1. Analisis Data
DO :
-
DS : Penurunan koping Krisis situasi yang
Klien mengatakan keluarga dihadapi oleh individu
ingin segera
memiliki anak tetapi
hal ini belum
sempat mereka
diskusikan bersama
karena suami jarang
di rumah dan ny. W
juga sibuk bekerja
DO :
Klien tampak
antusias dalam
menceritakan
kesibukannya
DS : Defisiensi pengetahuan Kurang sumber
Keluarga Tn. A dan keluarga berencana pengetahuan
Ny. W mengatakan
selama menjadi
pasangan baru
belum pernah ada
petugas kesehatan
yang memberikan
penyuluhan tentang
KB sehingga klien
belum mengetahui
tentang KB selain
itu keluarga Tn. A
dan Ny. W
mengatakan belum
memiliki fasilitas
jaminan kesehatan
yang dapat
digunakan untuk
pengobatan dan
perawatan di
fasilitas kesehatan
yang ada.
Klien tidak
mempunyai fasilitas
jaminan kesehatan
karena klien
mengatakan tidak
bisa dalam
menggunakannya
DO :
Klien tampak
bingung
DS : Hambatan Kurang pengetahuan
Klien mengatakan
pemeliharaan rumah tentang pemeliharaan
kondisi rumah kotor
dan jendela rumah rumah
jarang dibuka
DO :
Kondisi dalam
rumah
kotor dan penataan
perabot tidak
teratur.
Ruangan
terlihat berantakan
dan
jendela terlihat
tertutup
rapat
Tabel
Skoring klien Penurunan koping keluarga berhubungan dengan krisis situasi yang
dihadapi oleh individu
Klien
Penurunan koping keluarga berhubungan dengan krisis situasi yang dihadapi oleh
individu
Skoring Prioritas Masalah Keperawatan Keluarga
Kriteria Skor Bobot Rumus Pembenaran
menghitung
Sifat masalah 3 1 3/ 3 x 1 = 1 Karena klien ingin segera
Aktual memiliki anak tetapi hal ini
belum sempat mereka
diskusikan bersama karena
suami jarang di rumah dan
Ny. W sibuk bekerja
Kemungkinan 1 2 1/2 x 1 = 1/ 2 Karena Tn. Ag dan Ny. W
masalah dapat terkendala waktu. Terkadang
diubah sebagian saat berkumpul pada sore
hari Tn. Ag dan Ny. W tidak
sempat untuk mendiskusikan
tentang momongan
Kemungkinan 2 1 2/ 3 x 1 = 2/3 Karena kondisi tersebut sudah
masalah dapat berlangsung lama
dicegah cukup
Menonjolnya 2 1 2/ 2 x 1 = 1 Karena keinginan untuk
masalah dirasakan memiliki anak begitu besar
dan harus segera
ditangani
Total 3 1/6
Tabel
Skoring klien Defisiensi pengetahuan keluarga berencana berhubungan dengan
kurang sumber pengetahuan
Defisiensi pengetahuan pengetahuan keluarga berencana Berhubungan dengan Kurang
Sumber
Skoring prioritas masalah keperawatan keluarga
Kriteria Skor Bobot Rumus Pembenaran
menghitung
Sifat 3 1 3/3 x 1 = 1 Karena selama menjadi
masalah pasangan baru belum pernah
Aktual ada petugas kesehatan yang
memberikan penyuluhan
tentang KB sehingga klien
belum mengetahui tentang
KB.
Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Karena selama menjadi
masalah dapat pasangan baru klien belum
diubah pernah ada petugas
sebagian kesehatan yang memberikan
penyuluhan tentang KB
sehingga klien
belum mengetahui tentang
KB.
Kemungkinan 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Karena kesibukan klien
masalah dapat cukup tinggi sehingga untuk
dicegah cukup berlangsungnya penyuluhan
terkendala oleh waktu
kesibukan klien yang tinggi.
Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Karena jika tidak segera
masalah diberikan penyuluhan KB
dirasakan dan klien akan kebingungan
harus segera dalam membentuk keluarga
ditangani yang sejahtera.
Total 3 2/ 3
Tabel
4. Intervensi Keperawatan
Tabel Intervensi keperawatan
Diagnosa Tujuan Intervensi
keperawatan Tujuan umum Tujuan khusus
Defisiensi Setelah Setelah dilakukan a. Bina hubungan
pengetahuan dilakukan tindakan keperawatan saling percaya
keluarga tindakan selama 3 hari b. Identifikasi
berencana keperawatan diharapkan defisiensi pengetahuan
berhubungan selama beberapa pengetahuan dan
dengan kurang hari diharapkan berhubungan dengan pemahaman
sumber defisiensi kurang sumber klien
pengetahuan pengetahuan pengetahuan dapat terhadap pilihan
keluarga teratasi dengan kontrasepsi
berencana kriteria hasil : c. Diskusikan
berhubungan a. Klien tentang metode -
dengan kurang mengetahui metode
sumber pengaruh nilai kontrasepsi
pengetahuan - nilai dalam termasuk
dapat teratasi pemilihan metode efektifitas
dengan kriteria kontrasepsi efek samping
hasil : b. Klien dan tanda dan
a. Klien mengetahui gejala yang perlu
mengetahui efektifitas metode dilaporkan
penggunaan kontrasepsi pilihan ke petugas
kontrasepsi kesehatan
pilihan yang d. Tentukan
tepat kemampuan
b. Klien dan motivasi
mengetahui klien dalam
kontrasepsi menggunakan
yang dipilih metode
bekerja kontrasepsi
Disfungsi Setelah Setelah dilakukan a. Bina
proses keluarga dilakukan tindakan keperawatan hubungan saling
berhubungan tindakan selama 3 hari percaya
dengan keperawatan diharapkan disfungsi b. Identifikasi
ketidakmampu selama beberapa proses keluarga kemampuan
an beradaptasi hari diharapkan berhubungan dengan adaptasi
dengan disfungsi proses ketidakmampuan perubahan
perubahan keluarga beradaptasi dengan peran klien
peran berhubumgan perubahan peran c. Berikan
dengan dapat dukungan dalam
ketidakmampuan teratasi dengan mengembangkan
beradaptasi kriteria hasil: suatu hubungan
dengan a. Klien mampu d. Bantu berikan
perubahan berinteraksi model peran
peran dengan tetangga terhadap perilaku
dapat teratasi b. Klien mampu - perilaku baru
dengan kriteria berinteraksi dengan cara
hasil: dengan anggota yang tepat
a. Klien mampu keluarga e. Ajarkan perilaku
berpartisipasi c. Klien mampu - perilaku baru
dalam berinteraksi yang diperlukan
aktivitas dengan anggota untuk memenuhi
b. Klien mampu perannya
berpartisipasi
dengan
orang lain