PEMBAHASAN
A. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 Tentang
Kearsipan.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2012 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.
3. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 54 Tahun 2008
Tentang Rincian Tugas Dan Fungsi Badan Perpustakaan Dan Arsip
Daerah.
B. Pengertian Arsip
Arsip adalah rekaman kegiatan/informasi dalam media apapun baik yang
diterima maupun dibuat dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah,
kemasyarakatan maupun pembangunan.
1. Arsip periode Sultan Hamengku Buwono VII (Sebagian arsip ini sudah
dialih bahasa dan dialih tulisan).
2. Arsip periode Sultan Hamengku Buwono IX.
3. Arsip Pakualaman (Sebagian arsip ini sudah dialih bahasa dan dialih
tulisan ).
4. Arsip Paku Alam VIII.
E. Sistem Pengelolaan Arsip/ Manajemen Arsip di BPAD
1. Penciptaan
Tahap Penciptaan :
a. Bagaimana cara membuat surat
Didalam sistem lembaga ada pedoman tata dinas atau tata persuratan.
Contoh : bentuk surat, letak kepada surat/kop surat, wewenang yang
TTD
b. Pengurusan surat
1) Catat di kartu kendali, karena di BPAD menggunakan sistem
kartu kendali bukan sistem buku agenda. Kebanyakan di
lingkungan dinas di seluruh Indonesia memakai sistem kartu
kendali
2) Pengkodean/ pengklasifikasian
3) Pendistribusian, bidang apa yang mempunyai wewenang
memproses arsip tersebut.
2. Penataan
BPAD menggunakan klasifikasi sistem numerik. Berikut ini adalah
sistem pengklasifikasian di BPAD menggunakan sistem numerik:
Rincian Pokok Masalah
000 UMUM
210 Kepartaian
220 Organisasi Kemasyarakatan/ Pekerjaan Sosial
Masyarakat
230 Organisasi Profesi dan Fungsional
240 Organisasi Pemuda
250 Organisasi Buruh, Tani, dan Nelayan
260 Organisasi Perempuan/ Wanita
270 Pemilihan Umum ( Presiden dan Wakil Presiden,
DPR, DPD)
280 Pemilihan/penetapan Gubernur/ Wakil Gubernur
290 Pemilihan Bupati/ Wakil Bupati, Walikota/Wakil
Walikota
300 KEAMANAN/KETERTIBAN
310 Pertahanan
320 Kemiliteran
330 Keamanan
340 Pertahanan Sipil
350 Kejahatan
360 Bencana
370 Kecelakaan/ SAR
380` -
390 -
500 PEREKONOMIAN
510 Perdagangan
520 Pertanian
530 perindustrian
540 pertambangan
550 Perhubungan
560 Ketenagakerjaan
570 Permodalan
580 perbankan
590 Agraria
610 Pengairan
620 Jalan
630 Jembatan
640 Bangunan
650 Tata Kota
660 Tata Lingkungan
670 Ketenagaan
680 Peralatan
690 Air Minum
700 PENGAWASAN
800 KEPEGAWAIAN
810 Pengadaan
820 Mutasi
830 Kedudukan
840 Kesejahteraan Pegawai
850 Cuti
860 Penilaian
870 Tata Usaha Kepegawaian
880 Pemberhentian
890 Pendidikan Pegawai
900 KEUANGAN
910 Anggaran
920 Kas Daerah
930 Kekayaan Daerah/ Aset
940 Bina Administrasi Keuangan Daerah
950 Akuntansi
960 Verifikasi
970 Pendapatan
980 Kekayaan
990 -
3. Penggunaan
Dalam penggunaan arsip yang terdapat di sebuah instansi, BPAD
menggunakan dua landasan dalam penggunaan arsip, yaitu:
a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Penggunaan Arsip
Tertutup.
b. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang penggunaan Arsip
Terbuka.
4. Pemeliharaan
Tahap-tahap pemeliharaan yang dilakukan oleh BPAD dalam
memelihara arsip dari kerusakan dan kehilangan, maka dilakukan tahap-
tahap sebagai berikut:
a. Memberikan kapur barus;
b. Dibersihkan;
c. Difumigasi;
d. Arsip yang sudah sobek – sobek atau berumur ratusan tahun dipelihara
diretorasi.
Caranya : 1 lembar arsip diapit oleh 2 lembar tisu khusus yang di
import dari Jepang yang akan tahan ratusan tahun
5. Penyusutan
Adalah mengurangi jumlah arsip karena semakin lama arsip akan
bertambah banyak karena arsip itu pasti tercipta terus. Rumusnya adalah
semakin banyak kegiatan/proyek akan semakin banyak arsip yang tercipta.
Selain itu nilai guna arsip juga akan semakin menurun.
Tidak semua arsip harus dilestarikan selama – lamanya. Ada JRA
( Jadwal Retensi Arsip ) atau umur simpan arsip. Kecuali arsip yang
memang menurut ketentuan tidak boleh dimusnahkan. Jangka waktu
penyusutan adalah 10 tahun. Arsip itu tercipta terus menerus tapi juga
akan dikurangi terus karena setiap tahun pasti akan dimusnahkan. Masalah
muncul karena banyak lembaga yang belum melakukan penyusutan.
H. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja merupakan sebuah perwujudan semangat kerja yang
akan timbul ketika seseorang bekerja di sebuah instansi atau perusahaan.
Lingkungan kerja yang tercermin di BPAD antara lain:
1. Aman;
2. Santai;
3. Menyenangkan;
4. Terbuka
I. Arsiparis
Di BPAD ada 11 arsiparis. Namun tidak semua arsiparis di BPAD
berbackground pendidikan Kearsipan namun ada juga yang dari lulusan SMA.
1. Sistem perekrutan :
a. Pemda yang mempunyai kewenangan mengadakan rekruitmen atau
membuka lowongan kerja adalah BKD (Badan Kepegawaian Daerah).
b. BKD mengadakan pengumuman lowongan kerja berdasarkan usulan
dari instansi terkait.
c. Jadi rekruitment pegawai terpusat di Pemda.
2. Mutasi pegawai juga dilakukan di BPAD dengan tujuan :
a. Penyegaran.
b. Menambah pengalaman pegawai.