Transmisi Daya Listrik: Tatap Muka 6: (Efek-Efek Pada Saluran Transmisi & Kompensasi Pada Saluran Transmisi)
Transmisi Daya Listrik: Tatap Muka 6: (Efek-Efek Pada Saluran Transmisi & Kompensasi Pada Saluran Transmisi)
Tatap Muka 6 :
(Efek-efek pada saluran transmisi &
Kompensasi pada saluran transmisi)
Beberapa efek pada saluran transmisi
1. Skin effect
2. Proximity effect
3. Ferranty effect
4. Corona effect
Factor yg
mempengaruhi
corona loss.
Perbedaan
Kondisi
Potensial antara
Atmosfir.
dua conductor.
• Jika kita memasang induktor antara saluran ke netral pada salah satu ujung
atau pada kedua ujung saluran maka suseptansi induktif total menjadi BL
dan arus pengisian menjadi ;
Ichg = (BC - BL) x Vln = BC.Vln (1- BL/BC)
• Kita lihat bahwa arus pengisian diperkecil oleh faktor yang terdapat di dalam
kurung. Faktor ini disebut faktor kompensasi shunt dan nilainya adalah
BL/BC.
• Saluran transmisi jarak jauh dengan tegangan ekstra tinggi atau tegangan
ultra tinggi membutuhkan peralatan kompensasi. Hal ini terutama
dimaksudkan untuk mengontrol tegangan kerja disetiap titik sepanjang
saluran, memperkecil panjang elektrik θ dari saluran jadi menaikkan batas
stabilitas statis saluran, menaikkan kapasitas penyaluran.
• Alat-alat kompensasi pada saluran-saluran transmisi adalah reaktor shunt,
kapasitor serie atau kombinasi keduanya. kompensasi dengan reaktor shunt
biasanya digunakan pada saluran transmisi menengah & kompensasi dengan
kapasitor seri atau kombinasi keduanya digunakan pada saluran panjang.
KOMPENSASI PADA SALURAN TRANSMISI
Kompensasi shunt
Kompensasi serie
Tegangan di sisi kirim naik pada
kondisi beban rendah
P2, Q2
U1 U2
Q
Profil tegangan pada kondisi tanpa beban atau beban rendah (P2),
Disebut ”Ferranti effect”
1,0 pu
U1 U2
Ketika beban turun, daya reaktif yang dibangkitkan pembangkit lebih besar dari pada daya
reaktif yang diserap saluran. Sehingga tegangan sepanjang saluran akan naik. Untuk
mengatasi situasi ini perlu menyerap deya reaktif lebih banyak
Reactor shunt akan menstabilkan
tegangan sistem
P2, Q2
U1 U2
Q
Profil tegangan pada kondisi tanpa beban atau beban rendah (P2),
Bila terhubung dengan Reactor Shunt
1,0 pu
U1 U2
Reactor shunt akan mengkonsumsi daya reaktif yang dibangkitkan oleh saluran
transmisi. Dengan menambahkan reactor shunt di saluran, kelebihan daya
reaktif yang dibangkitkan akan dikompensir. Tegangan akan turun sesuai yang
diinginkan.
Reactor shunt akan menstabilkan
tegangan sistem
P2, Q2
U1 U2
Q
Profil tegangan pada kondisi tanpa beban atau beban rendah (P2),
Bila terhubung dengan Reactor Shunt
1,0 pu
U1 U2
1,0 pu
U1 U2
Pada kondisi reactor shunt terhubung di saluran. Bila bebannya naik, saluran akan
menyerap daya reaktif lebih banyak dan tegangan akan turun. Kita menyerap terlalu
banyak daya reaktif, sehingga kita harus menurunkan penyerapan daya reaktif. Hal ini
dapat dilakukan dengan melepaskan kembali reactor shunt dari saluran
KOMPENSASI PADA SALURAN TRANSMISI
Z 162,5
Zo ' 3
466 Ohm
Y' 0,749 x10
Maka :
500 x500
Po 700 MW
357
500 x500
Po ' 536 MW
466
Terlihat setelah dilakukan kompensasi dengan reaktor shunt, kemampuan
penyaluran daya berkurang
d. Pengaturan tegangan
VR = 500 kV (L-L) atau 288,68 kV (L-N)
PR = 200 MW dengan PF = 0,90 lagging
Maka :
200 x1000
IR 25,84o Amp
3 x500 x0,9
I R 256,6 25,84o Amp
Sebelum kompensasi :
ZY
A 1 0,8964
2
B = Z = j 162,5 Ohm
VS = A.VR + B.IR
= 277 + j 37,5 kV (L-N)
|VS| = 279,5 kV (L-N) atau = 484,1 kV (L-L)
VR no load = |VS|/|A|= 540 kV (L-L)
540 500
VR(%) x100% 8%
500
Setelah kompensasi :
B = Z = j 162,5 Ohm
Y’ = j 0,749 x 10-3 Mho
ZY '
A 1 0,9391
2
VS = A.VR + B.IR
= 289,3 + j 37,5 kV (L-N)
|VS| = 291,7 kV (L-N) atau = 505 kV (L-L)
VR no load = |VS|/|A|= 538 kV (L-L)
538 500
VR(%) x100% 7,6%
500
Jadi dengan kompensasi reaktor shunt, pengaturan tegangan membaik.
Tetapi bila reaktor shunt hanya dipasang selama keadaan tanpa beban, maka
pengaturan tegangan akan lebih baik 484,1
500
0,9391
VR(%) x100% 3,1%
500
Kompensasi seri
• Kompensasi seri ini dilakukan dengan kapasitor seri. Kapasitor seri
dipasang pada salah satu ujung saluran dan bila saluran lebih panjang
maka dipasang pada kedua ujung saluran. Pemasangan kapasitor seri di
tengah-tengah saluran adalah lebih baik tetapi lebih mahal karena harus
menambah gardu khusus untuk instalasi kapasitor tersebut.
• Kapasitor seri lebih efektif untuk mengkompensasikan reaktansi seri,
dengan demikian menaikkan limit daya statis atau menaikkan stabilias
saluran. Kapasitor seri ini dilengkapi dengan suatu “ spark gap” untuk
perlindungan terhadap arus hubung singkat.
• Salah satu yang perlu diperhatikan dengan kompensasi seri ini adalah
derajat kompensasi. Derajat kompensasi tidak boleh terlalu besar.
Kompensasi 100 persen jelas tidak diperbolehkan karena akan
menimbulkan resonansi seri. Derajat kompensasi yang dekat dengan
kompensasi 100 persen juga berbahaya, karena bila frekuensi turun,
misalnya bila pembangkitan kurang, maka derajat kompensasi akan
mendekati seratus persen, jadi akan terjadi resonansi. Ini disebut sebagai
resonansi sub-sinkron.
Kompensasi Seri
1. Menaikkan kemampuan transfer daya
2.Memperbaiki kinerja kondisi transient
3.Memperbaiki keseimbangan daya
reaktif
4.Memperbaiki stabilitas tegangan
5.Memperbaiki keseimbangan aliran daya
dari saluran diekatnya
6.Menunda investasi pembangunan
transmisi
7.Mempertahankan ROW yang sdh ada
Menurunkan XL menaikkan
PR
Level kompensasi K didefinisikan sebagai persen dari XL offset oleh kapasitor seri
Contoh: Untuk XL = 1 ohm, dengan kompensasi 30% akan menghasilkan XL - XC = 0.7
ohm
Dan bila frekuensi turun menjadi 47,5 Hz, jadi pengurangan frekuensi 5%,
maka derajat kompensasinya menjadi :
1 0,90
99,72%
0,95C x 0,95L (0,95) 2
Dan ini sudah mendekati resonansi seri dan berbahaya. Derajat kompensasi
dalam praktek sekitar 40% - 50%
Kompensasi seri
Pengaruh kapasitor seri terhadap tegangan
• Dengan pemasangan kapasitor seri, reaktansi ekivalen berkurang, dengan
demikian jatuh tegangan berkurang, jadi pengaturan tegangan lebih baik
Kompensasi seri
Pengaruh Kapasitor Seri Terhadap Penyaluran Daya
• Dengan kompensasi seri, reaktansi seri berkurang, jadi limit daya stastis
bertambah besar. Besar daya yang disalurkan diberikan oleh persamaan
VS VR
PR sin
B
• Untuk saluran menengah dengan representasi nominal Pi dan T, tahanan
diabaikan, harga [B] diberikan oleh X yaitu reaktansi seri saluran. Jadi, bila
pada saluran X-Xc, di mana Xc adalah reaktansi kapasitif dari kapasitor seri.
Daya yang disalurkan menjadi,
VS VR
PR sin
X XC
Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa daya maksimum bertambah
dengan pemasangan kapasitor seri
Contoh soal :
Dari contoh soal sebelumnya, untuk mengurangi panjang elektrik menjadi 20o
akan dipasang kapasitor seri, tentukan :
a. Besar kapasitansi dari kapasitor seri per fasa dan derajat kompensasinya
b. Daya natural sebelum dan sesudah pemasangan kapasitor seri.
Jawab :
a. Konstanta saluran B dapat dinyatakan = Z – jXc
Sementara Z = jX, sehingga : Z’ = j(X-Xc)
Sebelum kompensasi panjang elektrik ZY 26,1o
Setelah kompensasi panjang elektrik
' Z ' Y 20 o