 dia u o or da
25 30 35 40 45 th / P A ur ni as S R ra – 1. - h h h h Ele k s an k
th th th th th M / / ua ta u s 500. 3.000 ktro u i / ad
I S S n m w 000 .000 nik a M a
e e Ti ah as l aj
d d ng ta ta, m al
e e gi n dl e ah
r r l d
a a
g i
j j g a
a a a
t t
1. √ √ √ √ √ √ √
2. √ √ √ √ √ √ √
3. √ √ √ √ √ √ √
4. √ √ √ √ √ √ √
5. √ √ √ √ √ √ √
6. √ √ √ √ √ √ √
7. √ √ √ √ √ √ √
8. √ √ √ √ √ √ √
9. √ √ √ √ √ √ √
10. √ √ √ √ √ √ √
11. √ √ √ √ √ √ √
12. √ √ √ √ √ √ √
13. √ √ √ √ √ √ √
14. √ √ √ √ √ √ √
15. √ √ √ √ √ √ √
16. √ √ √ √ √ √ √
17. √ √ √ √ √ √ √
18. √ √ √ √ √ √ √
19. √ √ √ √ √ √ √
20. √ √ √ √ √ √ √
21 √ √ √ √ √ √ √
22. √ √ √ √ √ √ √
23. √ √ √ √ √ √ √
24. √ √ √ √ √ √ √
25. √ √ √ √ √ √ √
26. √ √ √ √ √ √ √
27. √ √ √ √ √ √ √
28. √ √ √ √ √ √ √
29. √ √ √ √ √ √ √
30. √ √ √ √ √ √ √
31. √ √ √ √ √ √ √
32. √ √ √ √ √ √ √
33. √ √ √ √ √ √ √
34. √ √ √ √ √ √ √
35. √ √ √ √ √ √ √
36. √ √ √ √ √ √ √
37. √ √ √ √ √ √ √
38. √ √ √ √ √ √ √
39. √ √ √ √ √ √ √
40. √ √ √ √ √ √ √
Lampiran 8
REKAPITULASI RESPONDEN BERDASARKAN DATA KHUSUS PERAN ORANG TUA (SEBAGAI PENDIDIK) DALAM
PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK USIA DINI MASA PANDEMI COVID - 19
DI DUSUN J
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1. 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 50 92% Baik
2. 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 52 96% Baik
3. 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 1 48 88% Baik
4. 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 48 88% Baik
5. 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 48 88% Baik
6. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 45 83% Baik
7. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 2 2 2 2 3 3 46 85% Baik
8. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 33% Kurang
9. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 100% Baik
10. 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 44 81% Baik
11. 3 3 3 1 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 46 85% Baik
12. 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 50 92% Baik
13. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 36 66% Cukup
14. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 100% Baik
15. 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 50 92% Baik
16. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 47 87% Baik
17. 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 51 91% Baik
18. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 51 91% Baik
19. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 52 94% Baik
20. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 52 94% Baik
21. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 100% Baik
22. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 100% Baik
23. 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 1 2 46 85% Baik
24. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 36 66% Cukup
25. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 36 66% Cukup
26. 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 34 62% Cukup
27. 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 35 64% Cukup
28. 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 37 68% Cukup
29. 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 36 66% Cukup
30. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 100% Baik
31. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 100% Baik
32. 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51 94% Baik
33. 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50 92% Baik
34. 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 40 74% Cukup
35. 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 39 72% Cukup
36. 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 39 72% Cukup
37. 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 39 72% Cukup
38. 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 39 72% Cukup
39. 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 39 72% Cukup
40. 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 39 72% Cukup
DATA UMUM
6
a. 20 - 25 th : 𝑥 100 % = 15 %
40
9
b. 26 - 30 th : 40 𝑥 100 % = 22,50 %
15
c. 31 - 35 th : 𝑥 100 % = 37, 50 %
40
9
d. 36 - 40 th : 40 𝑥 100 % = 22,50 %
1
e. 41 - 45 th : 40 𝑥 100 % = 2,50 %
1
f. > 46 th : 40 𝑥 100 % = 2,50 %
2
a. SD / MI : 40 𝑋 100 % = 5%
7
b. SMP / Sederajat : 40 𝑥 100 % = 17,50 %
19
c. SMA / Sederajat : 40 𝑥 100 % = 47,50 %
12
d. Perguruan Tinggi : 40 𝑥 100 % = 30 %
3
a. Petani : 40 𝑥 100 % = 7,50 %
11
b. Swasta : 40 𝑥 100 % = 27,50 %
10
c. PNS : 40 𝑋 100 % = 25 %
10
d. Ibu Rumah Tangga : 40 𝑥 100 % = 25 %
6
e. Wiraswasta, dll : 40 𝑥 100 % = 15 %
4. Pendapatan Perbulan
9
a. 500. 000 : 40 𝑥 100 % = 22,50 %
17
b. 500. 000 - 1. 500. 000 : 40 𝑥 100 % = 42,50 %
11
c. 2. 500. 000 - 3.000. 000 : 40 𝑥 100 % = 27,50 %
3
d. > 3.000. 000 : 40 𝑥 100 % = 7,50 %
5. Usia Anak
6
a. 3 Tahun : 40 𝑥 100 % = 15 %
13
b. 4 Tahun : 𝑥 100 % = 32,50 %
40
11
c. 5 Tahun : 40 𝑥 100 % = 27,50 %
10
d. 6 Tahun : 40 𝑥 100 % = 25 %
6. Anak Ke berapa
10
a. Anak ke - 1 : 40 𝑥 100 % = 25 %
15
b. Anak ke - 2 : 40 𝑥 100 % = 37,50 %
13
c. Anak ke - 3 : 40 𝑥 100 % = 32,50 %
2
d. Anak ke - 4 : 40 𝑥 100 % = 5 %
0
e. Anak ke - <5 : 40 𝑥 100 % = 0 %
7. Paparan Informasi Tentang Penerapan PHBS
16
a. Media Elektronik : 40 𝑥 100 % = 40 %
0
b. Buku : 40 𝑥 100 % = 0 %
20
c. Sosial media : 40 𝑥 100 % = 50 %
0
d. Koran / Majalah : 40 𝑥 100 % = 0 %
4
e. Tidak ada : 40 𝑥 100 % = 10 %
DATA KHUSUS
24
1. Kriteria Peran Baik : 40 𝑥 100 % = 60 %
15
2. Kriteria Peran Cukup : 40 𝑥 100 % = 37,50 %
1
3. Kriteri Peran Kurang : 40 𝑥 100 % = 2,50 %