Anda di halaman 1dari 4

EKONOMI KEUANGAN INTERNASIONAL TUGAS TUTORIAL 2

NAMA : LENI PURMANAH


NIM : 030555304

Silakan Anda jawab soal tugas berikut ini!

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1 Jelaskanlahsistemnilaitukartetap, terkendali, dan mengambang. 30
Dan berikan contoh!

Jawaban
1. Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)
Kurs tetap merupakan sistem nilai tukar dimana pemegang
otoritas moneter tertinggi suatu negara (Central Bank)
menetapkan nilai tukar dalam negeri terhadap negara lain yang
ditetapkan pada tingkat tertentu tanpa melihat aktivitas
penawaran dan permintaan di pasar uang. Jika dalam
perjalanannya penetapan kurs tetap mengalami masalah, misalnya
terjadi fluktuasi penawaran maupun permintaan yang cukup
tinggi, maka pemerintah bisa intervensi ke pasar dengan membeli
atau menjual kurs mata uang yang berada dalam devisa negara
tersebut untuk menjaga agar nilai tukar stabil dan kembali ke kurs
tetapnya. Dalam kurs tetap ini, bank sentral melakukan intervensi
aktif di pasar valas dalam penetapan nilai tukar. Nilai tukar
mungkin masih bergerak, namun dalam rentang
(spread/bandwidth) yang sangat sempit.
Penerapannya di Indonesia
Sistem nilai tukar tetap ini pernah berlaku di Indonesia melalui UU
No.32 tahun 1964 dimana saat itu nilai tukar Indonesia ditetapkan
sebesar Rp. 250/USD. Dalam periode penetapan kurs tetap
tersebut, Indonesia juga menetapkan peraturan sistem kontrol
devisa yang ketat.
Dalam perjalanannya, Indonesia terpaksa mendevaluasi kurs
tetapnya karena nilai yang ada mengancam aktivitas ekspor-impor.
Pada tanggal 17 April 1970 Indonesia melakukan devaluasi dari
Rp. 250/USD menjadi Rp 378/USD. Devaluasi kedua dilaksanakan
pada tanggal 23 Agustus 1971 menjadi Rp 415/USD dan devaluasi
yang ketiga pada tanggal 15 November 1978 menjadi Rp 625/USD.
2. Kurs Mengambang Terkendali (Managed Floating Exchange
Rate)
Kurs ini bergerak dalam rentang pasar (spread atau
bandwidth) tertentu dimana pemerintah masih bisa mengambil
kebijakan intervensi jika diperlukan. Dengan kata lain, penetapan
kurs ini tidak sepenuhnya diserahkan pada aktivitas pasar valas.
Dalam pasar ini masih ada campur tangan pemerintah melalui alat
ekonomi moneter dan fiskal yang ada. Jadi dalam sistem ini,
pergerakan nilai tukar tidak murni berasal dari penawaran dan
permintaan uang saja
Penerapannya di Indonesia
Sistem Kurs Mengambang Terkendali di Indonesia ditetapkan
bersamaan dengan kebijakan devaluasi Rupiah pada tahun 1978
sebesar 33%. Pada sistem ini nilai tukar Rupiah diambangkan
terhadap sekeranjang mata uang (basket currencies) negara-
negara mitra dagang utama Indonesia. Bank Indonesia
menetapkan kurs indikasi dan membiarkan kurs bergerak di pasar
dengan rentang atau spread tertentu. Maksud dari sistem nilai
tukar tersebut adalah bahwa meskipun diarahkan ke sistem nilai
tukar mengambang namun tetap masih ada unsur pengendalian.
Pada saat sistem nilai tukar mengambang terkendali ini diterapkan
di Indonesia, nilai tukar Rupiah terus mengalami depresiasi
(pelemahan) terhadap USD antara Rp 650/USD sampai Rp
2.500/USD.
3. Kurs Mengambang Bebas (Free Floating Rate)
Kurs mengambang bebas merupakan suatu sistem ekonomi yang
lebih cocok ditujukan bagi suatu negara yang sistem
perekonomiannya sudah mapan. Sistim nilai tukar ini akan
menyerahkan seluruhnya kepada pasar untuk mencapai kondisi
ekuilibrium yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal
negara bersangkutan. Jadi dalam sistem nilai tukar ini seharusnya
tidak ada campur tangan pemerintah
Penerapannya di Indonesia
Indonesia mulai menerapkan sistem nilai tukar mengambang
bebas pada periode 1997 hingga sekarang. Sejak pertengahan Juli
1997, Rupiah mengalami tekanan yang mengakibatkan semakin
melemahnya nilai Rupiah terhadap USD. Tekanan tersebut
diakibatkan oleh adanya currency turmoil yang melanda Thailand
dan menyebar ke negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.
Untuk mengatasi tekanan tersebut, Bank Indonesia melakukan
intervensi baik melalui spot exchange rate (kurs langsung)
maupun forward exchange rate (kurs berjangka) dan untuk
sementara dapat menstabilkan nilai tukar Rupiah. Namun untuk
selanjutnya tekanan terhadap depresiasi Rupiah semakin
meningkat hingga sempat lebih dari Rp. 15.000/USD.

2 Jelaskan lah mengenai komunitas ekonomi ASEAN. Berikan contoh! 30

Jawaban

komunitas Ekonomi ASEAN adalah integrasi ekonomi asean untuk


menghadapi perdagangan bebas antar negara Asean.
tujuannya adalah untuk memajukan ekonomi asean, mengatasi
masalah-masalah di bidang ekonomi asean.
Dirancang untuk mewujudkan wawasan Asean 2020.
KTT ASEAN merupakan cikal bakal berdirinya , yang berlangsung
pada tahun 1992 di Singapura.
Komunitas ekonomi
Bidang Ketenagakerjaan
Dampak positifnya adalah tenaga terampil di Indonesia akan lebih
terserap di luar negeri, tenaga terampil yang selama ini
mempunyai sedikit peluang misalnya sektor kreatif dan UKM.
Tenaga kerja Indonesia tidak lagi menjadi pendatang ilegal di
Malaysia, sebuah julukan yang kedengaran merendahkan pencari
kerja.  Dengan adanya MEA maka pencari kerja misal ke Malaysia
bisa masuk jalur resmi dan bukan lagi pendatang gelap di Malaysia.
Masyarakat Indonesia juga “dipaksa” untuk berpikir lebih terbuka
terhadap perubahan sosial budaya yang ada.
Aspek Perdagangan
Harga-harga kemungkinan akan lebih murah, karena ketersediaan
barang lebih besar dan proses pengadaan berbiaya murah.
Bahan baku industri lebih banyak variasi sumber dan harga dan
tidak lagi dikuasai perusahaan impor.
Dengan luasnya akses informasi bisnis, produk anda yang mungkin
kurang laku di Indonesia bisa saja laku di Thailand, Malaysia.  Anda
bisa menjual di sana dan negara mendukung hal tersebut,dalam hal
ini contohnya Online Shop
Kegiatan produksi dalam negeri menjadi meningkat secara
kuantitas dan kualitas. Mendorong pertumbuhan ekonomi negara,
pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas ekonomi
nasional. Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan
biaya lain atas ekspor dan impor.
Aspek Investasi
Memberikan akses lebih mudah untuk para investor agar secara
langsung dan tanpa hambatan dapat menjalankan investasinya di
berbagai sektor, terutama sektor ekonomi.
Sektor wirausaha akan terbuka lebar, relasi bisnis dan pasar lebih
terbuka seiring luasnya jangkauan pasar dan penyebaran produk,
jadi ekspor dan impor tidaklah selalu dimainkan pemain besar
(kartel).

3 Jelaskanlah mengenai keuntungan dari perdagangan. Berikan 40


contoh!

Jawaban

Manfaat Perdagangan Internasional


Pilihan Barang yang Variatif Untuk Konsumen
Perdagangan internasional membuat barang yang beredar di
pasaran akan bervariasi. Ini memberikan konsumen pilihan untuk
mendapatkan barang yang berkualitas dan benar-benar berguna.
Terbukanya Peluang Kerja
Perdagangan internasional membantu menghasilkan lebih banyak
lapangan kerja melalui pembangunan industri-industri baru untuk
memenuhi permintaan produk dari berbagai negara. Ini akan
membantu negara-negara untuk menurunkan tingkat
pengangguran mereka. Dengan hal ini, mereka yang belum
mendapatkan pekerjaan, akan lebih mudah untuk mendapatkan
hal tersebut.
Membuat Hubungan Baik Antar Negara
Dengan adanya perdagangan, manfaat yang akan didapat bukan
hanya perihat perdagangan saja. Hubungan baik tentu akan dibuat
oleh negara-negara yang berpartisipasi. Setelah itu, kerjasama-
kerjasama lain bisa dijalankan oleh negara tersebut.
Mendorong Efisiensi dalam Produksi
Perdagangan internasional mendorong efisiensi dalam produksi
karena berbagai negara akan berusaha meniru metode produksi
yang lebih baik untuk menekan biaya agar tetap kompetitif.
Negara-negara yang dapat menghasilkan produk dengan biaya
serendah mungkin akan dapat memperoleh pangsa pasar yang
tinggi dan mendapatkan keuntungan lebih besar.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perdagangan Internasional
Inflasi
Jika tingkat inflasi suatu negara meningkat terhadap negara-negara
tujuan perdagangannya, transaksi diperkirakan akan menurun, hal
itu dianggap wajar. Konsumen dan perusahaan di negara itu
kemungkinan besar akan membeli lebih banyak barang di luar
negeri (karena inflasi lokal yang tinggi), sementara ekspor negara
tersebut ke negara lain akan menurun.
Kebijakan Pemerintah
Pemerintahan di suatu negara dapat memiliki pengaruh besar
pada neraca perdagangannya karena kebijakannya mengenai
subsidi eksportir, pembatasan impor, atau kurangnya penegakan
hukum terhadap pembajakan. Hal itu jelas berpengaruh terhadap
perdagangan internasional.
Subsidi untuk Eksportir
Pemerintah menawarkan subsidi kepada perusahaan-perusahaan
lokal mereka, sehingga perusahaan-perusahaan tersebut dapat
menghasilkan produk dengan biaya lebih rendah daripada pesaing
mereka di tingkat internasional. Dengan demikian, permintaan
ekspor yang diterima oleh perusahaan-perusahaan tersebut akan
mengalami peningkatan.
Kebijakan seperti ini telah diterapkan di China, maka tidak heran
jika produk-produk dari negara tersebut memiliki harga yang
murah. Perusahaan-perusahaan disana mengeluarkan biaya
operasi yang lebih rendah dan mampu memberi harga produk
mereka lebih rendah, sehingga memungkinkan bagi mereka untuk
memenangkan pasar internasional

Anda mungkin juga menyukai