Oleh
SUDAHNAN, SH. MHum
HP. 081330405676 - 085102715264
ALAMAT : Dukuh Kapasan No. 26A. RT/RW. 04/02 Kel. Sambikerep Kec. Sambikerep Kota
Surabaya (Dekat SMPN-20 Surabaya) E-Mail : Sudah_nan66@yahoo.com
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
FAKULTAS HUKUM
RENCANA PROGRAM KEGIATAN BELAJAR SEMESTER
MATA KULIAH : Hukum Islam
BOBOT KREDIT : 2 SKS Kamu takkan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara:
TIM PENGAJAR : 1. Besse Sugiswati, S.H., MH. pintar, tamak, rajin, harta, dekat dengan guru, dan masa yang
panjang
2. Sudahnan, S.H., MHum.
1. Mengerti dan memahami hukum Islam, dapat 2. Memahami dan mampu menjelaskan;
menyebutkan dan menjelaskan; a. Hubungan hukum Islam dengan hukum-
a. Sumber hukum Islam; hukum yang lain di tanah air Indonesia;
b. Asas-asas hukum Islam; b. Menunjukkan dengan tepat kedudukan
c. Al-ahkam dan al-khamsah; hukum Islam dalam sistem hukum di
d. Mampu melukiskan dan memaparkan
sejarah pertumbuhan dan perkembangan Indonesia dan tepatnya dalam
hukum Islam dari dahulu sampai pendidikan hukum nasional.
sekarang.
1. Alasan sejarah;
2. Alasan penduduk;
S AN RAN
A A 3. Alasan yuridis;
AL LAJ
BE 4. Alasan konstitusional;
M
PE 5. Alasan Ilmiah.
ALASAN SEJARAN
b. Secara yuridis;
Bagian dari hukum Islam yang mengatur
hubungan manusia dengan manusia lain
dan benda dalam masyarakat. Bagian
hukum ini menjadi hukum positif
berdasarkan atau petunjuk UU, seperti;
Hukum Perkawinan, Pengelolaan zakat, dll.
MENURUT HUZAIRIN
kemerdekaan Indonesia.
A
AL
PANDANGAN PARA SARJANA
Rene David;
Tidak mungkin seseorang memperoleh
gambaran yang jelas mengenal Islam
sebagai satu kebulatan, kalau orang
tidak mempelajari hukumnya.
Snouck Hurgronje;
Teori resepsi yang dikembangkan oleh
van vollehoven dan B. Terhaar.
Hukum Islam sering dilanggar dalam
praktek, dalam masyarakat hukum Islam
tidak berlaku tapi yang berlaku hukum
adat.
Pernyataan ini dibantah oleh H.M.
Rasjidi, bahwa dimana saja setiap
teori sering dilanggar.
DUA
KONSEP ISLAM
1. Iman;
2. Amal;
3. Ihsan.
PENGERTIAN AMAL
Amal adalah berkait rapat dengan
tanggungjawab seseorang Muslim yang
perlu dilakukan, Rukun Islam yang lima.
Membaca Shahadah, Mendirikan Sholat
lima waktu, Berpuasa pada bulan
Rhomadan, Membayar Zakat (mall dan
fitrah), Menunaikan Ibadah haji yang
mampu.
PENGERTIAN IMAN
PENGERTIAN IHSAN
Ihsan adalah menyentuh adab, adab/prilaku
terhadap kehidupan seorang Muslim baik terhadap
Allah maupun kepada sesama manusia dan
lingkungannya.
Agama Islam adalah agama Allah yang dibawa oleh
Rasulullah Muhammad saw. sehingga untuk
mengerti / memahami Islam haruslah bersandar
kepada informasi dari Allah (Al Quran) dan Nabi
Muhammad saw (Hadits).
Hanya Sang Pembawa Risalah (Nabi) yang berwenang memberi
pengertian tentang agama yang dibawanya. Penilaian seseorang
terhadap sesuatu sangat tergantung kepada pengetahuan dan
pemahaman orang tersebut kepada sesuatu yang dinilainya.
Dalam Al Qur'an Allah berfirman:
Wa ma utiitum minal 'ilmi illa qaliilaa" (dan tidaklah Aku
memberikan ilmu kepada manusia kecuali sedikit);
Innahu kaana dzaluuman jahuula" (sesungguhnya manusia itu
sangat dzalim dan bodoh).
Oleh karenanya, manusia itu perlu diberi
petunjuk dan dibimbing. Allah memberi
petunjuk melalui RasulNya, dan Rasul
itulah yang memberi bimbingan kepada
manusia berdasar wahyu Allah. Manusia
diciptakan oleh Allah dan Allah pula
yang mengurusnya, bahkan seluruh
alam ini.
Islam adalah agama sejak adanya
manusia dan syariatnya (aturannya)
terus berkembang sesuai
perkembangan zaman, hingga akhirnya
Allah menyempurnakan agama Islam
dengan syariat yang dibawa oleh
RasulNya (Muhammad saw) sebagai
penutup nabi dan Rasul sebelumnya
dan tidak ada lagi nabi maupun Rasul
yang diutus sesudahnya.
Dalam Al Quran surat Al Maidah : 3,
Allah berfirman:
"Pada hari ini telah Aku
sempurnakan untukmu agamamu,
dan telah Kucukupkan nikmatKu
atasmu dan telah kuridhoi Islam
menjadi agamamu".
Surat Al-Maidah
3. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah[394], daging babi, (daging hewan)
yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya[395], dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.
dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah[396], (mengundi nasib
dengan anak panah itu) adalah kefasikan. pada hari ini[397] orang-orang kafir telah
putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada
mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari ini telah Kusempurnakan untuk
kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-
ridhai Islam itu Jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398] karena
kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
KERANGKA DASAR ISLAM
Agama Allah yakni Islam, agama yang
sempurna, yang tidak ada keraguan 1. Aqidah;
atasnya. dan barangsiapa yang beragama 2. Syariah;
Islam maka akan diterima oleh Allah karena 3. Akhlak.
agama Islam Agama Allah.
Agama Islam bersumber dari wahyu
(Alquran) dan Sunnah (Al-Hadis), Ajaran
Islam bersumber dari rayu (akal pikiran)
manusia melalui ijtihad, ajaran Islam adalah
penjelasan dari agama Islam, dengan
mengikuti sistematik Iman, Islam dan Ikhsan
yang berasal dari hadis Nabi Muhammad
SAW.
Aqidah, secara etimologis (menurut ilmu bahasa
PENGERTIAN AQIDAH
yang menyelidiki asal-usul kata serta perubahan-
perubahan dalam bentuk dan makna) adalah
ikatan, sangkutan.
Aqidah dalam pengertian teknis adalah iman,
keyakinan yang menjadi pegangan hidup setiap
pemeluk agama Islam. Aqidah, karena itu selalu
ditautkan dengan rukun iman atau arkanul iman
yang merupakan asas seluruh ajaran Islam.
Pembahasan aqidah dilakukan oleh ilmu tersendiri
yang disebut ilmu kalam (ajaran Islam) yakni ilmu
yang membahas dan menjelaskan tentang kalam
Ilahi (mengenai aqidah), atau ilmu tauhid karena
membahas tentang keesaan Allah (tauhid) atau
usuluddin karena membahas dan memperjelas
asas agama Islam.
PENGERTIAN SYARIAH
a. Kaidah ibadah;
I AH
Syariah, dalam pengertian etimologis adalah AR
b. Kaidah muamalah.
Y
jalan yang harus ditempuh (oleh setiap umat S
Islam). I AN
ERT
Syariah dalam arti teknis adalah
ENG
seperangkat norma Ilahi yang mengatur P
hubungan manusia dengan manusia lain KAIDAH IBADAH
dalam kehidupan sosial, hubungan manusia Dalam arti khusus atau yang disebut juga
dengan benda dan alam lingkungan kaidah murni, mengatur cara dan upacara
hidupnya. hubungan langsung manusia dengan Tuhan.
1. Berkenaan dengan sikap dan perbuatan
manusia terhadap Khalik (Tuhan Maha
Pencipta); AJARAN AKHLAQ
2. Berkenaan dengan sikap dan perbuatan
terhadap sesama makhluk (segala yang
diciptakan oleh Khalik).
PENGERTIAN AKHLAQ
Akhlak berasal dari kata khuluk yang berarti
perangai, sikap, tingkah laku, watak, budi
pekerti. Perkataan itu mempunyai hubungan
KAIDAH MUAMALAH dengan sikap, perangai, tingkah laku atau
budi pekerti manusia terhadap Khalik
Mengatur hubungan manusia dengan
(pencipta alam semesta), dan Makhluk
manusia lain dan benda dalam masyarakat. (yang diciptakan).
PENGERTIAN HUKUM ISLAM
1.Secara Normatif;
2.Secara Formal Yuridis.
SECARA NORMATIF
Akhir
Nabi Adam Zabur Taurat Injil Alquran Zaman
Fiqih (Fatwa/Docrine
Nabi Daut Nabi Isa
Nabi
Nabi Musa
Muhammad
Hukum/Ligalitas
HUKUM ISLAM
DAN BEBERAPA
ISTILAH KAMUS
M
LA
IS
M
KU
HU
ER
MB
SU
AN
TI
ER
NG
PE
1. Taklifi;
JENIS HUKUM SYARIAT
2. Wadhi.
PENGGOLONGAN
LIMA JENIS HUKUM/TAKLIFI
HUKUM WADHI
a. Sebab;
b. Syarat;
c. Halangan atau mani.
PENGERTIAN SEBAB
PENGERTIAN SARAT
Pasal 40 KHI.
Dilarang melangsungkan perkawinan
antara seorang pria dengan seorang wanita
karena keadaan tertentu:
a. Karena wanita yang bersangkutan
masih terikat satu perkawinan dengan
pria lain;
b. Seorang wanita yang masih berada
dalam masa iddah dengan pria lain;
c. Seorang wanita yang tidak beragama
islam.
Pasal 41 KHI Pasal 42 KHI
1) Seorang pria dilarang memadu isterinya dengan Seorang pria dilarang melangsungkan
seoarang wanita yang mempunyai hubungan perkawinan dengan seorang wanita apabila
pertalian nasab atau sesusuan dengan isterinya; pria tersebut sedang mempunyai 4 (empat)
a. Saudara kandung, seayah atau seibu atau orang isteri yang keempat-empatnya masih
keturunannya; terikat tali perkawinan atau masih dalam iddah
b. Wanita dengan bibinya atau kemenakannya. talak raj`i ataupun salah seorang diantara
2) Larangan tersebut pada ayat (1) tetap berlaku mereka masih terikat tali perkawinan sedang
meskipun isteri-isterinya telah ditalak raj`i, tetapi yang lainnya dalam masa iddah talak raj`i.
masih dalam masa iddah.
Pasal 43 KHI
1) Dilarang melangsungkan perkawinan antara seorang pria :
a. Dengan seorang wanita bekas isterinya yang ditalak tiga kali;
b. Dengan seorang wanita bekas isterinya yang dili`an.
2) Larangan tersebut pada ayat (1) huruf a. gugur, kalau bekas isteri tadi
telah kawin dengan pria lain, kemudian perkawinan tersebut putus
ba`da dukhul dan telah habis masa iddahnya.
)Pasal 44 KHI
)Seorang wanita Islam dilarang melangsungkan perkawinan dengan
seorang pria yang tidak beragama Islam.
PENGERTIAN SYARIAT
Norma hukum dasar ini dijelaskan
Syariat atau syariah secara harfiah dan dirinci lebih lanjut oleh Nabi
adalah jalan ke sumber (mata) air yakni Muhammad sebagai Rasul-Nya.
Karena itu, syariat terdapat di
jalan lurus yang harus diikuti oleh setiap
dalam Alquran dan di dalam kitab-
muslim. Syariat merupakan jalan hidup kitab Hadis.
muslim. Menurut sunnah (al-qauliyah atau
Syariat merupakan ketetapan-ketetapan perkataan) Nabi Muhammad,
Allah dan ketentuan Rasul-Nya, baik umat Islam tidak pernah akan
berupa larangan maupun berupa sesat dalam perjalanan hidupnya
suruhan, meliputi seluruh aspek hidup di dunia ini selama mereka
dan kehidupan manusia. berpegang teguh atau
Dilihat dari segi ilmu hukum, syariat berpedoman kepada Alquran atau
Sunnah Rasulullah.
merupakan norma hukum dasar yang Dengan perkataan lain, umat
ditetapkan Allah, yang wajib diikuti oleh Islam tidak akan pernah sesat
orang Islam berdasarkan iman yang dalam perjalanan hidupnya di
berkaitan dengan akhlak baik dalam dunia ini selama ia
hubungannya dengan Allah maupun mempergunakan pola hidup, tolak
dengan sesama manusia dan benda ukur hidup dan kehidupan yang
dalam masyarakat. terdapat dalam Alquran dan kitab-
kitab Hadis yang sahih (otentik,
benar).
PENGERTIAN FIQIH DAN FIQH
ISTILAH HUKUM ISLAM
RUANG LINGKUP
DAN CIRI HUKUM
ISLAM
RUANG LINGKUP DAN CIRI HUKUM ISLAM
PENGERTIAN WIRASAH
Memuat aturan-
aturan mengenai
perbuatan-
perbuatan yang
diancam dengan
hukuman.
JENIS HUKUMAN
a. Jarimah
hudud;
b. Jarimah tasir.
JARIMAH
HUDUD
SIYAR
JARIMAH
TASIR MUKHASAMAT
5. Strukturnya berlapis, terdiri dari : Nas atau Teks Alquran, sunnah Nabi Muhammad (untuk syariat), hasil
ijtihad manusia yang memenuhi syarat tentang wahyu dan sunnah, pelaksanaannya dalam praktek baik
berupa keputusan hakim maupun berupa amalan-amalan umat Islam dalam masyarakat (untuk fiqih).
6. Mendahulukan kewajiban dari hak, amal dari pahala.
7. Dapat dibagi menjadi hukum taklifi dan hukum wadhi.
8. Berwatak universal, berlaku abadi untuk umat Islam di mana pun mereka berada, tidak terbatas pada
umat Islam di suatu tempat atau negara atau pada suatu masa saja.
9. Menghormati martabat manusia sebagai kesatuan jiwa dan raga, rohani dan jasmani serta memlihara
kemuliaan manusia dan kemanusiaan secara keseluruhan.
10. Pelaksanaannya dalam praktek digerakkan oleh iman (akidah) dan akhlak umat Islam.
TUJUAN HUKUM ISLAM
kemaslahatan.
AN
Q UR
AL
M
LA
niatnya;
AH
1. Alquran,
2. As-Sunnah, Akal pikiran dalam kepustakaan hukum Islam, disebut ar-rayu atau
3. Akal pikiran manusia yang pendapat orang atau pendapat orang-orang yang memenuhi syarat
memenuhi syarat untuk untuk menentukan nilai dan norma (khaida) pengukur tingkah-laku
berijtihad. manusia dalam segala bidang hidup dan kehidupan.
SUMBER HUKUM ISLAM
(MUZHAB SYAFII)
Surat Al-Dhariyaat
1. Alquran; 56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
2. As-Sunnah atau Al-
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Hadis;
3. Al-Ijma, dan;
4. Al-Qiyas.
Surat Al-Hasyr
7. Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) yang berasal
dari penduduk kota-kota Maka adalah untuk Allah, untuk rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-
orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-
orang Kaya saja di antara kamu. apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang
dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Amat
keras hukumannya.
SUMBER HUKUM ISLAM UMUMNYA
PENGERTIAN ALQURAN
1. Alquran;
2. As-Sunnah (Al-Hadis); Sumber hukum Islam pertama dan utama. Ia
3. Akal pikiran (ar-rayu) manusia yang memuat kaidah-kaidah hukum fundamental
memenuhi syarat untuk berijtihad (asasi) yang perlu dikaji dengan teliti dan
karena pengetahuan dan dikembangkan lebih lanjut. Menurut keyakinan
pengalamannya, dengan umat Islam, yang dibenarkan oleh penelitian
mempergunakan berbagai jalan ilmiah terakhir (Maurice Bucaille,1979:185).
(metode) atau cara.
Alquran adalah kitab suci yang memuat wahyu (firman) Allah, Tuhan Yang Maha Esa, asli seperti yang
disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagai Rasulnya sedikit demi sedikit selama
22 tahun 2 bulan 22 hari, mula-mula di Makkah kemudian di Madinah untuk menjadi pedoman atau
petunjuk bagi umat manusia dalam hidup dan kehidupannya mencapai kesejahteraan di dunia ini dan
kebahagiaan di akhirat kelak.
Alquran adalah kitab yang paling banyak dibaca bahkan dihafal oleh manusia. Setiap Muslim yang
melakukan ibadah salat paling tidak menghafal tiga buah surat (pendek) yang terdapat dalam Alquran.
1. Akidah;
2. Syariah;
3. Kisah-kisah umat manusia di masa lalu;
GARIS BESAR MUATAN
DALAM ALQURAN
4. Berita-berita tentang zaman yang akan datang (kehidupan akhirat);
5. Benih atau prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, dasar-dasar hukum
atau hukum-hukum dasar yang berlaku bagi alam semesta,
termasuk manusia di dalamnya.
a. Ibadah;
MACAM SYARIA b. Muamalah;
c. Akhlak dalam semua ruang-lingkupnya;
) Menurut penelitian para ahli, ayat-ayat Alquran yang berhubungan dengan
ibadah dan ayat-ayat hukum yang berkenan dengan keluarga sudah terinci
dan pada umumnya adalah jelas dan pasti. Karena sifatnya taabudy (harus
diikuti seperti apa adanya) hukum-hukum yang berkenaan dengan ibadah
tidak banyak dianalisis dan dikembangkan oleh pikiran manusia. Sifatnya
tetap, tidak berubah karena perubahan waktu, suasana dan lingkungan.
1. Alquran surat al-nisa (4) ayat 59 yang mewajibkan juga orang mengikuti ketentuan ulil amri (orang yang
mempunyai kekuasaan atau penguasa mereka);
2. Hadist Muaz bin jabal yang menjelaskan bahwa muaz adalah seorang penguasa (ulil amri).
Perkataan ijtihad berasal dari kata jahada artinya bersungguh-sungguh atau mencurahkan segala daya
dalam berusaha. Dalam hubungannya dengan hukum, ijtihad adalah usaha atau ikhtiar yang sungguh-
sungguh dengan mempergunakan segenap kemampuan yang ada dilakukan oleh orang (ahli hukum)
yang memenuhi syarat untuk merumuskan garis hukum yang belum jelas atau belum ada ketentuannya
di dalam alquran dan sunnah rasulullah.
PENGERTIAN QIYAS
Surat Al-Jumuh
9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu
kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli[1475]. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui.
[1475] Maksudnya: apabila imam telah naik mimbar dan muazzin telah azan di hari Jum'at, Maka kaum
muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalkan semua pekerjaannya.
SEGI
JENISNYA SIFATNYA KEKUATANNYA
KESEPAKATAN
1.ALQURN
1.DISEPAKATI. 1. WAHYU 1.QATHY
2.SUNNAH
2.TIDAK DISEPKATI 2. IJTIHAT 2.ZANNY
3.IJTIHAT
ALQURAN
PENGERTIAN ALQURAN
Surat Al-Qiyaamah
17. Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai)
membacanya.
18. Apabila Kami telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu.
Surat Al-Baqaarah
2. Kitab[11] (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa[12],
[11] Tuhan menamakan Al Quran dengan Al kitab yang di sini berarti yang ditulis, sebagai isyarat bahwa
Al Quran diperintahkan untuk ditulis.
[12] Takwa Yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-perintah-Nya; dan
menjauhi segala larangan-larangan-Nya; tidak cukup diartikan dengan takut saja.
Surat Al-Furqan
1. Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi
pemberi peringatan kepada seluruh alam.
Surat Al-Hijr
9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya.
PERBEDAAN TURUNNYA AYAT-AYAT ALQURAN
KA
ND a. Ajaran-ajaran (konsepsi) mengenai kepercayaan (akidah) tawhid
U
DA NG (monotheisme), pengaturan hubungan antara tuhan, alam dan manusia;
LA AN b. Berita (riwayat) tentang keadaan ummat manusia sebelum Nabi
M IS
AR I A Muhammad, yang mengisahkan orang yang beriman dan tidak beriman;
TI L-Q
SY U c. Berita yang menggambarkan apa yang akan terjadi pada masa yang
AR RA akan datang;
I A N
T d. Peraturan-peraturan lahir yang mengatur tingkah laku manusia yang
berisi pengaturan manusia berhubungan dengan sesamanya.
KANDUNGAN ISI ALQURAN
DALAM ARTI HUKUM
PENGERTIAN ITIQADIYAH
1. Hukum Itiqadiyah;
2. Hukum khuiqiyah; Mengatur hubungan rohaniah antara manusia
3. Hukum amaliyah dengan tuhan dan hal-hal yang menyangkut dengan
keamanan, dan berkembang menjadi ilmu
PENGERTIAN ushuluddin (Ilmu kalam dan Ilmu tawhid);
HUKUM AMALIYAH
Menyangkut hubungan
lahiriah antara manusia
dengan tuhannya,
sesama manusia dan
dengan alam sekitarnya,
kemudian berkembang
ilmu syariah (ilmu fiqih).
Menyangkut tingkah laku dan moral lahir manusia MACAM HUKUM SYARIAH
PENGERTIAN HUKUM dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat,
KHUIQIYAH kemudian berkembang menjadi ilmu akhlak (ilmu 1. Hukum ibadah;
tasawwuf). 2. Hukum muamalah.
MACAM-MACAM HUKUM MUAMALA PENGERTIAN HUKUM IBADAH
e. Hukum acara, yaitu ketentuan cara berperkara di Pengadilan dalam ruang untuk mendapatkan hak serta
menegakkan keadilan;
f. Hukum tata negara dan perundang-undangan, yaitu ketentuan mengatur hubungan manusia dengan
sesamanya, hak dan kewajiban peminpin dan warganegara.
g. Hukum antar bangsa, yaitu ketentuan mengatur hubungan manusia dengan sesamanya berbeda negara
atau agama.
TUJUH
ASSUNNAH
PENGERTIAN
ASSUNAH/HADIST
As-Sunnah berasal dari Bahasa Arab secara etimologis berarti Jalan yang bisa dilalui atau Cara yang
senantiasa dilakukan atau Kebiasaan yang selalu dilaksanakan.
Pengertian Sunnah secara etimologis dapat ditemukan dalam Hadist ; Barang siapa yang membiasakan
sesuatu yang baik, maka ia menerima pahalanya dan pahala orang-orang yang mengamalkan
sesudahnya, dan barang siapa yang membiasakan sesuatu yang buruk, maka ia akan menanggung
dosanya dan dosa orang-orang yang mengikuti sesudahnya (HR.Muslim).
1. Ilmu Hadist;
2. Ushul fight;
3. Ilmu fight.
Seluruh yang disandarkan kepada Nabi Muhammad, baik perkataan, perbuatan, maupun ketetapan
ataupun yang sejenisnya (sifat keadaan atau himmah).
MENURUT AHLI USHUL FIQH
Segala yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad berupa perbuatan, perkataan, dan ketetapan yang
berkaitan dengan hukum.
PERBEDAAN
ISTILAH SUNNAH, HADIST, KHABAR DAN ATSAR
Sunnah adalah perkataan, perbuatan dan taqrir (ketetapan, persetujuan, diamnya) Rasulullah saw terhadap
suatu perbuatan perbuatan seorang shahabat yang diketahuinya.
Kemudian perkataan, perbuatan dan taqrir tersebut dijadikan sumber hukum.
1. Bayan Takid;
FUNGSI HADIST 2. Bayan Tafsir;
3. Bayan Tasyri;
PENGERTIAN BAYAN TAKID
Menetapkan dan menegaskan hukum-hukum yang ada dalam Al-Qur'an, bentuk sunnah hanya
mengulangi apa yang dikatakan dalam Alquran.
Memberikan penjelasan arti yang masih samar dalam alquran, atau memperinci apa-apa yang dalam
Alquran disebutkan secara garis besar, membatasi apa-apa yang oleh Alquran disebut dalam bentuk umum
atau memberi batasan terhadap apa yang disampaikan Allah secara mutlak, misalnya; pembagian warisan.
1. Hadist Shahih;
KWALITAS HADIS 2. Hadist Hasan;
3. Hadist Dlaif.
Hadist yang diriwayatkan oleh rawy yang adil,
PENGERTIAN HADIST SHAAHIH sempurna ingatannya, sanadnya bersambung-
sambung tidak berillat dan tidak janggal (syadz).
Surat An-Najm
3. Dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.
4. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
Surat Al-Anam
50. Katakanlah: aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak
(pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang
malaikat. aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: "Apakah sama orang
yang buta dengan yang melihat?" Maka Apakah kamu tidak memikirkan(nya)?
DELAPAN
AR-RUKYU
ATAU IJTIHAD
PENGERTIAN IJTIHAT
Dalam kepustakaan
disebut arrayu atau
ijtihad saja (A.Azhar
Basyir). Secara
harfiyah rayu berarti
pendapat dan
pertimbangan.
Seorang yang memiliki
resepsi mental dan
pertimbangan yang
disebut orang yang
mempunyai rayu (dzul
ray).
DALIL IJTIHAT
Surat An-Nisa
59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran)
dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
DALIL SURAT AN-NISA : 83.
Surat An-Nisa
83. Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu
menyiarkannya. dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ulil Amri[322] di antara mereka,
tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul
dan ulil Amri)[323]. kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut
syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu).
[322] Ialah: tokoh-tokoh sahabat dan Para cendekiawan di antara mereka.
[323] Menurut mufassirin yang lain Maksudnya Ialah: kalau suatu berita tentang keamanan dan
ketakutan itu disampaikan kepada Rasul dan ulil Amri, tentulah Rasul dan ulil amri yang ahli dapat
menetapkan kesimpulan (istimbat) dari berita itu.
Surat Asy-Syuura
38. Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang
urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian
dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.
Perkataan ijtihad berasal dari kata jahada artinya bersungguh-sungguh atau mencurahkan segala daya dalam
berusaha.
HUBUNGAN
IJTIHAT DENGAN HUKUM
1. Ijtihad adalah usaha atau ikhtiar yang sungguh-sungguh dengan mempergunakan segenap kemampuan yang
ada dilakukan oleh orang (ahli hukum) yang memenuhi syarat untuk merumuskan garis hukum yang belum
jelas atau belum ada ketentuannya didalam alquran dan sunnah rasulullah;
2. Ijtihad dalam suatu masalah apabila tidak menemukan cara yang jelas hukum tentang masalah.
HAL-HAL MASALAH IJTIHAT
a. Masalah yang belum disebutkan atau belum ada hukumnya secara khusus dalam nash alquran dan sunnah;
b. Masalah yang belum jelas disebutkan hukumnya dalam nash, yaitu masalah yang sudah ada dalilnya dalam
nash, namun dalil bersifat dzanny (hukum yang ditunjuk oleh dalil memungkinkan dipahami berbeda oleh para
mujtahid.
SYARAT IJTIHAT
1. Menguasai alquran dengan segala ilmunya, yaitu memiliki ilmu pengetahuan yang luas tentang ayat-ayat
alquran terutama yang berhubungan dengan masalah hukum;
2. Menguasai sunah Nabi dengan segala ilmunya, yaitu memiliki pengetahuan yang luas tentang sunnah nabi,
terutama yang berkaitan dengan masalah hukum;
3. Menguasai sunah Nabi dengan segala ilmunya, Mengetahui masalah-masalah yang telah disepakati oleh
para ulama, yaitu masalah yang telah menjadi ijma;
4. Memiliki pengetahuan yang luas tentang qiyas, dan ilmu logika, yang akan dipergunakan dalam proses
istinbath hukum;
5. Menguasai bahasa arab dengan segala ilmunya, karena alquran dan alsunnah sebagai sumber hukum
tersusun dalam bahasa arab;
6. Memiliki pengetahuan yang mendalam tentang nasikh mansukh dalam alquran dan sunnah;
7. Memiliki pengetahuan yang luas tentang ilmu ushul figh dan kaidah-kaidah istinbath hukum;
8. Memiliki pengetahuan tentatg asbab alnuzul ayat-ayat alquran dan asbab alqurud hadist Nabi, agar mampu
menggali hukum dengan tepat terhadap masalah yang dihadapinya;
9. Mengetahui riwayat dan latar belakang para rawy hadist untuk menilai kualitas hadist terutama yang akan
dijadikan landasan istinbath hukum;
10. Memiliki pengetahuan yang mendalam tentang maksud syariah (maqashid alsyari);
11. Memiliki pengetahuan tentang masalah yang menjadi obyek ijtihad;
12. Memiliki sifat-sifat integritas dan moral pribadinya yaitu niat ihlas mencari kebenaran, taqwa, dewasa, berakal,
sehat jasmani rokhani, adil, jujujr dan sifat-sifat terpuji lainnya.
a. Ijma;
b. Qiyas;
c. Istidal;
METODE BERIJTIHAT d. Masalih al-Mursalah;
e. Istihsan;
f. Istisab;
g. Adat istiadat atau `urf.
PENGERTIAN IJMA
Persetujuan atau kesesuaian pendapat para ahli mengenai suatu masalah pada suatu tempat disuatu
masa.
Misalnya : ijmak mengenai kebolehan beristri lebih dari satu berdasarkan ayat Alquran surat Al-Nisa
(4) ayat 3.
Ijma secara etimologi berarti kesepakatan atau konsensus, sehingga secara termonologi adalah
kesepakatan para mujtahit dari umat Nabi pada suatu masa setelah wafatnya Nabi sentang suatu hukum
syara.
Surat An-Nisaa
3. Dan jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana
kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat.
kemudian jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil[265], Maka (kawinilah) seorang saja[266], atau
budak-budak yang kamu miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
[265] Berlaku adil ialah perlakuan yang adil dalam meladeni isteri seperti pakaian, tempat, giliran dan
lain-lain yang bersifat lahiriyah.
[266] Islam memperbolehkan poligami dengan syarat-syarat tertentu. sebelum turun ayat ini poligami
sudah ada, dan pernah pula dijalankan oleh Para Nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w. ayat ini
membatasi poligami sampai empat orang saja.
TERJADINYA IJMA
1. Ijma Syarih (aktif); disebut Ijma qauly, taqriry, bayany, haqiqy, lafdzy.
2. Ijma Sukuty (Pasif); disebut Itibary;
) Kesepakatan para mujtahit baik melalui pendapat maupun melalui perbuatan terhadap hukum masalah
tertentu. Kesepakatan disampaikan dalam sidang ijma, setelah sama-sama menyampaikan pandangannya
baru dijadikan landasan hukum.
PENGERTIAN IJMA SUKUTY
Pendapat sebagian mujtahit pada satu masa tentang hukum suatu masalah, sebagian lainnya diam, setelah
diteliti tidak ada yang menolak.
Ijma ini banyak pendapat tidak bisa dijadikan landasan hukum.
PENGERTIAN QIYAS
Menyamakan hukum suatu hal yang tidak terdapat ketentuannya didalam Alquran dan As-Sunnah atau Al-
Hadis dengan hal lain yang hukumnya disebut dalam Alquran dan sunnah rasul karena persamaan illat
(penyebab atau alasannya).
Misalnya : dapat dikemukakan larangan meminum khamar (sejenis minuman yang memabukkan yang
dibuat dari buah-buahan) yang terdapat dalam surat Al-Maidah (5) ayat 90.
Surat Al-Maidah
90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala,
mengundi nasib dengan panah[434], adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-
perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
[434] Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah menggunakan anak
panah yang belum pakai bulu untuk menentukan Apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau
tidak. Caranya Ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-
masing Yaitu dengan: lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan
dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak melakukan sesuatu Maka
mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti Apakah
mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil
itu. kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali lagi.
Secara etimologis berarti ukuran, mengetahui ukuran sesuatu,
membandingkan atau menyamakan sesuatu dengan yang lain,
terminologis berarti menyamakan sesuatu yang tidak
disebutkan hukumnya dalam nash alquran dan sunnah dengan
sesuatu yang sudah disebutkan hukumnya oleh nash.
Qiyas proses berpikir (ijtihat) (reasoning by analogy) yaitu
proses deduksi (menarik kesimpulan) dari nash dengan jalan
analogi dan bisa dipandang sebagai proses berfikir dalam
rangka mengeluarkan hukum (istinbath).
RUKUN QIYAS
1. Ash (pokok);
Obyek atau masalah yang sudah ada hukumnya,
berdasarkan ketetapn nash (alquran dan sunnah);
2. Faru (cabang);
Obyek masalah yang akan ditentukan hukumnya,
yaitu masalah yang belum ada hukumnya dalam nash;
3. ILLAT;
Sifat yang menjadi motif (alasan) dalam menentukan
hukum;
4. Hukum al-ashl;
Hukum yang telah ditetapkan oleh nash.
PENGERTIAN ISTIDAL