Patofisiologi STEMI

Dilihat dari faktor resiko pasien terdapat faktor resiko yang dapat dirubah dan tidak dapat dirubah.
Faktor resiko yang dapat dirubah seperti kebiasaan merokok. Dimana pada rokok terdapat kandungan
seperti Nikon yang dapat menyebabkandisfungsi endotel gangguan metabolisme lipid resistensi insulin.
Sehingga proses merokok berperan langsung dalam konstriksi pembuluh darah coroner dan
berkontribusi dalam trombosit dan thrombogenesis.

Lalu ada faktor resiko seperti hipertensi, dimana hipertensi berperan dalam proses aterosklerosis yang
menyebabkan ruputnya plak sehingga mengahasilkan thrombosis dan pembuluh darah menjadi okulasi.
Tekanan darah tinggi menyebabkan tingginya gradient tekanan yang harus dilawan oleh ventrikel kiri
saat memompa darah. Tekanan darah yang dikontrol dapat menyebabkan suplai kebutuhan oksigen
jantung meningkat.

Faktor resiko yang tidak dapat diubah seperti usia pasien dimana pada kasus tersebut pasien berusia 83
tahun. Perubahan usia tua adanya peningkatan ketebalan pada dinding ventrikel kiri, menurunya
elastisitas pembuluh darah dan perubahan irama denyut jantung menyebabkan terjadinya penyempitan
pembuluh darah sehingga mempermudah proses aterosklerosis dan terjadi gangguan arteroklerosis.

Gangguan arteroklerosis menyebabkan terjadinya iskemia.