KEBIJAKAN PEMERINTAH
HINDIA BELANDA SETELAH
MUNCULNYA SNOUCK
HURGRONJE
Snouck Hurgronje dalam Pemikirannya
meyakini bahwa Islam adalah agama yang
damai. Sebelum campurtangan Snouck dalam
pemikiran kolonial,ada beberapa aturan dari
kolonial yang cenderung memicu konfrontasi
dengan pribumi.
Christiaan Snouck Hurgronje merupakan tokoh
peletak dasar kebijakan “Islam Politiek” yang
merupakan garis kebijakan “Inlandsch politiek”
yang dijalankan pemerintah kolonial Belnda
terhadap pribumi Hindia Belanda. Konsep
strategi kebijakan yang diciptakan Snouck terasa
lebih lunak dibanding dengan konsep strategi
kebijakan para orientalis lainnya, namun
dampaknya terhadap umat Islam terus
berkepanjangan bahkan berkelanjutan sampai
dengan saat ini.
Kebijakan lain juga diajukan Snouck kepada pemerintah Hindia Belanda, yakni
mengawasi kas asjid agar tidak digunakan untuk hal yang membahayakan
kekuasaan pemerintah. Selain itu, pemerintah juga harus selektif terhadap
jemaah haji dari Hindia Belanda karena tidak semua orang yang beribadah haji
itu fanatik dan berjiwa pemberontak. Banyak di antara mereka yang pergi ke
Makkah benar-benar untuk beribadah.
Sumber : SNOUCK HURGRONJE DAN KEBIJAKAN POLITIKNYA TERHADAP UMAT ISLAM BAB IV
http://digilib.uinsby.ac.id/1785/7/Bab%204.pdf )