1. Identitas
Nama : Ny. S
Umur : 43 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Sebuntal RT 17, Kec. Marangkayu
2. Diagnosa Medis : Kardiomegali
3. Tanda-Tanda Vital : 180/100 mmHg
28x/i
110x/i
360C
4. Alat Bantu yang digunakan : Nasal Kanul 4 lpm
5. Modus Ventilasi Mekanik : Tidak menggunakan alat ventilasi mekanik
Frekuensi
rata-rata
Sesudah:
3. Circulation
Apakah nadi teraba dengan palpasi nadi karotis selama 10 Ya Tidak
detik ?
Jika teraba bagaimana karakternya ? Lambat cepat
Jika tidak tahu, apakah pasien takikardia (≥140 x/menit) ? Ya Tidak
atau bradikardia (≤40 x/menit) ? Ya Tidak
Apakah Tekanan Darah turun secara signifikan ? Ya Tidak
4. Drugs
Obat-obatan yang dipakai saat ini
Apakah ada alergi terhadap obat-obatan ? Ya Tidak
Apakah ada alergi terhadap makanan tertentu ? Ya Tidak
Sebutkan
5. Equipment
Apakah ada alat alat yang terpasang ? Ya Tidak
Sebutkan :
Monitor
hemodinami
k, Nasal
Kanul 4 lpm
C. Comprehensif Assessment (Pengkajian Lengkap)
1. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Keluhan utama : nyeri dada
P : nyeri dada timbul saat aktivitas
Q : nyeri seperti tertindih beban berat
R : nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke punggung
S : skala nyeri 4 (sedang)
T : nyeri hilang timbul
b. Riwayat penyakit sekarang :
px mengatakan 1 jam yg lalu saat menanam sayur dikebun tiba-tiba dada kirinya merasa
nyeri hingga menjalar ke punggung, dan disertai dengan sesak nafas. 3 hari yg lalu px juga
mengeluh batuk produktif dengan sputum berwarna putih, konsistensi encer. Selain itu px
mengatakan sejak beberapa minggu yang lalu kedua kakinya bengkak.
c. Riwayat penyakit dahulu :
Px memiliki riwayat penyakit HT namun tidak terkontrol sejak 5 tahun yang lalu, dan DM
sejak 3 tahun yg lalu, px tidak pernah dirawat di RS sebelumnya dan tidak pernah
melakukan operasi
d. Riwayat kesehatan keluarga :
Px mengatakan bahwa, tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan di keluarga, keluarga
px juga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit seperti penyakit jantung, HT maupun DM
Genogram (3 Generasi)
Ket.
: Laki-laki : Px
: tinggal serumah
2. PENGKAJIAN PERSISTEM
a. Keadaan umum : Lemah
b. TD : 180/100 mm/Hg
c. N : 110 x/menit
d. S : 36°C
e. RR: 28 x/menit
Breath (B1) Pergerakan dada Simetris
Tidak simetris
Tidak ada
Wheezing
Ronki
Lokasi
Batuk Produktif
Tidak produktif
Sputum Coklat
Kental
Berdarah
Encer
Mode : SIMV/IPP/ASB/CPAP
VT :
FiO2 :
PEEP :
Breath :
Lain-lain
Tunggal
Gallop
Murmur
Irreguler
Intensitas Kuat
Lemah
> 2 detik
JVP Normal
Meningkat
Nilai :
CVP Ada
Tidak ada
Nilai :
Edema Ada
Tidak ada
IV Line RL 20 TPM
Lain-lain
Brain (B3) Tingkat kesadaran Kualitatif : Compos Mentis
Kuantitatif : GCS 15
E4V5M6
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Hoffmann-Tromner
Babinski
Tidak ada
Lain-lain
Jenis.........
Tidak ada.....
Kesulitan BAK Ya
Tidak
Lain-lain
Bowel (B5) Mukosa bibir Kering
Lembab
Lidah Kotor
Bersih
Gigi palsu
Nyeri telan Ya
Tidak
Abdomen Distensi
Tidak distensi
Menurun
Meningkat
Nilai : 5x/i
Mual Ya
Tidak
Muntah Ya
Tidak
Jumlah/frekuensi
Hematemesis Ya
Tidak
Jumlah/frekuensi
Melena Ya
Tidak
Jumlah/frekuensi
Terpasang NGT Ya
Tidak
Diare Ya
Tidak
Jumlah/frekuensi
Konstipasi Ya
Tidak
Sejak
Asites Ya
Tidak
Lain-lain
Jelek
Tidak
Jenis
Icterus Ya
Tidak ada
Akral Hangat
Kering
Merah
Dingin
Pucat
Basah
Terbatas
Skala
Fraktur Ada
Tidak ada
Jenis
Lokasi
Luka Ada
Tidak ada
Jenis
Lokasi
Lain-lain
PENGKAJIAN BERKELANJUTAN
Keadaan Umum
Jam 07.00 08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00
EYE 4 4 4 4 4 4 4 4
GCS MOTORIK 6 6 6 6 6 6 6 6
VERBAL 5 5 5 5 5 5 5 5
DATA PENGHITUNGAN BALANCE CAIRAN
Hari/Tanggal : Kamis, 21 Januari 2021
Input :
- Infus : 500 ml (Amati saat pengkajian klien sudah habis berapa plabot infus : 1)
TOTAL : 2.225ml
Output
Metabolisme
Fases 100
OUTPUT Keringat
IWL
Cairan NGT
2. Hasil Pemeriksaan Foto Thorax, Kesimpulan : COR agak membesar, elongasi aorta, tulang normal. Kesan :
Kardiomegali
5. TERAPI
Sistem kardiovaskuler :
Dekompensasi kordis kelas IV 2 5
(berdasarkan kriteria New York
Heart Association)
Immunocompromised : Klien
mendapat terapi yang menekan daya
tahan tubuh, kemoterapi, radiasi, 2 5
steroid jangka panjang, leukimia,
limfoma, AIDS
Total Skor
Jumlah A + B + C = 1+5+0 = 6
APACHE II
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN
PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan
Loa Janan Ilir Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http// www.poltekkes-kaltim.ac.id Surat Elektronik:
poltekkes_smd2007@yahoo.co.id
□ Tidak dapat terapi analgesik □ Tidak dapat terapi analgesik □ Tidak dapat terapi analgesik
Sedation* RASS Score : ( ) RASS Score : ( ) RASS Score : ( )
Obat-obatan : Obat-obatan : Obat-obatan :
□ Tidak dapat terapi sedasi □ Tidak dapat terapi sedasi □ Tidak dapat terapi sedasi
Thromboembolic □ Iya : □ Antikoagulan □ Iya : □ Antikoagulan □ Iya : □ Antikoagulan
Prophylaxis
□ Antiembolic- □ Antiembolic-stocking □ Antiembolic-
stocking stocking
□ IPC □ IPC □ IPC
□ Tidak □ Tidak □ Tidak
o o
Head elevation* □ Iya (>30 ) □ Tidak □ Iya (>30 ) □ Tidak □ Iya (>30o) □ Tidak
Ulcer prevention* □ Iya □ Tidak □ Iya □ Tidak □ Iya □ Tidak
41
Glucose control* Pemeriksaan GDS? □ Iya □ Tidak Pemeriksaan GDS? □ Iya □ Tidak Pemeriksaan GDS? □ Iya □ Tidak
Penatalaksanaan □ Terapi oral Penatalaksanaan □ Terapi oral Penatalaksanaan □ Terapi oral
□ Terapi insulin □ Terapi insulin □ Terapi insulin
GDS < 80 □ Iya □ Tidak GDS < 80 □ Iya □ Tidak GDS < 80 □ Iya □ Tidak
GDS > 180 □ Iya □ Tidak GDS > 180 □ Iya □ Tidak GDS > 180 □ Iya □ Tidak
Andriyati
Andriyati Andriyati _
Keterangan :
Daftar periksa terdiri dari 12 komponen yang dicatat oleh perawat unit perawatan intensif. Ada 6 komponen (ditandai dengan bintang) dicatat tiga kali per hari. p-
TPN : Nutrisi Parenteral Total Perifer; c-TPN : Nutrisi Parenteral Total Central; NRS : Numeric Rating Scale; CPOT : Alat observasi nyeri perawatan kritis; RASS :
Skala agitasi-sedasi richmo
0
4
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN 2
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan
Loa Janan Ilir Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http// www.poltekkes-kaltim.ac.id Surat Elektronik: poltekkes_smd2007@yahoo.co.id
DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF :
1. Px mengeluh nyeri dada
P : nyeri dada timbul saat aktivitas
Q : nyeri seperti tertindih beban berat
R : nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke punggung
S : skala nyeri 4 (sedang)
T : nyeri hilang timbul
2. Px mengatakan nyeri dada disertai dengan sesak nafas
3. Px mengatakan kakinya bengkak sudah beberapa minggu yang lalu
4. Px mengatakan badannya mudah lelah meskipun berbaring diatas tempat tidur
DATA OBJEKTIF :
1. Pemeriksaan TTV
TD : 180/100 mm/Hg
N : 110 x/menit, nadi teraba kuat dan cepat
S : 36°C
RR: 28 x/menit
2. Pemeriksaan EKG, Kesimpulan : Atrial Fibrilasi
3. Pemeriksaan Foto Thorak, Kesimpulan COR agak membesar, elongasi aorta, tulang normal.
Kesan : Kardiomegali
4. Pemeriksaan Echo : LVH konsentrikdengan LV kontraktilitas menurun, Disfungsi Diastolik grade 1,
RWMA + saat resting
5. Balance cairan : 496 ml/24 jam
6. Terdapat edem grade 1
7. Px dengan keadaan umum lemah, bedrest
8. Px terpasang alat bantu oksigen Nasal Kanul 4 lpm
9. SI S2 tunggal lemah, JVP dalam batas normal, tidak terdapat bunyi suara jantung tambahan
10. Terdapat otot bantu nafas muskulo sterno abdominalis
11. Batuk produktif, konsistensi encer
12. Bunyi suara nafas ronchi, irama nafas teratur
13. Px tampak memegangi area dadanya
14. Aktivitas px dibantu oleh perawat
15. Px terpasang infus RL 20 TPM
Samarinda, 21/01/202120
Preceptee,
Andriyati
ANALISA DATA
Nama : Ny. S Ruang :
No. Reg. : 1113xx Tanggal : 21/01/2021
DO :
- Pemeriksaan TTV
TD : 180/100 mm/Hg
N : 110 x/menit, nadi
teraba lemah, reguler
S : 36°C
RR: 28 x/menit
- Pemeriksaan EKG, Kesimpulan :
atrial fibrilasi
-Pemeriksaan Foto Thorak,
Kesimpulan COR agak membesar,
elongasi aorta, tulang normal. Kesan :
Kardiomegali
-Pemeriksaan Echo : LVH
konsentrikdengan LV kontraktilitas
menurun, Disfungsi Diastolik grade 1,
RWMA + saat resting
- S1 dan S2 tunggal namun lemah,
tidak terdapat bunyi suara jantung
tambahan
- CRT <3 detik
- JVP dalam batas normal
DO :
-terdapat suara nafas tambahan :
ronchi di kedua lapang paru
-sputum produktif, konsistensi encer
-RR 28x/I, px terpasang alat bantu
oksigen Nasal Kanul 4 lpm
-SaO2 : 95%
3. DS :
Agen pencedera fisiologis Nyeri akut
- px mengeluh nyeri
P : nyeri dada timbul saat aktivitas
Q : nyeri seperti tertindih beban berat
R : nyeri dada sebelah kiri yang
menjalar ke punggung
S : skala nyeri 4 (sedang)
T : nyeri hilang timbul
DO :
-px gelisah diatas tempat tidur
-px bersikap protektif terhadap nyeri
-px memegangi area dada sebelah kiri
4
4
DO :
-terdapat edem tungkai derajat 1
-CRT <3 detik
-akral teraba hangat
-RR 28x/i, dengan auskultasi bunyi
nafas : ronchi
-baance cairan : 496 ml/24 jam
DO :
- px bedrest
-Keadaan umum lemah
-aktivitas px dibantu oleh perawat
--Pemeriksaan EKG, Kesimpulan : Atrial
Fibrilasi
-Pemeriksaan Foto Thorak, Kesimpulan
COR agak membesar, elongasi aorta,
tulang normal. Kesan : Kardiomegali dan
-Pemeriksaan Echo : LVH
konsentrikdengan LV kontraktilitas
menurun, Disfungsi Diastolik grade 1,
RWMA + saat resting
- S1 dan S2 tunggal lemah, tidak terdapat
bunyi suara jantung tambahan
Prioritas Masalah :
1. Penurunan curah jantung bd Perubahan kontraktilitas jantung (D.0008)
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif bd hipersekresi jalan nafas (D.0001)
3. Nyeri akut bd Agen pencedera fisiologis (D.0077)
4. Hipervolemia bd gangguan aliran balik vena (D.0022)
5. Intoleransi aktivitas bd ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen (D.0056)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan
Loa Janan Ilir Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http// www.poltekkes-kaltim.ac.id Surat Elektronik: poltekkes_smd2007@yahoo.co.id
3. Lelah
12345
4. Pucat
12345
Ket.
1 : meningkat
2 : cukup meningkat
3 : sedang
4 : cukup menurun
5 : menurun
D. 0001 Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan Manajemen Jalan Nafas (I. 01011)
efektif bd hipersekresi jalan 2.1 Monitor pola nafas
nafas asuhan keperawatan
2.2 Monitor bunyi nafas
selama 1x8 jam tambahan
2.3 Monitor sputum
diharapkan masalah
2.4 Pertahankan kepatenan jalan
bersihan jalan nafas nafas
2.5 Posisikan semi fowler-
dapat teratasi dengan
fowler
kriteria hasil : 2.6 Berikan minum hangat
2.7 Lakukan suction
Bersihan Jalan
2.8 Lakukan fisioterapi dada
Nafas (L.01001) 2.9 Latih batuk efektif
2.10 Kolaborasi pemberian
1. Produksi sputum obat bronkodilator
12345
2. Ronci
12345
Ket.
1 : meningkat
2 : cukup meningkat
3 : sedang
4 : cukup menurun
5 : menurun
3. Batuk efektif
12345
Ket.
1 : menurun
2 : cukup menurun
3 : sedang
4 : cukup meningkat
5 : meningkat
D.0077 Nyeri akut bd Agen pencedera Setelah Dilakukan Manajemen Nyeri (I.08238)
fisiologis Asuhan Keperawatan
Selama 1 X 8 Jam 3.1 Identifikasi lokasi,
Diharapkan Tingkat karakteristik, durasi,
Nyeri Menurun kualitas, intensitas nyeri.
Dengan Kriteria Hasil 3.2 Identifikasi skala nyeri
: 3.3 Identifikasi respon nyeri
Tingkat Nyeri non verbal
(L.08066) 3.4 Berikan teknik non
farmakologis untuk
a. Keluhan Nyeri mengurangi nyeri
1 2 3 4 3.5 Kontrol lingkungan yang
5 memperberat nyeri
b. Bersikap 3.6 Fasilitasi istirahat dan
Protektif tidur
1 2 3 4 3.7 Jelaskan penyebab,
5 periode dan pemicu nyeri
c. Gelisah 3.8 Ajarkan teknik no
1 2 3 4 farmakologis untuk
5 mengurangi rasa nyeri
3.9 Kolaborasi pemberian
Keterangan: analagetik, jika perlu
1. Meningkat
2. Cukup Meningkat
3. Sedang
4. Cukup Menurun
5. Menurun
Manajemen Hipervolemia
D.0022 Hipervolemia bd gangguan Tujuan: Setelah
(I.03114)
aliran balik vena dilakukan tindakan
4.1 Periksa tanda dan gejala
keperawatan 1x8 jam
hypervolemia
diharapkan input dan
output cairan 4.2 Identifikasi penyebab
seimbang dengan hypervolemia
Kriteria Hasil: 4.3 Monitro status hemodinamik
Keseimbangan 4.4 Monitor intake dan output
Cairan (L.05020) cairan
1. Keluaran
4.5 Batasi asupan garam dan
cairan
cairan
1 2 3 4 5
4.6 Monitor derajat edema
2. Kelembaban 4.7 Tingkatkan kepala 30o-40o
mukosa
4.8 Kolaborasi pemberian
1 2 3 4 5
antidiuretik
Keterangan:
1. Menurun
2. Cukup Menurun
3. Sedang
4. Cukup Meningkat
5. Meningkat
3. Edem
1 2 3 4 5
Keterangan:
1. Meningkat
2. Cukup Meningkat
3. Sedang
4. Cukup Menurun
5. Menurun
4. Turgor kulit
1 2 3 4 5
Ket.
1 : Memburuk
2 : Cukup Memburuk
3 : Sedang
4 : Cukup Membaik
5 : Membaik
Intoleransi aktivitas bd
D.0056 ketidakseimbangan antara suplai Tujuan: Setelah
dan kebutuhan oksigen dilakukan tindakan
Manajemen Energi (I.05178)
keperawatan 1x8 jam 5.1 Identifikasi gangguan
diharapkan intoleransi fungsi tubuh yang
aktivitas meningkat mengakibatkan kelelahan
dengan kriteria hasil : 5.2 Monitor pola dan jam
Toleransi Aktivitas tidur
(L.05047) 5.3 Monitor lokasi dan
1. Perasaan ketidak nyamanan selama
Lelah melakukan aktivitas
1 2 3 4 5 5.4 Sediakan peralatan sesuai
kebutuhan didekat pasien
2. Perasaan 5.5 Lakukan latihan rentang
Lemah gerak pasive atau aktif
5.6 Fasilitasi duduk disisi
1 2 3 4 5
tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau
3. Frekuensi berjalan
nafas 5.7 Anjurkan tirah baring
1 2 3 4 5 5.8 Anjurkan melakukan
aktifitas secara bertahap
Ket. 5.9 Kolaborasi dengan ahli
1 : Memburuk gizi tentang cara
2 : Cukup Memburuk meningkatkan asupan
3 : Sedang makanan
4 : Cukup Membaik
5 : Membaik
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan
Loa Janan Ilir Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http// www.poltekkes-kaltim.ac.id Surat Elektronik: poltekkes_smd2007@yahoo.co.id
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny. S Ruang :
No. Reg. : 1113xx Tanggal : 21/01/2021
08.15
4.1 mengkaji adanya tanda dan O:
gejala hipervolemia -edem tungkai karena
4.2 mengidentifikasi penyebab KARDIOMEGALI
hipervolemia -edem derajat 1 pada tungkai
4.4 memonitoring input dan -turgor kulit baik
output cairan -mukosa lembab
4.6 mengkaji derajat edema -CRT <3 detik
2.9 melatih px batuk efektif -urin meningkat 200cc
2.5. 4.7 mengatur posisi px semi -balance cairan : 496 ml.24 jam
fowler -px batuk efektif adekuat
3.6 menganjurkan px untuk
istirahat dan tidur
10.00 2.10 melakukan kolaborasi S :
pemberian bronkodilator -Px mengatakan bahwa,
dengan melakukan nebulizer setelah dinebu dahak terasa
lebih encer dan mudah keluar
S:
11.00 1.5 menganjurkan px untuk -px mengatakan memang tidak
mengikuti anjuran diit jantung mudah untuk patuh terhadap
4.5 menganjurkan px untuk diit jantung tapi harus diikuti
membatasi asupan garam dan demi kesehatan
cairan berlebih O:
1.7 melakukan kolaborasi -px makan siang setenagh porsi
pemberian obat jantung -px meminum obat sesuai
3.9 melakukan tindakan anjuran dokter
kolaborasi pemberian obat
12.00 untuk mengurangi nyeri pada
px
4.8 melakukan kolaborasi
pemberian obat antidiuretik
12.05 S:
5.4 mendekatkan barang px -px mengucapkan terimakasih
sesuai kebutuhan agar mudah kepada perawat yang telah
dijangkau mendekatkan barang
kebutuhannya seperti botol
minum dan aromaterapi
13.00 O:
-TTV :
1.2, 4.3 melakukan monitoring TD : 160/90 mmHg
status hemodinamik N : 98x/i
2.1 mengkaji status respirasi RR : 26x/i
O
meliputi pola nafas, frekuensi T : 36
nafas SaO2 : 96%
S:
13.10
-px mengatakan nyeri
3.2 mengkaji skala nyeri berkurang skala 3 (ringan) dan
3.6 menganjurkan px untuk hilang timbul
-px mengatakan suasana siang
istirahat dan tidur
ini memang cocok untuk tidur
O:
-px tidur dengan posisi semi
fowler sesuai anjuran
perawat
5
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN 0
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan
Loa Janan Ilir Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http// www.poltekkes-kaltim.ac.id Surat Elektronik: poltekkes_smd2007@yahoo.co.id
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : Ny. S Ruang :
No. Reg. : 1113xx Tanggal : 21/01/2021
O
-Px bedrest dengan keadaan umum lemah
-Px dengan wajah pucat
-Pemeriksaan EKG, Kesimpulan : Atrial Fibrilasi
-Pemeriksaan Foto Thorak, Kesimpulan COR agak membesar,
elongasi aorta, Kesan : Kardiomegali
-Pemeriksaan Echo : LVH konsentrikdengan LV kontraktilitas
menurun, Disfungsi Diastolik grade 1, RWMA + saat resting
-S1 dan S2 tunggal namun terdengar lemah, tidak terdapat bunyi
suara jantung tambahan
-px mematuhi program diit jantung dari ahli gizi
-px meminum obat sesuai anjuran
A
Masalah penurunan curah jantung teratasi sebagian
P
Lanjutkan intervensi
1.1 monitor EKG
1.2 kolaborasi pemberian obat jantung
S
Px mengatakan sekret banyak keluar setelah dinebu
D.0001 14.00 Px mengatakan ia mampu untuk batuk efektif supaya sekret keluar
O
-RR : 26x/i, terdapat otot bantu nafas tambahan muskulo sterno
abdominalis
-SaO2 : 96%
-px terpasang alat bantu oksigen : Nasal Kanul 4 lpm
-sekret produktif, warna jernih, konsistensi encer
-auskultasi bunyi nafas ronchi di kedua lapang paru
-px mampu dilatih batuk efektif
A
Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi sebagian
P
Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi sebagian
Lanjutkan intervensi
2.1 monitor bunyi suara nafas
2.2 anjurkan latihan batuk efektif
2.3 kolaborasi pemberian bronkodilator
S
- px mengeluh nyeri sedikit berkurang
D.0077 14.00
P : nyeri dada timbul saat aktivitas
Q : nyeri seperti tertindih beban berat
R : nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke punggung
S : skala nyeri 3 (ringan)
T : nyeri hilang timbul
5
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN 1
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan
Loa Janan Ilir Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http// www.poltekkes-kaltim.ac.id Surat Elektronik: poltekkes_smd2007@yahoo.co.id
O
-px tampak gelisah
-px bersikap protektif
-px memegangi area dada kirinya yang nyeri
-px mampu dilatih teknik relaksasi nyeri dengan mendengarkan
murotal Al-Qur’an melalui android
- Pemeriksaan TTV
TD : 160/90 mm/Hg
N : 98 x/menit, nadi teraba kuat dan cepat
S : 36°C
RR: 26 x/menit
A
Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P
Lanjutkan intervensi
3.1 monitor skala nyeri
3.2 latih teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri
3.3 kolaborasi pemberian obat analgetik
D.0022 14.00 S
-px mengatakan mengikuti anjuran diit dari RS
O
-Balance cairran 496 ml/24 jam
-derajat edema : 1 pada kedua tungkai
- Pemeriksaan TTV
TD : 160/90 mm/Hg
N : 98 x/menit, nadi teraba kuat dan cepat
S : 36°C
RR: 26 x/menit
-posisi px semi fowler pada saat tidur
A
Masalah hipervoemia teratasi sebagian
P
Lanjutkan intervensi
4.1 monitor derajat edema
4.2 monitor input output cairan
D.0056 14.00 S:
-px mengatakan badannya terasa lemah meskipun tanpa aktivitas
O:
-px bedrest, dengan keadaan umum lemah
-px tampak pucat
-aktivitas px seperti seka dan berganti pakaian dibantu oleh perawat
-Pemeriksaan TTV
TD : 160/90 mm/Hg
N : 98 x/menit, nadi teraba kuat dan cepat
S : 36°C
RR: 26 x/menit
A
Masalah toleransi aktivitas teratasi sebagian
P
Lanjutkan intervensi
5.1 monitor pola dan jam tidur
5.2 anjurkan aktivitas secara bertahap
52